Lompat ke isi

Halaman Utama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Artikel pilihan

Fatwa Oran yang diterjemahkan ke Bahasa Spanyol oleh Pedro Longás Bartibás pada 1915

Fatwa Oran adalah sebuah fatwa yang diberikan di tahun 1504 untuk para Muslim di wilayah Takhta Kastilia sebagai tanggapan atas krisis di kalangan umat Islam setelah mereka dipaksa untuk berpindah ke agama Katolik sejak kebijakan pemaksaan agama sejak 1500–1502. Fatwa ini memberikan kelonggaran bagi mereka yang terpaksa untuk berpura-pura mengikuti agama Katolik, melanggar larangan-larangan dalam agama Islam, dan tidak menyempurnakan kewajiban seperti salat, wudu, dan zakat. Menurut fatwa ini, hal tersebut dibolehkan dalam keadaan terpaksa dan terancam hidupnya dan selama mereka masih menentang dalam hati. Fatwa ini beredar luas di kalangan Muslim dan para Morisco (sebutan untuk penduduk Muslim yang berpindah ke Katolik, beserta keturunan mereka) di Spanyol. Penulis dari fatwa ini adalah Ahmad bin Abi Jum'ah, seorang ulama Afrika Utara di bidang hukum Islam bermazhab Maliki. (Selengkapnya...)

Peristiwa terkini

Netumbo Nandi-Ndaitwah pada 2022
Netumbo Nandi-Ndaitwah

Tahukah Anda

{{{title}}}
Peta Indonesia dan Korea Utara

Tantangan kolaborasi

Kolaborasi artikel baru

Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut. Mari bersama-sama merintisnya pada Desember 2024.

Tantangan kolaborasi
Hasil kolaborasi terbaru
Panduan menerjemahkan artikel · Arsip halaman yang telah dibuat

Hari ini dalam sejarah

5 Desember: Hanukkah berakhir saat senja (Yudaisme, 2013); Ulang Tahun Raja, Hari Nasional, dan Hari Ayah di Thailand (1927)

Tanggal lain: 4 Desember 5 Desember 6 Desember

Hari ini tanggal 5 Desember 2024 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Burung camar paruh merah (Chroicocephalus novaehollandiae scopulinus), yang dulunya juga dikenal sebagai camar makarel, merupakan burung asli Selandia Baru. Mereka dapat ditemukan di seluruh bagian Selandia Baru termasuk di pulau-pulau terpencil seperti Kepulauan Chatham dan pulau-pulau sub-Antarktika.
Burung camar paruh merah (Chroicocephalus novaehollandiae scopulinus), yang dulunya juga dikenal sebagai camar makarel, merupakan burung asli Selandia Baru. Mereka dapat ditemukan di seluruh bagian Selandia Baru termasuk di pulau-pulau terpencil seperti Kepulauan Chatham dan pulau-pulau sub-Antarktika.
(ukuran asli: 3.860 × 2.273 piksel, 7,28 MB)

Oleh: Bernard Spragg. NZ, diunggah oleh Rachmat04
Lisensi: Domain umum