Kepulauan Nusa Tenggara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Austronesianer (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 19: Baris 19:
|country_admin_divisions = [[Berkas:Flag of Bali.svg|20px]] [[Bali]] <br /> [[Berkas:Flag of West Nusa Tenggara.svg|20px]] [[Nusa Tenggara Barat]] <br /> [[Berkas:Flag of East Nusa Tenggara.svg|20px]] [[Nusa Tenggara Timur]]
|country_admin_divisions = [[Berkas:Flag of Bali.svg|20px]] [[Bali]] <br /> [[Berkas:Flag of West Nusa Tenggara.svg|20px]] [[Nusa Tenggara Barat]] <br /> [[Berkas:Flag of East Nusa Tenggara.svg|20px]] [[Nusa Tenggara Timur]]
|country_largest_city = [[Berkas:Lambang Kota Denpasar (1).png|20px]] [[Denpasar]]
|country_largest_city = [[Berkas:Lambang Kota Denpasar (1).png|20px]] [[Denpasar]]
|country_largest_city_population = 652.239
|country_largest_city_population = 725.314
|country1 = {{flag|Timor Leste}}
|country1 = {{flag|Timor Leste}}
|country1_admin_divisions_title = Distrik
|country1_admin_divisions_title = Distrik
Baris 35: Baris 35:
Secara administratif, sebagian besar Kepulauan Nusa Tenggara termasuk wilayah negara [[Indonesia]], kecuali bagian timur Pulau Timor dan pulau-pulau kecil di sekitarnya yang termasuk wilayah negara [[Timor Leste]].
Secara administratif, sebagian besar Kepulauan Nusa Tenggara termasuk wilayah negara [[Indonesia]], kecuali bagian timur Pulau Timor dan pulau-pulau kecil di sekitarnya yang termasuk wilayah negara [[Timor Leste]].


Di awal kemerdekaan Indonesia, kepulauan ini merupakan suatu provinsi tunggal bernama '''Provinsi Sunda Kecil''' yang berganti nama menjadi '''Provinsi Nusa Tenggara''' pada tahun 1954,<ref>{{cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/51639/uu-no-8-tahun-1958|title=Penetapan Undang-Undang Darurat No. 9 Tahun 1954 tentang Perubahan Nama Propinsi Sunda Kecil Menjadi Propinsi Nusa Tenggara (Lembaran-Negara Tahun 1954 No. 66) Sebagai Undang-Undang|website=JDIH BPK RI: Database Peraturan|publisher=[[Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|BPK RI]]|access-date=28 Mei 2021}}</ref> yang beribu kota di kota [[Singaraja]]. Pada tahun 1975, wilayah ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara di bagian timur Pulau Timor [[Operasi Seroja|diintegrasikan]] ke dalam negara Indonesia menjadi Provinsi [[Timor Timur]] hingga memperoleh kemerdekaannya tahun 2002. Kepulauan ini kini terdiri atas 3 [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] di Indonesia (berturut-turut dari barat): [[Bali]]; [[Nusa Tenggara Barat]]; dan [[Nusa Tenggara Timur]], serta 13 [[Distrik di Timor Leste|distrik]] milik negara Timor Leste.
Di awal kemerdekaan Indonesia, kepulauan ini merupakan suatu provinsi tunggal bernama '''Provinsi Sunda Kecil''' yang berganti nama menjadi '''Provinsi Nusa Tenggara''' pada tahun 1954,<ref>{{cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/51639/uu-no-8-tahun-1958|title=Penetapan Undang-Undang Darurat No. 9 Tahun 1954 tentang Perubahan Nama Propinsi Sunda Kecil Menjadi Propinsi Nusa Tenggara (Lembaran-Negara Tahun 1954 No. 66) Sebagai Undang-Undang|website=JDIH BPK RI: Database Peraturan|publisher=[[Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|BPK RI]]|access-date=28 Mei 2021}}</ref> yang beribu kota di kota [[Singaraja]]. Pada tahun 1975, wilayah ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara di bagian timur Pulau Timor [[Operasi Seroja|diintegrasikan]] ke dalam negara Indonesia menjadi Provinsi [[Timor Timur]] hingga memperoleh kemerdekaannya tahun 2002. Kepulauan ini kini terdiri atas 3 [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] di Indonesia (berturut-turut dari barat): [[Bali]]; [[Nusa Tenggara Barat]]; dan [[Nusa Tenggara Timur]], serta 14 [[Distrik di Timor Leste|distrik]] milik negara Timor Leste.<!-- Timor Leste and Indonesia is United again! -->


== Etimologi ==
== Etimologi ==
Penggunaan istilah Sunda sebagai rujukan wilayah Nusantara atau Indonesia berawal dari laporan penjelajahan ahli geografi Claudius Ptolemaeus. Pada 150 Masehi, Ptolemaeus menuliskan terdapat kepulauan dengan nama Sunda di timur India dalam laporan penjelajahan ahli geografi Claudius Ptolemaeus. Pada 1500 M, laporan ini menjadi acuan bagi bangsa Portugis untuk datang ke Indonesia.{{fact}}
Pada tahun 1950-an Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [[Moh. Yamin]] menamai Kepulauan Sunda Kecil menjadi '''Kepulauan Nusa Tenggara''' yang artinya "Nusa" (pulau-pulau, kepulauan) yang berada di [[tenggara]] [[Indonesia]].<ref>{{Cite web |url=http://www.kitlv-journals.nl/index.php/btlv/article/viewFile/2922/3683 |title=JAN B. AVE; 'INDONESIA', 'INSULINDE' AND 'NUSANTARA': DOTTING THE I'S AND CROSSING THE T p. 14 |access-date=2009-11-30 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304165856/http://kitlv-journals.nl/index.php/btlv/article/viewfile/2922/3683 |dead-url=yes }}</ref> Saat ini nama "Nusa Tenggara" digunakan oleh dua daerah administratif: [[Provinsi]] '''[[Nusa Tenggara Barat]]''' dan '''[[Nusa Tenggara Timur]]'''.

Saat bangsa Portugis datang, mereka menjelajahi kerajaan Sunda. Sebabnya mereka mengenal Nusantara sebagai Sunda.{{facts}} Lebih lanjut, mereka membagi Nusantara menjadi Soenda Mayor (Sunda Besar) karena pulau-pulau di bagian barat berukuran besar dan Soenda Minor (Sunda Kecil) karena pulau-pulau di bagian timur berukuran kecil.{{facts}}

=== Pergantian Nama ===
Pada tahun 1950-an Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [[Moh. Yamin]] mengganti nama Kepulauan Sunda Kecil menjadi '''Kepulauan Nusa Tenggara''' yang artinya "Nusa" (pulau-pulau, kepulauan) yang berada di [[tenggara]] [[Indonesia]].<ref>{{Cite web |url=http://www.kitlv-journals.nl/index.php/btlv/article/viewFile/2922/3683 |title=JAN B. AVE; 'INDONESIA', 'INSULINDE' AND 'NUSANTARA': DOTTING THE I'S AND CROSSING THE T p. 14 |access-date=2009-11-30 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304165856/http://kitlv-journals.nl/index.php/btlv/article/viewfile/2922/3683 |dead-url=yes }}</ref> Saat ini nama "Nusa Tenggara" digunakan oleh dua daerah administratif: [[Provinsi]] '''[[Nusa Tenggara Barat]]''' dan '''[[Nusa Tenggara Timur]]'''.


== Lokasi Transisi antara Busur Sunda dan Busur Banda ==
== Lokasi Transisi antara Busur Sunda dan Busur Banda ==
Pada ujung akhir rentangan busur Sunda bagian timur terjadi perubahan sistem konvergensi di mana subduksi antara bagian lempeng samudera dari lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia berubah menjadi continental-island arc collision, yaitu kolisi antara bagian lempeng benua dari lempeng Indo-Australia, the Scouth plateau dengan Banda Island arc di mana pulau sumba yang berada di antaranya.<ref>[https://www.mgi.esdm.go.id/content/bentuk-geomorfologi-dasar-laut-pada-tepian-lempeng-aktif-di-lepas-pantai-barat-sumatera-dan Bentuk geomorfologi dasar laut pada tepian lempeng aktif di lepas pantai]</ref><ref>[http://www.fisika.lipi.go.id/fisika/penelitian/view/109 Investigasi Heterogeneitas di sepanjang zona subduksi Busur Sunda]</ref>
Pada ujung akhir rentangan busur Sunda bagian timur terjadi perubahan sistem konvergensi di mana subduksi antara bagian lempeng samudera dari lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia berubah menjadi continental-island arc collision, yaitu kolisi antara bagian lempeng benua dari lempeng Indo-Australia, the Scouth plateau dengan Banda Island arc di mana pulau sumba yang berada di antaranya.<ref>{{Cite web |url=https://www.mgi.esdm.go.id/content/bentuk-geomorfologi-dasar-laut-pada-tepian-lempeng-aktif-di-lepas-pantai-barat-sumatera-dan |title=Bentuk geomorfologi dasar laut pada tepian lempeng aktif di lepas pantai |access-date=2020-02-28 |archive-date=2020-02-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200228130125/https://www.mgi.esdm.go.id/content/bentuk-geomorfologi-dasar-laut-pada-tepian-lempeng-aktif-di-lepas-pantai-barat-sumatera-dan |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.fisika.lipi.go.id/fisika/penelitian/view/109 Investigasi Heterogeneitas di sepanjang zona subduksi Busur Sunda]</ref>


Keberadaan pulau Sumba sendiri terletak di Kepulauan Sunda Kecil (''Lesser Sunda Island''; sekarang "Kepulauan Nusa Tenggara"). Pulau-pulau di Kepulauan Sunda Kecil bagian utara ditemukan adanya rangkaian gunung api yang menandakan pulau-pulau tersebut merupakan pulau-pulau busur kepulauan vulkanik, di antaranya pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores dan Wetar. Sedangkan bagian dari kepulauan Sunda Kecil selatan, seperti pulau Sumba dan pulau Timor, tidak ditemukannya rangkaian gunung api aktif.
Keberadaan pulau Sumba sendiri terletak di Kepulauan Sunda Kecil (''Lesser Sunda Island''; sekarang "Kepulauan Nusa Tenggara"). Pulau-pulau di Kepulauan Sunda Kecil bagian utara ditemukan adanya rangkaian gunung api yang menandakan pulau-pulau tersebut merupakan pulau-pulau busur kepulauan vulkanik, di antaranya pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores dan Wetar. Sedangkan bagian dari kepulauan Sunda Kecil selatan, seperti pulau Sumba dan pulau Timor, tidak ditemukannya rangkaian gunung api aktif.
Baris 55: Baris 60:
* [[Pulau Nusa Lembongan]]
* [[Pulau Nusa Lembongan]]
* [[Pulau Nusa Ceningan]]
* [[Pulau Nusa Ceningan]]
* [[Pulau Menjangan]]
==== Nusa Tenggara Barat ====
* [[Pulau Lombok]]
* [[Pulau Serangan]]
==== iim ====
* [[Pulau Sumbawa]]
* [[Pulau Sangeang]]
* [[Iim Lombok]]
* [[Pulau Moyo]]
* [[Iim Sumbawa]]
* [[Iim Sangeang]]
* [[Iim Moyo]]

==== Nusa Tenggara Timur ====
==== Nusa Tenggara Timur ====
* [[Pulau Komodo]]
* [[Pulau Komodo]]
Baris 73: Baris 81:
* [[Pulau Sawu]]
* [[Pulau Sawu]]
* [[Pulau Rote]]
* [[Pulau Rote]]

=== Timor Leste ===
* [[Pulau Timor]] (bersama NTT, Indonesia)
* [[Pulau Atauro]]
* [[Jaco|Pulau Jaco]]

== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Daftar pulau-pulau Indonesia]]
* [[Daftar pulau-pulau Indonesia]]
Baris 91: Baris 105:


{{DEFAULTSORT:Nusa Tenggara}}
{{DEFAULTSORT:Nusa Tenggara}}
{{indo-pulau-stub}}
[[Kategori:Kepulauan Nusa Tenggara| ]]
[[Kategori:Kepulauan Nusa Tenggara| ]]
[[Kategori:Sunda Kecil]]
[[Kategori:Sunda Kecil]]

Revisi terkini sejak 7 Februari 2024 01.06

Nusa Tenggara
Kepulauan Nusa Tenggara (Sunda Kecil) ditandai warna merah
Geografi
LokasiAsia Tenggara
Koordinat9°00′S 120°00′E / 9.000°S 120.000°E / -9.000; 120.000
KepulauanKepulauan Sunda
Jumlah pulau975
Pulau besarBali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, Timor
Luas88843,08 km2
Titik tertinggiGunung Rinjani (3.726 m)
Pemerintahan
Negara
Provinsi Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kota terbesar Denpasar (725.314 jiwa)
Negara
Distrik Oe-Cusse Ambeno
Bobonaro
Cova-Lima
Liquiçá
Ermera
Ainaro
Dili
Aileu
Manufahi
Manatuto
Baucau
Viqueque
Lautém
Kota terbesar Dili
Kependudukan
Penduduk16.303.575 jiwa (2020)
Kepadatan183,50 jiwa/km2
Kelompok etnikBali, Sasak, Sumbawa, Flores, Sumba, Timor
Peta

Kepulauan Nusa Tenggara atau Kepulauan Sunda Kecil[1] (sekarang kadang kala digunakan dalam peta-peta geografis dunia), adalah gugusan pulau-pulau di sebelah timur Pulau Jawa, dari Pulau Bali di sebelah barat, hingga Pulau Timor di sebelah timur.[2] Kepulauan Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Maluku secara geologis juga termasuk dalam kepulauan Nusa Tenggara.

Secara administratif, sebagian besar Kepulauan Nusa Tenggara termasuk wilayah negara Indonesia, kecuali bagian timur Pulau Timor dan pulau-pulau kecil di sekitarnya yang termasuk wilayah negara Timor Leste.

Di awal kemerdekaan Indonesia, kepulauan ini merupakan suatu provinsi tunggal bernama Provinsi Sunda Kecil yang berganti nama menjadi Provinsi Nusa Tenggara pada tahun 1954,[3] yang beribu kota di kota Singaraja. Pada tahun 1975, wilayah ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara di bagian timur Pulau Timor diintegrasikan ke dalam negara Indonesia menjadi Provinsi Timor Timur hingga memperoleh kemerdekaannya tahun 2002. Kepulauan ini kini terdiri atas 3 provinsi di Indonesia (berturut-turut dari barat): Bali; Nusa Tenggara Barat; dan Nusa Tenggara Timur, serta 14 distrik milik negara Timor Leste.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Penggunaan istilah Sunda sebagai rujukan wilayah Nusantara atau Indonesia berawal dari laporan penjelajahan ahli geografi Claudius Ptolemaeus. Pada 150 Masehi, Ptolemaeus menuliskan terdapat kepulauan dengan nama Sunda di timur India dalam laporan penjelajahan ahli geografi Claudius Ptolemaeus. Pada 1500 M, laporan ini menjadi acuan bagi bangsa Portugis untuk datang ke Indonesia.[butuh rujukan]

Saat bangsa Portugis datang, mereka menjelajahi kerajaan Sunda. Sebabnya mereka mengenal Nusantara sebagai Sunda.[butuh rujukan] Lebih lanjut, mereka membagi Nusantara menjadi Soenda Mayor (Sunda Besar) karena pulau-pulau di bagian barat berukuran besar dan Soenda Minor (Sunda Kecil) karena pulau-pulau di bagian timur berukuran kecil.[butuh rujukan]

Pergantian Nama[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1950-an Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Moh. Yamin mengganti nama Kepulauan Sunda Kecil menjadi Kepulauan Nusa Tenggara yang artinya "Nusa" (pulau-pulau, kepulauan) yang berada di tenggara Indonesia.[4] Saat ini nama "Nusa Tenggara" digunakan oleh dua daerah administratif: Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Lokasi Transisi antara Busur Sunda dan Busur Banda[sunting | sunting sumber]

Pada ujung akhir rentangan busur Sunda bagian timur terjadi perubahan sistem konvergensi di mana subduksi antara bagian lempeng samudera dari lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia berubah menjadi continental-island arc collision, yaitu kolisi antara bagian lempeng benua dari lempeng Indo-Australia, the Scouth plateau dengan Banda Island arc di mana pulau sumba yang berada di antaranya.[5][6]

Keberadaan pulau Sumba sendiri terletak di Kepulauan Sunda Kecil (Lesser Sunda Island; sekarang "Kepulauan Nusa Tenggara"). Pulau-pulau di Kepulauan Sunda Kecil bagian utara ditemukan adanya rangkaian gunung api yang menandakan pulau-pulau tersebut merupakan pulau-pulau busur kepulauan vulkanik, di antaranya pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores dan Wetar. Sedangkan bagian dari kepulauan Sunda Kecil selatan, seperti pulau Sumba dan pulau Timor, tidak ditemukannya rangkaian gunung api aktif.

Pulau-pulau utama[sunting | sunting sumber]

Citra Kepulauan Nusa Tenggara dari instrumen MODIS pada satelit Terra
Citra Pulau Jawa (Jawa Timur di kiri atas), Pulau Sulawesi (Sulawesi Selatan di kanan atas) dan Kepulauan Nusa Tenggara dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Indonesia[sunting | sunting sumber]

Bali[sunting | sunting sumber]

iim[sunting | sunting sumber]

Nusa Tenggara Timur[sunting | sunting sumber]

Timor Leste[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Badak Sunda dan Harimau Sunda". "[...] Mr. Muhamad Yamin yang pada 1950-an ketika menjadi Menteri P.P. dan K. mengganti istilah Kepulauan Sunda Kecil menjadi Kepulauan Nusa Tenggara. Sebab, istilah Kepulauan Sunda Kecil diganti dengan Kepulauan Nusa Tenggara, maka istilah Kepulauan Sunda Besar juga tidak lagi digunakan dalam ilmu bumi dan perpetaan nasional Indonesia – meskipun dalam perpetaan Internasional istilah Greater Sunda Islands dan Lesser Sunda Islands masih tetap digunakan." - Ajip Rosidi: Penulis, budayawan. Pikiran Rakyat, 21 Agustus 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-08. Diakses tanggal Juli 7, 2015. 
  2. ^ "Southeastern Asia: Lesser Sundas Islands, Indonesi | Ecoregions | WWF". World Wildlife Fund (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-12. 
  3. ^ "Penetapan Undang-Undang Darurat No. 9 Tahun 1954 tentang Perubahan Nama Propinsi Sunda Kecil Menjadi Propinsi Nusa Tenggara (Lembaran-Negara Tahun 1954 No. 66) Sebagai Undang-Undang". JDIH BPK RI: Database Peraturan. BPK RI. Diakses tanggal 28 Mei 2021. 
  4. ^ "JAN B. AVE; 'INDONESIA', 'INSULINDE' AND 'NUSANTARA': DOTTING THE I'S AND CROSSING THE T p. 14". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2009-11-30. 
  5. ^ "Bentuk geomorfologi dasar laut pada tepian lempeng aktif di lepas pantai". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-28. Diakses tanggal 2020-02-28. 
  6. ^ Investigasi Heterogeneitas di sepanjang zona subduksi Busur Sunda

Pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Shulgin. A, H.Kopp, C. Mueller, dkk. 2009. Sunda-Banda Arc Transition: Incipient continent-island arc collision (northwest Australia). Geophysical Research Letters, Vol. 36, L10304, doi: 10.1029/2009GL037533.2009.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Bali dan Nusatenggara