Kereta api Jayakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 September 2023 07.00 oleh Faiz Abbsy (bicara | kontrib) (→‎Pengoperasian: Keterisian > okupansi)
Kereta api Jayakarta
Kereta api Jayakarta melintas Tambun, Bekasi
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
Mulai beroperasi
  • 15 Juni 2017 (sebagai GBMS Premium)
  • 28 September 2017; 6 tahun lalu (2017-09-28) (sebagai Jayakarta)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalPasar Senen
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirSurabaya Gubeng
Jarak tempuh820 km
Waktu tempuh rerata12 jam 48 menit[1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi premium
Pengaturan tempat duduk80 tempat duduk disusun 2–2. (Kelas premium) Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang
kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan tirai gulung dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional81.5 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI

Kereta api Jayakarta adalah layanan kereta api penumpang kelas ekonomi premium rangkaian panjang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Pasar SenenSurabaya Gubeng di lintas tengah Jawa. Nama Jayakarta berasal dari nama lama Provinsi DKI Jakarta pada masa Kesultanan Banten. Berbeda dengan kereta api Kertajaya yang bermula dari Surabaya Pasarturi di jalur utara Jawa menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Semarang meskipun panjang rangkaian kereta api tersebut adalah 300 m, kereta api Jayakarta merupakan kereta api antarkota dengan rangkaian terpanjang di lintas tengah Jawa.

Pengoperasian

Pada awalnya, terdapat layanan kereta api yang melayani lintas Jakarta–Surabaya melalui jalur tengah Pulau Jawa, yaitu kereta api Jayabaya Selatan dengan layanan kelas bisnis, tetapi pengoperasiannya telah dihentikan pada 2006 karena tingkat okupansi penumpang yang rendah, sehingga lintas tersebut hanya dilayani kereta api Gaya Baru Malam Selatan.[2]

Pada tahun 2016, PT KAI melakukan penambahan layanan kereta api di lintas tersebut dengan nama KLB Ekonomi PSE-SGU yang dioperasikan libur akhir pekan Idul Adha, beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi plus buatan PT. INKA keluaran 2016.[butuh rujukan]

Mulai 15 Juni 2017, PT KAI meluncurkan kereta api Gaya Baru Malam Selatan Premium sebagai kereta api tambahan saat musim mudik lebaran 2017. Karena memiliki tingkat okupansi penumpang yang tinggi, kereta api tersebut dioperasikan secara reguler serta dilakukan perubahan nama kereta api menjadi Jayakarta dan beroperasi tanggal 28 September 2017 bertepatan ulang tahun PT Kereta api Indonesia Ke 72 Tahun di Stasiun Pasar Senen.[3]

Kereta api Jayakarta Premium berhenti di Stasiun Sepanjang, tetapi tidak melayani penumpang di stasiun tersebut sejak diberlakukan grafik perjalanan kereta api (gapeka) tahun 2019.

Untuk mengurangi kepadatan di Stasiun Pasar Senen, PT KAI mengubah mekanisme perjalanan beberapa kereta api yang berdampak pada pemanjangan rute kereta api Jayakarta hingga Stasiun Jakarta Kota mulai 29 Mei 2019.[4]

Seiring dengan meningkat okupansi Kereta api Jayakarta, titik keberangkatan kereta api Jayakarta dikembalikan ke Stasiun Pasar Senen dari sebelumnya Stasiun Jakarta Kota. Karena Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) menerima tambahan rangkaian kereta dari depo kereta Semarang Poncol (SMC), maka kereta api ini beroperasi dengan rangkaian panjang bersama Kereta api Kertajaya, dan Gumarang mulai 10 Februari 2021, bertepatan dengan hari perubahan grafik perjalanan kereta api 2021.

Dengan berlakunya Gapeka 2021 tanggal 10 Februari 2021, Kereta api Jayakarta yang semula berhenti di Stasiun Yogyakarta kini dipindahkan pemberhentiannya di Stasiun Lempuyangan agar memudahkan pelayanan penumpang kereta api dengan rangkaian panjang.

Stasiun pemberhentian

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[5] Keterangan Status
Jawa Timur Surabaya Surabaya Gubeng A B J T 2L
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, Dhoho, Penataran, Jenggala, Sindro, Supas, Tumapel dan bus Trans Semanggi Suroboyo
Mojokerto Mojokerto J

Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Jenggala

Jombang Jombang

Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho

Nganjuk Kertosono
Nganjuk
Kabupaten Madiun Caruban
Kota Madiun Madiun
Magetan Magetan
Ngawi Ngawi
Walikukun
Jawa Tengah Sragen Sragen
Surakarta Solo Balapan Y AS  K2S   K6S 
Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo dan memiliki jalan akses menuju Terminal Tirtonadi. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Yogyakarta
Klaten Klaten Y AS
Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Yogyakarta
Purworejo Kutoarjo P
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres
Kebumen Kebumen
Karanganyar
Cilacap Kroya
Banyumas Purwokerto K1BM
Terintegrasi dengan Trans Banyumas dan Trans Jateng di Terminal Pasar Pon
Tegal Prupuk
Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta Lempuyangan Y
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta
Kulon Progo Wates P YA
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan kereta bandara YIA
Jawa Barat Cirebon Cirebon
Indramayu Jatibarang
Karawang Cikampek LW
Terintegrasi dengan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur
Kabupaten Bekasi Cikarang C LW
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur
Kota Bekasi Bekasi C
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan bus Trans Patriot
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jakarta Pusat Pasar Senen C 2 2A 5 5C 5D 7F
Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT Transjakarta, bus kota dan Mikrotrans, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti hanya pada jadwal malam
Berhenti hanya mengarah ke Surabaya (satu arah)
Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)

Galeri

Insiden

  • Pada Sabtu, 8 Juli 2023, pria paruh baya melakukan bunuh diri di wesel dekat perlintasan sebidang Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat. Kanit Reskrim Polsek Senen Iptu Asep Dadang mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 17.15 WIB. Menurutnya, pria itu tewas terlindas kereta di jalur 4. Meski demikian, Asep mengatakan identitas pria tersebut tak diketahui. Jenazah pria itu pun dibawa ke RS Cipto Mangunsukumo (RSCM). Kabar ini menjadi sorotan setelah video pria tersebut ketika bunuh diri viral di media sosial. Dalam video itu, sejumlah warga terlihat berdiri di samping perlintasan di Senen sembari merekam kereta yang hendak melintas. Namun, saat kereta mendekat, seorang pria tiba-tiba tampak berlari ke arah rel. Pria itu lalu berbaring di tengah rel hingga terlindas kereta.
  • Pada 29 September 2023, KA Jayakarta menabrak sebuah forklift di Cikarang, yang mengakibatkan lokomotif CC 206 anjlok. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun perjalanan kereta Jayakarta tertahan hingga 2,5 jam.[6]

Pranala luar

Referensi