Kota Tasikmalaya: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 29: | Baris 29: | ||
Tasikmalaya dikenal sebagai ''kota santri'', khususnya di era sebelum [[1980-an]] karena hampir di seluruh di wilayah ini tersebar pondok pesantren yang mengajarkan agama [[Islam]], baik pondok besar maupun kecil, bahkan melahirkan tokoh perjuangan nasional di antaranya adalah [[Zainal Mustafa]]. |
Tasikmalaya dikenal sebagai ''kota santri'', khususnya di era sebelum [[1980-an]] karena hampir di seluruh di wilayah ini tersebar pondok pesantren yang mengajarkan agama [[Islam]], baik pondok besar maupun kecil, bahkan melahirkan tokoh perjuangan nasional di antaranya adalah [[Zainal Mustafa]]. |
||
Salah satu jajanan yang paling terkenal enak dan banyak dikunjungi wisatawan luar kota adalah Mie Bakso Laksana. |
|||
==Tokoh== |
==Tokoh== |
Revisi per 11 Januari 2008 15.17
- Untuk Tasikmalaya sebagai kabupaten, lihat: Kabupaten Tasikmalaya.
Kota Tasikmalaya | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: - | |
Koordinat: 7°19′33″S 108°13′13″E / 7.3258023°S 108.2201805°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Tanggal berdiri | 21 Juni 2001 |
Dasar hukum | Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2001 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si. |
Luas | |
• Total | 471,62 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 579,128 (2.003) |
• Kepadatan | 1,228/km2 (3,180/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | 3278 |
Kode area telepon | 0265 |
Kode Kemendagri | 32.78 |
DAU | Rp 369.950.000.000,00 (2007) |
Situs web | - |
Kota Tasikmalaya, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Terletak 106 km sebelah timur Kota Bandung, wilayah kota ini terbentang dari Kecamatan Indihiang di bagian barat sampai ke Kecamatan Cibeureum di bagian timur. Kota Tasikmalaya ini terdiri atas 8 kecamatan, yang dibagi lagi atas 69 kelurahan.
Sebelumnya, kota ini merupakan ibukota Kabupaten Tasikmalaya, kemudian ditingkatkan menjadi kota administratif, dan sejak tanggal 21 Juni 2001 ditetapkan menjadi kota dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001.
Tasikmalaya memiliki berbagai potensi yang belum dikembangkan secara maksimal misalnya industri bordir yang sudah mendunia, tetapi sekarang pemerintah kota tasikmalaya mulai membuat suatu tempat pameran bordir untuk para pengrajin Tasik, yang berlokasi di Kawalu. Sekarang kota ini sedang berkembang menjadi salah satu pusat perdagangan di jawa barat.
Tasikmalaya dikenal sebagai kota santri, khususnya di era sebelum 1980-an karena hampir di seluruh di wilayah ini tersebar pondok pesantren yang mengajarkan agama Islam, baik pondok besar maupun kecil, bahkan melahirkan tokoh perjuangan nasional di antaranya adalah Zainal Mustafa.
Salah satu jajanan yang paling terkenal enak dan banyak dikunjungi wisatawan luar kota adalah Mie Bakso Laksana.
Tokoh
Beberapa tokoh penting yang berasal dari kota Tasikmalaya:
- Susi Susanti - pemain bulutangkis
- Rhoma Irama - penyanyi dangdut
- Ice Trisnawati
- Vety Vera
- Caca Handika
- Alam
Pranala luar
- (Indonesia) UU-RI No. 10 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya
- (Indonesia) Peta Kota Tasikmalaya