Nur Azizah Tamhid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Mehmed Saykono (bicara | kontrib)
kenapa Beliau punya gelar Doktor, di Situs resmi PKS tidak seperti ini
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix =
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
| name = Nur Azizah Tamhid
| name = Nur Azizah Tamhid
| honorific-suffix =
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
| image =
| image = File:DPR Nur Azizah Tamhid.jpg
| imagesize =
| imagesize =
| caption =
| caption =
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start = [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2019–2024|1 Oktober 2019]]
| term_start = [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2019–2024|1 Oktober 2019]]
| term_end =
| term_end =
| 1blankname = [[Ketua DPR RI|Ketua]]
| 1blankname = [[Ketua DPR RI|Ketua]]
| 1namedata = [[Puan Maharani]]
| 1namedata = [[Puan Maharani]]
| parliamentarygroup = [[Fraksi Partai Keadilan Sejahtera]]
| parliamentarygroup = [[Fraksi Partai Keadilan Sejahtera]]
| constituency = Jawa Barat VI
| constituency = Jawa Barat VI
| office1 = Ketua Tim Penggerak [[Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga]] [[Kota Depok]] ke-2
| office1 = Ketua Tim Penggerak [[Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga]] [[Kota Depok]] ke-2
| term_start1 = 26 Januari 2006
| term_start1 = 26 Januari 2006
| term_end1 = 26 Januari 2016
| term_end1 = 26 Januari 2016
| 1blankname1 = [[Wali Kota Depok|Wali Kota]]
| 1blankname1 = [[Wali Kota Depok|Wali Kota]]
| 1namedata1 = [[Nur Mahmudi Ismail]]
| 1namedata1 = [[Nur Mahmudi Ismail]]
| predecessor1 = Yulisda
| predecessor1 = Yulisda
| successor1 = Elly Farida
| successor1 = Elly Farida
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1954|09|18|mf=y}}
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1954|09|18|mf=y}}
| birth_place = [[Blitar]], [[Jawa Timur]], Indonesia
| birth_place = [[Blitar]], [[Jawa Timur]], Indonesia
| death_date =
| death_date =
| death_place =
| death_place =
| death_cause =
| death_cause =
| resting_place =
| resting_place =
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| residence = Komplek Griya Tugu Asri, [[Cimanggis, Depok|Cimanggis]], [[Kota Depok]]
| nationality = [[Indonesia]]
| party = [[Partai Keadilan Sejahtera]]
| party = [[Partai Keadilan Sejahtera]]
| spouse = [[Nur Mahmudi Ismail]]
| spouse = [[Nur Mahmudi Ismail]]
| relations =
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
| relations =
| alma_mater =
| children = Ahmad Syihan Ismail <br /> Faathimah Mahmudi Ismail<ref name="anak">{{Cite news|url=https://www.beritasatu.com/archive/176762/dua-anak-wali-kota-depok-jadi-saksi-pks|title=Dua Anak Wali Kota Depok Jadi Saksi PKS|last=|first=Herman|date=9 April 2014|work=[[BeritaSatu.com]]|access-date=6 Juli 2021}}</ref> <br /> Abiir Mahmudi Ismail<ref name="anak" />
| alma_mater =
| occupation = {{hlist|[[Pengajar]]|[[politisi]]}}
| occupation = {{hlist|[[Pengajar]]|[[politisi]]}}
| profession =
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| profession =
| religion = [[Islam]]
| signature =
| signature =
| website =
| website =
| footnotes =
| footnotes =
}}
}}


[[Doktoranda|Dra.]] [[Haji (gelar)|Hj.]] '''Nur Azizah Tamhid''', B.A., [[Magister|M.A.]] ({{lahirmati|[[Blitar]], [[Jawa Timur]]|18|09|1954}}) adalah dosen dan politikus [[Indonesia]] yang menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] periode 2019–2024 untuk daerah pemilihan Jawa Barat VI meliputi [[Kota Depok]] dan [[Kota Bekasi]]. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak [[Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga]] Kota Depok ketika suaminya, [[Nur Mahmudi Ismail]] menjabat [[Wali Kota Depok]].
[[Doktoranda|Dra.]] [[Haji (gelar)|Hj.]] '''Nur Azizah Tamhid''' ({{lahirmati|[[Blitar]], [[Jawa Timur]]|18|09|1954}}) adalah dosen dan politikus [[Indonesia]] yang menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] periode 2019–2024 untuk daerah pemilihan Jawa Barat VI meliputi [[Kota Depok]] dan [[Kota Bekasi]]. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak [[Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga]] Kota Depok ketika suaminya, [[Nur Mahmudi Ismail]] menjabat [[Wali Kota Depok]].


Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]], ia maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Timur VI meliputi [[Kabupaten Tulungagung]], [[Kota Kediri]], [[Kota Blitar]], [[Kabupaten Kediri]], dan [[Kabupaten Blitar]] dengan memperjuangkan hak-hak perempuan, namun ia terkalahkan.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/caleg/d-1103069/nur-azizah-tamhid-tak-puas-hanya-jadi-istri-walikota-depok|title=Nur Azizah Tamhid Tak Puas Hanya Jadi Istri Walikota Depok|last=|first=|date=21 Maret 2009|work=[[Detik.com]]|access-date=6 Juli 2021}}</ref>
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]], ia maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Timur VI meliputi [[Kabupaten Tulungagung]], [[Kota Kediri]], [[Kota Blitar]], [[Kabupaten Kediri]], dan [[Kabupaten Blitar]] dengan memperjuangkan hak-hak perempuan, namun ia terkalahkan.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/caleg/d-1103069/nur-azizah-tamhid-tak-puas-hanya-jadi-istri-walikota-depok|title=Nur Azizah Tamhid Tak Puas Hanya Jadi Istri Walikota Depok|date=21 Maret 2009|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=6 Juli 2021}}</ref>


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Baris 65: Baris 64:
=== Politik ===
=== Politik ===
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] [[Fraksi Partai Keadilan Sejahtera]] Nomor Anggota A-434 (2019–sekarang)
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] [[Fraksi Partai Keadilan Sejahtera]] Nomor Anggota A-434 (2019–sekarang)
* Anggota [[Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (2019–sekarang)<ref>{{Cite news|url=https://wartakota.tribunnews.com/2021/02/05/cerita-nur-azizah-tamhid-anggota-komisi-viii-dpr-dapil-depok-dan-bekasi-saat-di-purwakarta|title=Cerita Nur Azizah Tamhid Anggota Komisi VIII DPR Dapil Depok dan Bekasi Saat di Purwakarta|last=Hasanuddin|first=Dodi|date=5 Februari 2021|work=Warta Kota.com|access-date=6 Juli 2021}}</ref>
* Anggota [[Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (2019–sekarang)<ref>{{Cite news|url=https://wartakota.tribunnews.com/2021/02/05/cerita-nur-azizah-tamhid-anggota-komisi-viii-dpr-dapil-depok-dan-bekasi-saat-di-purwakarta|title=Cerita Nur Azizah Tamhid Anggota Komisi VIII DPR Dapil Depok dan Bekasi Saat di Purwakarta|last=Hasanuddin|first=Dodi|date=5 Februari 2021|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=6 Juli 2021|language=id}}</ref>


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Baris 73: Baris 72:


== Kontroversi ==
== Kontroversi ==
Pada 24 Desember 2020, Nur Azizah menyebutkan bahwa 70% siswi di [[Kota Depok]] tidak lagi perawan.<ref>{{Cite news|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/12/24/anggota-dpr-ri-nur-azizah-70-persen-siswi-di-depok-tak-perawan-lagi-arist-612-gugurkan-kandungan|title=Anggota DPR RI Nur Azizah: 70 Persen Siswi di Depok Tak Perawan Lagi, Arist: 61,2 Gugurkan Kandungan|last=Trio Marsidi|first=Didik|date=24 Desember 2020|work=BanjarmasinPost.co.id|access-date=6 Juli 2021}}</ref> [[Komisi Nasional Perlindungan Anak]] (Komnas PA) juga sependapat dengannya jika mengacu pada data lima tahun sebelumnya. Menurut data Komnas PA dinyatakan bahwa 93,7% remaja perempuan tidak lagi perawan dan 61,2% diantaranya telah menggugurkan kandungan.
Pada 24 Desember 2020, Nur Azizah menyebutkan bahwa 70% siswi di [[Kota Depok]] tidak lagi perawan.<ref>{{Cite news|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/12/24/anggota-dpr-ri-nur-azizah-70-persen-siswi-di-depok-tak-perawan-lagi-arist-612-gugurkan-kandungan|title=Anggota DPR RI Nur Azizah: 70 Persen Siswi di Depok Tak Perawan Lagi, Arist: 61,2 Gugurkan Kandungan|last=Triomarsidi|first=Didik|date=24 Desember 2020|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=6 Juli 2021|language=id}}</ref> [[Komisi Nasional Perlindungan Anak]] (Komnas PA) juga sependapat dengannya jika mengacu pada data lima tahun sebelumnya. Menurut data Komnas PA dinyatakan bahwa 93,7% remaja perempuan tidak lagi perawan dan 61,2% diantaranya telah menggugurkan kandungan.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 82: Baris 81:
* {{id}} [https://fraksi.pks.id/2019/11/07/anggota-dpr-ri-hj-nur-azizah-tamhid-b-a-m-a/ Anggota DPR RI Hj. Nur Azizah Tamhid, B.A., M.A.]
* {{id}} [https://fraksi.pks.id/2019/11/07/anggota-dpr-ri-hj-nur-azizah-tamhid-b-a-m-a/ Anggota DPR RI Hj. Nur Azizah Tamhid, B.A., M.A.]


{{Indo-politikus-stub}}{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Barat, 2019}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Barat, 2019}}
{{DEFAULTSORT:Tamhid, Nur Azizah}}


{{DEFAULTSORT:Tamhid, Nur Azizah}}
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
Baris 92: Baris 91:
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]


{{Indo-politikus-stub}}

Revisi terkini sejak 26 Maret 2024 12.35

Nur Azizah Tamhid
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2019
KetuaPuan Maharani
Grup parlemenFraksi Partai Keadilan Sejahtera
Daerah pemilihanJawa Barat VI
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kota Depok ke-2
Masa jabatan
26 Januari 2006 – 26 Januari 2016
Wali KotaNur Mahmudi Ismail
Sebelum
Pendahulu
Yulisda
Pengganti
Elly Farida
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir18 September 1954 (umur 69)
Blitar, Jawa Timur, Indonesia
Partai politikPartai Keadilan Sejahtera
Suami/istriNur Mahmudi Ismail
Anak3
Pekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dra. Hj. Nur Azizah Tamhid (lahir 18 September 1954) adalah dosen dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024 untuk daerah pemilihan Jawa Barat VI meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kota Depok ketika suaminya, Nur Mahmudi Ismail menjabat Wali Kota Depok.

Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2009, ia maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Timur VI meliputi Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar dengan memperjuangkan hak-hak perempuan, namun ia terkalahkan.[1]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Nur Azizah menempuh pendidikan sejak tingkat dasar hingga pendidikan tinggi di Jawa Timur. Di tingkat dasar, ia menyelesaikan sekolahnya di SD Negeri Duren, Blitar dan melanjutkan pendidikan menengahnya di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Salafiah Syafi'iyyah, kemudian di Pondok Pesantren Seblak, Jombang. Ia melanjutkan pendidikan tinggi dan mendapatkan sarjana dari Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng, Jombang, kemudian melanjutkan S2 dan S3 di Institut Ilmu Qur'an, Jakarta, 1998.

Karier[sunting | sunting sumber]

Pekerjaan[sunting | sunting sumber]

  • Guru Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafiiyah Khairiyah Hasyim, Jombang (1973–1980)
  • Guru dan Pembina Pondok Pesantren Miftahul 'Ulum, Jakarta (1980–1995)
  • Dosen Institut Ilmu Al-Quran, Jakarta (1995–2010)

Organisasi[sunting | sunting sumber]

  • Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kota Depok (2006–2016)
  • Ketua Yayasan Kanker Indonesia Kota Depok (2007–2016)
  • Pembina Forum Kota Depok Sehat; FKDS (2010–2016)
  • Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak; P2TP2A Kota Depok (2010–2016)
  • Ketua Forum Paud Kota Depok (2014–2016)
  • Ketua Dewan Kerjaninan Nasional Daerah Kota Depok

Politik[sunting | sunting sumber]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Pada 24 Desember 2020, Nur Azizah menyebutkan bahwa 70% siswi di Kota Depok tidak lagi perawan.[3] Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) juga sependapat dengannya jika mengacu pada data lima tahun sebelumnya. Menurut data Komnas PA dinyatakan bahwa 93,7% remaja perempuan tidak lagi perawan dan 61,2% diantaranya telah menggugurkan kandungan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Nur Azizah Tamhid Tak Puas Hanya Jadi Istri Walikota Depok". detikcom. 21 Maret 2009. Diakses tanggal 6 Juli 2021. 
  2. ^ Hasanuddin, Dodi (5 Februari 2021). "Cerita Nur Azizah Tamhid Anggota Komisi VIII DPR Dapil Depok dan Bekasi Saat di Purwakarta". Tribunnews.com. Diakses tanggal 6 Juli 2021. 
  3. ^ Triomarsidi, Didik (24 Desember 2020). "Anggota DPR RI Nur Azizah: 70 Persen Siswi di Depok Tak Perawan Lagi, Arist: 61,2 Gugurkan Kandungan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 6 Juli 2021. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]