Pantai Pulau Merah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrangKalideres (bicara | kontrib)
+ tag
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(28 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{iklan}}
{{Infobox building
{{Infobox building
| building_name = Pulo Merah
| building_name = Pulo Merah
| image = [[Berkas:Pantai Pulau Merah.jpeg|220px]]
| image = [[Berkas:Pulau_Merah.jpg|300px]]
| location = {{flagicon|Indonesia}} Dusun Pancer, [[Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi|Desa Sumberagung]], [[Pesanggaran, Banyuwangi|Kecamatan Pesanggaran]], [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]
| location = {{flagicon|Indonesia}} Dusun Pancer, [[Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi|Desa Sumberagung]], [[Pesanggaran, Banyuwangi|Kecamatan Pesanggaran]], [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]
|latd= |latm= |lats= |latNS=
|latd= |latm= |lats= |latNS=
Baris 7: Baris 8:
}}
}}


'''Pulau Merah''' atau '''Pulo Merah''' adalah sebuah pantai dan objek wisata di [[Pesanggaran, Banyuwangi|Kecamatan Pesanggaran]], [[Banyuwangi]]. Pantai ini dikenal karena sebuah bukit hijau kecil bertanah merah yang terletak di dekat bibir pantai. Bukit ini dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut.<ref name=parimbo>Parimbo. [http://parimbo.com/2013/06/pulo-merah-not-red-islanddestinasi-surfing-terbaru/ Pulo Merah (Not Red Island),Destinasi Surfing Terbaru]</ref> Di sana juga terdapat [[Pura]] dimana warga yang beragama [[Hindu]] disana melaksanakan upacara [[Mekiyis]]. Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Selatan.
'''Pulau Merah''' atau '''Pulo Merah''' ( '''''Red Island''''' dalam Bahasa Inggris) adalah objek wisata pantai yang terletak di [[Pesanggaran, Banyuwangi|Kecamatan Pesanggaran]], [[Banyuwangi, Banyuwangi|Kabupaten Banyuwangi]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Di pantai ini terdapat sebuah bukit hijau kecil dengan tanah berwarna merah yang terletak di dekat bibir pantai. Bukit tersebut dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut.<ref name=parimbo>Parimbo. [http://parimbo.com/2013/06/pulo-merah-not-red-islanddestinasi-surfing-terbaru/ Pulo Merah (Not Red Island),Destinasi Surfing Terbaru]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Di Pulau Merah terdapat [[Pura]] yang digunakan pemeluk agama [[Hindu]] melaksanakan ibadah ataupun upacara [[Mekiyis]]. Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Selatan.


==Sejarah==
== Sejarah ==
Pada tahun 1990-an, kawasan Pulau Merah pernah rusak parah akibat diterjang bencana [[tsunami]].<ref name=antaranews>Didik Kusbiantoro. 28 Maret 2013. [http://www.antarajatim.com/lihat/berita/106914/ke-banyuwangi-sempatkan-ke-pantai-pulau-merah "Antara News", Ke Banyuwangi Sempatkan ke Pantai Pulau Merah].</ref>
Pada tahun 1990-an, kawasan Pulau Merah pernah rusak parah akibat diterjang bencana [[tsunami]].<ref name=antaranews>Didik Kusbiantoro. 28 Maret 2013. [http://www.antarajatim.com/lihat/berita/106914/ke-banyuwangi-sempatkan-ke-pantai-pulau-merah "Antara News", Ke Banyuwangi Sempatkan ke Pantai Pulau Merah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150923172403/http://www.antarajatim.com/lihat/berita/106914/ke-banyuwangi-sempatkan-ke-pantai-pulau-merah |date=2015-09-23 }}.</ref>


[[Pemerintah]] [[Kabupaten Banyuwangi]] di bawah kepemimpinan Bupati [[Abdullah Azwar Anas]] memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan kawasan wisata ini, salah satunya dengan memperbaiki akses jalan menuju lokasi. Pada akhir 2012 lalu, Pemkab Banyuwangi telah memperkenalkan Pantai Pulau Merah ke dunia internasional melalui penyelenggaraan ajang lomba balap sepeda "''Banyuwangi Tour de Ijen''". Sebelum adanya "Tour de Ijen", akses jalan menuju Pantai Pulau Merah lumayan berat, berupa jalan berbatu yang melintasi kawasan perkebunan karet dan cokelat milik PTPN XII.<ref name=antaranews/>
[[Pemerintah]] [[Kabupaten Banyuwangi]] di bawah kepemimpinan Bupati [[Abdullah Azwar Anas]] memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan kawasan wisata ini, salah satunya dengan memperbaiki akses jalan menuju lokasi. Pada akhir 2012 lalu, Pemkab Banyuwangi telah memperkenalkan [https://www.pariwisataindonesia.web.id/2021/01/10-tempat-wisata-yang-sangat-memukau-di.html Pantai Pulau Merah]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} ke dunia internasional melalui penyelenggaraan ajang lomba balap sepeda "''Banyuwangi Tour de Ijen''". Sebelum adanya "Tour de Ijen", akses jalan menuju Pantai Pulau Merah lumayan berat, berupa jalan berbatu yang melintasi area kebun dan juga sawah milik warga.


==Keunikan wisata==
== Keunikan wisata ==
===Bukit Pulo Merah===
=== Bukit Pulo Merah ===
[[File:Pulo Merah beach, Banyuwangi, Indonesia.jpg|300px|left|thumb|Pantai berpasir putih dengan latar belakang Pulau Merah]]
[[Berkas:Pulo Merah beach, Banyuwangi, Indonesia.jpg|300px|kiri|jmpl|Pantai berpasir putih dengan latar belakang Pulau Merah]]
Nama Pulo Merah merujuk pada sebuah bukit kecil di tepi pantai yang memiliki tinggi sekitar 200 meter.<ref name=tempo/><ref name=antaranews/> Bukit tersebut memiliki tanah berwarna merah dan ditutupi oleh vegetasi hijau sehingga tidak terlalu tampak warna aslinya. Bukit ini bisa diakses pada saat air sedang surut.<ref name=parimbo/>
Nama Pulo Merah merujuk pada sebuah bukit kecil di tepi pantai yang memiliki tinggi sekitar 200 meter.<ref name=antaranews/><ref name=tempo/> Bukit tersebut memiliki tanah berwarna merah dan ditutupi oleh vegetasi hijau sehingga tidak terlalu tampak warna aslinya. Bukit ini bisa diakses pada saat air sedang surut.<ref name=parimbo/>


===Wisata pantai===
=== Wisata pantai ===
[[File:Parasols in Pulo Merah, Banyuwangi, Indonesia.jpg|thumb|220px|right|Para wisatawan menyewa payung di sepanjang pantai Pulo Merah]]
[[Berkas:Parasols in Pulo Merah, Banyuwangi, Indonesia.jpg|jmpl|220px|ka|Para wisatawan menyewa payung di sepanjang pantai Pulo Merah]]
Pantai Pulo Merah berpasir putih terbentang sepanjang tiga kilometer<ref name=parimbo/><ref name=antaranews/> sehingga juga sesuai untuk keluarga. Namun, ombak Pulo Merah yang cukup tinggi tidak terlalu sesuai untuk digunakan berenang, terutama bagi anak kecil.
Pantai Pulo Merah berpasir putih terbentang sepanjang tiga kilometer<ref name=parimbo/><ref name=antaranews/> sehingga juga sesuai untuk keluarga. Namun, ombak Pulo Merah yang terbilang cukup tinggi tidak terlalu sesuai untuk digunakan berenang, terutama bagi anak kecil.


===Selancar===
=== Selancar ===
Ombak di kawasan Pulo Merah cukup menantang dan menjadi salah satu tempat ideal untuk penggemar olahraga [[selancar]].<ref name=parimbo/> Ombak di pantai ini tergolong cukup tinggi berkisar 3-5 meter dan cocok untuk pecinta olahraga [[selancar]] (''surfing''). Menurut penuturan warga setempat, turis-turis asal [[Prancis]], [[Jerman]], dan [[Australia]] sering berkunjung ke tempat ini.<ref name=antaranews/>
Ombak di kawasan Pulo Merah cukup menantang dan menjadi salah satu tempat ideal untuk penggemar olahraga [[selancar]].<ref name=parimbo/> Ombak di pantai ini tergolong cukup tinggi berkisar 3-5 meter dan cocok untuk pecinta olahraga [[selancar]] (''surfing''). Menurut penuturan warga setempat, turis-turis asal [[Prancis]], [[Jerman]], dan [[Australia]] sering berkunjung ke tempat ini.<ref name=antaranews/>


Baris 30: Baris 31:
:"''Selain ombaknya yang bagus untuk surfing, keberadaan gugusan pulau-pulau juga menambah keindahannya. Ke depan, Pulau Merah bisa menjadi destinasi andalan Banyuwangi''."
:"''Selain ombaknya yang bagus untuk surfing, keberadaan gugusan pulau-pulau juga menambah keindahannya. Ke depan, Pulau Merah bisa menjadi destinasi andalan Banyuwangi''."


Manurut Jro Made, kelebihan Pulo Merah dibandingkan [[Pantai Plengkung]] antara lain pada ombaknya yang bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir, dan profesional dengan ketingian rata-rata dua meter. Berbeda dengan Pantai Plengkung atau G-Land yang hanya bisa dinikmati oleh peselancar profesional. Selain itu, Pulo Merah juga lebih mudah diakses dengan kondisi jalan yang mulus serta dekat dengan pemukiman penduduk. Dasar pantai yang tidak memiliki banyak karang juga lebih aman untuk para peselancar. Dibandingkan ombak [[Pantai Kuta]], ombak Pulo Merah lebih ''serius'' sehingga memungkinan para peselancar untuk melakukan manuver di dalamnya.<ref name=tempo>Ika Ningtyas. 25 Mei 2013. [http://www.tempo.co/read/news/2013/05/25/199483104/Pulau-Merah-Mutiara-Terpendam-di-Banyuwangi "Tempo", Pulau Merah, Mutiara Terpendam di Banyuwangi].</ref>
Manurut Jro Made, kelebihan Pulo Merah dibandingkan [[Pantai Plengkung]] antara lain pada ombaknya yang bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir, dan profesional dengan ketingian rata-rata dua meter. Berbeda dengan Pantai Plengkung atau G-Land yang hanya bisa dinikmati oleh peselancar profesional. Selain itu, Pulo Merah juga lebih mudah diakses dengan kondisi jalan yang mulus serta dekat dengan permukiman penduduk. Dasar pantai yang tidak memiliki banyak karang juga lebih aman untuk para peselancar. Dibandingkan ombak [[Pantai Kuta]], ombak Pulo Merah lebih ''serius'' sehingga memungkinan para peselancar untuk melakukan manuver di dalamnya.<ref name=tempo>Ika Ningtyas. 25 Mei 2013. [http://www.tempo.co/read/news/2013/05/25/199483104/Pulau-Merah-Mutiara-Terpendam-di-Banyuwangi "Tempo", Pulau Merah, Mutiara Terpendam di Banyuwangi]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}.</ref>


====Kompetisi selancar internasional====
==== Kompetisi selancar internasional ====
<gallery>
<gallery>
Berkas:Lomba Surfing redisland.jpeg|Poster Lomba [[Selancar]] di Pulau Merah tahun 2013
Berkas:Postersurfingcmpttion2014PM.jpeg|Poster Kompetisi surfing tahun 2014
Berkas:Postersurfingcmpttion2014PM.jpeg|Poster Kompetisi surfing tahun 2014
</gallery>
</gallery>
Pada tanggal [[24 Mei|24]] hingga [[26 Mei]] [[2013]] diadakan lomba selancar di Pulau Merah, yaitu ''Banyuwangi International Surf Competition 2013'' yang diikuti oleh 15 negara.<ref name=parimbo/> Lomba selancar ini terdiri dari 3 kategori yakni, kategori internasional, kategori nasional, dan kategori lokal.
Pada tanggal [[24 Mei|24]] hingga [[26 Mei]] [[2013]] diadakan lomba selancar di Pulau Merah, yaitu ''Banyuwangi International Surf Competition 2013'' yang diikuti oleh 15 negara.<ref name=parimbo/> Lomba selancar ini terdiri dari 3 kategori yakni, kategori internasional, kategori nasional, dan kategori lokal.


''Indonesian Surfing Association'' (INSA) menilai kompetisi selancar internasional yang digelar [[Pemerintah]] [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur]], di Pantai Pulau Merah ini, akan semakin memopulerkan objek wisata tersebut ke masyarakat dunia.<ref name=antara>Didik Kusbiantoro. 24 Mei 2013. [http://www.antaranews.com/berita/376351/kompetisi-selancar-internasional-populerkan-pulau-merah "Antara News", Kompetisi selancar internasional populerkan Pulau Merah].</ref>
''Indonesian Surfing Association'' (INSA) menilai kompetisi selancar internasional yang digelar [[Pemerintah]] [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur]], di Pantai Pulau Merah ini, akan semakin memopulerkan objek wisata tersebut ke masyarakat dunia.<ref name=antara>Didik Kusbiantoro. 24 Mei 2013. [http://www.antaranews.com/berita/376351/kompetisi-selancar-internasional-populerkan-pulau-merah "Antara News", Kompetisi selancar internasional populerkan Pulau Merah].</ref>


Kompetisi selancar internasional di Pantai Pulau Merah dibuka Menpora [[Roy Suryo]], diikuti sekitar 25 peserta dari 20 negara dan lebih kurang 100 peselancar lokal dari berbagai daerah di Indonesia.<ref name=antara/>
Kompetisi selancar internasional di Pantai Pulau Merah dibuka oleh Menpora [[Roy Suryo]], diikuti sekitar 25 peserta dari 20 negara dan kurang lebih 100 peselancar lokal dari berbagai daerah di Indonesia.<ref name=antara/>


Bupati Banyuwangi, [[Abdullah Azwar Anas]], mengatakan kompetisi selancar internasional merupakan salah satu agenda besar yang dirancang daerahnya untuk menggabungkan kegiatan olahraga dengan pariwisata. Pemilihan Pantai Pulau Merah sebagai destinasi baru untuk tujuan wisata di [[Banyuwangi]], karena potensi ombak dan dukungan alamnya yang masih asli dan sangat bagus. Selama ini, para peselancar profesional mancanegara telah mengenal Banyuwangi melalui keindahan ombak di [[Pantai Plengkung]] atau lebih dikenal dengan nama "''G-Land''".<ref name=antara/>
Bupati Banyuwangi, [[Abdullah Azwar Anas]], mengatakan kompetisi selancar internasional merupakan salah satu agenda besar yang dirancang daerahnya untuk menggabungkan kegiatan olahraga dengan pariwisata. Pemilihan Pantai Pulau Merah sebagai destinasi baru untuk tujuan wisata di [[Banyuwangi]], karena potensi ombak dan dukungan alamnya yang masih asli dan sangat bagus. Selama ini, para peselancar profesional mancanegara telah mengenal Banyuwangi melalui keindahan ombak di [[Pantai Plengkung]] atau lebih dikenal dengan nama "''G-Land''".<ref name=antara/>
:"''Tahun lalu kami sudah memulai dengan menggelar lomba balap sepeda internasional "Tour de Ijen" untuk memperkenalkan kawasan wisata Kawah Ijen. Untuk tahun ini, kami fokus mempromosikan wisata pantai dengan menggelar kompetisi surfing internasional.''"
:"''Tahun lalu kami sudah memulai dengan menggelar lomba balap sepeda internasional "Tour de Ijen" untuk memperkenalkan kawasan wisata Kawah Ijen. Untuk tahun ini, kami fokus mempromosikan wisata pantai dengan menggelar kompetisi surfing internasional.''"


==Galeri==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
File:The ticket to Pulo Merah, Banyuwangi, Indonesia.jpg|Tiket masuk ke kawasan wisata Pulo merah
File:The ticket to Pulo Merah, Banyuwangi, Indonesia.jpg|Tiket masuk ke kawasan wisata Pulo merah
Baris 51: Baris 53:
</gallery>
</gallery>


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
*[[Pantai Plengkung]]
* [[Pantai Plengkung]]
* '''[https://www.carrierstory.com/2019/06/wisata-pantai-pulau-merah-banyuwangi.html Pantai Pulau Merah]'''


==Referensi==
== [[Referensi]] ==
'''[https://www.carrierstory.com/2019/06/wisata-pantai-pulau-merah-banyuwangi.html Detail Informasi Akses ke Lokasi, Harga Tiket, dan Penginapan di Pulau Merah]'''{{reflist}}
{{reflist}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://banyuwangitourism.com/index.php?option=com_content&view=article&id=205&Itemid=219 Situs Resmi Pariwisata Banyuwangi]
* {{en}} [http://banyuwangitourism.com/index.php?option=com_content&view=article&id=205&Itemid=219 Situs Resmi Pariwisata Banyuwangi]
*[http://portal.banyuwangikab.go.id/news/detail/1606/pulo-merah-semakin-menarik Portal Banyuwangi]
* [http://portal.banyuwangikab.go.id/news/detail/1606/pulo-merah-semakin-menarik Portal Banyuwangi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140105045135/http://portal.banyuwangikab.go.id/news/detail/1606/pulo-merah-semakin-menarik |date=2014-01-05 }}
*[http://www.youtube.com/watch?v=L7Mk_qEzuFU Discover Banyuwangi "The Sunrise of Java" menampilkan Wisata Pulo Merah] Youtube
* [http://www.youtube.com/watch?v=L7Mk_qEzuFU Discover Banyuwangi "The Sunrise of Java" menampilkan Wisata Pulo Merah] Youtube

{{Pulau di Jawa Timur}}
{{Topik Banyuwangi}}
{{Topik Banyuwangi}}

{{indo-geo-stub}}
[[Kategori:Pantai di Jawa Timur]]
[[Kategori:Pantai di Jawa Timur]]
[[Kategori:Pariwisata di Banyuwangi]]
[[Kategori:Pariwisata di Banyuwangi]]

Revisi terkini sejak 19 April 2024 05.23

Pulo Merah
Informasi umum
LokasiIndonesia Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Pulau Merah atau Pulo Merah ( Red Island dalam Bahasa Inggris) adalah objek wisata pantai yang terletak di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Di pantai ini terdapat sebuah bukit hijau kecil dengan tanah berwarna merah yang terletak di dekat bibir pantai. Bukit tersebut dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut.[1] Di Pulau Merah terdapat Pura yang digunakan pemeluk agama Hindu melaksanakan ibadah ataupun upacara Mekiyis. Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Selatan.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1990-an, kawasan Pulau Merah pernah rusak parah akibat diterjang bencana tsunami.[2]

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan kawasan wisata ini, salah satunya dengan memperbaiki akses jalan menuju lokasi. Pada akhir 2012 lalu, Pemkab Banyuwangi telah memperkenalkan Pantai Pulau Merah[pranala nonaktif permanen] ke dunia internasional melalui penyelenggaraan ajang lomba balap sepeda "Banyuwangi Tour de Ijen". Sebelum adanya "Tour de Ijen", akses jalan menuju Pantai Pulau Merah lumayan berat, berupa jalan berbatu yang melintasi area kebun dan juga sawah milik warga.

Keunikan wisata[sunting | sunting sumber]

Bukit Pulo Merah[sunting | sunting sumber]

Pantai berpasir putih dengan latar belakang Pulau Merah

Nama Pulo Merah merujuk pada sebuah bukit kecil di tepi pantai yang memiliki tinggi sekitar 200 meter.[2][3] Bukit tersebut memiliki tanah berwarna merah dan ditutupi oleh vegetasi hijau sehingga tidak terlalu tampak warna aslinya. Bukit ini bisa diakses pada saat air sedang surut.[1]

Wisata pantai[sunting | sunting sumber]

Para wisatawan menyewa payung di sepanjang pantai Pulo Merah

Pantai Pulo Merah berpasir putih terbentang sepanjang tiga kilometer[1][2] sehingga juga sesuai untuk keluarga. Namun, ombak Pulo Merah yang terbilang cukup tinggi tidak terlalu sesuai untuk digunakan berenang, terutama bagi anak kecil.

Selancar[sunting | sunting sumber]

Ombak di kawasan Pulo Merah cukup menantang dan menjadi salah satu tempat ideal untuk penggemar olahraga selancar.[1] Ombak di pantai ini tergolong cukup tinggi berkisar 3-5 meter dan cocok untuk pecinta olahraga selancar (surfing). Menurut penuturan warga setempat, turis-turis asal Prancis, Jerman, dan Australia sering berkunjung ke tempat ini.[2]

President INSA atau Asosiasi Selancar Indonesia, Jro Made Supatra Karang, mengatakan bahwa pemandangan dan ombak di kawasan wisata Pulau Merah merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

"Saya juga sudah berkeliling dunia dan melihat pantai di banyak negara, tetapi belum pernah melihat pantai yang seindah Pulau Merah. Pertama kali berkunjung ke sini, saya langsung takjub."
"Selain ombaknya yang bagus untuk surfing, keberadaan gugusan pulau-pulau juga menambah keindahannya. Ke depan, Pulau Merah bisa menjadi destinasi andalan Banyuwangi."

Manurut Jro Made, kelebihan Pulo Merah dibandingkan Pantai Plengkung antara lain pada ombaknya yang bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir, dan profesional dengan ketingian rata-rata dua meter. Berbeda dengan Pantai Plengkung atau G-Land yang hanya bisa dinikmati oleh peselancar profesional. Selain itu, Pulo Merah juga lebih mudah diakses dengan kondisi jalan yang mulus serta dekat dengan permukiman penduduk. Dasar pantai yang tidak memiliki banyak karang juga lebih aman untuk para peselancar. Dibandingkan ombak Pantai Kuta, ombak Pulo Merah lebih serius sehingga memungkinan para peselancar untuk melakukan manuver di dalamnya.[3]

Kompetisi selancar internasional[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 24 hingga 26 Mei 2013 diadakan lomba selancar di Pulau Merah, yaitu Banyuwangi International Surf Competition 2013 yang diikuti oleh 15 negara.[1] Lomba selancar ini terdiri dari 3 kategori yakni, kategori internasional, kategori nasional, dan kategori lokal.

Indonesian Surfing Association (INSA) menilai kompetisi selancar internasional yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, di Pantai Pulau Merah ini, akan semakin memopulerkan objek wisata tersebut ke masyarakat dunia.[4]

Kompetisi selancar internasional di Pantai Pulau Merah dibuka oleh Menpora Roy Suryo, diikuti sekitar 25 peserta dari 20 negara dan kurang lebih 100 peselancar lokal dari berbagai daerah di Indonesia.[4]

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan kompetisi selancar internasional merupakan salah satu agenda besar yang dirancang daerahnya untuk menggabungkan kegiatan olahraga dengan pariwisata. Pemilihan Pantai Pulau Merah sebagai destinasi baru untuk tujuan wisata di Banyuwangi, karena potensi ombak dan dukungan alamnya yang masih asli dan sangat bagus. Selama ini, para peselancar profesional mancanegara telah mengenal Banyuwangi melalui keindahan ombak di Pantai Plengkung atau lebih dikenal dengan nama "G-Land".[4]

"Tahun lalu kami sudah memulai dengan menggelar lomba balap sepeda internasional "Tour de Ijen" untuk memperkenalkan kawasan wisata Kawah Ijen. Untuk tahun ini, kami fokus mempromosikan wisata pantai dengan menggelar kompetisi surfing internasional."

Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Detail Informasi Akses ke Lokasi, Harga Tiket, dan Penginapan di Pulau Merah

Pranala luar[sunting | sunting sumber]