Perempuan di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 September 2023 09.09 oleh Cun Cun (bicara | kontrib) (Menghapus Kategori:Wanita di Indonesia; Menambah Kategori:Perempuan di Indonesia menggunakan HotCat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Perempuan di Indonesia
Indeks Ketidaksetaraan Gender
Nilai0.494 (2012)
Peringkat106th
Kematian ibu (per 100,000)220 (2010)
Wanita dalam parlemen18.2% (2012)
Perempuan di atas 25 tahun dengan pendidikan menengah36.2% (2010)
Wanita dalam tenaga kerja51.2% (2011)
Indeks Ketimpangan Gender Global[1]
Nilai0.6613 (2013)
Peringkat95th dari 144

Peran wanita Indonesia saat ini sedang dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk peningkatan modernisasi, globalisasi, meningkatkan pendidikan dan kemajuan teknologi (khususnya teknologi komunikasi). Banyak perempuan di Indonesia memilih untuk tinggal di kota-kota bukannya tinggal di kota-kota untuk melakukan pekerjaan pertanian karena kebutuhan pribadi, profesional, dan kebutuhan yang terkait dengan keluarga, dan ekonomi. Para wanita ini bergerak menjauh dari perintah tradisional budaya Indonesia, dimana perempuan bertindak sederhana dan hanya sebagai istri dan ibu. Saat ini, para wanita Indonesia juga merambah aktif ke dalam bidang pembangunan nasional, dan bekerja sebagai anggota aktif dari organisasi yang fokus dan bertindak pada isu-isu dan kepentingan perempuan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "The Global Gender Gap Report 2013" (PDF). World Economic Forum. hlm. 12–13. 

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]