Schutzstaffel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Infobox
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Aries Silver (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 42: Baris 42:
[[Adolf Hitler]] mendirikan SS pada [[April]] [[1925]], sebagai satuan pengawal pribadi. Dengan berlalunya waktu, satuan kecil pengawal ini berkembang dari 300 anggota pada [[1925]] menjadi 50.000 pada [[1933]] saat Hitler memegang kekuasaan. Orang yang bertanggung jawab atas perkembangan ini ialah [[Heinrich Himmler]], yang memimpin SS dari [[1929]] sampai [[1945]]. Para anggota Nazi menganggap SS sebagai satuan elit "[[Garda Praetoria|Penjaga Praetoria]]", dengan perwira-perwiranya dipilih dengan dasar kemurnian [[Ras manusia|ras]] dan kesetiaan yang sangat tinggi pada Partai Nazi.
[[Adolf Hitler]] mendirikan SS pada [[April]] [[1925]], sebagai satuan pengawal pribadi. Dengan berlalunya waktu, satuan kecil pengawal ini berkembang dari 300 anggota pada [[1925]] menjadi 50.000 pada [[1933]] saat Hitler memegang kekuasaan. Orang yang bertanggung jawab atas perkembangan ini ialah [[Heinrich Himmler]], yang memimpin SS dari [[1929]] sampai [[1945]]. Para anggota Nazi menganggap SS sebagai satuan elit "[[Garda Praetoria|Penjaga Praetoria]]", dengan perwira-perwiranya dipilih dengan dasar kemurnian [[Ras manusia|ras]] dan kesetiaan yang sangat tinggi pada Partai Nazi.


Antara [[1934]] dan [[1936]], SS dibagi menjadi dua sub-unit utama, yaitu [[Allgemeine-SS]] (SS Umum), sayap politis SS, dan [[Waffen-SS]] (SS Bersenjata), sayap militernya. Waffen-SS ini lalu berevolusi menjadi tentara Jerman kedua dalam ''[[Wehrmacht]]'', yang sama-sama bertempur berdampingan dengan angkatan darat reguler Jerman, ''[[Heer]]''. Waffen-SS dikenal dengan kemampuan bertempurnya yang mumpuni, tetapi mereka juga terkenal karena kejahatan perang terhadap warga [[sipil]] dan [[tahanan perang]].
Antara [[1934]] dan [[1936]], SS dibagi menjadi dua sub-unit utama, yaitu [[Allgemeine SS|Allgemeine-SS]] (SS Umum), sayap politis SS, dan [[Waffen-SS]] (SS Bersenjata), sayap militernya. Waffen-SS ini lalu berevolusi menjadi tentara Jerman kedua dalam ''[[Wehrmacht]]'', yang sama-sama bertempur berdampingan dengan angkatan darat reguler Jerman, ''[[Heer]]''. Waffen-SS dikenal dengan kemampuan bertempurnya yang mumpuni, tetapi mereka juga terkenal karena kejahatan perang terhadap warga [[sipil]] dan [[tahanan perang]].


Dengan semakin kuatnya Partai Nazi, fungsi-fungsi pemerintahan seperti [[pertahanan keamanan]] diambil alih oleh SS, dan banyak organisasi SS yang secara ''[[de facto]]'' menjadi badan pemerintahan. Untuk mempertahankan kekuatan politik Partai Nazi, SS diberikan wewenang untuk mendirikan dan menjalankan ''[[Sicherheitsdienst]]'' (''SD''), yang merupakan badan keamanan dan [[intelijen]]. Lalu juga ''[[Geheime Staatspolizei]]'' (''Gestapo''), yaitu [[polisi]] rahasia SS. Semua ini membuat SS jadi bisa berjalan di atas [[hukum]].
Dengan semakin kuatnya Partai Nazi, fungsi-fungsi pemerintahan seperti [[pertahanan keamanan]] diambil alih oleh SS, dan banyak organisasi SS yang secara ''[[de facto]]'' menjadi badan pemerintahan. Untuk mempertahankan kekuatan politik Partai Nazi, SS diberikan wewenang untuk mendirikan dan menjalankan ''[[Sicherheitsdienst]]'' (''SD''), yang merupakan badan keamanan dan [[intelijen]]. Lalu juga ''[[Geheime Staatspolizei]]'' (''Gestapo''), yaitu [[polisi]] rahasia SS. Semua ini membuat SS jadi bisa berjalan di atas [[hukum]].
Baris 55: Baris 55:
* [[Allgemeine SS|Allgemeine-SS]]
* [[Allgemeine SS|Allgemeine-SS]]


[[Kategori:SS| ]]
[[Kategori:Badan intelijen Jerman Nazi]]
[[Kategori:Badan intelijen Jerman Nazi]]
[[Kategori:Istilah Nazi]]
[[Kategori:Politik di Jerman Nazi]]
[[Kategori:Politik di Jerman Nazi]]
[[Kategori:Represi politik di Jerman]]
[[Kategori:Represi politik di Jerman]]

Revisi per 6 November 2023 03.20

Schutzstaffel
Bendera SS

Informasi lembaga
Dibentuk4 April 1925[1]
Nomenklatur sebelumnya
Dibubarkan8 Mei 1945
JenisParamiliter
Wilayah hukum Jerman Nazi
Pendudukan Jerman di Eropa
Kantor pusatPrinz-Albrecht-Straße, Berlin
52°30′26″N 13°22′57″E / 52.50722°N 13.38250°E / 52.50722; 13.38250
Pegawai800,000 (1944)
Reichsführer
Lembaga indukPartai Nazi
Sturmabteilung (hingga Juli 1934)
Lembaga bawahan

Schutzstaffel (bahasa Jerman untuk "Skuadron Pelindung"), disingkat Runic "ᛋᛋ" (Rune) atau SS (Latin), adalah organisasi keamanan dan militer besar milik Partai Nazi Jerman.

Adolf Hitler mendirikan SS pada April 1925, sebagai satuan pengawal pribadi. Dengan berlalunya waktu, satuan kecil pengawal ini berkembang dari 300 anggota pada 1925 menjadi 50.000 pada 1933 saat Hitler memegang kekuasaan. Orang yang bertanggung jawab atas perkembangan ini ialah Heinrich Himmler, yang memimpin SS dari 1929 sampai 1945. Para anggota Nazi menganggap SS sebagai satuan elit "Penjaga Praetoria", dengan perwira-perwiranya dipilih dengan dasar kemurnian ras dan kesetiaan yang sangat tinggi pada Partai Nazi.

Antara 1934 dan 1936, SS dibagi menjadi dua sub-unit utama, yaitu Allgemeine-SS (SS Umum), sayap politis SS, dan Waffen-SS (SS Bersenjata), sayap militernya. Waffen-SS ini lalu berevolusi menjadi tentara Jerman kedua dalam Wehrmacht, yang sama-sama bertempur berdampingan dengan angkatan darat reguler Jerman, Heer. Waffen-SS dikenal dengan kemampuan bertempurnya yang mumpuni, tetapi mereka juga terkenal karena kejahatan perang terhadap warga sipil dan tahanan perang.

Dengan semakin kuatnya Partai Nazi, fungsi-fungsi pemerintahan seperti pertahanan keamanan diambil alih oleh SS, dan banyak organisasi SS yang secara de facto menjadi badan pemerintahan. Untuk mempertahankan kekuatan politik Partai Nazi, SS diberikan wewenang untuk mendirikan dan menjalankan Sicherheitsdienst (SD), yang merupakan badan keamanan dan intelijen. Lalu juga Geheime Staatspolizei (Gestapo), yaitu polisi rahasia SS. Semua ini membuat SS jadi bisa berjalan di atas hukum.

Heinrich Himmler, pemimpin SS, merupakan salah satu pencetus Solusi Terakhir. SS Einsatzgruppen ditugaskan membunuh warga sipil, khususnya orang Yahudi, di negara-negara yang dikuasai Jerman pada Perang Dunia II. SS juga bertanggung jawab atas pelaksanan kamp konsentrasi, yang banyak sekali tahanan tewas. Setelah perang berakhir, Pengadilan Nuremberg menyatakan bahwa SS merupakan organisasi kriminal yang bertanggung jawab atas kejahatan perang dan pejahatan terhadap kemanusiaan.

Referensi

  1. ^ Weale 2010, hlm. 26.

Lihat pula