Tim nasional sepak bola Nepal
Lencana kaos/Lambang Asosiasi | |||
Julukan | The Gorkhalis Nepal Red | ||
---|---|---|---|
Asosiasi | Asosiasi Sepak Bola Seluruh Nepal | ||
Konfederasi | AFC (Asia) | ||
Sub-konfederasi | SAFF (Asia Selatan) | ||
Pelatih | Abdullah Al Mutairi | ||
Kapten | Kiran Chemjong | ||
Penampilan terbanyak | Kiran Chemjong (79) | ||
Pencetak gol terbanyak | Nirajan Rayamajhi Hari Khadka (13) | ||
Stadion kandang | Stadion Dasarath Rangasala | ||
Kode FIFA | NEP | ||
Peringkat FIFA | |||
Terkini | 168 0 (16 September 2021) | ||
Tertinggi | 124 (Desember 1993, 15 Februari 1994) | ||
Terendah | 188 (13 Februari 2008) | ||
Peringkat Elo | |||
Terkini | 196 1 | ||
| |||
Pertandingan internasional pertama | |||
Republik Rakyat Tiongkok 6–2 Nepal (Beijing, RRT; 13 Oktober 1972) | |||
Kemenangan terbesar | |||
Nepal 7–0 Bhutan (Kathmandu, Nepal; 26 September 1999) | |||
Kekalahan terbesar | |||
Korea Selatan 16–0 Nepal (Incheon, Korea Selatan; 29 September 2003) |
Tim nasional sepak bola Nepal merupakan sebuah tim nasional sepak bola yang mewakili Nepal. Tim ini belum pernah tampil di ajang Piala Dunia FIFA dan Piala Asia.
Sejarah
Asal Mula (1921–1963)
Sepak bola di Nepal telah menjadi olahraga nasional sejak tahun 1921 selama Dinasti Rana. Beberapa klub dibentuk dan beberapa turnamen domestik seperti Piala Ram Janaki (1934) dan Tribhuvan Challenge Shield (1948) diselenggarakan. Pada tahun 1951, Asosiasi Sepak Bola Seluruh Nepal (ANFA) didirikan, dan bertujuan untuk pembentukan tim sepak bola nasional Nepal.
Kemunculan (1963–1970)
Pada tahun 1963, Nepal tampil dalam pertandingan tandang internasional pertama mereka di ajang Aga Khan Gold Cup (sebelum berubah menjadi Piala Emas Presiden, Asia Champion Club Tournament, dan Asian Club Championship (sekarang berganti nama menjadi AFC Champions League) setelah berbagai asosiasi (termasuk ANFA) bersikeras untuk memasukkan tim nasional daripada klub.[1]
Setelah Nepal memasukkan 18 pemainnya kedalam tim nasional, ANFA menerbangkan para pemain ke Dhaka, Pakistan (sekarang Bangladesh) untuk memainkan pertandingan pertama mereka. Nepal menghadapi Western Railway yaitu tim Pakistan di Stadion Nasional Bangabandhu. Namun, pertandingan itu mereka dikalahkan dengan skor telak 0-7. Dua hari kemudian, Nepal memainkan "Dhaka Wonders", tim lokal Pakistan Timur, dalam pertandingan ini juga mereka kalah 0-7. Setelah dua pertandingan yang membawa petaka, Nepal dipastikan tersingkir dari babak penyisihan, dan pertandingan terakhir adalah melawan Dhaka Police Club, meskipun sebelumnya kalah besar, Nepal berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan satu gol. Pencetak gol kemenangan ini di buat oleh Prakash Bikram Shah pada menit ke 19, yang mana menjadikannya orang Nepal pertama yang mencetak gol di luar negeri.[2]
Modernisasi & generasi emas (1970–1999)
Pada tahun 1970, Nepal menjadi anggota FIFA, dan dua tahun kemudian, Nepal bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Dengan ini, Nepal memainkan pertandingan internasional pertama mereka pada 13 Oktober 1972, di mana mereka kalah 2–6 dari Republik Rakyat Tiongkok. Pesepakbola Nepal pertama yang mencetak gol internasional pertama untuk Nepal dalam turnamen yang diakui FIFA adalah Y.B Ghale, Ghale mencetak gol melawan Kuwait di Asian Games 1982. Terlepas dari popularitas sang pemain, kurangnya infrastruktur sepak bola yang sesuai dan susahnya mencari pelatih, teknisi, dan fasilitas lainnya selalu menjadi kendala dalam upaya Nepal untuk meningkatkan standar sepak bola mereka di antara para negara yang memiliki pendapatan per kapita cukup besar. Bagaimanapun, FIFA sangat bertekad untuk mempromosikan sepak bola di Nepal melalui program kepemudaaan.
Pada pertengahan tahun 1980-an, FIFA memberikan bantuan keuangan dan mengirim sejumlah pelatih untuk membantu Nepal dalam meluncurkan program pemuda pertamanya, tujuannya adalah untuk menemukan bakat di tingkat bawah (seperti sekolah) dan memberikan para pemain muda pengetahuan yang diperlukan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Rencana lima tahun Nepal membantu para pemain yang dipersiapkan di bawah program pemuda pertama untuk menemukan tempat di tim nasional, dan tim yang memenangkan 2 medali emas di ajang South Asian Games 1984 dan 1993 sebagian besar terdiri dari para pemain yang ikut dalam program pemuda. Meskipun Nepal dianggap sebagai salah satu negara berperingkat rendah, Nepal telah berhasil di South Asian Games di mana mereka memenangkan dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu.
Kemudian Nepal menyelenggarakan beberapa pertandingan persahabatan dengan tim di luar zona AFC selama pertengahan hingga akhir tahun 80-an, seperti melawan Denmark pada tahun 1986; USSR/Uni Soviet dan Jerman Timur pada tahun 1987; dan Jerman Barat pada tahun 1989.[3] Sementara di saat yang sama, Nepal masih mengikuti turnamen melawan klub seperti Ural Sverdlovsk Oblast di Piala ANFA tahun 1989.
Nepal melanjutkan tren kemenangan mereka melalui beberapa turnamen kecil yang membuat negara itu memperoleh banyak gelar termasuk pada tahun 1997 dan 1998 di ajang Governor's Gold Cup, memenangkan medali emas di South Asian Games 1993, dan mencapai Tempat ke-3 di South Asian Association of Regional Co-operation Gold Cup 1993 (edisi pertama SAFF Championship).
Penurunan (2000–2009)
Sepak bola Nepal melewati hal terburuknya selama dua tahun, yaitu dari tahun 2001 hingga 2003, ketika perselisihan antara dua faksi (didukung pemerintah dan FIFA) membawa sepak bola Nepal ke dalam masalah besar. Nepal menghadapi larangan bermain dan oleh karena itu mereka tidak dapat berpartisipasi dalam ajang apa pun dan hal tersebut berpengaruh pada peringkatnya yang terus merosot. Perselisihan itu telah selesai, tetapi penyelesaian itu tidak berkontribusi banyak untuk mendorong sepak bola Nepal lebih baik, bahkan terlihat semakin mundur. Nepal merayakan pertandingan sepak bola internasional mereka yang ke-100 pada Januari 2003, ketika mereka melawan Bangladesh di South Asian Football Federation (SAFF) Championship. Dalam turnamen tersebut, Nepal gagal membuat hal baik di turnamen tersebut, selama 22 tahun partisipasi internasional mereka, Nepal hanya bermain dengan 26 negara di luar Asia Selatan, tetapi mereka juga telah mengalahkan semua negara tetangga didalam regional Asia Selatan dalam berbagai turnamen regional. Nepal juga menghadapi tim non-AFC dalam turnamen kompetitif seperti Tim nasional Ghana U-23 di Bangabandhu Cup tahun 1999, dan Kazakhstan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002 (meskipun Kazakhstan adalah anggota dari AFC selama pertandingan ini).
Meskipun telah banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan standar sepak bola di Nepal, para pemain dari negara yang kekurangan sumber daya ini belum mampu membuat jejak mereka di sepak bola internasional di luar Asia Selatan. Pada tahun 2003 selama kualifikasi Piala Asia AFC, tim nasional Nepal mengalami sejumlah kekalahan dalam pertandingan internasional di luar Asia Selatan. Dalam pertandingan babak kualifikasi Piala Asia di Korea Selatan, tuan rumah berhasil mencetak 16 gol tanpa balas, dalam enam pertandingan mereka, Nepal kebobolan sebanyak 45 gol dan gagal mencetak satu gol pun. Namun, pada saat babak kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2002, mereka membuat penampilan terbaiknya di sepak bola internasional, dengan Gorkhalis yang mengamankan dua kemenangan dalam empat pertandingan dan mencetak 13 gol dalam dua pertandingan ketika melawan Makau dan Irak. Tetapi, tim nasional dan timnas muda Nepal gagal mencapai kesuksesan nyata di tingkat internasional dan FIFA memperkenalkan sistem pembatasan usia di beberapa turnamen internasional, Nepal baru-baru ini memutuskan untuk bersaing hanya di Piala Dunia FIFA dan kualifikasi Piala Asia serta SAFF Championship hingga 2006.
Rekor Piala Dunia
- 1930 hingga 1982 - Tidak ikut
- 1986 - Tidak lolos
- 1990 - Tidak lolos
- 1994 - Tidak ikut
- 1998 - Tidak lolos
- 2002 - Tidak lolos
- 2006 - Mundur
- 2010 - Tidak lolos
- 2014 - Tidak lolos
Rekor Piala Asia
- 1956 hingga 1980 - Tidak ikut
- 1984 - Tidak lolos
- 1988 - Tidak lolos
- 1992 - Tidak ikut
- 1996 hingga 2004 - Tidak lolos
- 2007 - Tidak ikut
- 2011 - Tidak lolos
- 2015 - Tidak lolos
Skuat
Referensi
- ^ "Aga Khan Gold Cup". Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. Diakses tanggal 25 August 2014.
- ^ "Late Prakash Bikram Shah – First Nepali National football player to score first-ever goal in International football". Sportskeeda. Diakses tanggal 19 October 2013.
- ^ "Nepal – elo ratings". Elo Ratings. Diakses tanggal 17 March 2015.