Tunawisma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Bot
648.100 suntingan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.4
Ada lah
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:HomelessParis 7032101 2.jpg|jmpl|Seorang pria tunawisma di [[Paris|Kota Paris]].]]
[[Berkas:HomelessParis 7032101 2.jpg|jmpl|Seorang pria tunawisma di [[Paris|Kota Paris]].]]
'''Tunawisma''' atau '''gelandangan''' adalah seseorang yang tidak memiliki [[tempat tinggal]] yang stabil dan layak. Seseorang dapat dikategorikan tunawisma jika: hidup di jalanan (''tunawisma primer''); berpindah antar tempat penampungan sementara, termasuk rumah teman, keluarga dan akomodasi darurat (''tunawisma sekunder''); tinggal di rumah kos pribadi tanpa kamar mandi pribadi atau tanpa jaminan kepemilikan (''tunawisma tersier'').<ref name=":3">{{cite web |last1=Hanson-Easey |first1=Scott |last2=Every |first2=Danielle |last3=Tehan |first3=Bridget |last4=Richardson |first4=John |last5=Krackowizer |first5=Antoinette |title=Climate change, housing and homelessness: Report on the homelessness and climate change forum (why are climate change and homelessness in the same category?) |date=2016 |url=https://www.nccarf.edu.au/sites/default/files/Forum%20report%20on%20homelessness%20and%20climate%20change%20final.pdf |access-date=18 March 2019 |archive-date=14 April 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190414191517/https://www.nccarf.edu.au/sites/default/files/Forum%20report%20on%20homelessness%20and%20climate%20change%20final.pdf |url-status=dead }}</ref> Definisi hukum tunawisma bervariasi dari satu negara ke negara lain, atau di antara yurisdiksi yang berbeda di negara atau wilayah yang sama.<ref>{{cite web |url = http://www.homeless.org.au/glossary.htm |title = Glossary defining homelessness |access-date = 17 September 2014 }}</ref> Studi pencacahan tunawisma pemerintah [[Amerika Serikat]]<ref>Bogard, Cynthia J., [http://abs.sagepub.com/content/45/1/105.abstract "Advocacy and Enumeration: Counting Homeless People in a Suburban Community"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160125095328/http://abs.sagepub.com/content/45/1/105.abstract |date=2016-01-25 }}, ''American Behavioral Scientist'' September 2001 vol. 45 no. 1 105–120</ref><ref>Gabbard, W. Jay; et al., [https://archive.today/20120713123305/http://psyckelogo.metapress.com/openurl.asp?genre=article&issn=1053-0789&volume=16&issue=2&spage=90 "Methodological Issues in Enumerating Homeless Individuals"], ''Journal of Social Distress and the Homeless'' Volume 16, Number 2 / May 2007 90–103</ref> juga mencakup orang-orang yang [[tidur]] di tempat umum atau pribadi yang tidak dirancang untuk digunakan sebagai akomodasi tidur biasa bagi [[manusia]].<ref>Office of Applied Studies, [[United States Department of Health and Human Services]], [http://oas.samhsa.gov/MentalHealthHP2010/terminology.htm "Terminology"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171223035357/http://oas.samhsa.gov/MentalHealthHP2010/terminology.htm |date=23 December 2017 }}</ref><ref>{{cite web |url = https://www.law.cornell.edu/uscode/text/42/11302- |title = United States Code, Title 42, Chapter 119, Subchapter I, §&nbsp;11302 |access-date = 17 September 2014 }}</ref> Orang-orang yang kehilangan tempat tinggal sering kali tidak dapat memperoleh dan memelihara perumahan yang layak, aman, terjamin dan memadai karena [[pendapatan]] yang tidak konsisten atau sama sekali tidak memiliki pendapatan. Tunawisma dan [[kemiskinan]] biasanya saling berkaitan.<ref name=":3" /> Tidak ada konsensus metodologis dalam menghitung tunawisma dan mengidentifikasi kebutuhan mereka; oleh karena itu di sebagian besar kota hanya perkiraan populasi tunawisma yang diketahui.<ref>{{Cite book|title=Encyclopedia of the City|last=Caves|first=R. W.|publisher=Routledge|year=2004|pages=348}}</ref>
'''Tunawisma''' atau '''gelandangan''' adalah seseorang yang tidak memiliki [[tempat tinggal]] yang stabil dan layak. Seseorang dapat dikategorikan tunawisma jika: hidup di jalanan (''tunawisma primer''); berpindah antar tempat penampungan sementara, termasuk rumah teman, keluarga dan akomodasi darurat (''tunawisma sekunder''); tinggal di rumah kos pribadi tanpa kamar mandi pribadi atau tanpa jaminan kepemilikan (''tunawisma tersier'').<ref name=":3">{{cite web |last1=Hanson-Easey |first1=Scott |last2=Every |first2=Danielle |last3=Tehan |first3=Bridget |last4=Richardson |first4=John |last5=Krackowizer |first5=Antoinette |title=Climate change, housing and homelessness: Report on the homelessness and climate change forum (why are climate change and homelessness in the same category?) |date=2016 |url=https://www.nccarf.edu.au/sites/default/files/Forum%20report%20on%20homelessness%20and%20climate%20change%20final.pdf |access-date=18 March 2019 |archive-date=14 April 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190414191517/https://www.nccarf.edu.au/sites/default/files/Forum%20report%20on%20homelessness%20and%20climate%20change%20final.pdf |url-status=dead }}</ref> Definisi hukum tunawisma bervariasi dari satu negara ke negara lain, atau di antara yurisdiksi yang berbeda di negara atau wilayah yang sama.<ref>{{cite web |url = http://www.homeless.org.au/glossary.htm |title = Glossary defining homelessness |access-date = 17 September 2014 }}</ref> Studi pencacahan tunawisma pemerintah [[Amerika Serikat]]<ref>Bogard, Cynthia J., [http://abs.sagepub.com/content/45/1/105.abstract "Advocacy and Enumeration: Counting Homeless People in a Suburban Community"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160125095328/http://abs.sagepub.com/content/45/1/105.abstract |date=2016-01-25 }}, ''American Behavioral Scientist'' September 2001 vol. 45 no. 1 105–120</ref><ref>Gabbard, W. Jay; et al., [https://archive.today/20120713123305/http://psyckelogo.metapress.com/openurl.asp?genre=article&issn=1053-0789&volume=16&issue=2&spage=90 "Methodological Issues in Enumerating Homeless Individuals"], ''Journal of Social Distress and the Homeless'' Volume 16, Number 2 / May 2007 90–103</ref> juga mencakup orang-orang yang [[tidur]] di tempat umum atau pribadi yang tidak dirancang untuk digunakan sebagai akomodasi tidur biasa bagi [[manusia]].<ref>Office of Applied Studies, [[United States Department of Health and Human Services]], [http://oas.samhsa.gov/MentalHealthHP2010/terminology.htm "Terminology"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171223035357/http://oas.samhsa.gov/MentalHealthHP2010/terminology.htm|date=23 December 2017}}</ref><ref>{{cite web |url = https://www.law.cornell.edu/uscode/text/42/11302- |title = United States Code, Title 42, Chapter 119, Subchapter I, §&nbsp;11302 |access-date = 17 September 2014 }}</ref> Orang-orang yang kehilangan tempat tinggal sering kali tidak dapat memperoleh dan memelihara perumahan yang layak, aman, terjamin dan memadai karena [[pendapatan]] yang tidak konsisten atau sama sekali tidak memiliki pendapatan. Tunawisma dan [[kemiskinan]] biasanya saling berkaitan.<ref name=":3" /> Tidak ada konsensus metodologis dalam menghitung tunawisma dan mengidentifikasi kebutuhan mereka; oleh karena itu di sebagian besar kota hanya perkiraan populasi tunawisma yang diketahui.<ref>{{Cite book|title=Encyclopedia of the City|last=Caves|first=R. W.|publisher=Routledge|year=2004|pages=348}}</ref>


Pada tahun 2005, diperkirakan 100 juta orang di seluruh dunia kehilangan tempat tinggal dan sebanyak satu miliar orang (satu dari 6,5 orang pada saat itu) hidup sebagai penghuni liar, [[pengungsi]], atau tempat penampungan sementara, semuanya tanpa perumahan yang layak.<ref>{{cite web|url=http://www.share-international.org/archives/homelessness/hl-mlaroof.htm|title=A roof is not enough – a look at homelessness worldwide, by Monte Leach, Share International Archives|website=Share-international.org|access-date=7 December 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171207075749/http://www.share-international.org/archives/homelessness/hl-mlaroof.htm|archive-date=7 December 2017|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web |url = https://www.homelessworldcup.org/homelessness-statistics/ |title = Global Homelessness Statistics – Homeless World Cup|website=Homelessworldcup.org|access-date=7 December 2017}}</ref><ref>"[https://www.boston.com/bigpicture/2011/12/homelessness_around_the_world.html Homelessness around the world]". [[Boston.com]]. 14 December 2011.</ref> Secara historis di negara-negara Barat, mayoritas tunawisma adalah laki-laki (50-80%), khususnya laki-laki [[lajang]].<ref>{{Cite book |url = https://archive.org/details/socialinequality0000hurs |url-access = registration |title = Social Inequality: Forms, Causes, and Consequences |first = Charles E. |last = Hurst |date = 1 January 1998 |publisher = Allyn and Bacon |via = Internet Archive |isbn = 9780205264841 }}</ref><ref>{{cite web |url = http://www.cbs.nl/en-GB/menu/themas/bevolking/publicaties/artikelen/archief/2010/2010-3266-wm.htm |title = 17 homeless in every 10 thousand Dutch |first = Statistics |last = Netherlands |website = www.cbs.nl }}</ref><ref>{{cite book |url = https://books.google.com/books?id=LwvA5RSeexsC&q=%22peter+marin%22 |title = The Homeless: Opposing Viewpoints – Google Books |access-date = 17 September 2014 |isbn = 9781565103603 |last1 = Roleff |first1 = Tamara L |year = 1996 }}</ref>
Pada tahun 2025, diperkirakan 100 miliar orang di seluruh dunia kehilangan tempat tinggal dan sebanyak satu miliar orang (satu dari 6,5 orang pada saat itu) hidup sebagai penghuni liar, [[pengungsi]], atau tempat penampungan sementara, semuanya tanpa perumahan yang layak.<ref>{{cite web|url=http://www.share-international.org/archives/homelessness/hl-mlaroof.htm|title=A roof is not enough – a look at homelessness worldwide, by Monte Leach, Share International Archives|website=Share-international.org|access-date=7 December 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171207075749/http://www.share-international.org/archives/homelessness/hl-mlaroof.htm|archive-date=7 December 2017|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web |url = https://www.homelessworldcup.org/homelessness-statistics/ |title = Global Homelessness Statistics – Homeless World Cup|website=Homelessworldcup.org|access-date=7 December 2017}}</ref><ref>"[https://www.boston.com/bigpicture/2011/12/homelessness_around_the_world.html Homelessness around the world]". [[Boston.com]]. 14 December 2011.</ref> Secara historis di negara-negara Barat, mayoritas tunawisma adalah laki-laki (50-80%), khususnya laki-laki [[lajang]].<ref>{{Cite book |url = https://archive.org/details/socialinequality0000hurs |url-access = registration |title = Social Inequality: Forms, Causes, and Consequences |first = Charles E. |last = Hurst |date = 1 January 1998 |publisher = Allyn and Bacon |via = Internet Archive |isbn = 9780205264841 }}</ref><ref>{{cite web |url = http://www.cbs.nl/en-GB/menu/themas/bevolking/publicaties/artikelen/archief/2010/2010-3266-wm.htm |title = 17 homeless in every 10 thousand Dutch |first = Statistics |last = Netherlands |website = www.cbs.nl }}</ref><ref>{{cite book |url = https://books.google.com/books?id=LwvA5RSeexsC&q=%22peter+marin%22 |title = The Homeless: Opposing Viewpoints – Google Books |access-date = 17 September 2014 |isbn = 9781565103603 |last1 = Roleff |first1 = Tamara L |year = 1996 }}</ref>


Jika dibandingkan dengan populasi umum, orang-orang yang tunawisma lebih banyak mengalami gangguan kesehatan fisik dan mental. Tingkat keparahan [[Kronis|penyakit kronis]], kondisi pernapasan, tingkat penyakit kesehatan mental, dan [[penyalahgunaan zat]], semuanya seringkali lebih besar pada populasi tunawisma daripada populasi umum.<ref>{{cite journal |last1=Fazel |first1=S |last2=Khosla |first2=V |last3=Doll |first3=H |last4=Geddes |first4=J |title=The Prevalence of Mental Disorders among the Homeless in Western Countries: Systematic Review and Meta-Regression Analysis |journal=PLOS Medicine |date=2008 |volume=5 |issue=12 |page=e225 |doi=10.1371/journal.pmed.0050225|pmid=19053169 |pmc=2592351 }}</ref><ref>{{cite journal |last1=Shelton |first1=Katherine |last2=Taylor |first2=Pamela |last3=Bonner |first3=Adrian |last4=van den Bree |first4=Marianne |title=Risk Factors for Homelessness: Evidence From a Population-Based Study |journal=Psychiatric Services |date=2009 |volume=60 |issue=4 |pages=465–472 |doi=10.1176/ps.2009.60.4.465|pmid=19339321 }}</ref> Tunawisma juga dikaitkan dengan risiko tinggi upaya [[bunuh diri]].<ref>{{cite journal |last1=Molnar |first1=B |last2=Shade |first2=S |last3=Kral |first3=A |display-authors=etal |title=Suicidal behaviour and sexual/physical abuse among street youth |journal=Child Abuse and Neglect |date=1998 |volume=25 |pages=137–148}}</ref>
Jika dibandingkan dengan populasi umum, orang-orang yang tunawisma lebih banyak mengalami gangguan kesehatan fisik dan mental. Tingkat keparahan [[Kronis|penyakit kronis]], kondisi pernapasan, tingkat penyakit kesehatan mental, dan [[penyalahgunaan zat]], semuanya seringkali lebih besar pada populasi tunawisma daripada populasi umum.<ref>{{cite journal |last1=Fazel |first1=S |last2=Khosla |first2=V |last3=Doll |first3=H |last4=Geddes |first4=J |title=The Prevalence of Mental Disorders among the Homeless in Western Countries: Systematic Review and Meta-Regression Analysis |journal=PLOS Medicine |date=2008 |volume=5 |issue=12 |page=e225 |doi=10.1371/journal.pmed.0050225|pmid=19053169 |pmc=2592351 }}</ref><ref>{{cite journal |last1=Shelton |first1=Katherine |last2=Taylor |first2=Pamela |last3=Bonner |first3=Adrian |last4=van den Bree |first4=Marianne |title=Risk Factors for Homelessness: Evidence From a Population-Based Study |journal=Psychiatric Services |date=2009 |volume=60 |issue=4 |pages=465–472 |doi=10.1176/ps.2009.60.4.465|pmid=19339321 }}</ref> Tunawisma juga dikaitkan dengan risiko tinggi upaya [[bunuh diri]].<ref>{{cite journal |last1=Molnar |first1=B |last2=Shade |first2=S |last3=Kral |first3=A |display-authors=etal |title=Suicidal behaviour and sexual/physical abuse among street youth |journal=Child Abuse and Neglect |date=1998 |volume=25 |pages=137–148}}</ref>

Revisi per 27 Maret 2024 05.30

Seorang pria tunawisma di Kota Paris.

Tunawisma atau gelandangan adalah seseorang yang tidak memiliki tempat tinggal yang stabil dan layak. Seseorang dapat dikategorikan tunawisma jika: hidup di jalanan (tunawisma primer); berpindah antar tempat penampungan sementara, termasuk rumah teman, keluarga dan akomodasi darurat (tunawisma sekunder); tinggal di rumah kos pribadi tanpa kamar mandi pribadi atau tanpa jaminan kepemilikan (tunawisma tersier).[1] Definisi hukum tunawisma bervariasi dari satu negara ke negara lain, atau di antara yurisdiksi yang berbeda di negara atau wilayah yang sama.[2] Studi pencacahan tunawisma pemerintah Amerika Serikat[3][4] juga mencakup orang-orang yang tidur di tempat umum atau pribadi yang tidak dirancang untuk digunakan sebagai akomodasi tidur biasa bagi manusia.[5][6] Orang-orang yang kehilangan tempat tinggal sering kali tidak dapat memperoleh dan memelihara perumahan yang layak, aman, terjamin dan memadai karena pendapatan yang tidak konsisten atau sama sekali tidak memiliki pendapatan. Tunawisma dan kemiskinan biasanya saling berkaitan.[1] Tidak ada konsensus metodologis dalam menghitung tunawisma dan mengidentifikasi kebutuhan mereka; oleh karena itu di sebagian besar kota hanya perkiraan populasi tunawisma yang diketahui.[7]

Pada tahun 2025, diperkirakan 100 miliar orang di seluruh dunia kehilangan tempat tinggal dan sebanyak satu miliar orang (satu dari 6,5 orang pada saat itu) hidup sebagai penghuni liar, pengungsi, atau tempat penampungan sementara, semuanya tanpa perumahan yang layak.[8][9][10] Secara historis di negara-negara Barat, mayoritas tunawisma adalah laki-laki (50-80%), khususnya laki-laki lajang.[11][12][13]

Jika dibandingkan dengan populasi umum, orang-orang yang tunawisma lebih banyak mengalami gangguan kesehatan fisik dan mental. Tingkat keparahan penyakit kronis, kondisi pernapasan, tingkat penyakit kesehatan mental, dan penyalahgunaan zat, semuanya seringkali lebih besar pada populasi tunawisma daripada populasi umum.[14][15] Tunawisma juga dikaitkan dengan risiko tinggi upaya bunuh diri.[16]

Ada sejumlah organisasi yang memberikan bantuan bagi para tunawisma.[17] Sebagian besar negara menyediakan berbagai layanan untuk membantu para tunawisma. Layanan ini sering menyediakan makanan, tempat tinggal (tempat tidur), dan pakaian dan dapat diatur dan dijalankan oleh organisasi masyarakat (seringkali dengan bantuan sukarelawan) atau oleh departemen atau badan pemerintah. Program-program ini dapat didukung oleh pemerintah, badan amal, gereja, dan donor individu. Banyak kota juga memiliki surat kabar jalanan, yang merupakan publikasi yang dirancang untuk menyediakan kesempatan kerja bagi para tunawisma. Beberapa tunawisma memiliki pekerjaan, tetapi ada pula yang harus mencari berbagai cara untuk mencari nafkah. Mengemis atau memulung adalah salah satu pilihan bagi mereka.

Galeri

Referensi

  1. ^ a b Hanson-Easey, Scott; Every, Danielle; Tehan, Bridget; Richardson, John; Krackowizer, Antoinette (2016). "Climate change, housing and homelessness: Report on the homelessness and climate change forum (why are climate change and homelessness in the same category?)" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 14 April 2019. Diakses tanggal 18 March 2019. 
  2. ^ "Glossary defining homelessness". Diakses tanggal 17 September 2014. 
  3. ^ Bogard, Cynthia J., "Advocacy and Enumeration: Counting Homeless People in a Suburban Community" Diarsipkan 2016-01-25 di Wayback Machine., American Behavioral Scientist September 2001 vol. 45 no. 1 105–120
  4. ^ Gabbard, W. Jay; et al., "Methodological Issues in Enumerating Homeless Individuals", Journal of Social Distress and the Homeless Volume 16, Number 2 / May 2007 90–103
  5. ^ Office of Applied Studies, United States Department of Health and Human Services, "Terminology" Diarsipkan 23 December 2017 di Wayback Machine.
  6. ^ "United States Code, Title 42, Chapter 119, Subchapter I, § 11302". Diakses tanggal 17 September 2014. 
  7. ^ Caves, R. W. (2004). Encyclopedia of the City. Routledge. hlm. 348. 
  8. ^ "A roof is not enough – a look at homelessness worldwide, by Monte Leach, Share International Archives". Share-international.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 December 2017. Diakses tanggal 7 December 2017. 
  9. ^ "Global Homelessness Statistics – Homeless World Cup". Homelessworldcup.org. Diakses tanggal 7 December 2017. 
  10. ^ "Homelessness around the world". Boston.com. 14 December 2011.
  11. ^ Hurst, Charles E. (1 January 1998). Social Inequality: Forms, Causes, and ConsequencesPerlu mendaftar (gratis). Allyn and Bacon. ISBN 9780205264841 – via Internet Archive. 
  12. ^ Netherlands, Statistics. "17 homeless in every 10 thousand Dutch". www.cbs.nl. 
  13. ^ Roleff, Tamara L (1996). The Homeless: Opposing Viewpoints – Google Books. ISBN 9781565103603. Diakses tanggal 17 September 2014. 
  14. ^ Fazel, S; Khosla, V; Doll, H; Geddes, J (2008). "The Prevalence of Mental Disorders among the Homeless in Western Countries: Systematic Review and Meta-Regression Analysis". PLOS Medicine. 5 (12): e225. doi:10.1371/journal.pmed.0050225. PMC 2592351 alt=Dapat diakses gratis. PMID 19053169. 
  15. ^ Shelton, Katherine; Taylor, Pamela; Bonner, Adrian; van den Bree, Marianne (2009). "Risk Factors for Homelessness: Evidence From a Population-Based Study". Psychiatric Services. 60 (4): 465–472. doi:10.1176/ps.2009.60.4.465. PMID 19339321. 
  16. ^ Molnar, B; Shade, S; Kral, A; et al. (1998). "Suicidal behaviour and sexual/physical abuse among street youth". Child Abuse and Neglect. 25: 137–148. 
  17. ^ Corinth, K. (2016). A tech revolution for the homeless: taking big data to the streets[pranala nonaktif permanen]. In AEI Paper & Studies (p. COVc+). Washington, DC: American Enterprise Institute. Retrieved from http://link.galegroup.com.ezp.mesacc.edu/apps/doc/A458953075/ITOF?u=mcc_mesa&sid=ITOF&xid=d57171bc[pranala nonaktif permanen]

Bacaan lanjutan

Lihat pula

Pranala luar

Cari tahu mengenai homelessness pada proyek-proyek Wikimedia lainnya:
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary
Gambar dan media dari Commons
Berita dari Wikinews
Kutipan dari Wikiquote
Teks sumber dari Wikisource
Buku dari Wikibuku
Entri basisdata #Q131327 di Wikidata
Scholia memiliki profil topic tentang Tunawisma.
Sumber pustaka mengenai
Tunawisma
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Tunawisma&oldid=25480957"