Lompat ke isi

Tunjungan Plaza

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tunjungan Plaza
Tunjungan Plaza logo
Peta
LokasiSurabaya
AlamatJalan Jenderal Basuki Rachmat No. 8-12
Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari
Kota Surabaya, Jawa Timur 60261 (TP 1-3)
Jalan Embong Malang No. 1-21 & 32-36
Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari
Kota Surabaya, Jawa Timur 60261-60262 (TP 4-6)
Dibuka15 Desember 1986
PengembangPT Pakuwon Jati Tbk
ManajemenPakuwon Permai
PemilikPT Pakuwon Jati Tbk
Jumlah toko500+
Jumlah toko induk21
Luas lantai150.000 m2 (retail) 253.187 m2 (the complex)
Jumlah lantai7 (TP I), 15 (TP II), 9 (TP III-IV), 52 (TP V dan VI), 63 (TP VII) 2 lantai bawah tanah 
Transportasi umumR1 2L Halte Kaliasin
R1 FD01 Halte Embong Malang
Situs webSitus resmi Tunjungan Plaza

Tunjungan Plaza (atau biasa disingkat TP) adalah sebuah pusat perbelanjaan di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia yang didirikan pada tahun 1986. Tunjungan Plaza terletak di Surabaya Pusat tepatnya di Jl. Jenderal Basuki Rachmat dan mengarah hingga ke Jl. Embong Malang. Pusat perbelanjaan ini mempunyai 6 bangunan utama yang saling berhubungan (Tunjungan Plaza 1-6).

Tunjungan Plaza merupakan pusat perbelanjaan terbesar kedua di Indonesia setelah Pakuwon Mall beserta PTC (Pakuwon Trade Center) di Surabaya, sekaligus plaza yang paling populer di masyarakat kota Surabaya.

Tunjungan Plaza berada di bawah naungan PT Pakuwon Jati Tbk melalui anak usaha, Pakuwon Permai yang juga membangun superblok Pakuwon Mall Surabaya serta Royal Plaza di Surabaya Selatan, superblok Pakuwon City Mall di Surabaya Timur, tepatnya di kawasan permukiman Pakuwon City (sebelumnya Laguna), Pakuwon Mall Solo Baru di Sukoharjo, Jawa Tengah, dan Pakuwon Mall Jogja di Sleman, Yogyakarta.

Perkembangan

[sunting | sunting sumber]

Pembangunan Tunjungan Plaza dimulai pada tahun 1985 dan selesai pada tahun 1986.

Tunjungan Plaza pertama kali dibuka pada tanggal 15 Desember 1986 sebagai pusat perbelanjaan yang dibangun di Jalan Jend. Basuki Rahmat dengan luas penyewa 25.000 m2. Pada bulan Juli 1990, Tunjungan Plaza kemudian diperluas sebesar 21.600 m2 dan Tunjungan Plaza II dibuka pada bulan Desember 1991. Pada tahun 1994, Tunjungan Plaza sempat berubah nama menjadi Plaza Tunjungan ketika dilakukan renovasi eksterior Tunjungan Plaza I. Pada tahun 1996, Plaza Tunjungan diperluas lagi sebesar 28.300 m2 dan Plaza Tunjungan III dibuka.

Pada tanggal 11 November 2001, Plaza Tunjungan IV dibuka, membuat Plaza Tunjungan diperluas sebesar 28.300 m2 menjadi 103.200 m2. Bila Plaza Tunjungan I-III dibangun di Jalan Jend. Basuki Rahmat, Plaza Tunjungan IV dibangun di Jalan Embong Malang.

Pada tahun 2006, dilakukan renovasi pada interior Plaza Tunjungan I-II dan renovasi tersebut selesai pada tahun 2008. Bersamaan dengan renovasi tersebut, Plaza Tunjungan berubah nama kembali menjadi Tunjungan Plaza dan dilakukan perubahan logo mal sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2006 saat renovasi dan pada tahun 2008 setelah renovasi selesai.

Pembangunan perluasan Tunjungan Plaza dimulai pada tahun 2012, bersamaan dengan renovasi eksterior & interior Tunjungan Plaza III-IV. Pada bulan September 2015, Tunjungan Plaza V dibuka, membuat Tunjungan Plaza diperluas sebesar 19.600 m2 menjadi 122.800 m2, mengalahkan luas Mal Taman Anggrek di Jakarta Barat sebagai mal terbesar ketiga di Indonesia. Tunjungan Plaza V diresmikan pada tanggal 9 Oktober 2015. Renovasi interior Tunjungan Plaza III-IV selesai sekitar tahun 2014-15, sedangkan renovasi eksterior Tunjungan Plaza III-IV selesai pada tahun 2016 bersamaan dengan pembukaan hotel Four Points by Sheraton.

Pada tanggal 23 September 2017, Tunjungan Plaza VI dibuka, membuat Tunjungan Plaza diperluas sebesar 25.700 m2 menjadi 148.500 m2, mengalahkan luas Mal Kelapa Gading di Jakarta Utara sebagai mal terbesar kedua di Indonesia.

  • Pada tanggal 8 Maret 2021, salah satu pengunjung mal tewas terjatuh dari lantai 2, seorang penjaga stand ikut tertimpa tubuh korban dari insiden jatuh, 2 orang luka-luka dilarikan ke rumah sakit Dr. Soetomo.[1]
  • Pada tanggal 13 April 2022, kebakaran terjadi di Tunjungan Plaza 5 karena korsleting listrik. Api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam sebelum dapat menyebar ke gedung-gedung tetangga, dan dipastikan tidak ada korban jiwa. Video kebakaran dari pandangan luar muncul dan menyebar di sekitar pengguna media sosial Indonesia. Setelah kejadian tersebut, Tunjungan Plaza tetap buka sementara waktu tapi mentutup TP6 gedung tersebut ditutup sementara untuk perbaikan dan penyelidikan.[2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Masduki, Ali. "Pria yang Tewas Terjatuh di Tunjungan Plaza Surabaya Sempat Lakukan Hal Aneh". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Maret 2021. Diakses tanggal 9 Maret 2021. 
  2. ^ "Tunjungan Plaza 5 Surabaya Terbakar". detikcom. 13 April 2022. Diakses tanggal 13 April 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]