Ukraina

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Oktober 2017 04.44 oleh Reindra (bicara | kontrib) (Dominasi asing)
Ukraina

Україна (Ukraina)
Lagu kebangsaanДержавний Гімн України
Derzhavnyi Himn Ukrainy
"Lagu Negara Ukraina"
  • Lokasi  Ukraina  (green)
  • Wilayah pendudukan Rusia sebelum serangan 2022 (hijau muda)
Lokasi Ukraina
Ibu kota
Kyiv
49°N 32°E / 49°N 32°E / 49; 32Koordinat: 49°N 32°E / 49°N 32°E / 49; 32
Bahasa resmiUkraina
Bahasa daerah
yang diakui
Kelompok etnik
(2001)[3]
Agama
(2018)[4]
PemerintahanRepublik semipresidensial kesatuan
• Presiden
Volodymyr Zelenskyy
Denys Shmyhal
Ruslan Stefanchuk
LegislatifVerkhovna Rada
Pembentukan
• Rus Kiev
879
1199
18 Agustus 1649
10 Juni 1917
1 November 1918
• Penyatuan
22 Januari 1919
24 Agustus 1991
1 Desember 1991
28 Juni 1996
Luas
 - Total
603,628 km2 (45)
 - Perairan (%)
3.8
Penduduk
 - Perkiraan 2023
Neutral decrease 33.2 juta[5]
(36)
60,9/km2 (126)
PDB (KKB)2023
 - Total
Kenaikan $474.773 miliar[6]
Kenaikan $14.303[6]
PDB (nominal)2023
 - Total
Kenaikan $174.413 miliar[6]
Kenaikan $5.224[6] (119)
Gini (2020) 25,6[7]
rendah
IPM (2021)Kenaikan 0,773[8]
tinggi · 77
Mata uangHryvnia (₴)
(UAH)
Zona waktuWET
(UTC+2[9])
 - Musim panas (DST)
UTC+3 (WMPET)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+380
Kode ISO 3166UA
Ranah Internet
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Ukraina adalah sebuah negara di Eropa Timur[10][11][12][13] yang berbatasan dengan Rusia di timur dan timur-laut; Belarus di barat-laut; Polandia dan Slowakia di barat; Hongaria, Rumania, dan Moldova di barat-daya; Laut Hitam di selatan; dan Laut Azov di tenggara. Ukraina dan Rusia sekarang ini sama-sama memperebutkan Semenanjung Krimea yang dicaplok oleh Rusia pada tahun 2014, meskipun demikian Ukraina dan banyak komunitas internasional mengakuinya sebagai bagian dari Ukraina. Beserta Krimea, Ukraina memiliki wilayah seluas 603.628 km², yang membuatnya sebagai negara terluas di Eropa dan terluas ke-46 di dunia. Sedangkan populasi sejumlah 44,5 juta jiwa menjadikan Ukraina sebagai negara berpenduduk terbanyak ke-32 di dunia.

Wilayah modern Ukraina telah dihuni sejak tahun 32.000 SM. Pada zaman Pertengahan, wilayah ini merupakan pusat terpenting bagi kebudayaan Slavia Timur, dengan negara Rus Kiev yang kuat membentuk alas jatidiri bangsa Ukraina. Setelah keterpecahannya pada abad ke-13, wilayah ini diperlombakan, dikuasai, dan dipecah-belah oleh beberapa kuasa, misalnya Lithuania, Polandia, Kesultanan Utsmaniyah, Austria-Hongaria, dan Rusia. Sebuah republik kazaki muncul dan makmur pada abad ke-17 dan 18, tetapi wilayahnya terbagi antara Polandia dan Imperium Rusia, yang kemudian sepenuhnya menjadi milik Rusia. Dua periode kemerdekaan yang singkat terjadi pada abad ke-20, yang pertama menjelang akhir Perang Dunia I dan yang kedua adalah pada masa Perang Dunia II, tetapi dua periode ini berujung pada takluk dan menyatunya wilayah-wilayah Ukraina ke dalam sebuah republik Soviet, situasi yang berlaku sampai tahun 1991, ketika Ukraina meraih kemerdekaannya dari Uni Soviet, segera setelah pembubarannya pada penghujung Perang Dingin.

Setelah kemerdekaan, Ukraina menyatakan diri sebagai negara netral,[14] tetapi masih mempertahankan kemitraan militer terbatas dengan Federasi Rusia, negara-negara CIS lainnya dan kemitraan dengan NATO sejak tahun 1994. Pada dasawarsa 2000-an, pemerintah mulai condong kepada NATO, dan kerjasama yang mendalam dengan aliansi yang telah disusun oleh Rencana Kerja NATO-Ukraina yang ditandatangani pada tahun 2002. Kemudian disepakati bahwa kehendak bergabung ke dalam NATO hendaklah didahului dengan sebuah jajak pendapat nasional pada masa yang akan datang.[15] Mantan Presiden Viktor Yanukovych memandang cukupnya taraf kerjasama terkini antara Ukraina dan NATO,[16] tanpa perlu menjadi anggota NATO.[17] Pada tahun 2013, protes melawan pemerintah Presiden Yanukovych pecah di tengah kota Kiev setelah pemerintah membuat keputusan untuk menghentikan Perjanjian Asosiasi Ukraina-Uni Eropa dan menjalin hubungan ekonomi yang lebih akrab dengan Rusia. Keputusan ini memicu gelombang demonstrasi dan protes selama berbulan-bulan yang disebut Euromaidan, yang memuncak menjadi revolusi Ukraina 2014 yang berujung pada tergulingnya Yanukovych dan pembentukan pemerintah baru. Peristiwa ini menimbulkan pencaplokan Krimea oleh Rusia pada bulan Maret 2014, dan Perang di Donbass pada bulan yang sama; kedua-duanya masih berlangsung hingga Mei 2016. Pada tanggal 1 Januari 2016, Ukraina bergabung dengan Kawasan Perdagangan Bebas Menyeluruh dan Mendalam dengan Uni Eropa.[18]

Ukraina telah sejak lama menjadi pusat cadangan pangan dunia karena lahan pertaniannya yang luas dan subur, dan Ukraina masih menjadi salah satu pengekspor terbesar biji-bijian di dunia.[19][20] Ekonomi Ukraina yang bermacam ragam, termasuklah sektor industri berat yang besar, khususnya di bidang penerbangan dan peralatan industri.

Ukraina adalah negara kesatuan yang berbentuk republik yang menganut sistem semipresidensial dengan trias politica: legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Pusat negara dan kota terbesarnya adalah Kiev. Ukraina memelihara militer terbesar kedua di Eropa, setelah Rusia, jika personel cadangan dan paramiliter turut dihitung.[21] Negara ini adalah rumah bagi 45,4 juta manusia (termasuk Krimea),[22][23] 77,8% di antaranya adalah bangsa Ukraina berdasar etnisitas, diikuti oleh bangsa Rusia yang menjadi minoritas dominan (17,3%) juga bangsa Rumania/Moldova, Belarus, Tatar Krimea, dan bangsa Hongaria. Bahasa Ukraina adalah bahasa resmi Ukraina; abjadnya adalah aksara sirilik. Agama utama di negara ini adalah Katolik Ortodoks, yang sangat memengaruhi arsitektur, sastra, dan musik Ukraina.

Etimologi

Terdapat beberapa hipotesis yang berlainan mengenai etimologi Ukraina. Menurut hipotesis yang lebih tua dan paling tersebar luas, Ukraina berarti "tanah perbatasan",[24] sementara itu kajian-kajian kebahasaan yang lebih baru mendaku makna yang berbeda: "pertiwi" atau "wilayah, negara".[25]

Sejarah

Sejarah dini

Kalung atau syal emas bangsa Skithia, warisan kerajaan Kurgan di Pokrov pada abad ke-4 SM.

Permukiman Neanderthal di Ukraina tampak di dalam situs-situs arkeologi Molodova (43.000-45.000 SM) yang memuat hunian yang terbuat dari tulang mammoth.[26][27] Wilayah ini juga diduga sebagai lokasi bagi manusia untuk menjinakkan dan merawat kuda.[28][29][30][31]

Pendudukan manusia modern di Ukraina dan daerah sekitarnya dimulai pada tahun 32.000 SM, dengan bukti Peradaban Gravetium di Pegunungan Krimea.[32][33] Pada tahun 4.500 SM, Peradaban Kukuteni dan Tripilia yang bercorak neolitikum bertumbuh kembang di dalam wilayah yang luas yang mencakupi Ukraina modern termasuk Tripilia dan seluruh wilayah sungai Dnieper-Dniester. Pada Zaman Besi, daratan ini dihuni oleh bangsa Kimmeri, Skithia, dan Sarmatia.[34] Antara tahun 700 SM dan 200 SM wilayah ini menjadi bagian dari Kerajaan Skithia.

Kemudian, koloni-koloni Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan Imperium Bizantium, seperti Tiras, Olbia, dan Kersonesus didirikan, dimulai pada abad ke-6 SM, di pesisir timur Laut Hitam, dan berkembang baik sampai abad ke-6 M. Bangsa Goth menetap di wilayah ini tetapi menjadi di bawah pengaruh bangsa Hun sejak tahun 370 M. Pada abad ke-7 AD, wilayah timur Ukraina menjadi pusat Bulgaria Raya. Pada akhir abad ke-7, sebagian besar suku-suku Bulgar menyebar ke berbagai arah, dan bangsa Khazar mengambil alih sebagian besar wilayah ini.

Zaman Keemasan Kiev

Pembaptisan Pangeran Besar Vladimir menandai diterimanya ajaran Kristen di Rus Kiev.

Rus Kiev didirikan oleh bangsa Rus, yang berasal dari Skandinavia melintasi Ladoga dan bermukim di Kiev sekitar tahun 880 M. Rus Kiev meliputi bagian tengah, barat, dan utara Ukraine modern, Belarus, bentang-membujur di timur jauh Polandia dan bagian barat Rusia modern. Menurut Kronika Primer kaum elit Rus pada mulanya adalah orang-orang Varangia dari Skandinavia.

Pada abad ke-10 dan 11, Rus Kiev menjadi negara terbesar dan terkuat di Eropa.[35] Rus Kiev meletakkan dasar bagi jatidiri kebangsaan Ukraina dan Rusia.[36] Kiev, ibukota Ukraina modern, menjadi kota terpenting bagi bangsa Rus.

Peta Kepangeranan di Rus Kiev, 1054–1132

Orang Varangia kemudian berasimilasi ke dalam populasi Slavia dan menjadi bagian dari dinasti Rus pertama, dinasti Rurik.[36] Rus Kiev terdiri dari beberapa kepangeranan yang dikuasai oleh para knyaz ("pangeran") yang saling bersaudara dari dinasti Rurik, yang seringkali bertikai satu sama lain untuk menguasai Kiev.

Zaman Keemasan Rus Kiev dimulai dengan bertahtanya Vladimir I (980–1015), yang mengubah bangsa Rus menjadi para pemeluk Kristen Bizantium. Selama puteranya bertahta, Yaroslav yang Bijaksana (1019–1054), Rus Kiev mencapai puncak pengembangan budaya dan kekuatan militernya.[36] Negara ini kemudian segera terpecah-pecah karena kepentingan relatif kekuatan regional kembali bangkit. Setelah kebangkitan terakhir di bawah kuasa Vladimir II Monomakh (1113–1125) dan putera pertamanya Mstislav I dari Kiev (1125–1132), Rus Kiev terpecah-pecah menjadi beberapa kepangeranan yang saling terpisah setelah Mstislav mangkat.

Ekspansi Mongol ke Rus pada abad ke-13 M telah menghancurkan Rus Kiev. Kiev mengalami hancur total pada 1240.[37] Di atas wilayah Ukraina modern, muncullah Kepangeranan Halych dan Volodymyr-Volynskyi, dan digabungkan menjadi Halych-Volynia.[38]

Danylo Romanovych (Daniel I dari Galisia atau Danylo Halytskyi), putera dari Roman Mstyslavych, menggabungkan kembali semua Rus bagian barat-daya, termasuk Volhynia, Galisia, dan ibukota lama Rus, Kiev. Danylo dimahkotai oleh Uskup Agung Kepausan di Drohiczyn pada tahun 1253 sebagai raja pertama bagi bangsa Rus. Di bawah tahta Danylo, Kerajaan Galisia–Volhynia merupakan salah satu negara paling kuat di Eropa tengah bagian timur.[39]

Dominasi asing

Setelah ekspansi Mongol, sebagian besar wilayah Ukraina dikuasai oleh Lituania (sejak abad ke-14 dan seterusnya) dan setelah Persatuan Lublin (1569) dimasukkan ke dalam Persemakmuran Polandia-Lituania, digambarkan di sini tahun 1619.

Pada pertengahan abad ke-14, setelah kematian Bolesław Jerzy II, raja Kazimierz III dari Polandia mulai mengampanyekan (1340–1366) pengambilalihan Galisia-Volhynia. Sementara itu, tanah pusat bangsa Rus, termasuk Kiev, menjadi wilayah Keharyapatihan Lituania, dikuasai oleh Gediminas dan para penerusnya, setelah Pertempuran di Sungai Irpin. Setelah Persatuan Krewo pada tahun 1386, sebuah penyatuan dinasti antara Polandia dan Lituania, sebagian besar wilayah yang menjadi utara Ukraina dikuasai oleh para bangsawan Lituania lokal yang sudah dislaviakan sebagai bagian dari Keharyapatihan Lituania. Pada tahun 1392 peperangan Peperangan Galisia–Volhynia berakhir. Para Polandia pendatang di tanah-tanah yang mengalami kekurangan penduduk di utara dan tengah Ukraina mendirikan atau mendirikan lagi beberapa kota. Pada tahun 1430 Podolia dibentuk di bawah Mahkota Kerajaan Polandia sebagai Voivodat Podolia. Pada tahun 1441, di selatan Ukraina, khususnya Krimea dan padang-padang rumput di sekitarnya, pangeran keturunan Jenghis Khan, Hacı I Giray mendirikan Kekhanan Krimea.

Bohdan Khmelnytsky, Hetman dari Ukraina, mendirikan Ukraina yang merdeka setelah pemberontakan pada tahun 1648 melawan Polandia.

Pada tahun 1569 Persatuan Lublin mendirikan Persemakmuran Polandia-Lituania, dan ada banyak wilayah Ukraina yang diserahkan dari Lituania ke Mahkota Kerajaan Polandia, menjadi wilayah Polandia secara de jure. Di bawah tekanan demografi, kebudayaan, dan politik Polonisasi, yang bermula pada akhir abad ke-14, ada banyak bangsawan/tuan tanah Ruthenia (nama lain untuk tanah Rus) berpindah agama ke Katolik dan menjadi tak-terbedakan dibanding bangsawan Polandia.[40] Tercabutnya para pelindung asli di antara bangsawan Rus, rakyat jelata (penduduk desa dan kota) mulai mengalihkan pihak pelindungnya ke Cossack Zaporizhia yang sedang tumbuh-kembang, yang sejak abad ke-17 menjadi penganut Kristen Ortodoks yang taat. Para Cossack tidak malu-malu mengangkat senjata melawan orang-orang yang mereka anggap sebagai musuh, termasuk negara Polandia dan perwakilan-perwakilan lokalnya.[41]

Dibentuk dari wilayah Gerombolan Emas yang takluk setelah ekspansi Mongol, Kekhanan Krimea menjadi kekuatan terbesar di Eropa Timur sampai abad ke-18; pada tahun 1571 Kekhanan Krimea berhasil menawan dan menghancurkan Moskwa.[42] Tanah-tanah perbatasan menderita serbuan Tatar tahunan. Dari awal abad ke-16 sampai akhir abad ke-17, ikatan penyerbuan budak Tatar Krimea[43] mengekspor kira-kira dua juta orang budak dari Rusia dan Ukraina.[44] Menurut Orest Subtelny, "sejak tahun 1450 sampai 1586, tercatat ada 86 serbuan Tatar, dan sejak tahun 1600 sampai 1647 ada 70 serangan."[45] Pada tahun 1688, bangsa Tatar menawan 60.000 orang Ukraina.[46] Serbuan orang Tatar mengakibatkan korban berat, menciutkan hati para penduduk di daerah yang lebih selatan, di mana tanahnya lebih baik dan musim tanamnya lebih lama. Puing-puing terakhir dari Kekhanan Krimea akhirnya ditaklukkan oleh Kekaisaran Rusia pada tahun 1783.[47] Kegubernuran Taurida dibentuk untuk mengelola wilayah ini.

Hetmanat Cossack dipandang sebagai leluhur langsung Ukraina modern.

Politik

Petro Poroshenko
Presiden
Volodymyr Groysman
Perdana Menteri

Ukraina adalah sebuah republik campuran semi parlementer sekaligus Sistem semipresidensial dengan legislatif, eksekutif, dan kehakiman yang saling terpisah.

Konstitusi Ukraina

Pada masa modern, Ukraina telah menjadi negara yang lebih demokratis[48][49][50][51]

Dengan proklamasi kemerdekaannya pada 24 Agustus 1991, dan penerapan konstitusi sejak 28 Juni 1996, Ukraina menjadi sebuah republik semi-presidensial. Meskipun demikian, pada tahun 2004, para anggota dewan perwakilan rakyat Ukraina memperkenalkan perubahan pada Konstitusi, yang menghendaki kesetimbangan kekuasaan, dengan teknis sistem parlementer. Dari tahun 2004 sampai 2010, legitimasi amandemen konstitusi 2004 mendapatkan sanksi resmi, kedua-duanya dengan Mahkamah Konstitusi Ukraina, dan partai-partai politik besar.[52] Meskipun demikian, pada 30 September 2010 Mahkamah Konstitusi mengumumkan bahwa amandemen dibatalkan dan tidak berlaku, sehingga memaksa kembalika ke pasal-pasal Konstitusi 1996 dan lagi-lagi membuat sistem politik Ukraina menjadi lebih berkarakter presidensial.

Putusan amandemen Konstitusi 2004 menjadi topik utama wacana politik. Sebagian besar perhatian didasarkan pada fakta bahwa baik Konstitusi 1996 maupun Konstitusi 2004 tidak menyediakan fasilitas untuk "memberlakukan kembali Konstitusi pendahulu", karena Mahkamah Konstitusilah yang memilikinya melalui putusan yang diterbitkannya, meskipun Konstitusi 2004 bisa dibilang memiliki daftar lengkap prosedur yang mungkin dilakukan untuk amandemen konstitusi (artikel 154–159). Dalam sembarang kasus, Konstitusi sekarang ini dapat diubah melalui voting di Parlemen.[52][53][54]

Pada 21 Februari 2014 sebuah persetujuan antara Presiden Viktor Yanukovych dan para pemimpin oposisi menghantarkan kembalinya Ukraina kepada Konstitusi 2004. Persetujuan bernilai sejarah, dibantu oleh Uni Eropa, diikuti oleh ungkapan-ungkapan keberatan yang dimulai pada penghujung November 2013 dan memuncak dalam pekan bentrokan kekerasan, yang telah menghilangkan puluhan nyawa pengunjuk rasa. Selain kembalinya negara ke Konstitusi 2004, kesepakatan untuk membentuk pemerintahan koalisi, pemajuan jadwal pemilihan umum, dan pembebasan mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko dari kurungan.[55] Sehari setelah persetujuan dicapai, Parlemen Ukraina memberhentikan Yanukovych dan melantik Ketua Parlemen Oleksandr Turchynov sebagai presiden sementara[56] dan Arseniy Yatsenyuk sebagai Perdana Menteri Ukraina.[57]

Pembagian administratif

Pembagian administratif.

Ukraina terbagi atas 24 provinsi ("oblast")+Krimea+Kiev+Sevastopol.

Geografi

Ukraina memiliki sedikit wilayah pegunungan. Hanya 5 persen wilayah Ukraina berupa pegunungan. Pegunungan berada di bagian barat yakni Pegunungan Karpatian dan di semenanjung Krimea. Sebagian besar wilayah Ukraina berupa dataran rendah.

Sungai

Sebagian besar wilayah Ukraina merupakan daerah aliran sungai Dnieper yang merupakan sungai terpanjang ketiga di Eropa setelah sungai Volga dan Donau. Daerah aliran sungai Dnieper mencakup wilayah seluas 518000 km2.

Danau

Lebih dari 20000 danau kecil bertebaran di Ukraina dengan total luasan mencapai 18139 km2. Danau terbesar di Ukraina merupakan bendungan sungai Dnieper. Danau alami terbesar adalah Danau Yalpuh.

Lihat pula

Daftar pustaka

  • (Inggris) Mc. Coy, John F., (2003). "Geo-Data: The World Geographical Encyclopedia". Thomson Gale ISBN 0-7876-5581-3

Referensi

  1. ^ "Закон України, Про засади державної мовної політики (Відомості Верховної Ради (ВВР), 2013, № 23, ст.218)" [Law of Ukraine, On Principles of State Language Policy, (Bulletin of the Verkhovna Rada (VVR), 2013, No. 23, p.218) (Current version — Revision from 1 February 2014)]. Verkhovna Rada of Ukraine. 1 February 2014. Стаття 7. Регіональні мови або мови меншин України paragraph 2 [Article 7. Regional or minority languages of Ukraine paragraph 2]. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 February 2014. Diakses tanggal 30 April 2014. 
  2. ^ "List of declarations made with respect to treaty No. 148 (Status as of: 21/9/2011)". Council of Europe. Diakses tanggal 28 Oktober 2017. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Ethnic composition of the population of Ukraine, 2001 Census
  4. ^ Особливості Релігійного І Церковно-Релігійного Самовизначення Українських Громадян: Тенденції 2010-2018 [Features of Religious and Church - Religious Self-Determination of Ukrainian Citizens: Trends 2010-2018] (PDF) (dalam bahasa Ukraina), Kyiv: Razumkov Center in collaboration with the All-Ukrainian Council of Churches, 22 April 2018, hlm. 12, 13, 16, 31, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 April 2018 
    Sample of 2,018 respondents aged 18 years and over, interviewed 23–28 March 2018 in all regions of Ukraine except Crimea and the occupied territories of the Donetsk and Lugansk regions.
  5. ^ "Population (by estimate) as of 1 January 2022". ukrcensus.gov.ua. Diakses tanggal 20 February 2022. 
  6. ^ a b c d "WORLD ECONOMIC OUTLOOK (OCTOBER 2021)". IMF.org. International Monetary Fund. 
  7. ^ "GINI index (World Bank estimate) - Ukraine". data.worldbank.org. World Bank. Diakses tanggal 12 August 2021. 
  8. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022. 
  9. ^ Рішення Ради: Україна 30 жовтня перейде на зимовий час [Rada Decision: Ukraine will change to winter time on 30 October] (dalam bahasa Ukraina). korrespondent.net. 18 Oktober 2011. Diakses tanggal 31 Oktober 2011. 
  10. ^ "The World Factbook – Ukraine". Central Intelligence Agency. 7 January 2014. Diakses tanggal 23 January 2014. 
  11. ^ Richard Chin; Menghis Bairu (2011). Global Clinical Trials: Effective Implementation and Management. Academic Press. hlm. 345. ISBN 978-0-12-381538-5. Diakses tanggal 20 October 2015. 
  12. ^ Chandler Evans; Robert Sellers Smith (5 December 2007). Future of Google Earth. Madison Publishing Company. hlm. 88. ISBN 978-1-4196-8903-1. Diakses tanggal 20 October 2015. 
  13. ^ "Basic facts about Ukraine". Ukrainian consul in NY. Diakses tanggal 10 November 2010. 
  14. ^ "Declaration of State Sovereignty of Ukraine". Verkhovna Rada of Ukraine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2007. Diakses tanggal 24 December 2007. 
  15. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama wbook06
  16. ^ "NATO confirms readiness for Ukraine's joining organization". Kyiv Post. 13 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2010. 
  17. ^ Richard Balmforth (7 January 2010). "Yanukovich vows to keep Ukraine out of NATO". Reuters. Diakses tanggal 20 October 2015. 
  18. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama European Commission Trade Ukraine
  19. ^ "Ukraine becomes world's third biggest grain exporter in 2011 – minister" (Siaran pers). Black Sea Grain. 20 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2013. Diakses tanggal 31 December 2013. 
  20. ^ "World Trade Report 2013". World Trade Organisation. 2013. Diakses tanggal 26 January 2014. 
  21. ^ IISS 2010, pp. 195–197
  22. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama pop
  23. ^ "Ukraine – Population". CountryEconomy.com. 2015. Diakses tanggal 20 October 2015. 
  24. ^ Stay informed today and every day (5 February 2014). "Linguistic divides: Johnson: Is there a single Ukraine?". The Economist. Diakses tanggal 12 May 2014. ((Perlu berlangganan (help)). 
  25. ^ Hryhoriy Pivtorak. Походження українців, росіян, білорусів та їхніх мов [The origin of Ukrainians, Russians, Belarusians and their languages] (dalam bahasa Ukraina). Diakses tanggal 21 October 2015. 
  26. ^ Richard Gray (18 December 2011). "Neanderthals built homes with mammoth bones". London: Daily Telegraph. Diakses tanggal 8 January 2014. 
  27. ^ K. Kris Hirst. "Molodova I and V (Ukraine)". About. 
  28. ^ "Mystery of the domestication of the horse solved: Competing theories reconciled". www.sciencedaily (sourced from the University of Cambridge). 7 May 2012. Diakses tanggal 12 June 2014. 
  29. ^ Matossian Shaping World History p. 43
  30. ^ "What We Theorize – When and Where Did Domestication Occur". International Museum of the Horse. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 July 2013. Diakses tanggal 12 December 2010. 
  31. ^ "Horsey-aeology, Binary Black Holes, Tracking Red Tides, Fish Re-evolution, Walk Like a Man, Fact or Fiction". Quirks and Quarks Podcast with Bob Macdonald. CBC Radio. 7 March 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2014. Diakses tanggal 18 September 2010. 
  32. ^ Sandrine Prat; Stéphane C. Péan; Laurent Crépin; Dorothée G. Drucker; Simon J. Puaud; Hélène Valladas; Martina Lázničková-Galetová; Johannes van der Plicht; Alexander Yanevich (17 June 2011). "The Oldest Anatomically Modern Humans from Far Southeast Europe: Direct Dating, Culture and Behavior". plosone. Diakses tanggal 21 June 2011. 
  33. ^ Jennifer Carpenter (20 June 2011). "Early human fossils unearthed in Ukraine". BBC. Diakses tanggal 21 June 2011. 
  34. ^ "Scythian". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 21 October 2015. 
  35. ^ "Ukraine". CIA World Factbook. 13 December 2007. Diakses tanggal 24 December 2007. 
  36. ^ a b c "Kievan Rus". The Columbia Encyclopedia (edisi ke-6). 2001–2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 August 2000. Diakses tanggal 8 January 2014. 
  37. ^ "The Destruction of Kiev". University of Toronto's Research Repository. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2011. Diakses tanggal 3 January 2008. 
  38. ^ "Roman Mstyslavych". www.encyclopediaofukraine.com. 
  39. ^ "Daniel Romanovich".Encyclopædia Britannica. 2007. Britannica Concise Encyclopedia. 23 August 2007
  40. ^ Subtelny, pp. 92–93
  41. ^ "Poland". Encyclopædia Britannica (fee required). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 October 2007. Diakses tanggal 12 September 2007. 
  42. ^ Brian Glyn Williams (2013). "The Sultan's Raiders: The Military Role of the Crimean Tatars in the Ottoman Empire" (PDF). The Jamestown Foundation. hlm. 16. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 October 2013. 
  43. ^ Halil Inalcik. "Servile Labour in the Ottoman Empire" in A. Ascher, B. K. Kiraly, and T. Halasi-Kun (eds), The Mutual Effects of the Islamic and Judeo-Christian Worlds: The East European Pattern, Brooklyn College, 1979, pp. 25–43.
  44. ^ Darjusz Kołodziejczyk, as reported by Mikhail Kizilov (2007). "Slaves, Money Lenders, and Prisoner Guards: The Jews and the Trade in Slaves and Captives in the Crimean Khanate". The Journal of Jewish Studies. hlm. 2. 
  45. ^ Subtelny, Orest (1988). "Ukraine: a history.". p 106
  46. ^ Junius P. Rodriguez (1997). "The Historical encyclopedia of world slavery". ABC-CLIO. p. 659. ISBN 0-87436-885-5
  47. ^ Mikhail Kizilov. "Slave Trade in the Early Modern Crimea From the Perspective of Christian, Muslim, and Jewish Sources". Oxford University. 
  48. ^ Understanding Ukrainian Politics:Power, Politics, And Institutional Design oleh Paul D'Anieri, M.E. Sharpe, 2006, ISBN 978-0-7656-1811-5 (hal. 63)
  49. ^ EU endorses Ukraine election result, euobserver (2010-02-08)
  50. ^ International observers say Ukrainian election was free and fair, Washington Post (2010-02-09)
  51. ^ European Parliament president greets Ukraine on conducting free and fair presidential election, Kyiv Post (2010-02-09)
  52. ^ a b Віталій Портников. "Vitaly Portnykov. "Comment on the Constitutional Court of Ukraine on elimination of political reform in 2004 for Radio Liberty asked Nicholas Onischuk, former Justice Minister ... 25 February 2008 the Constitutional Court came to the conclusion that this bill can not be subject to constitutional control, but now we see that the Constitutional Court concluded that it can". 1 October 2010". Radiosvoboda.org. Diakses tanggal 31 October 2011. 
  53. ^ "Yulia Tymoshenko: October 1 marks the end of Ukraine's democracy and beginning of dictatorship". Tymoshenko.ua. 1 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2011. Diakses tanggal 31 October 2011. 
  54. ^ Hrabovsky, Serhiy (1 October 2010). Судові абсурди, або Котляревський знову сміється [Judicial absurdities, or Kotliarevsky is laughing again] (dalam bahasa Ukraina). radiosvoboda.org. Diakses tanggal 6 April 2016. (Translation) These words handed down on the decision of the Constitutional Court of Ukraine (CCU) regarding cancelling the political reforms of 2004 are worthy of being inscribed in the annals of world jurisprudence. It turns out that "the stability of the constitutional order" will not be changed by the will of the voters, or even by Parliament, but by the decision of 18 persons. 
  55. ^ "President Yanukovych and Ukraine opposition sign early poll deal". europesun.com. 21 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2014. 
  56. ^ "Ukraine: Speaker Oleksandr Turchynov named interim president". BBC News. Kiev. 23 February 2014. Diakses tanggal 6 April 2016. 
  57. ^ Salem, Harriet (4 March 2014). "Who exactly is governing Ukraine?". The Guardian. Diakses tanggal 6 April 2016. 

Pranala luar