Utangka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Mei 2023 21.52 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Menghapus Sage_uttanka_prays_to_Krishna_for_showing_his_Vishvarupa.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Jameslwoodward; alasan: Commons:Deletion requ)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Utangka
उत्तङ्क
Tokoh dalam mitologi Hindu
NamaUtangka
Ejaan Dewanagariउत्तङ्क
Ejaan IASTUttaṅka
Gelarresi
Kitab referensiMahabharata, Purana
Kastabrahmana

Utangka (Dewanagari: उत्तङ्क; ,IASTUttaṅka, उत्तङ्क) adalah seorang resi dalam mitologi Hindu. Kisahnya terutama ditemukan dalam wiracarita Mahabharata. Ia berguru kepada berbagai resi, antara lain: Weda, Gautama, dan Domya.

Dalam kitab Adiparwa, Utangka merupakan penasihat Raja Janamejaya yang menyarankan agar sang raja mengadakan upacara Sarpahoma, sebagai pembalasan atas kematian Parikesit, ayah sang raja yang wafat setelah dipatuk ular.

Kitab Aswamedikaparwa mengisahkan pertemuan antara Utangka dengan Kresna. Kresna menceritakan kehancuran Dinasti Kuru dalam perang di Kurukshetra, dan menjelaskan alasan mengapa perang harus dilakukan. Setelah Utangka sujud dengan takzim kepadanya, Kresna menunjukkan sosok Wiswarupa kepada Utangka. Sesuai permohonan Utangka, Kresna memberikan anugrah bahwa kapan pun sang resi merasa haus, ia akan menemukan sumber air.