Wikipedia:Artikel Pilihan/47 2018: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
What a joke (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k .
Baris 2: Baris 2:
'''[[Kematian Muhammad]]''' disebabkan oleh [[demam|demam tinggi]] di usianya yang ke-62 tahun, yang dia alami selama beberapa bulan setelah kepulangannya dari [[Mekkah]] untuk melaksanakan ibadah [[Haji]] pertama dan terakhirnya. Di dalam ibadah Haji tersebut terdapat sebuah [[khotbah]] terkenal yang disampaikan oleh Muhammad, yakni [[Perpisahan Khotbah Nabi Muhammad|Khotbah Perpisahan]], didalamnya berisi perintah dan larangan dari [[Allah]]. Untuk yang terakhir kalinya, Muhammad mendapatkan wahyu melalui [[Malaikat]] [[Jibril]] di tahun 632 yakni [[Surah Al-Ma'idah]] ayat 3 yang menyatakan bahwa [[Allah|Tuhan]] telah meridoi [[Islam]] sebagai [[agama]] Muhammad dan sebagai agama yang sempurna dan disempurnakan, serta pernyataan bahwa nikmat kehidupan yang diberikan Tuhan kepada Muhammad telah dicukupkan. Peristiwa tersebut terjadi dalam kejadian yang disebut [[Haji Wada'|Haji Perpisahan]]. Sebelumnya Muhammad telah menaklukan seluruh [[Jazirah Arab|Semenanjung Arabia]], dan menjadikannya sebagai negara di bawah pengaruh Islam. Berkat adanya [[Pertempuran Hunain]] dan [[Ekspedisi Tabuk]], Muhammad memperoleh kejayaannya dan memindahkan agama Semenanjung Arabia dari [[Yahudi]], [[Nasrani]], dan [[Pagan]] menjadi [[Islam]]. Wafatnya Muhammad terjadi hari [[Senin]], [[8 Juni]] [[632]] atau [[Maulid|12 Rabiul Awwal]] 10 [[Kalender Hijriyah|H]] di rumah istrinya, [[Aisyah|Aisyah binti Abu Bakar]], di kamar Asiyah, yang kini menjadi [[Makam Rasulullah SAW|makam Muhammad]]. Kini makam Muhammad termasuk kedalam [[Masjid Nabawi]], tepatnya dibawah naungan [[Kubah Hijau]], sebuah ikon yang menjadi ciri khas Masjid Nabawi. Muhammad memberikan dua petunjuk yang dijadikan pedoman manusia untuk selama-lamanya, yakni [[Al-Qur'an]] dan [[Hadits]] kini digunakan sebagai petunjuk bagi umat [[Muslim]]. Muhammad dimakamkan di kamar Aisyah, kemudian didampingkan bersama kuburan [[Abu Bakar]] dan [[Umar bin Khattab]] di sisi makam Muhammad. Setelah kematian Muhammad, [[Khalifah|pemerintahan Islam]] dilanjutkan oleh [[khulafaur Rasyidin|Empat Sahabatnya]], yaitu [[Abu Bakar]], [[Umar bin Khattab]], [[Utsman bin Affan]], dan [[Ali bin Abi Thalib]] sebagai ''Khulafa'ur Rasyidin''. Dua diantara mereka dimakamkan di samping makam Muhammad, masing-masing tahun 634 dan 644 M. '''([[Kematian Muhammad|Selengkapnya...]])'''
'''[[Kematian Muhammad]]''' disebabkan oleh [[demam|demam tinggi]] di usianya yang ke-62 tahun, yang dia alami selama beberapa bulan setelah kepulangannya dari [[Mekkah]] untuk melaksanakan ibadah [[Haji]] pertama dan terakhirnya. Di dalam ibadah Haji tersebut terdapat sebuah [[khotbah]] terkenal yang disampaikan oleh Muhammad, yakni [[Perpisahan Khotbah Nabi Muhammad|Khotbah Perpisahan]], didalamnya berisi perintah dan larangan dari [[Allah]]. Untuk yang terakhir kalinya, Muhammad mendapatkan wahyu melalui [[Malaikat]] [[Jibril]] di tahun 632 yakni [[Surah Al-Ma'idah]] ayat 3 yang menyatakan bahwa [[Allah|Tuhan]] telah meridoi [[Islam]] sebagai [[agama]] Muhammad dan sebagai agama yang sempurna dan disempurnakan, serta pernyataan bahwa nikmat kehidupan yang diberikan Tuhan kepada Muhammad telah dicukupkan. Peristiwa tersebut terjadi dalam kejadian yang disebut [[Haji Wada'|Haji Perpisahan]]. Sebelumnya Muhammad telah menaklukan seluruh [[Jazirah Arab|Semenanjung Arabia]], dan menjadikannya sebagai negara di bawah pengaruh Islam. Berkat adanya [[Pertempuran Hunain]] dan [[Ekspedisi Tabuk]], Muhammad memperoleh kejayaannya dan memindahkan agama Semenanjung Arabia dari [[Yahudi]], [[Nasrani]], dan [[Pagan]] menjadi [[Islam]]. Wafatnya Muhammad terjadi hari [[Senin]], [[8 Juni]] [[632]] atau [[Maulid|12 Rabiul Awwal]] 10 [[Kalender Hijriyah|H]] di rumah istrinya, [[Aisyah|Aisyah binti Abu Bakar]], di kamar Asiyah, yang kini menjadi [[Makam Rasulullah SAW|makam Muhammad]]. Kini makam Muhammad termasuk kedalam [[Masjid Nabawi]], tepatnya dibawah naungan [[Kubah Hijau]], sebuah ikon yang menjadi ciri khas Masjid Nabawi. Muhammad memberikan dua petunjuk yang dijadikan pedoman manusia untuk selama-lamanya, yakni [[Al-Qur'an]] dan [[Hadits]] kini digunakan sebagai petunjuk bagi umat [[Muslim]]. Muhammad dimakamkan di kamar Aisyah, kemudian didampingkan bersama kuburan [[Abu Bakar]] dan [[Umar bin Khattab]] di sisi makam Muhammad. Setelah kematian Muhammad, [[Khalifah|pemerintahan Islam]] dilanjutkan oleh [[khulafaur Rasyidin|Empat Sahabatnya]], yaitu [[Abu Bakar]], [[Umar bin Khattab]], [[Utsman bin Affan]], dan [[Ali bin Abi Thalib]] sebagai ''Khulafa'ur Rasyidin''. Dua diantara mereka dimakamkan di samping makam Muhammad, masing-masing tahun 634 dan 644 M. '''([[Kematian Muhammad|Selengkapnya...]])'''


{{TFAfooter|How Brown Saw the Baseball Game||Penganiayaan Diokletianus}}
{{TFAfooter|How Brown Saw the Baseball Game|Sair Tjerita Siti Akbari|Penindasan Diokletianus}}

Revisi per 25 Februari 2018 18.17

Makam Nabi Muhammad berada di dalam tempat ini.

Kematian Muhammad disebabkan oleh demam tinggi di usianya yang ke-62 tahun, yang dia alami selama beberapa bulan setelah kepulangannya dari Mekkah untuk melaksanakan ibadah Haji pertama dan terakhirnya. Di dalam ibadah Haji tersebut terdapat sebuah khotbah terkenal yang disampaikan oleh Muhammad, yakni Khotbah Perpisahan, didalamnya berisi perintah dan larangan dari Allah. Untuk yang terakhir kalinya, Muhammad mendapatkan wahyu melalui Malaikat Jibril di tahun 632 yakni Surah Al-Ma'idah ayat 3 yang menyatakan bahwa Tuhan telah meridoi Islam sebagai agama Muhammad dan sebagai agama yang sempurna dan disempurnakan, serta pernyataan bahwa nikmat kehidupan yang diberikan Tuhan kepada Muhammad telah dicukupkan. Peristiwa tersebut terjadi dalam kejadian yang disebut Haji Perpisahan. Sebelumnya Muhammad telah menaklukan seluruh Semenanjung Arabia, dan menjadikannya sebagai negara di bawah pengaruh Islam. Berkat adanya Pertempuran Hunain dan Ekspedisi Tabuk, Muhammad memperoleh kejayaannya dan memindahkan agama Semenanjung Arabia dari Yahudi, Nasrani, dan Pagan menjadi Islam. Wafatnya Muhammad terjadi hari Senin, 8 Juni 632 atau 12 Rabiul Awwal 10 H di rumah istrinya, Aisyah binti Abu Bakar, di kamar Asiyah, yang kini menjadi makam Muhammad. Kini makam Muhammad termasuk kedalam Masjid Nabawi, tepatnya dibawah naungan Kubah Hijau, sebuah ikon yang menjadi ciri khas Masjid Nabawi. Muhammad memberikan dua petunjuk yang dijadikan pedoman manusia untuk selama-lamanya, yakni Al-Qur'an dan Hadits kini digunakan sebagai petunjuk bagi umat Muslim. Muhammad dimakamkan di kamar Aisyah, kemudian didampingkan bersama kuburan Abu Bakar dan Umar bin Khattab di sisi makam Muhammad. Setelah kematian Muhammad, pemerintahan Islam dilanjutkan oleh Empat Sahabatnya, yaitu Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib sebagai Khulafa'ur Rasyidin. Dua diantara mereka dimakamkan di samping makam Muhammad, masing-masing tahun 634 dan 644 M. (Selengkapnya...)