Wikipedia:Artikel Pilihan/48 2019: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 26 November 2019 15.19

High Explosive Research adalah proyek pengembangan senjata nuklir oleh Britania Raya (atau "Inggris Raya") setelah Perang Dunia II. Britania memutuskan mengembangkan senjata nuklir setelah Amerika Serikat membatalkan kerja sama teknologi kedua negara dan didorong kekhawatiran bahwa Britania akan kehilangan status sebagai kekuatan besar dunia. Proyek ini dikepalai oleh Charles Portal, Pengendali Produksi Tenaga Atom di Kementerian Pemasok. Reaktor dan fasilitas-fasilitas produksi dibangun di bawah kepemimpinan insinyur Christopher Hinton, termasuk pabrik logam uranium, dua reaktor nuklir, sebuah pabrik pengolahan plutonium, serta fasilitas pengayaan uranium melalui difusi gas. Selanjutnya, ilmuwan William Penney memimpin perancangan bom nuklir di Fort Halstead. Hasilnya, Britania menguji coba bom atom pertamanya pada 3 Oktober 1952 dalam Operasi Hurricane (gambar). Proyek ini diselesaikan dengan pengiriman bom atom Blue Danube kepada Angkatan Udara pada November 1953. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Pythagoras – Pengejaran SMS Goeben dan SMS Breslau – Gajah

Arsip – Artikel pilihan lainnya (Daftar — Sembarang)

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 {{HU/Tepigambar|Op hurricane.jpg|125|Uji coba nuklir pertama Britania, 3 Oktober 1952|{{{selular|}}}}}
-'''''[[High Explosive Research]]''''' adalah proyek pengembangan [[senjata nuklir]] oleh [[Britania Raya]] (atau "Inggris Raya") setelah [[Perang Dunia II]]. Britania memutuskan mengembangkan senjata nuklir setelah Amerika Serikat membatalkan kerja sama teknologi kedua negara dan didorong kekhawatiran bahwa Britania akan kehilangan status sebagai [[kekuatan besar]] dunia. Proyek ini dikepalai oleh [[Charles Portal]], Pengendali Produksi Tenaga Atom di [[Kementerian Pemasok]] Britania. Reaktor dan fasilitas-fasilitas produksi dibangun di bawah kepemimpinan [[Christopher Hinton]], termasuk pabrik logam [[uranium]], dua [[reaktor nuklir]], sebuah pabrik pengolahan [[plutonium]], serta fasilitas [[pengayaan uranium]] melalui [[difusi gas]]. Selanjutnya, [[William Penney]] memimpin perancangan bom nuklir di [[Fort Halstead]]. Hasilnya, Britania menguji coba bom atom pertamanya pada 3 Oktober 1952 dalam [[Operasi Hurricane]] (''gambar''). Proyek ini diselesaikan dengan pengiriman bom atom [[Blue Danube (senjata nuklir)|Blue Danube]] kepada [[Angkatan Udara Britania Raya|Angkatan Udara]] pada November 1953. '''([[High Explosive Research|Selengkapnya...]])'''
+'''''[[High Explosive Research]]''''' adalah proyek pengembangan [[senjata nuklir]] oleh [[Britania Raya]] (atau "Inggris Raya") setelah [[Perang Dunia II]]. Britania memutuskan mengembangkan senjata nuklir setelah Amerika Serikat membatalkan kerja sama teknologi kedua negara dan didorong kekhawatiran bahwa Britania akan kehilangan status sebagai [[kekuatan besar]] dunia. Proyek ini dikepalai oleh [[Charles Portal]], Pengendali Produksi Tenaga Atom di [[Kementerian Pemasok]]. Reaktor dan fasilitas-fasilitas produksi dibangun di bawah kepemimpinan insinyur [[Christopher Hinton]], termasuk pabrik logam [[uranium]], dua [[reaktor nuklir]], sebuah pabrik pengolahan [[plutonium]], serta fasilitas [[pengayaan uranium]] melalui [[difusi gas]]. Selanjutnya, ilmuwan [[William Penney]] memimpin perancangan bom nuklir di [[Fort Halstead]]. Hasilnya, Britania menguji coba bom atom pertamanya pada 3 Oktober 1952 dalam [[Operasi Hurricane]] (''gambar''). Proyek ini diselesaikan dengan pengiriman bom atom [[Blue Danube (senjata nuklir)|Blue Danube]] kepada [[Angkatan Udara Britania Raya|Angkatan Udara]] pada November 1953. '''([[High Explosive Research|Selengkapnya...]])'''
 {{TFAfooter|Pythagoras|Pengejaran SMS Goeben dan SMS Breslau|Gajah}}