Wikipedia:Artikel Pilihan/52 2023: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: Pengalihan baru
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{HU/Tepigambar|StJohnsAshfield StainedGlass GoodShepherd-frame crop.jpg|100|Yesus dari Nazareth|{{{selular|}}}}}
#ALIH [[Wikipedia:Artikel Pilihan/52 2022]]
'''[[Yesus]]''' (7–2 SM sampai 30–33 M) adalah tokoh sentral [[Kekristenan]], yang menurut sebagian besar denominasi Kristen dipandang sebagai [[Putra Allah]] dan [[Mesias]] yang dinantikan dari [[Perjanjian Lama]]. Hampir semua akademisi antikuitas modern setuju bahwa [[historisitas Yesus|Yesus ada secara historis]], dan para sejarawan menganggap bahwa [[Injil Sinoptik]] ([[Injil Matius|Matius]], [[Injil Markus|Markus]], dan [[Injil Lukas|Lukas]]) adalah sumber-sumber terbaik untuk [[Pencarian akan Yesus historis|meneliti historisitas Yesus]]. Kebanyakan akademisi sepakat bahwa Yesus adalah seorang [[rabi]] [[Yahudi]] dari [[Galilea]], [[pembaptisan Yesus|dibaptis]] oleh [[Yohanes Pembaptis]], dan [[penyaliban Yesus|disalibkan]] sesuai perintah [[Gubernur Romawi|Prefek Romawi]] [[Pontius Pilatus]]. Para penganut Kristen umumnya percaya bahwa Yesus dikandung oleh [[Roh Kudus (Kekristenan)|Roh Kudus]], [[Kelahiran Yesus dari perawan|dilahirkan dari seorang perawan]] bernama [[Maria]], melakukan berbagai [[Mukjizat Yesus Kristus|mukjizat]], mendirikan [[Gereja]], mati karena penyaliban sebagai kurban untuk [[Penebusan Dosa|penebusan]], [[Kebangkitan Yesus|bangkit dari kematian]] dan [[Kenaikan Yesus Kristus|naik]] ke [[Surga (Kekristenan)|Surga]], serta akan [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|datang kembali ke bumi]]. Sebagian besar penganut Kristen menyembah Yesus sebagai inkarnasi Putra Allah, pribadi kedua dalam satu [[Trinitas|Trinitas Ilahi]]. Beberapa kelompok Kristen [[Nontrinitarianisme|menolak Trinitarianisme]], baik sebagian ataupun seluruhnya, karena mereka menganggapnya tidak selaras dengan kitab suci. [[Pandangan Islam tentang Yesus|Dalam Islam]], Yesus dipandang sebagai [[Al-Masih]] (Mesias) dan salah satu [[Nabi Islam|nabi]] [[Tuhan dalam Islam|Allah]] yang penting. '''([[Yesus|Selengkapnya...]])'''

{{TFAfooter|Josef Stalin|Ruslan Tjakraningrat|Konferensi Holokaus dan Genosida Internasional}}

Revisi terkini sejak 16 Oktober 2023 00.06

Yesus dari Nazareth

Yesus (7–2 SM sampai 30–33 M) adalah tokoh sentral Kekristenan, yang menurut sebagian besar denominasi Kristen dipandang sebagai Putra Allah dan Mesias yang dinantikan dari Perjanjian Lama. Hampir semua akademisi antikuitas modern setuju bahwa Yesus ada secara historis, dan para sejarawan menganggap bahwa Injil Sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas) adalah sumber-sumber terbaik untuk meneliti historisitas Yesus. Kebanyakan akademisi sepakat bahwa Yesus adalah seorang rabi Yahudi dari Galilea, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan disalibkan sesuai perintah Prefek Romawi Pontius Pilatus. Para penganut Kristen umumnya percaya bahwa Yesus dikandung oleh Roh Kudus, dilahirkan dari seorang perawan bernama Maria, melakukan berbagai mukjizat, mendirikan Gereja, mati karena penyaliban sebagai kurban untuk penebusan, bangkit dari kematian dan naik ke Surga, serta akan datang kembali ke bumi. Sebagian besar penganut Kristen menyembah Yesus sebagai inkarnasi Putra Allah, pribadi kedua dalam satu Trinitas Ilahi. Beberapa kelompok Kristen menolak Trinitarianisme, baik sebagian ataupun seluruhnya, karena mereka menganggapnya tidak selaras dengan kitab suci. Dalam Islam, Yesus dipandang sebagai Al-Masih (Mesias) dan salah satu nabi Allah yang penting. (Selengkapnya...)