Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Virus dalam sejarah manusia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
 
(38 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{arsip AP disetujui atas|catatan=Artikel ini sudah ditinjau secara komprehensif dan pengusulan sudah dibuka selama lebih dari sebulan. — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 27 Desember 2021 22.54 (UTC)}}
=== [[Virus dalam sejarah manusia]] ===
=== [[Virus dalam sejarah manusia]] ===
:<small>Pengusul: {{user-bkl|Glorious Engine}}
:<small>Pengusul: {{user-bkl|Glorious Engine}}
:{{Status/Usul}}</small><!-- Jangan ubah ketiga baris di atas! -->
:{{Status/Usul|done}}</small><!-- Jangan ubah ketiga baris di atas! -->


<!-- Isi alasan pengusulan di sini -->
<!-- Isi alasan pengusulan di sini -->
Baris 49: Baris 50:
* "60% of children died before the age of 16, many of them during their first 6 years of life" diterjemahkan tidak tepat.
* "60% of children died before the age of 16, many of them during their first 6 years of life" diterjemahkan tidak tepat.
** {{done}} Saya ganti jadi "60% anak-anak meninggal sebelum menginjak usia 16 tahun, kebanyakan kasus terjadi pada 6 tahun pertama kehidupan mereka." --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 23 November 2021 07.09 (UTC)
** {{done}} Saya ganti jadi "60% anak-anak meninggal sebelum menginjak usia 16 tahun, kebanyakan kasus terjadi pada 6 tahun pertama kehidupan mereka." --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 23 November 2021 07.09 (UTC)
***"Kebanyakan kasus terjadi...": "kasus" di sini kalau dibaca tanpa konteks bisa berarti kasus infeksi-nya... Saya rasa "many of them during..." lebih merujuk ke kebanyakan dari yang 60% itu meninggal pada 6 tahun pertama usia mereka. (Same difference sih, karena mungkin kapan mereka meninggal ga bakal jauh2 dari kapan mereka mengidap penyakit) Soalnya secara utuh kalimat ini membahas tentang angka harapan hidup: "The average life expectancy in Europe during the Middle Ages was 35 years; 60% of children died before the age of 16, many of them during their first 6 years of life." [[Pengguna:Handarii|Handarii]] ([[Pembicaraan Pengguna:Handarii|bicara]]) 24 November 2021 06.48 (UTC)
**** Saya ubah ya jadi "60% anak-anak meninggal sebelum menginjak usia 16 tahun, yang '''kebanyakan kematian''' terjadi pada 6 tahun pertama kehidupan mereka." --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 24 November 2021 06.55 (UTC)
* "Campak menjadi penyakit endemik di semua negara..." → Saya kurang paham sejarah. Apakah pada Abad Pertengahan sudah ada "negara"?
* "Campak menjadi penyakit endemik di semua negara..." → Saya kurang paham sejarah. Apakah pada Abad Pertengahan sudah ada "negara"?
** Sepertinya sudah, tak hanya kerajaan/kekaisaran, 10 republik juga ada: [[:en:List of states during the Middle Ages]] --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 23 November 2021 07.09 (UTC)
** Sepertinya sudah, tak hanya kerajaan/kekaisaran, 10 republik juga ada: [[:en:List of states during the Middle Ages]] --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 23 November 2021 07.09 (UTC)
* "Invasi bangsa Mongol ... memulai pandemi di Eropa pada tahun 1222, 1233, dan 1238" → Pandemi penyakit apa? Apakah sampar sapi? — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 23 November 2021 06.51 (UTC)
* "Invasi bangsa Mongol ... memulai pandemi di Eropa pada tahun 1222, 1233, dan 1238" → Pandemi penyakit apa? Apakah sampar sapi? — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 23 November 2021 06.51 (UTC)
** Sepertinya memang sampar sapi: ttp://www.flockandherd.net.au/cattle/reader/rinderpest.html
** Sepertinya memang sampar sapi: http://www.flockandherd.net.au/cattle/reader/rinderpest.html


{{quote|The Mongol invasions of Europe by Genghis Khan and his successors were associated with pandemics of rinderpest in 1222, 1233 and 1238.}}
{{quote|The Mongol invasions of Europe by Genghis Khan and his successors were associated with pandemics of rinderpest in 1222, 1233 and 1238.}}


--[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 23 November 2021 07.23 (UTC)
--[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 23 November 2021 07.23 (UTC)

;Zaman modern awal hingga akhir
* " ... ''it mainly affected the affluent''" diterjemahkan jadi "... utamanya menyerang anggota-anggota yang berpengaruh". Affluent bukan berpengaruh, mungkin bisa diterjemahkan jadi orang kaya/makmur. Cek [[:en:Diseases of affluence]] dan kalimat di [[:en:Sweating sickness]]: ''It appeared that the illness mostly targeted young men and also favored the wealthy or powerful''.
** {{done}} Saya ganti jadi "orang-orang kaya" --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 23 November 2021 08.22 (UTC)
* "sumber yang terandalkan" rasanya aneh dibaca.
** {{done}} Saya ganti jadi "sumber andal" --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 23 November 2021 08.22 (UTC)
* Suntingan saya [[Special:diff/19454647|di sini]] semoga sudah benar. Tolong bantu dicek, {{ping|Danu Widjajanto}}. — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 23 November 2021 08.13 (UTC)
** Bung Rian, saya rasa lebih enak pakai "strain" daripada "galur". Di KBBI "strain" memang belum ada tapi saya rasa "galur" lebih identik dengan tumbuhan atau hewan seperti di [https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/actavetindones/article/view/17297] [https://jrb.ejournal.unri.ac.id/index.php/JRB/article/download/6108/5619]. Memang sih "galur virus" digunakan di [https://www.bbc.com/indonesia/majalah-54321226] tetapi "strain virus" banyak digunakan pada yang ditulis berdasarkan/oleh yang berasal dari dunia kesehatan seperti di [https://www.kompas.tv/article/234178/epidemiolog-ugm-sebut-imunitas-kelompok-alamiah-tak-bisa-diandalkan-lawan-galur-baru-virus-corona] dan di [https://www.alodokter.com/komunitas/topic/pengobatan-pada-hasil-positif-hpv-52] di samping penggunaannya secara ilmiah di [http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/11009/1/buku%20ajar%20bioteknologi%202020%20%20usul%20hak%20cipta%20HAKI.pdf] dan [http://hellis.litbang.kemkes.go.id:8080/handle/123456789/19520]. [[Pengguna:Handarii|Handarii]] ([[Pembicaraan Pengguna:Handarii|bicara]]) 24 November 2021 08.42 (UTC)
*** {{ping|Handarii}} Hmm, bagaimana ya? Memang kata galur cakupannya lebih luas dari sekadar ''strain''. ''Purebred'' juga diterjemahkan menjadi galur murni. Namun, menerjemahkan ''strain'' menjadi galur bukan sesuatu yang salah. Di [http://repositori.kemdikbud.go.id/2655/1/Glosarium%20Biologi%20Tahun%202008%20%20%20611a.pdf Glosarium Biologi], strain juga diterjemahkan menjadi galur. Mungkin saya saja yang sekarang sudah terbiasa menggunakan galur. Waktu awal menyunting di Wikipedia saya juga merasa janggal dengan beberapa terjemahan, termasuk galur untuk ''strain'' dan unting untuk ''strand'' (biasanya saya pakai untai atau utas). — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 24 November 2021 11.09 (UTC)
**** Kalau di kebijakan Wikipedia gimana, Mas2 yang senior? Mau pake aturan yang udah pakem (tapi kayaknya belum di-update) atau ngikutin yang ramai beredar? Saya nggak belajar linguistik hehe. Iya, saya juga ketawa pas lihat "antisense strand" di Glosarium itu jadi "unting tak bermakna" sementara "sense" sendiri belum diterjemahkan padahal ada penggunaan, misalnya "sense positif" (5' ke 3') sama "sense negatif" (3' ke 5')... Saya sendiri oke-oke saja dengan "galur". [[Pengguna:Handarii|Handarii]] ([[Pembicaraan Pengguna:Handarii|bicara]]) 25 November 2021 00.33 (UTC)
***** Kalau sudah ada padanan bahasa Indonesia dari sumber tepercaya, misalnya teks ilmiah atau publikasi pemerintah, sebaiknya kata berbahasa Indonesia yang digunakan. "Ngikutin yang ramai beredar" perlu ditinjau lagi lebih jauh karena media massa sering kali salah kutip atau pemahamannya keliru. — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 2 Desember 2021 08.07 (UTC)
* Selama epidemi influenza di Inggris antara 1557 dan 1559 → pranalakan ke artikel baru dari [[:en:1557 influenza pandemic]].
** {{done}} --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 24 November 2021 05.14 (UTC)
* Takarir pada gambar tulip perlu diubah/ditambah karena tidak menjelaskan virus sama sekali. — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 24 November 2021 02.31 (UTC)
** {{done}} Saya ganti dengan [[:Berkas:TBVtulip.jpg]] --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 24 November 2021 05.14 (UTC)

; Lain-lain
* Saya banyak menyunting kalimat di sana-sini (masih belum selesai). Mohon dicek lagi.
** {{terima kasih}} --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 2 Desember 2021 08.27 (UTC)
* Di subjudul virus tumbuhan ada banyak istilah, terutama penyakit, berbahasa Inggris. Kalau sudah ada padanannya, lebih baik pakai istilah bahasa Indonesia. Kalau spesies virus tidak apa-apa dibiarkan saja.
** Seperti yang pernah dikatakan bung Handarii (CMIIW), kebanyakan virus dipelajari dengan istilah dari bahasa Inggrisnya. Jadi kalo diterjemahkan ke bahasa Indonesia nanti jadi nggak umum --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 2 Desember 2021 08.27 (UTC)
*** Waktu kemarin mengembangkan, saya coba cari di googlescholar dll untuk istilah bahasa Indonesia, memakai nama latin virusnya dll sebagai kata kunci, dan hanya sedikit yang saya dapatkan istilah bahasa Indonesia-nya... Mungkin kontributor yang paham masalah pertanian dan teknologi pertanian bisa membantu lebih baik. (Saya nggak bisa janji nyariin terjemahannya dalam waktu segera) [[Pengguna:Handarii|Handarii]] ([[Pembicaraan Pengguna:Handarii|bicara]]) 2 Desember 2021 10.26 (UTC)
* Ada beberapa penyakit viral yang pengaruhnya lumayan, tapi belum disebutkan di artikelnya, misalnya MERS, Rotavirus (penyebab diare anak-anak paling umum), dan virus-virus penyebab kanker (hanya disebutkan sekali, tapi membahas penemuan vaksinnya). Dua penyakit ini juga perlu dipertimbangkan untuk dibahas: [[demam Lassa]] (banyak kasusnya, tapi di Afrika) dan [[:en:Hand, foot, and mouth disease]] (kasusnya sudah global, kok di idwiki jadi flu singapura?). [[:en:Template:Viral systemic diseases]] dan [[:en:Template:Zoonotic viral diseases]] juga bisa dilihat-lihat sebagai patokan.
** Waduh, kalo virus-virus tersebut kan juga tidak disebutkan di versi en.wiki-nya. [[Wabah Antoninus]] saja yang sempat ditampilkan di artikel ini [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Virus_dalam_sejarah_manusia&diff=prev&oldid=19452517 disembunyikan] dan ada beberapa bagian yang [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Virus_dalam_sejarah_manusia&diff=prev&oldid=19452505 dihapus] oleh bung Danu karena tak ada di versi en.wiki saat diajukan menjadi FA. Mungkin karena kurang dikenal, persebarannya kurang, atau bagaimana. Mungkin bung {{ping|Danu Widjajanto}} dan bung {{ping|Handarii}} bisa menjelaskan lebih lanjut --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 2 Desember 2021 08.27 (UTC)
*** Kalau penggunaan "flu singapura", itu saya afirmasi berdasarkan pengalaman dengan pasien awam, mereka diberi tahu dan paham tentang penyakit yang totol2 merah pada kaki seperti itu; nama itu juga dipakai di artikel ilmiah seperti di [http://repository.unair.ac.id/105159/]. Mengenai virus2 penyebab kanker sebenarnya menarik untuk dimasukkan ke artikel ini karena di beberapa negara lain, masyarakat sudah disediakan sejumlah vaksin, misalnya untuk pencegahan kanker serviks tapi di Indonesia sepertinya belum ditanggung pemerintah dan lebih banyak dikampanyekan ke para siswi (itupun saya kira belum cukup luas di semua provinsi). Mungkin untuk MERS, rotavirus, dll harus digali lagi tentang impaknya ya... [[Pengguna:Handarii|Handarii]] ([[Pembicaraan Pengguna:Handarii|bicara]]) 2 Desember 2021 10.26 (UTC)
*** {{ping|Glorious Engine}} Tidak dibahas di enwiki bisa saja dimasukkan di versi idwiki kalau memang bahasannya penting, misalnya subjudul [Pengantar_tentang_virus#Inaktivasi] yang sama sekali tidak ada di [[:en:Introduction to viruses]]. Bung {{u|Handarii}} juga berpendapat kalau kanker akibat virus juga menarik dimasukkan ke artikel ini. MERS sepertinya cukup 1–2 kalimat di subjudul Virus baru -> SARS. — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 2 Desember 2021 22.39 (UTC)
**** {{done}} untuk [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Virus_dalam_sejarah_manusia&diff=prev&oldid=19499824 MERS], [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Virus_dalam_sejarah_manusia&diff=prev&oldid=19499859 flu singapura], [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Virus_dalam_sejarah_manusia&diff=prev&oldid=19499893 rotavirus] dan [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Virus_dalam_sejarah_manusia&diff=prev&oldid=19499924 virus kanker] sudah saya tambahkan. Silahkan kalo mau dikoreksi, dipindahkan atau diperbaiki jika perlu. Mengenai [[demam Lassa]] saya lihat sudah ada di bagian [[Virus_dalam_sejarah_manusia#Demam_berdarah_karena_virus|Demam berdarah karena virus]]. --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 2 Desember 2021 23.42 (UTC)
* Demam hemoragik apa tidak diseragamkan saja jadi demam berdarah? — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 2 Desember 2021 08.07 (UTC)
** [[:en:Viral hemorrhagic fever|Demam hemoragik]] dengan [[:en:Dengue fever|demam berdarah]] juga dipisahkan jadi artikel sendiri-sendiri di en.wiki --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 2 Desember 2021 08.27 (UTC)
*** Saya setuju dengan Bung Glo... Walaupun sebenarnya Ebola dan dengue sama2 demam berdarah (hemoragik) tapi sayangnya masyarakat sudah akrab mengenal DBD (demam berdarah dengue) hanya sebagai demam berdarah, hal itu bisa diketahui dari obrolan dengan awam yang akhirnya tecerminkan dalam media massa [https://www.honestdocs.id/20-ciri-ciri-demam-berdarah-dengue-dbd] [https://www.kompas.com/tag/Penularan-demam-berdarah]. (Walau sebenarnya saya lebih setuju kalau laman DBD dipindahkan ke /Demam_berdarah_dengue) [[Pengguna:Handarii|Handarii]] ([[Pembicaraan Pengguna:Handarii|bicara]]) 2 Desember 2021 10.34 (UTC)
**** Maaf kalau kurang jelas, maksud saya adalah penyeragaman penulisannya, bukan penggabungan artikelnya. — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 2 Desember 2021 22.39 (UTC)
***** Oh, nggak apa, Bung, kemarin saya juga sedang tidak bisa mikir, sakit kepala hehe. [[Pengguna:Handarii|Handarii]] ([[Pembicaraan Pengguna:Handarii|bicara]]) 3 Desember 2021 02.41 (UTC)
****** {{done}} Demam hemoragik saya ganti jadi demam berdarah karena virus --[[Pengguna:What a joke|What a joke]] ([[Pembicaraan Pengguna:What a joke|bicara]]) 3 Desember 2021 03.08 (UTC)
----
* Secara umum sudah bagus. Nanti saya baca ulang lagi dari awal. — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 16 Desember 2021 15.26 (UTC)
* {{setuju}}. Saya rasa artikel ini sudah layak menjadi AP. Tinggal kutipan McNeill (1998) di subjudul "Virus baru" yang sepertinya bisa diterjemahkan lebih apik lagi. Siapa tahu Bung {{ping|Danu Widjajanto}} bisa membantu. Untuk pengusulan AP ini, saya sangat menyayangkan bahwa pengusulnya bukanlah pengguna yang menulis/mengembangkan artikel sehingga diskusinya kurang ''nyambung''. Saya akhirnya memutuskan untuk menjadi editor yang mengubah cara penulisan sampai membaca referensi (memakai Sci-Hub), padahal tugas peninjau AP harusnya hanya memberi komentar. Kalau ada usulan AP dengan situasi seperti ini lagi, saya memilih untuk tidak meninjau saja. Terima kasih.{{smile}} — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 26 Desember 2021 00.42 (UTC)

{{ping|RianHS}} Saya bukannya nggak mau menulis/mengembangkan artikel, tapi selama ini saya ketika saya menulis/mengembangkan artikel malah dikatakan "malah makin ngawur" (kayak [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pemotongan_kelamin_perempuan&diff=prev&oldid=17000700 ini] contohnya) Kalo bung meyayangkan saya bukan penulis/pengembang artikel yang saya usulkan, silahkan protes saja ke bung Danu, HaEr48, Medelam, Hanamanteo dan kroni-kroninya yang membuat saya terpaksa mengusulkan artikel yang bukan lagi saya tulis/kembangkan. Gara-gara mereka jugalah yang membuat peninjau jadi memilih tidak meninjau lagi. Semoga saja bung Rian mengerti maksudnya dan memiliki kesempatan untuk meninjau lagi. --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 26 Desember 2021 01.22 (UTC)


==== Komentar Danu ====
==== Komentar Danu ====
Baris 123: Baris 164:
|}
|}
:: No. 1–4 itu istilah epidemiologi untuk menggambarkan pola penyakit, no. 5 istilah umum (cek [https://www.cdc.gov/csels/dsepd/ss1978/lesson1/section11.html di sini]̠), sedangkan no. 6 istilah buatan pemerintah Indonesia di peraturan perundang-undangan sehingga saya hilangkan butir Wikidatanya. — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 23 November 2021 05.08 (UTC)
:: No. 1–4 itu istilah epidemiologi untuk menggambarkan pola penyakit, no. 5 istilah umum (cek [https://www.cdc.gov/csels/dsepd/ss1978/lesson1/section11.html di sini]̠), sedangkan no. 6 istilah buatan pemerintah Indonesia di peraturan perundang-undangan sehingga saya hilangkan butir Wikidatanya. — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 23 November 2021 05.08 (UTC)
:::Wah terima kasih atas pencerahannya… istilah “outbreak” banyak dipakai di versi Inggrisnya, di artikel ini juga harus disesuaikan….. sekarang beberapa masih pakai istilah “merebak”, “perebakan”, dan “kejadian luar biasa” [[Pengguna:Danu Widjajanto|Danu Widjajanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:Danu Widjajanto|bicara]]) 23 November 2021 08.24 (UTC)
{{arsip AP bawah}}

Revisi terkini sejak 1 Januari 2022 09.44

CATATAN PENUTUP

Artikel ini sudah ditinjau secara komprehensif dan pengusulan sudah dibuka selama lebih dari sebulan. — RianHS (bicara) 27 Desember 2021 22.54 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Virus dalam sejarah manusia[sunting sumber]

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l)
Status:    Selesai

Sudah dikembangkan oleh bung Hanamanteo dan bung Handarii --Glorious Engine (bicara) 18 November 2021 06.15 (UTC)[balas]

Memanggil bung @RianHS Danu Widjajanto (bicara) 18 November 2021 13.55 (UTC)[balas]

Komentar RianHS[sunting sumber]

Wah, senang sekali ada lagi artikel seperti ini yang diajukan menjadi AP. Semoga saran-saran saya di bawah ini bisa semakin meningkatkan kualitas artikel yang sudah bagus ini. Terima kasih atas kerja keras penulis artikel dan pengusul. Setelah membaca sekilas, sepertinya saya hanya mengusulkan copyedit supaya artikelnya lebih enak dibaca karena cakupan artikelnya sudah luas.

Paragraf pembuka

Artikelnya akan saya baca lagi pekan depan. — RianHS (bicara) 19 November 2021 23.04 (UTC)[balas]

Zaman prasejarah
Zaman kuno
Abad Pertengahan

The Mongol invasions of Europe by Genghis Khan and his successors were associated with pandemics of rinderpest in 1222, 1233 and 1238.

--Glorious Engine (bicara) 23 November 2021 07.23 (UTC)[balas]

Zaman modern awal hingga akhir
Lain-lain

  • Secara umum sudah bagus. Nanti saya baca ulang lagi dari awal. — RianHS (bicara) 16 Desember 2021 15.26 (UTC)[balas]
  • Setuju Setuju. Saya rasa artikel ini sudah layak menjadi AP. Tinggal kutipan McNeill (1998) di subjudul "Virus baru" yang sepertinya bisa diterjemahkan lebih apik lagi. Siapa tahu Bung @Danu Widjajanto: bisa membantu. Untuk pengusulan AP ini, saya sangat menyayangkan bahwa pengusulnya bukanlah pengguna yang menulis/mengembangkan artikel sehingga diskusinya kurang nyambung. Saya akhirnya memutuskan untuk menjadi editor yang mengubah cara penulisan sampai membaca referensi (memakai Sci-Hub), padahal tugas peninjau AP harusnya hanya memberi komentar. Kalau ada usulan AP dengan situasi seperti ini lagi, saya memilih untuk tidak meninjau saja. Terima kasih.RianHS (bicara) 26 Desember 2021 00.42 (UTC)[balas]

@RianHS: Saya bukannya nggak mau menulis/mengembangkan artikel, tapi selama ini saya ketika saya menulis/mengembangkan artikel malah dikatakan "malah makin ngawur" (kayak ini contohnya) Kalo bung meyayangkan saya bukan penulis/pengembang artikel yang saya usulkan, silahkan protes saja ke bung Danu, HaEr48, Medelam, Hanamanteo dan kroni-kroninya yang membuat saya terpaksa mengusulkan artikel yang bukan lagi saya tulis/kembangkan. Gara-gara mereka jugalah yang membuat peninjau jadi memilih tidak meninjau lagi. Semoga saja bung Rian mengerti maksudnya dan memiliki kesempatan untuk meninjau lagi. --Glorious Engine (bicara) 26 Desember 2021 01.22 (UTC)[balas]

Komentar Danu[sunting sumber]

Status: masih membaca, komentar yang muncul saat membaca akan langsung aku masukkan di sini supaya bisa langsung dikerjakan.

Untuk judulnya apakah kira-kira sudah tepat? Dari segi pembaca, mungkin artikelnya agak susah ditemukan di mesin pencari kalau judulnya "sejarah sosial virus". Aku sepertinya lebih condong ke "virus dalam sejarah manusia" atau "virus dalam peradaban manusia", tapi mungkin perlu didiskusikan dulu. Bagaimana pendapat bung @RianHS? Danu Widjajanto (bicara) 22 November 2021 19.07 (UTC)[balas]

 Selesai Saya ganti jadi "Virus dalam sejarah manusia" --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.18 (UTC)[balas]
Sepakat, sekarang jadi lebih mudah dipahami. — RianHS (bicara) 23 November 2021 05.08 (UTC)[balas]
Zaman Prasejarah
  • "Selama 50.000-100.000 tahun terakhir, ketika manusia modern jumlahnya meningkat dan menyebar ke seluruh dunia, penyakit-penyakit menular baru muncul, termasuk yang disebabkan oleh virus" --> yang aku cetak tebal, kesannya penyakit menular baru ada setelah manusia modern jumlahnya meningkat. Saran diubah jadi "muncul penyakit-penyakit menular yang baru"
  • "terpapar hewan pengerat" sepertinya agak aneh, bagaimana kalau jadi "berada di lingkungan yang sama dengan hewan pengerat"
  • "karena tingginya kepadatan orang yang rentan" --> rentan sepertinya kurang cocok di sini karena mengandung makna kalau orangnya punya sistem imun yang rentan (padahal dalam konteks ini bisa saja menulari orang yang sehat hanya karena dia tidak punya imunitas natural), sebaiknya diganti jadi "orang yang mudah tertular"
  • "Penyebaran Sobemovirus—virus mosaik kacang selatan—" --> ganti — jadi tanda kurung
  • "Sekitar 10.000 tahun yang lalu, manusia yang tinggal di sekitar cekungan Mediterania mulai menjinakkan binatang liar" --> menjinakkan =/ domestikasi, kita bisa menjinakkan singa tetapi tidak mendomestikasinya. Ganti jadi "mendomestikasi" (dengan pranala dalamnya)
Zaman kuno

Lain kali yang mencalonkan yang ngerti topiknya dong, ini semua kata "wabah" diganti jadi "epidemik" tanpa dilihat konteksnya, akhirnya jadi banyak yang ngawur, contohnya "wabah epidemik" diubah jadi "epidemi epidemik". Danu Widjajanto (bicara) 22 November 2021 22.20 (UTC)[balas]

Waduh, habisnya disarankan sama bung RianHS yang lebih ahli di bagian atas sih, untung bung Danu cermat. --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 22.25 (UTC)[balas]
😂😂 Itu konteksnya waktu saya baca paragraf pembuka, kata epidemic beda-beda terjemahannya. Ngomong-ngomong, ada pasangan butir Wikidata, artikel idwiki, dan enwiki yang problematik dan sudah saya ubah menjadi seperti ini:
No Wikidata enwiki idwiki
1 d:506680 en:Endemic (epidemiology) Endemi (epidemiologi)
2 d:107451921 en:Sporadic disease
3 d:44512 en:Epidemic Epidemi
4 d:12184 en:Pandemic Pandemi
5 d:3241045 en:Disease outbreak Wabah
6 Kejadian luar biasa
No. 1–4 itu istilah epidemiologi untuk menggambarkan pola penyakit, no. 5 istilah umum (cek di sini̠), sedangkan no. 6 istilah buatan pemerintah Indonesia di peraturan perundang-undangan sehingga saya hilangkan butir Wikidatanya. — RianHS (bicara) 23 November 2021 05.08 (UTC)[balas]
Wah terima kasih atas pencerahannya… istilah “outbreak” banyak dipakai di versi Inggrisnya, di artikel ini juga harus disesuaikan….. sekarang beberapa masih pakai istilah “merebak”, “perebakan”, dan “kejadian luar biasa” Danu Widjajanto (bicara) 23 November 2021 08.24 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.