Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Virus dalam sejarah manusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
CATATAN PENUTUP

Artikel ini sudah ditinjau secara komprehensif dan pengusulan sudah dibuka selama lebih dari sebulan. — RianHS (bicara) 27 Desember 2021 22.54 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Virus dalam sejarah manusia[sunting sumber]

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l)
Status:    Selesai

Sudah dikembangkan oleh bung Hanamanteo dan bung Handarii --Glorious Engine (bicara) 18 November 2021 06.15 (UTC)[balas]

Memanggil bung @RianHS Danu Widjajanto (bicara) 18 November 2021 13.55 (UTC)[balas]

Komentar RianHS[sunting sumber]

Wah, senang sekali ada lagi artikel seperti ini yang diajukan menjadi AP. Semoga saran-saran saya di bawah ini bisa semakin meningkatkan kualitas artikel yang sudah bagus ini. Terima kasih atas kerja keras penulis artikel dan pengusul. Setelah membaca sekilas, sepertinya saya hanya mengusulkan copyedit supaya artikelnya lebih enak dibaca karena cakupan artikelnya sudah luas.

Paragraf pembuka

Artikelnya akan saya baca lagi pekan depan. — RianHS (bicara) 19 November 2021 23.04 (UTC)[balas]

Zaman prasejarah
Zaman kuno
Abad Pertengahan

The Mongol invasions of Europe by Genghis Khan and his successors were associated with pandemics of rinderpest in 1222, 1233 and 1238.

--Glorious Engine (bicara) 23 November 2021 07.23 (UTC)[balas]

Zaman modern awal hingga akhir
Lain-lain

  • Secara umum sudah bagus. Nanti saya baca ulang lagi dari awal. — RianHS (bicara) 16 Desember 2021 15.26 (UTC)[balas]
  • Setuju Setuju. Saya rasa artikel ini sudah layak menjadi AP. Tinggal kutipan McNeill (1998) di subjudul "Virus baru" yang sepertinya bisa diterjemahkan lebih apik lagi. Siapa tahu Bung @Danu Widjajanto: bisa membantu. Untuk pengusulan AP ini, saya sangat menyayangkan bahwa pengusulnya bukanlah pengguna yang menulis/mengembangkan artikel sehingga diskusinya kurang nyambung. Saya akhirnya memutuskan untuk menjadi editor yang mengubah cara penulisan sampai membaca referensi (memakai Sci-Hub), padahal tugas peninjau AP harusnya hanya memberi komentar. Kalau ada usulan AP dengan situasi seperti ini lagi, saya memilih untuk tidak meninjau saja. Terima kasih.RianHS (bicara) 26 Desember 2021 00.42 (UTC)[balas]

@RianHS: Saya bukannya nggak mau menulis/mengembangkan artikel, tapi selama ini saya ketika saya menulis/mengembangkan artikel malah dikatakan "malah makin ngawur" (kayak ini contohnya) Kalo bung meyayangkan saya bukan penulis/pengembang artikel yang saya usulkan, silahkan protes saja ke bung Danu, HaEr48, Medelam, Hanamanteo dan kroni-kroninya yang membuat saya terpaksa mengusulkan artikel yang bukan lagi saya tulis/kembangkan. Gara-gara mereka jugalah yang membuat peninjau jadi memilih tidak meninjau lagi. Semoga saja bung Rian mengerti maksudnya dan memiliki kesempatan untuk meninjau lagi. --Glorious Engine (bicara) 26 Desember 2021 01.22 (UTC)[balas]

Komentar Danu[sunting sumber]

Status: masih membaca, komentar yang muncul saat membaca akan langsung aku masukkan di sini supaya bisa langsung dikerjakan.

Untuk judulnya apakah kira-kira sudah tepat? Dari segi pembaca, mungkin artikelnya agak susah ditemukan di mesin pencari kalau judulnya "sejarah sosial virus". Aku sepertinya lebih condong ke "virus dalam sejarah manusia" atau "virus dalam peradaban manusia", tapi mungkin perlu didiskusikan dulu. Bagaimana pendapat bung @RianHS? Danu Widjajanto (bicara) 22 November 2021 19.07 (UTC)[balas]

 Selesai Saya ganti jadi "Virus dalam sejarah manusia" --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.18 (UTC)[balas]
Sepakat, sekarang jadi lebih mudah dipahami. — RianHS (bicara) 23 November 2021 05.08 (UTC)[balas]
Zaman Prasejarah
  • "Selama 50.000-100.000 tahun terakhir, ketika manusia modern jumlahnya meningkat dan menyebar ke seluruh dunia, penyakit-penyakit menular baru muncul, termasuk yang disebabkan oleh virus" --> yang aku cetak tebal, kesannya penyakit menular baru ada setelah manusia modern jumlahnya meningkat. Saran diubah jadi "muncul penyakit-penyakit menular yang baru"
  • "terpapar hewan pengerat" sepertinya agak aneh, bagaimana kalau jadi "berada di lingkungan yang sama dengan hewan pengerat"
  • "karena tingginya kepadatan orang yang rentan" --> rentan sepertinya kurang cocok di sini karena mengandung makna kalau orangnya punya sistem imun yang rentan (padahal dalam konteks ini bisa saja menulari orang yang sehat hanya karena dia tidak punya imunitas natural), sebaiknya diganti jadi "orang yang mudah tertular"
  • "Penyebaran Sobemovirus—virus mosaik kacang selatan—" --> ganti — jadi tanda kurung
  • "Sekitar 10.000 tahun yang lalu, manusia yang tinggal di sekitar cekungan Mediterania mulai menjinakkan binatang liar" --> menjinakkan =/ domestikasi, kita bisa menjinakkan singa tetapi tidak mendomestikasinya. Ganti jadi "mendomestikasi" (dengan pranala dalamnya)
Zaman kuno

Lain kali yang mencalonkan yang ngerti topiknya dong, ini semua kata "wabah" diganti jadi "epidemik" tanpa dilihat konteksnya, akhirnya jadi banyak yang ngawur, contohnya "wabah epidemik" diubah jadi "epidemi epidemik". Danu Widjajanto (bicara) 22 November 2021 22.20 (UTC)[balas]

Waduh, habisnya disarankan sama bung RianHS yang lebih ahli di bagian atas sih, untung bung Danu cermat. --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 22.25 (UTC)[balas]
😂😂 Itu konteksnya waktu saya baca paragraf pembuka, kata epidemic beda-beda terjemahannya. Ngomong-ngomong, ada pasangan butir Wikidata, artikel idwiki, dan enwiki yang problematik dan sudah saya ubah menjadi seperti ini:
No Wikidata enwiki idwiki
1 d:506680 en:Endemic (epidemiology) Endemi (epidemiologi)
2 d:107451921 en:Sporadic disease
3 d:44512 en:Epidemic Epidemi
4 d:12184 en:Pandemic Pandemi
5 d:3241045 en:Disease outbreak Wabah
6 Kejadian luar biasa
No. 1–4 itu istilah epidemiologi untuk menggambarkan pola penyakit, no. 5 istilah umum (cek di sini̠), sedangkan no. 6 istilah buatan pemerintah Indonesia di peraturan perundang-undangan sehingga saya hilangkan butir Wikidatanya. — RianHS (bicara) 23 November 2021 05.08 (UTC)[balas]
Wah terima kasih atas pencerahannya… istilah “outbreak” banyak dipakai di versi Inggrisnya, di artikel ini juga harus disesuaikan….. sekarang beberapa masih pakai istilah “merebak”, “perebakan”, dan “kejadian luar biasa” Danu Widjajanto (bicara) 23 November 2021 08.24 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.