Bahasa Arab Syam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Arab Syam
شامي šāmi
Dituturkan diSuriah, Yordania, Lebanon, Turki, Palestina, Israel
WilayahLevant[a][1][2]
Etnis
Bangsa Arab terutama
Penutur
44 juta (2022)[4][5]
Rincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[6][7]

  • 44.000.000 (estimate, 2022)
Dialek
Aspek ketatabahasaan
Tipologi
Kala
Modus
Gender
  • feminin
  • maskulin Sunting ini di Wikidata
Persona
  • dualis
  • orang pertama tunggal
  • second-person plural
  • second-person singular feminine
  • second-person singular masculine
  • third-person feminine singular
  • third-person masculine singular
  • third-person plural Sunting ini di Wikidata
Kode bahasa
ISO 639-3Mencakup:
apc – Syam Utara
ajp – Syam Selatan
Glottologleva1239[8]
Linguasfer12-AAC-eh "Syro-Palestinian"
QIDQ56593
Lokasi penuturan
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Arab Syam, juga dikenal sebagai Bahasa Arab Levant atau Shami (bentuk otonim: ‏شاميšāmi atau Arab: اللَّهْجَةِ الشَّامِيَّةِ il-lahje š-šāmiyye), adalah sekelompok dialek yang berkesinambungan dari varietas bahasa Arab yang dituturkan di daerah Levant, Suriah, Yordania, Lebanon, Palestina, Israel, dam Turki (hanya dituturkan di Adana, Mersin, dan Hatay saja secara historis). Dengan sekitar 44 juta penutur, bahasa Arab Syam merupakan satu dari dua varietas bahasa Arab Lisan yang dapat dipahami di seluruh dunia Arab, bersamaan dengan bahasa Arab Mesir.

Bahasa Arab Syam tidak diakui sebagai bahasa resmi di negara ataupun teritori manapin. Walaupun bahasa tersebut merupakan bahasa mayoritas di Yordania, Lebanon, Palestina, dan Suriah, dikarenakan hanya digunakan untuk tujuan komunikasi sehari-hari, sementara kebanyakan media tertulis dan dokumen resmi dalam negara-negara tersebut menggunakan Bahasa Arab Baku Modern (MSA). Sedangkan bahasa tersebut merupakan bahasa minoritas di Israel dan Turki.

Beberapa para ahli bahasa berpendapat bahwa bahasa Arab Syam, terlebih bahasa Arab Palestina, adalah dialek yang paling mirip ke bahasa Arab Baku Modern, dengan keterkaitan kata yang sering digunakan dalam kedua bahasa sebesar 50%. Walaupun begutu, bahasa Arab Syam dan MSA tidak memiliki keterkaitan pemahaman. Penutur bahasa Arab Syan sering menamakan bahasa ini sebagai ‏العاميةal-ʿāmmiyya, "bahasa gaul", "dialek", ataupun "bahasa sehari-hari". Namun, dengan munculnya media sosial, penggunaan bahasa Arab Syam telah berkembang. Sejumlah tulisan dalam bahasa Arab Syam telah meningkat secara signifikan, terutama dalam media daring. Pengucapan bahasa Syam berbeda-beda, tergantung dengan faktor etnis, penutur, dan garis geografis. Tata bahasanya mirip dengan bahasa Arab seperti layaknya kebanyakan varietas bahasa Arab lain. Sedangkan untuk kosakatanya sebagian besar terdiri dari bahasa Arab dengan pengaruh signifikan dari bahasa Aram.

Kurangnya sumber tertulis dalam bahasa Arab Syam menyebabkan penentuan asal usul sebelum periode modern dari bahasa tersebut menjadi tidak mungkin. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh penggunaan bahasa Aram yang mendominasi daerah Levant sejak milenium pertama SM; dan digunakan berdampingan dengan bahasa lain, termasuk sejumplah dialek Arab yang dituturkan oleh berbagai suku Arab. Dengan adanya penaklukan Muslim di Levant, penutur bahasa Arab dari Semenanjung Arab menetap di daerah tersebut, dan proses pergeseran bahasa yang panjang dari bahasa Aram ke bahasa Arab terjadi.

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Juga dikenal sebagai Syam.[1][2]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Stowasser 2004, hlm. xiii.
  2. ^ a b Cowell 1964, hlm. vii–x.
  3. ^ Al-Wer 2006, hlm. 1920–1921.
  4. ^ "Arabic, South Levantine Spoken". Ethnologue (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2018. Diakses tanggal 2022-03-26. 
  5. ^ "Arabic, North Levantine Spoken". Ethnologue (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 July 2018. Diakses tanggal 2022-03-26. 
  6. ^ https://www.ethnologue.com/language/apc.
  7. ^ https://www.ethnologue.com/language/ajp.
  8. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Levantine Arabic". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Matthew Aldrich (8 July 2017). Levantine Arabic Verbs: Conjugation Tables and Grammar. Matthew Aldrich. GGKEY:BPKGXDZ7TA4. 
  • A. Barthelemy, Dictionnaire Arabe-Français. Dialectes de Syrie: Alep, Damas, Liban, Jérusalem (Paris, 1935)
  • Annamaria Ventura, Olivier Durand, Grammatica di arabo mediorientale. Lingua šāmi, Milano, Ulrico Hoepli Editore, 2017, ISBN 978-8820377472

Pranala luar[sunting | sunting sumber]