Bahasa Kikai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Kikai
シマユミタ Shimayumita
Dituturkan diJepang
WilayahPulau Kikai dan kepulauan di sekitarnya, Prefektur Kagoshima
Penutur
13.100 jiwa (2000)[1]
Rincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[2]

Sistem aksara Jepang (Kanji dan Kana)
Kode bahasa
ISO 639-3kzg
Glottologkika1239[3]
QIDQ3196527
Status konservasi
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC7 Shifting
Bahasa Kikai dikategorikan sebagai C7 Shifting menurut SIL Ethnologue, artinya sebagian atau kebanyakan penutur mulai beralih menuturkan bahasa lain dalam kesehariannya atau bahasa ini telah tergeser oleh bahasa besar lainnya
Referensi: [4]
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Kikai (シマユミタ (Shimayumita)) adalah suatu bahasa Ryukyu yang dituturkan di Pulau Kikai dan kepulauan di sekitarnya, di Prefektur Kagoshima, Jepang.

Nama[sunting | sunting sumber]

Iwakura Ichirō (1904–1943), seorang budayawan Aden, menyatakan bahwa masyarakat Pulau Kikai menyebut bahasa mereka sebagai /simajumita/.[5]

Penggolongan[sunting | sunting sumber]

Penggolongan bahasa Kikai masih diperdebatkan. Bahkan ada yang mempermasalahkan keberadaan kesinanbungan dialek bahasa Kikai.

Bahasa-bahasa di Kepulauan Amami dapat dibagi menjadi kelompok utara yang banyak mempertahankan fitur kuno (Amami Oshima Utara, Amami Oshima Selatan, Tokunoshima) dan kelompok selatan yang inovatif (Okinoerabu dan Yoron). Permasalahan utama yaitu perdebatan menggolongkan cabang Kikai.

Telah dicatat bahwa bahasa masyarakat Kikai bagian utara secara fonologis lebih konservatif dan menunjukkan beberapa kesamaan dengan Amami Oshima dan Tokunoshima, sedangkan bahasa masyarakat lainnya lebih dekat dengan Amami Selatan. Misalnya, Kikai Utara mempertahankan tujuh vokal, /a/, /e/, /i/, /o/, /u/, /ɨ/, dan /ɘ/, sedangkan Kikai Selatan–Tengah hanya memiliki lima vokal. /k/ terpalatalisasi menjadi /t͡ɕ/ sebelum /i/ di Kikai Selatan–Tengah tetapi tidak di Kikai Utara.

Oleh karena itu, Nakamoto (1976) menggolongkan cabang Kikai dalam Amami sebagai berikut:[6]

Amami
Amami Utara

Amami Oshima Utara

Amami Oshima Selatan

Kikai Utara

Amami Selatan

Kikai Selatan

Okinoerabu

Yoron

Sebaliknya, Karimata (2000) secara ragu-ragu mendukung Kikai dengan mempertimbangkan kesamaan fitur fonologis lainnya[7] Lawrence (2011) berpendapat bahwa bukti leksikal mendukung gugusan Kikai meskipun dia menahan diri untuk menentukan hubungan filogenetiknya dengan dialek Amami lainnya.[8]

Pellard (2018) menyajikan penggolongan yang sangat berbeda. Berdasarkan perubahan bunyi yang tidak beraturan (*kaja > gja berarti "ilalang"), dia mengelompokkan Tokunoshima, Okinoerabu, dan Yoron menjadi satu cabang dengan induk yang sama, dan memperlakukan Amami Ōshima dan Kikai sebagai cabang utama Amami.[9]

Amami

Ōshima

Kikai

Tokunoshima

Okinoerabu

Yoron

Dialek[sunting | sunting sumber]

Ada 33 kelompok masyarakat di Pulau Kikai. Meskipun merupakan pulau kecil dan relatif datar, Kikai menunjukkan banyak variasi dalam leksikon, fonologi, dan morfologi. Bahasa-bahasa di pulau itu saling dipahami. Masyarakat di bagian utara (Onotsu, Shitooke, Sateku) secara fonologis lebih konservatif daripada bagian pulau lainnya.[10]

Fonologi[sunting | sunting sumber]

Seperti kebanyakan bahasa-bahasa Ryukyu di Okinawa Tengah bagian utara, konsonan letup disebut sebagai C’ "datar" and C‘ terglotalkan. Secara fonetis, kedua deret tersebut masing-masing dilafalkan [Cʰ] dan [C˭] tenuis.[11]

Berikut ini merupakan fonologi bahasa Kikai dialek Onotsu berdasarkan Shirata (2013b):[10]

Kikai Utara[sunting | sunting sumber]

Konsonan[sunting | sunting sumber]

Konsonan bahasa Kikai bagian utara
Dwibibir Alveolar Pasca
alveolar
Palatal Velar Glotal
LEN FOR VOX LEN FOR VOX LEN FOR VOX LEN FOR VOX
Sengau m n  ŋ 
Letup (p˭) b d ɡ
Gesek t͡sʰ
Frikatif s z h
Hampiran j w
Kepakan ɾ

Vokal[sunting | sunting sumber]

Menurut Shirata (2013b), dialek Onotsu memiliki /a/, /e/, /i/, /o/, dan /u/. Dalam penafsiran fonologis biasa, menambahkan dua vokal /ɨ/ dan /ɘ/.[12] Mengikuti Hattori (1999), merincikan masing-masing /Ci/ dan /Cɨ/ sebagai /Cji/ dan /Ci/. Demikian pula, /Ce/ dan /Cɘ/ dirincikan sebagai /Cje/ dan /Ce/.[13]

Kikai Selatan–Tengah[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah fonologi bahasa Kikai dialek Kamikatetsu berdasarkan Shirata (2013a).[14]

Konsonan[sunting | sunting sumber]

Konsonan bahasa Kikai bagian selatan dan tengah
Dwibibir Alveolar Pasca
alveolar
Palatal Velar Glotal
LEN FOR VOX LEN FOR VOX LEN FOR VOX LEN FOR VOX
Sengau m n  ŋ 
Letup (p˭) b d ɡ
Gesek (t͡sʰ) t͡ɕʰ (ʑ)
Frikatif s z h
Hampiran j w
Kepakan ɾ

Vokal[sunting | sunting sumber]

Dialek Kamikatetsu memiliki /a/, /e/, /i/, /o/, dan /u/.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kikai di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ https://www.ethnologue.com/language/kzg.
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Kikai". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ "Bahasa Kikai". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  5. ^ Iwakura Ichirō 岩倉市郎 (1977) [1941]. Kikai-jima hōgen-shū 喜界島方言集 (dalam bahasa Jepang). hlm. 119. 
  6. ^ Nakamoto 1976.
  7. ^ Karimata Shigehisa 狩俣繁久 (2000). "Amami Okinawa hōgengun ni okeru Okinoerabu hōgen no ichizuke" 奄美沖縄方言群における沖永良部方言の位置づけ [Position of Okierabu Dialect in Northern Ryukyu Dialects]. Nihon Tōyō bunka ronshū (dalam bahasa Jepang) (6): 43–69. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-02. Diakses tanggal 2015-08-15. 
  8. ^ Wayne Lawrence (2011). "Kikai-jima hōgen no keitōteki ichi ni tsuite" 喜界島方言の系統的位置について. Dalam Kibe Nobuko; et al. Shōmetsu kiki hōgen no chōsa hozon no tame no sōgōteki kenkyū: Kikai-jima hōgen chōsa hōkokusho 消滅危機方言の調査・保存のための総合的研究: 喜界島方言調査報告書 [General Study for Research and Conservation of Endangered Dialects in Japan: Research Report on the Kikaijima Dialects] (PDF) (dalam bahasa Jepang). hlm. 115–122. 
  9. ^ Pellard, Thomas (2018). The comparative study of the Japonic languages (PDF). International Symposium: Approaches to endangered languages in Japan and Northeast Asia: Description, documentation and revitalization (Laporan). 
  10. ^ a b 白田理人 Shirata Rihito (2013). "Amami-go Kikai-jima Onotsu hōgen no danwa shiryō" 奄美語喜界島小野津方言の談話資料. Dalam Takubo Yukinori 田窪行則. Ryūkyū rettō no gengo to bunka 琉球列島の言語と文化 (dalam bahasa Jepang). hlm. 259–290. 
  11. ^ Samuel E. Martin (1970) "Shodon: A Dialect of the Northern Ryukyus", in the Journal of the American Oriental Society, vol. 90, no. 1 (Jan–Mar), pp. 97–139.
  12. ^ Kibe Nobuko 木部暢子 (2011). "Kikai-jima hōgen no on'in" 喜界島方言の音韻. Dalam Kibe Nobuko; et al. Shōmetsu kiki hōgen no chōsa hozon no tame no sōgōteki kenkyū: Kikai-jima hōgen chōsa hōkokusho 消滅危機方言の調査・保存のための総合的研究: 喜界島方言調査報告書 [General Study for Research and Conservation of Endangered Dialects in Japan: Research Report on the Kikaijima Dialects] (PDF) (dalam bahasa Jepang). hlm. 12–50. 
  13. ^ Hattori Shirō 服部四郎 (1999) [1958]. "Amami guntō no sho hōgen ni tsuite" 奄美群島の諸方言について. Nihongo no keitō 日本語の系統 (dalam bahasa Jepang). hlm. 395–422. 
  14. ^ 白田理人 Shirata Rihito (2013). "Amami-go Kikai-jima Kamikatetsu hōgen no danwa shiryō" 奄美語喜界島上嘉鉄方言の談話資料. Dalam Takubo Yukinori 田窪行則. Ryūkyū rettō no gengo to bunka 琉球列島の言語と文化 (dalam bahasa Jepang). hlm. 245–257. 

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Nakamoto, Masachie (1976). 琉球方言音韻の研究 [Penelitian tentang fonologi dialek Ryukyu] (dalam bahasa Jepang). Tokyo: 法政大学出版局 (Hosei University Press). JPNO 75000276. 
  • Kikaijima hōgen-shū (1977[1941]) oleh Iwakura Ichirō. Kamus untuk masyarakat asal penulis, Aden, dan beberapa masyarakat selatan lainnya di Pulau Kikai di Kepulauan Amami.
  • Research Data on the Kikaijima Dialects Written in Kana (2012) disunting oleh Ogawa Shinji. Berisi kosa kata dan kalimat dasar yang terkumpul di sembilan masyarakat Kikai.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]