Daftar permainan video di Museum of Modern Art
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari List of video games in the Museum of Modern Art di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Sejumlah permainan video dipilih oleh Museum of Modern Art, yang terletak di New York City, sebagai bagian dari koleksi permanennya. Permainan-permainan tersebut dipilih oleh Museum of Modern Art dalam rangka meragamkan unsur-unsur rancangan didalamnya.[1] Empat belas permainan awal diumumkan pada November 2012, dengan rencana pelebaran koleksi sampai empat pilih permainan sepanjang waktu, karena museum tersebut dapat mendapatkan hak simpan untuk mereka. Enam permainan lainnya ditambahkan ke koleksit ersebut pada Juni 2013, serta sebuah konsol permainan.
Diatur oleh Paola Antonelli, koleksi tersebut dimasukkan dalam pameran Applied Design di Philip Johnson Architecture and Design Galleries. Di galeri tersebut, sekitar seratus objek yang mewakili rancangan kontemporer disimpan. Kebanyakan permainan dalam koleksi tersebut dimainkan pada beberapa tingkat dan semuanya disimpan dalam sebuah penempatan untuk meminimalisasi pengaruh nostalgia.[2]
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Pameran tersebut menuai kontroversi, karena permainan video tak umum dianggap seni di kalangan kritikus dan sehingga tak memiliki tempat di sebuah galeri seni.[3] Namun, koleksi tersebut mengambil model dari pameran tahun 1934 buatan Philip Johnson "Machine Art," dimana karya-karya mesin seperti pedang baling-baling disimpan dalam mode minimalis agar kaum awam berfokus pada rancangan mekanikal mereka. Penataan tersebut akan menciptakan "jarak aneh, keterkejutan ini, yang membuat orang-orang menyadarinya dengan cara paling formal, dan juga pengaruhnya secara fungsional, pada karya-karya rancangan tersebut," yang, menurut kurator pameran Paola Antonelli, adalah efek yang diinginkan dari pameran tersebut.[4] Dalam rangka meminimalisir faktor-faktor seperti nostalgia, permainan-permainan tersebut disimpan di ruang minimalis dimana hanya sebuah layar dan perangkat kendali yang terlihat pada sisi lain dari tembok tembus pandang.[2]
Setidaknya satu permainan video lainnya, yakni Katamari Damacy, sebelumnya telah disimpan di galeri-galeri desain MoMA.[5] Pameran tersebut adalah bagian dari sebuah gerakan yang meliputi bentuk-bentuk di luar media tradisional yang dimulai di Museum of Modern Art pada 2006, dimulai dengan font-font digital dan kemudian dialihkan ke permainan video. MoMA mengambil bagian dari arus lalu lintas, sehingga ini menyediakan tantangan "peminatan". Permainan yang tampaknya banyak dimainkan, seperti Pac-Man, ditempatkan di dekat pintu masuk dan keluar untuk mendorong arus pengunjung ke permainan tersebut, sementara permainan yang akan mengharuskan jangka waktu bermain yang lebih besar memiliki sebuah versi demo yang dikembangkan untuk mereka, sehingga para pengunjung dapat memainkan dan mengendalikannya.[6]
Meskipun MoMA utamanya berminat dalam mengakuisisi perangkat keras dan antar-muka permainan, kode sumber proprietari dianggap paling bernilai. Menurut Antonelli, "saat kami tak dapat mengakuisisi kode tersebut, kami mengakuisisi simulasi, emulasi, cartridge, perangkat keras. Namun apa yang kami minati dalam pertunjukan adalah interakhir oleh itu sendiri."[7]
Barang-barang koleksi tersebut berasal dari era klasik dari mesin arkade dan konsol 8 bita karena, pada era tersebut, "sejumlah kecil visiuner meletakkan karya dasar bagi dimana mereka sekarang." Menurut Paul Galloway, beberapa koleksi awal, "tampak merupakan permainan sederhana yang masih dianggap vital dan dipandang pada masa sekarang bahwa mereka berasal dari" 1970an dan 80an. Konsol Magnavox Odyssey buatan Ralph H. Baer ditambahkan karena konsol tersebut dianggap merupakan "adikarya rancangan teknik dan industrial" serta sangat berpengaruh pada masa kelahiran industri.[8]
Daftar
[sunting | sunting sumber]Arus mengindikasikan kapal sebuah permainan ditambahkan pada koleksi tersebut; arus 1 dimasukkan pada 29 November 2012, dan arus 2 dimasukkan pada 23 Juni 2013. Street Fighter II ditambahkan pada November 2013, dan Snake ditambahkan pada Oktober 2015.
Judul | Pengembang | Wadah | Tahun | Catatan | Arus | Sumber |
---|---|---|---|---|---|---|
Another World | Delphine Software International | Beragam | 1991 | 1 | [9][10] | |
Asteroids | Atari | Arkade | 1979 | 2 | [11] | |
Canabalt | Adam Saltsman | Peranti bergerak | 2009 | 1 | [9][10] | |
Dwarf Fortress | Tarn Adams | PC | 2006 | Setiap kali sebuah versi baru Dwarf Fortress tersedia, MoMA secara langsung mengunduh dan mengarsipkan versi tersebut dalam servernya. Permainan kompleks tersebut tersedia bagi para pengunjung sebagai "trailer sinematik".[12] | 1 | [9][10] |
Eve Online | CCP Games | PC | 2003 | Permainan daring multipemain masif yang diinstal sebagai sebuah "hari dalam alam semesta" permainan. Selain itu, MoMA menawarkan data ekonomi virtual yang telah dikembangkan pada Eve Online sejak perilisannya pada 2003 melalui presentasi video.[13] | 1 | [9][10] |
Flow | Thatgamecompany | PlayStation | 2006 | 1 | [9][10] | |
Katamari Damacy | Namco | PlayStation 2 | 2004 | Aslinya bagian dari pameran "Century of the Child: Growing by Design" yang diadakan oleh MoMA.[5] | 1 | [9][10] |
Magnavox Odyssey | Ralph Baer | 1972 | Konsol permainan video rumah generasi pertama[8] | 2 | [11] | |
Minecraft | Mojang | PC | 2011 | 2 | [11] | |
Myst | Cyan Worlds | Beragam | 1993 | Hanya tersedia sebagai demonstrasi video[14] | 1 | [9][10] |
Pac-Man | Namco | Arkade | 1980 | 1 | [9][10] | |
Passage | Jason Rohrer | PC | 2008 | 1 | [9][10] | |
Pong | Atari | Beragam | 1972 | 2 | [11] | |
Portal | Valve Corporation | Beragam | 2007 | 1 | [9][10] | |
SimCity 2000 | Maxis | Beragam | 1994 | Karena kompleksitas permainan tersebut, sebuah demo virtual dipersiapkan,[15] dan cuplikan-cuplikan permainan tersebut dipasang di mural multi-kolom pada langit-langit lantai.[2] | 1 | [9][10] |
The Sims | Maxis | Beragam | 2000 | Hanya tersedia sebagai demonstrasi video[14] | 1 | [9][10] |
Snake | Nokia | Beragam | 1997 | 4 | ||
Space Invaders | Taito | Arkade | 1978 | 2 | [11] | |
Street Fighter II | Capcom | Arkade | 1991 | 3 | ||
Tempest | Atari | Arkade | 1981 | 2 | [11] | |
Tetris | Alexey Pajitnov | Beragam | 1984 | Salinan MoMA dari Tetris yang dijalankan pada sebuah komputer Apple yang memimikkan komputer era Soviet spesifik yang dirancang pada 1984.[12] | 1 | [9][10] |
Vib-Ribbon | NanaOn-Sha | PlayStation | 1999 | 1 | [9][10] | |
Yars' Revenge | Atari | Atari 2600 | 1982 | 2 | [11] |
Pengajuan
[sunting | sunting sumber]MoMA mendaftarkan beberapa permainan video yang mereka harap untuk dapat disertakan pada masa mendatang. Ini meliputi serangkaian permainan untuk konsol Magnavox Odyssey, serta produk-produk berikutnya, dalam urutan kronologi:[16]
|
|
|
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Antonelli, Paola (May 2013). "Why I brought Pac-Man to MoMA". TED. Diakses tanggal 2014-12-05.
- ^ a b c Milot, Stephanie (2013-03-02). "MoMA Exhibit Showcases Video Games as Modern Art". PC Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-08.
- ^ Jones, Jonathan (2012-11-30). "Sorry MoMA, video games are not art". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-08.
- ^ Moore, Bo (2013-05-30). "'All Hell Broke Loose': Why MoMA Is Exhibiting Tetris and Pac-Man". Wired. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-08.
- ^ a b Grubb, Jeff (2012-07-30). "Katamari Damacy is arty enough for the New York Museum of Modern Art". VentureBeat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-19.
- ^ Indvik, Lauren (2013-02-28). "MoMA Exhibit to Feature 'Pac-Man' and 13 Other Video Game Classics". Mashable. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-08.
- ^ Wernick, Adam (2014-12-15). "The Museum of Modern Art embraces all aspects of digital culture and design". Public Radio International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-11.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n "MoMA Acquires 14 Video Games for Architecture and Design Collection". MoMAPRESS. 2012-12-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-08.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n Anttonelli, Paola (2012-11-29). "Video Games: 14 in the Collection, for Starters". Museum of Modern Art. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-08.
- ^ a b c d e f g Galloway, Paul (2013-06-23). "Video Games: Seven More Building Blocks in MoMA's Collection". Museum of Modern Art. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-08.
- ^ a b Hall, Charlie (2014-08-06). "Dwarf Fortress is changing how the MOMA preserves art". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-19.
- ^ Takahashi, Dean (2015-05-12). "Eve Online exhibit to become a permanent fixture at New York's Museum of Modern Art". VentureBeat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-08.
- ^ a b Suellentrop, Chris (2013-03-03). "A Museum's Games Are Not on Pedestals". The New York Times.
- ^ Indvik, Lauren (2013-03-01). "Inside MoMA's Classic Video Games Exhibit". Mashable. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-08.
- ^ Holpuch, Amanda (2013-03-01). "Video games level up in the art world with new MoMA exhibition". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-08.