Gnaeus Cornelius Lentulus Marcellinus
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | k. 100 SM Romawi Kuno |
Kematian | nilai tidak diketahui (<45 SM) (2122/2123 tahun) nilai tidak diketahui |
Ancient Roman senator (en) | |
nilai tidak diketahui – nilai tidak diketahui | |
Tribunus plebis | |
68 SM – 68 SM | |
Legatus pro praetore (en) | |
67 SM – 65 SM | |
Praetor | |
60 SM – 60 SM | |
Moneyer (en) | |
59 SM – 59 SM | |
Prokonsul Suriah | |
59 SM – 58 SM | |
Konsul Romawi | |
56 SM – 56 SM Bersama dengan: Lucius Marcius Philippus (en) | |
Data pribadi | |
Agama | Agama di Romawi Kuno |
Kegiatan | |
Pekerjaan | Ancient Roman politician (en) , ancient Roman military personnel (en) |
Periode | Late Roman Republic (en) |
Pangkat militer | legatus |
Keluarga | |
Keluarga | Cornelii Lentuli (en) |
Anak | Publius Cornelius Lentulus Marcellinus (en) |
Orang tua | Publius Cornelius Lentulus Marcellinus (en) , Cornelia (en) |
Saudara | Publius Cornelius Lentulus Marcellinus (en) |
Gnaeus Cornelius Lentulus Marcellinus (skt. 90 SM – skt. 48 SM) adalah seorang negarawan dan konsul Romawi 56 SM. Dia menikah setidaknya dua kali, istri pertamanya tidak diketahui tetapi istri keduanya mungkin Scribonia, setidaknya dua puluh tahun lebih muda darinya, yang kemudian menjadi istri kedua Augustus.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Ia adalah putra Cornelia (putri Publius Cornelius Scipio Nasica) dan Publius Cornelius Lentulus Marcellinus.[1]
Karier
[sunting | sunting sumber]Marcellinus diketahui memegang beberapa jabatan selama hidupnya. Pertama, dia menjadi kuestor pada tahun yang sama saudaranya Publius adalah kuestor untuk provinsi Kirenaika. Setelah menjabat sebagai Tribunus plebis, Marcellinus muncul dalam catatan sejarah sebagai Legatus Pompeius pada 67 SM.[2] Setelah kepemimpinannya, Marcellinus diangkat menjadi gubernur Suriah untuk masa jabatan 59/58 SM.[3]
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Oleh istri pertamanya dia adalah ayahanda Lentulus Marcellinus, Kuestor Caesar yang memimpin bentengnya di Dyrrhachium pada 48 SM. Oleh Scribonia dia menjadi ayah dari dua anak, satu putra dan satu putri.[4] Putranya adalah Cornelius Marcellinus.[5] Beberapa pihak berwenang, seperti Ronald Syme, percaya Cornelius Marcellinus mati muda;[6] namun, John Scheid berpendapat keras bahwa putranya adalah Publius Cornelius Lentulus Marcellinus, konsul 18 SM.[7]
Putrinya adalah Cornelia, yang menikah dengan Lucius Aemilius Lepidus Paullus (suffect konsul 34 SM), meninggal pada tahun saudaranya naik ke konsulat.[8]
Marcellinus meninggal sebelum 47 SM. Scribonia menikah lagi dengan Augustus dan menjadi ibunda putri tunggalnya, Julia Maior.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ronald Syme, The Augustan Aristocracy (Oxford: Clarendon, 1986), pp. 249f
- ^ Syme, The Augustan Aristocracy, p. 249
- ^ Appian, The Syrian Wars, 8.51 Diarsipkan 2023-03-31 di Wayback Machine.
- ^ Suetonius, Life of Augustus, 62
- ^ Templat:CIL: Libertorum et familiae Scribonae Caes. et Corneli Marcell. f. eius
- ^ Syme, The Augustan Aristocracy, pp. 247-249
- ^ Scheid, "Scribonia Caesaris et les Cornelii" Diarsipkan 2023-06-19 di Wayback Machine., Bulletin de Correspondance Hellénique 100 (1976), p. 490
- ^ Sextus Propertius, IV.11
Sumber pertama
[sunting | sunting sumber]Sumber kedua
[sunting | sunting sumber]- Fantham, Elaine, Julia Augusti, Routledge
- Schied, John, "Scribonia Caesaris et les Cornelii Lentuli" Diarsipkan 2023-06-19 di Wayback Machine., Bulletin de Correspondance Hellénique, 100 (1976), pp. 485–491.
- Syme, Ronald, The Roman Revolution, (Oxford: 1986)
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Publius Cornelius Lentulus Spinther dan Quintus Caecilius Metellus Nepos Iunior |
Konsul Republik Romawi dgn Lucius Marcius Philippus 56 SM |
Diteruskan oleh: Marcus Licinius Crassus dan Gnaeus Pompeius Magnus |