Hotel Sheraton
.svg) | |
| Anak perusahaan | |
| Industri | Penyantunan |
| Didirikan | 1937 |
| Pendiri | Ernest Henderson Robert Moore |
Cabang | 436 (2023)[1] |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
| Induk | Marriott International |
| Situs web | sheraton |
Sheraton Hotels & Resorts adalah salah satu jaringan hotel dari Amerika Serikat yang telah berdiri sejak 1937, menjadikannya sebagai salah satu jaringan hotel tertua di dunia.[2] Setelah beroperasi sebagai perusahaan mandiri selama tiga dekade, Sheraton berganti status menjadi anak perusahaan setelah diakuisisi oleh ITT Corporation pada tahun 1968. Setelah beberapa kali berpindah induk perusahaan, Sheraton saat ini berada di bawah payung Marriott International, perusahaan perhotelan terbesar di dunia.
Per tahun 2023, terdapat 436 hotel dan sanggraloka dengan jumlah 152.194 kamar yang dikelola dan diwaralabakan oleh Sheraton.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perkembangan awal (1933–1968)
[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 1933, dua murid Universitas Harvard, Ernest Henderson dan Robert Moore, membeli hotel pertama mereka, Continental Hotel, di Cambridge, Massachusetts. Empat tahun kemudian, mereka mendirikan Standard Equities Corporation, hasil gabungan dari Standard Investing Corporation dan International Equities Corporation, sebagai pengelola bisnis hotel mereka. Di tahun yang sama, mereka membeli hotel kedua mereka, sebuah bekas apartemen bernama Stonehaven Hotel, di Springfield, Massachusetts. Secara resmi, Sheraton menjadikan tahun 1937 sebagai tahun lahirnya perusahaan tersebut.[3]
Pada tahun 1939, Henderson dan Moore membeli hotel ketiga mereka di Boston. Hotel tersebut memiliki papan elektrik bertuliskan "Hotel Sheraton" di atasnya. Dikarenakan faktor biaya, mereka sepakat untuk membiarkan papan tersebut berdiri dan menamai seluruh hotel yang mereka akuisisi selanjutnya dengan nama "Sheraton". Hotel Sheraton pertama tersebut lepas dari jaringan Sheraton pada tahun 1950 dan saat ini digunakan sebagai asrama mahasiswa Universitas Boston bernama Kilachand Hall.[3]
Pada tahun 1946, Standard Equities Corporation bergabung dengan United States Realty and Improvement Corporation untuk membentuk Sheraton Corporation of America. Mereka menjadi perusahaan perhotelan pertama yang melantai di Bursa Efek New York pada tahun 1947.[4]
Sheraton memperluas usaha mereka ke luar negeri pada tahun 1949, dengan pembelian jaringan Ford Hotels asal Kanada. Pada tahun 1956, mereka membeli Eppley Hotel Company yang saat itu merupakan perusahaan hotel terbesar di Amerika Serikat, disusul dengan perambatan pada bisnis motel. Pada tahun 1957, Sheraton mendirikan hotel baru pertama mereka, Philadelphia Sheraton Hotel. Setahun kemudian, mereka menjadi perusahaan hotel pertama yang melakukan komputerisasi reservasi hotel melalui sistem bernama Reservatron.[2][4]
Pada tahun 1959, Sheraton berekspansi ke luar Amerika Utara dengan mengakuisisi 4 properti di Hawaii. Di tahun yang sama, mereka juga mendirikan properti motel pertama dengan nama "Sheraton Inn". Pada tahun 1961, Sheraton mendirikan properti pertama mereka di luar Amerika Serikat dan Kanada, yakni Sheraton-Tel Aviv Hotel di Israel. Mereka terus berkembang ke pasar-pasar lain di seluruh dunia, seperti Karibia pada tahun 1962 (Sheraton British Colonial di Nassau), Amerika Selatan pada tahun 1963 (Macuto-Sheraton Hotel di Caracas), Asia-Pasifik (Sheraton-Philippines Hotel di Manila), Eropa (Sheraton-Du Cap Hotel di Korsika), dan Oseania pada tahun 1967 (Sheraton Motor Hotel di Melbourne dan Sydney), dan Afrika pada tahun 1970 (Cairo-Sheraton Hotel & Casino di Kairo).[2]
Di bawah ITT Corporation (1968–1998)
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1968, ITT Corporation membeli Sheraton, meskipun mereka baru secara resmi mengganti namanya menjadi "ITT Sheraton" pada tahun 1989. Di bawah ITT, Sheraton beralih dari usaha kepemilikan hotel ke usaha pengelolaan dan waralaba, sehingga jumlah properti yang dikelola berkembang pesat. Pada tahun 1969, Sheraton menjadi perusahaan hotel pertama yang meluncurkan nomor telepon bebas pulsa.[2][5]
Pada tahun 1970, Sheraton meluncurkan "Sheraton Towers", fasilitas istimewa yang dijuluki "hotel di dalam hotel" dan ditujukan untuk wisatawan bisnis. Fasilitas ini dapat ditemukan di properti-properti termewah Sheraton.[2]
Pada tahun 1985, Sheraton menjadi perusahaan hotel asing pertama yang membuka cabang di Tiongkok, ketika mereka ditunjuk untuk mengelola Great Wall Hotel di Beijing.[6]
Pada tahun 1992, ITT Sheraton memberikan gelar "ITT Sheraton Luxury Collection" untuk beberapa hotel-hotel bersejarah dan mewah yang mereka kelola. Properti yang menjadi pelopor merek ini adalah The St. Regis, sebuah hotel mewah bersejarah di Kota New York yang didirikan pada tahun 1904 dan diakuisisi oleh Sheraton pada tahun 1966. Tiga tahun kemudian, ITT Sheraton mendirikan Four Points by Sheraton, sebuah merek hotel yang menargetkan wisatawan kelas menengah, untuk menggantikan beberapa properti dengan gelar "Sheraton Inn".[7]
Di bawah Starwood (1998–2016)
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1998, Starwood mengakuisisi Sheraton dari ITT seharga $14,6 miliar, mengalahkan tawaran Hilton Worldwide. Sheraton merupakan jaringan hotel tertua kedua milik Starwood, setelah Westin.[8] Di bawah Starwood, ITT Sheraton Luxury Collection disempalkan menjadi merek hotel sendiri bernama The Luxury Collection. Mereka juga menjadikan The St. Regis sebagai pelopor merek hotel mewah baru yang terinspirasi dari hotel tersebut, yakni St. Regis Hotels & Resorts.[9]
Pada tahun 2015, Sheraton menyematkan gelar "Sheraton Grand" untuk beberapa properti termewah mereka, sebagai bagian dari upaya revitalisasi citra Sheraton yang saat itu mulai mundur.[10]
Di bawah Marriott International (2016–sekarang)
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2016, Marriott International mengakuisisi Starwood seharga $13 miliar. Di bawah induk perusahaan tersebut, Sheraton diklasifikasikan sebagai merek "Classic Premium" dan disandingkan dengan merek pelopor Marriott International, Marriott Hotels & Resorts.[11][12]
Sheraton di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Saat ini, Marriott International mengelola 8 hotel Sheraton di Indonesia.
| Sheraton di Indonesia | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| No. | Nama | Alamat | Provinsi | Buka | |
| 1 | Sheraton Bali Kuta Resort | Jl. Pantai Kuta, Kuta, Kuta, Badung | Bali | 2012[13] | |
| 2 | Sheraton Bandung Hotel & Towers | Jl. Ir. H. Juanda No.390, Dago, Coblong, Bandung | Jawa Barat | 1990[14] | |
| 3 | Sheraton Belitung Resort | Jl. Pantai Penarikan Dusun Timur Jaya, Tanjung Binga, Sijuk, Belitung | Kepulauan Bangka Belitung | 2020[15] | |
| 4 | Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel | Jl. Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan | Jakarta | 2015[16] | |
| 5 | Sheraton Jakarta Soekarno-Hatta Airport | Jl. Kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Pajang, Benda, Tangerang | Banten | 1996[a][17] | |
| 6 | Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa | Jl. Laksda Adisucipto KM.8, Maguwoharjo, Depok, Sleman | Daerah Istimewa Yogyakarta | 1997[18] | |
| 7 | Sheraton Senggigi Beach Resort | Jl. Raya Senggigi KM.8, Senggigi, Batu Layar, Lombok Barat | Nusa Tenggara Barat | 1991[19] | |
| 8 | Sheraton Surabaya Hotel & Towers | Jl. Embong Malang No.25-31, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya | Jawa Timur | 1995[20] | |
Terdapat 8 hotel yang pernah menyandang nama Sheraton di Indonesia. Dua di antaranya dipindahkan ke merek-merek Marriott lain, sementara sisanya putus kerja sama atau tutup.
| Bekas Sheraton di Indonesia | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| No. | Nama | Alamat | Provinsi | Keluar | Sekarang |
| 1 | Ambarrukmo Palace Hotel Sheraton | Jl. Laksda Adisucipto No.81, Caturtunggal, Depok, Sleman | Daerah Istimewa Yogyakarta | 1981[21] | Royal Ambarrukmo Yogyakarta |
| 2 | Hotel Indonesia Sheraton | Jl. M.H. Thamrin No.1, Menteng, Menteng, Jakarta Pusat | Jakarta | 1981[22] | Hotel Indonesia Kempinski Jakarta |
| 3 | Sheraton Solo Hotel | Jl. Adi Sucipto No.47, Blulukan, Colomadu, Karanganyar | Jawa Tengah | 1998[23] | Lorin Solo Hotel |
| 4 | Sheraton Nusa Indah Hotel and Convention Centre | Jl. Kawasan Pariwisata Nusa Dua, BTDC Lot N-3, Benoa, Kuta Selatan, Badung | Bali | 2003[24] | The Westin Resort Nusa Dua, Bali |
| 5 | Sheraton Lagoon Nusa Dua Beach Hotel | Jl. Kawasan Pariwisata Nusa Dua, Benoa, Kuta Selatan, Badung | Bali | 2006[25] | The Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa, Nusa Dua Bali |
| 6 | Sheraton Timika Hotel | Jl. Kwamki Narama No. 1, Kwamki, Mimika Baru, Mimika | Papua Tengah | 2008[26] | Rimba Papua Hotel |
| 7 | Sheraton Media Hotel & Towers | Jl. Gunung Sahari No.3, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat | Jakarta | 2012[27] | Tutup |
| 8 | Sheraton Lampung Hotel | Jl. Wolter Monginsidi No.175, Gulak Galik, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung | Lampung | 2024 | SHL Hotel & Resort |
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "FORM 10-K". Marriott Hotels & Resorts. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ a b c d e (Inggris) Sheraton History, Starwood Hotels. Diakses pada 11 Juli 2011.
- ^ a b "Corporations: Running to Cover", Time Magazine, 13 July 1962, diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-30, diakses tanggal 2011-07-11
- ^ a b "The Complete Guide to Sheraton Hotels". Nerd Wallet. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ "Daniel P. Weadock, 66, Former Chief of Sheraton Hotels, Dies". The New York Times. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ "Sheraton to Run Hotel in Beijing". The Washington Post. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ "How Sheraton Lost Its Way and Marriott's Plans to Bring It Back". Skift. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ "Starwood Hotels & Resorts Completes $14.6 Billion Acquisition of ITT Corporation". Hospitality Net. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ "Starwood Celebrates Fifth Anniversary of ITT and Westin Hotels Acquisitions". Hospitality Net. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ "Starwood launches "Sheraton Grand" to single out top-tier Sheraton hotels". Hospitality On. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ "Marriott buys Starwood, becoming world's largest hotel chain". CNBC. Diakses tanggal 5 September 2023.
- ^ "Marriott categorizes brands into 'Distinctive,' 'Classic'". Hotels. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ "Sheraton Hotels & Resorts Celebrates the Opening of Sheraton Bali Kuta Resort". Diakses tanggal 5 September 2023.
- ^ "Sheraton Bandung Hotel & Towers Berulang Tahun Ke-24 Tepat di Hari Batik Nasional". Diakses tanggal 5 September 2023.
- ^ "Marriott opens Sheraton Belitung Resort". Diakses tanggal 5 September 2023.
- ^ "Sheraton Jakarta Gandaria City Hotel Opens in Indonesia". Diakses tanggal 5 September 2023.
- ^ "Wajah Baru Hotel Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport, Siap Sambut Tamu dari Seluruh Dunia". Liputan6. Diakses tanggal 19 Maret 2024.
- ^ "Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta". Diakses tanggal 5 September 2023.
- ^ "Fakta-fakta Hotel Sheraton Lombok, Penginapan Bintang Lima Pertama di Senggigi". Diakses tanggal 5 September 2023.
- ^ "SHERATON SURABAYA, TAWARKAN INOVASI UNTUK DUKUNG GREEN MOVEMENT". Diakses tanggal 5 September 2023.
- ^ "Royal Ambarrukmo Hotel". Setiap Gedung Punya Cerita. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ "Hotel Indonesia Kempinski". Setiap Gedung Punya Cerita. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ "Lorin Solo Hotel Optimistis Tumbuh dan Berkembang". Jawa Pos Radar Solo. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ "Review: The Westin Nusa Dua, Bali (Ocean Suite)". Suite Smile. Diakses tanggal 14 November 2023.
- ^ "Celebrate 30 Years of Bali's Distinctive Resort at The Laguna, A Luxury Collection". The Yak Online. Diakses tanggal 14 November 2023.
- ^ "Sensasi Bermalam Di Tengah Hutan Ala Rimba Papua". Detik Travel. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
- ^ "Sheraton Media Ganti Nama, Siapkan Paket Liburan Baru". Detik Travel. Diakses tanggal 25 Juni 2024.
 | Artikel bertopik hotel atau sanggraloka ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |