Kucing aegea
Aegea | |
---|---|
Asal | Yunani |
Catatan | |
Terbentuk secara alami di seluruh Yunani, berasal dari pulau Kyklades | |
Kucing domestik (Felis catus) |
Kucing aegea (Yunani: γάτα του Αιγαίου) adalah salah satu ras kucing domestik yang berasal dari Kepulauan Kyklades di Yunani. Pengembangan aegea untuk berkembang biak secara formal dimulai pada awal tahun 1990-an oleh peternak kucing Yunani. Tetapi hal ini belum diakui oleh pengujian utama dan organisasi peternak. Hal ini dianggap karena aegea sebagai satu-satunya kucing ras asli dari Yunani.[1]
Asal
[sunting | sunting sumber]Aegea, seperti namanya, berasal dari Kepulauan Kyklades di Laut Aegea. Aegea dianggap salah satu kucing ras yang tertua. Aegea umumnya seperti kucing liar di Yunani, di mana mereka dapat ditemukan di antara pelabuhan perikanan untuk meminta makanan. Di Yunani, aegea dianggap sebagai harta nasional.[1]
Sebagai hewan peliharaan
[sunting | sunting sumber]Meskipun aegea baru-baru ini mulai dibesarkan secara sistematis, sebenarnya aegea telah dijinakkan selama berabad-abad. Dengan demikian, aegea menjadi mudah beradaptasi sangat baik dengan manusia. Aegea adalah hewan peliharaan sosial yang mentolerir tinggal di apartemen dengan cukup baik. Aegea termasuk kucing yang cerdas, aktif, komunikatif, dan tidak ragu-ragu untuk menarik perhatian seseorang.[1]
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]Aegea adalah kucing yang berukuran sedang, berotot, dan berambut sedang. Bulu aegea berpola dua warna dan ada yang tiga warna. Setip pola memiliki warna putih. Warna putih tersebut menutupi 1/3 hingga 2/3 dari tubuhnya. Warna bulu lain yang ada di tubuhnya adalah berwarna hitam, merah, biru, krem, dan dengan atau tanpa belang. Cakar aegea memiliki ukuran yang sedang dan berbentuk bulat. Telinganya luas, tipis, berbentuk bulat dan ditutupi oleh rambut. Sedangkan matanya berbentuk kacang almond dan berwarna hijau.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Profil tentang kucing aegea