Majelis Nasional (Tanzania)
Majelis Nasional Bunge la Tanzania (Swahili) | |
---|---|
Parlemen ke-12 | |
Jenis | |
Jenis | |
Sejarah | |
Didirikan | 1 Januari 1962 |
Sesi baru dimulai | November 2020 |
Pimpinan | |
Speaker | |
Komposisi | |
Anggota | 393 |
Partai & kursi | Pemerintah
Oposisi Lainnya (1)
|
Jangka waktu | 5 tahun |
Pemilihan | |
Pemungutan suara paralel:
| |
Pemilihan terakhir | 28 Oktober 2020 |
Pemilihan berikutnya | 2025 |
Tempat bersidang | |
Gedung Parlemen Dodoma, Tanzania | |
Situs web | |
Parliament website | |
Majelis Nasional Tanzania (bahasa Swahili: Bunge la Tanzania) dan Presiden Tanzania dari Republik Bersatu membentuk Parlemen Tanzania.[2] Ketua Majelis Nasional saat ini adalah Tulia Ackson, yang memimpin majelis unikameral yang beranggotakan 393 orang.[3]
Mandat
[sunting | sunting sumber]Parlemen – Majelis Nasional dan Presiden Republik Bersatu – memperoleh mandat dan fungsinya berdasarkan Bab 3 Konstitusi Republik Bersatu Tanzania. Konstitusi memuat pasal-pasal yang mengatur pembentukan, susunan dan fungsi Parlemen.[4]
Wewenang
[sunting | sunting sumber]Parlemen mempunyai wewenang untuk menangani masalah-masalah Serikat dan non-Serikat yang tidak berada dalam lingkup Pemerintahan Zanzibar. Ia bertanggung jawab untuk membahas rancangan undang-undang dan mengesahkan undang-undang. Ini juga bertugas mengkritisi tindakan badan Eksekutif Pemerintah.[5]