Neodimium(II) bromida
 | Artikel ini sebagian besar atau seluruhnya berasal dari satu sumber. |
| |
| Nama | |
|---|---|
| Nama IUPAC
Neodimium(II) bromida
| |
Nama lain
| |
| Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
| 3DMet | {{{3DMet}}} |
| Nomor EC | |
| Nomor RTECS | {{{value}}} |
| |
| |
| Sifat | |
| NdBr2 | |
| Massa molar | 304,05 g/mol |
| Penampilan | Padatan hijau |
| Titik lebur | 725 °C (1.337 °F; 998 K) |
| Senyawa terkait | |
Anion lain
|
Neodimium(II) fluorida Neodimium(II) klorida Neodimium(II) iodida |
Kation lainnya
|
Serium(II) bromida Praseodimium(II) bromida Samarium(II) bromida |
Senyawa terkait
|
Timbal(II) klorida Neodimium(III) bromida |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
| Referensi | |
Neodimium(II) bromida adalah sebuah senyawa anorganik yang terdiri dari neodimium dan bromin.
Pembuatan[sunting | sunting sumber]
Neodimium(II) bromida dapat diperoleh melalui reduksi neodimium(III) bromida dengan neodimium dalam vakum pada suhu 800 hingga 900 °C.[1]
Sifat[sunting | sunting sumber]
Neodimium(II) bromida merupakan padatan berwarna hijau tua. Senyawa ini sangat higroskopis dan hanya dapat disimpan dan ditangani dalam gas lengai yang dikeringkan dengan hati-hati atau dalam vakum tinggi. Di udara atau saat bersentuhan dengan air, senyawa ini berubah menjadi bentuk hidratnya dengan menyerap kelembapan, namun tidak stabil dan dengan cepat berubah menjadi neodimium oksibromida dengan evolusi hidrogen. Senyawa ini memiliki struktur kristal yang sama seperti jenis timbal(II) klorida.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Georg Brauer (Hrsg.), unter Mitarbeit von Marianne Baudler u. a.: Handbuch der Präparativen Anorganischen Chemie. 3., umgearbeitete Auflage. Band I, Ferdinand Enke, Stuttgart 1975, ISBN 3-432-02328-6, S. 1081.