Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:Japra Jayapati/Arsip 1

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 5 tahun yang lalu oleh MediaWiki message delivery pada topik Undangan Tantangan Eropa 2019

Istilah perkapalan[sunting sumber]

Terima kasih banyak sudah membantu dalam terjemahan istilah perkapalan dalam bahasa Indonesia. Apakah anda punya peminatan khusus di bidang kelautan? Salam kenal, Naval Scene (bicara) 9 Desember 2016 08.07 (UTC)Balas

Mantap. Saya menikmati referensi padanan kata untuk artikel terjemahan seputar kelautannya! Rahmatdenas (bicara) 15 Desember 2016 08.30 (UTC)Balas

Editor[sunting sumber]

Halo, Japra Jayapati. Saya lihat suntingan anda sudah cukup baik dan sepertinya sudah memenuhi kelayakan sebagai editor. Anda bisa mendaftarkan diri anda disini. Dengan memiliki status editor, suntingan anda akan langsung tertandai sebagai revisi terperiksa (bukan suntingan tunda lagi), secara tidak langsung juga meringankan beban editor lain. Salam, RaymondSutanto (bicara) 5 Januari 2017 10.33 (UTC)Balas

Terima kasih telah mendaftar. Tapi, saya lihat poin-poinnya belum diisi. Mohon diisi ya. RaymondSutanto (bicara) 5 Januari 2017 11.40 (UTC)Balas
Sama-sama. Semua pengguna yang berkontribusi positif di Wikipedia tentu akan saya dukung. Salam, RaymondSutanto (bicara) 5 Januari 2017 17.40 (UTC)Balas

Selamat[sunting sumber]

Hadiah[sunting sumber]

BintangWiki Sejarah
"BintangWiki Sejarah" diberikan kepada Japra Jayapati/Arsip 1 yang telah memberikan sumbangan berharga kepada artikel-artikel bertopik Sejarah di Wikipedia bahasa Indonesia.  Mimihitam  23 Juli 2017 12.07 (UTC)Balas

County[sunting sumber]

Saya lihat Anda menerjemahkan istilah "count" menjadi "Tumenggung". Apakah ini adalah sebuah neologisme atau merupakan padanan resmi? Dulu sepertinya pernah dibahas di sini, dan seingat saya menurut Meursault2004 tidak ada padanan yang pas dalam bahasa Indonesia, sehingga biasanya "Count" dan "County" tidak diterjemahkan. Kalau saya sih biasanya menggunakan istilah dalam bahasa aslinya, seperti Count dan County di Jerman: Graf dan Grafschaft, Count di Perancis: Comte, dll. Bagaimana pendapat Anda?  Mimihitam  25 Juli 2017 11.00 (UTC)Balas

@Mimihitam: Saya sadar bahwa topik ini pernah dibahas sebelumnya, dan bahwa tidak ada padanan maupun aturan resmi dalam menerjemahkan gelar-gelar Eropa ke dalam bahasa Indonesia. Saya sekadar mencari padanan gelar Indonesia yang mendekati (menurut saya) gelar Eropa tertentu. "Tumenggung" (bupati) menurut saya, hampir semakna dengan count, earl, ispan, graf, dst. Tumenggung atau bupati adalah jabatan penguasa daerah di bawah raja atau adipati, dan tumenggung daerah perbatasan digelari "tumenggung mancanegara" (tumenggung perbatasan) yang hampir semakna dengan Markgraf (Graf perbatasan), Marquis (Count perbatasan), dst. Memang tidak persis semakna dengan count, karena di Eropa sendiri kadang-kadang duchy membawahi beberapa county, tetapi ada pula duchy tanpa county bawahan maupun county yang tunduk langsung di bawah raja, hanya saja derajat kebangsawanan duke secara resmi selalu di atas count. Wilayah Kerajaan Inggris, sebelum masa pemerintahan Raja Edward III pada abad ke-14, seluruhnya terdiri atas county dipimpin oleh earl (chieftain - dianggap setara dengan count di daratan Eropa) yang tunduk langsung di bawah raja. Menurut saya, penggunaan kata "Tumenggung" sebagai padanan "count" bukan neologisme, karena hal yang sama dilakukan ketika menerjemahkan duke menjadi adipati dan principality menjadi kepangeranan. Tetapi ini hanya pendapat pribadi saya. Semua artikel terjemahan saya bebas disunting oleh para wikipediawan-wikipediawati, termasuk mengganti kembali kata-kata asing yang sudah telanjur saya ganti dengan istilah pribumi.تابيق ~ Japra (obrol) 25 Juli 2017 15.17 (UTC)Balas

Terima kasih atas jawabannya yang komprehensif Kalau county sebaiknya bagaimana ya? "ketumenggungan" kah? atau "kabupaten"? Atau memakai istialh aslinya (misalnya Grafschaft Tirol). Salam. 25 Juli 2017 16.41 (UTC)

@Mimihitam: Sama-sama. Saya cenderung menerjemahkan county, earldom, fiefdom, kadang-kadang juga duchy dan principality secara umum menjadi "praja" (negeri, seperti "praja ngayogyakarta", "praja pakualaman", "praja mangkunegaran", dll di Indonesia), mengingat seringkali wilayah-wilayah ini setara keswaprajaannya di bawah pemerintahan kerajaan (jarang saling membawahi, terutama di wilayah Kekaisaran Romawi Suci), tetapi secara khusus (jika diikuti nama tempat), county, dan earldom saya terjemahkan menjadi kabupaten (dalam makna arkaisnya sebagai wilayah bagian dari kerajaan atau kadipaten yang kira-kira setara statusnya dengan provinsi di Indonesia sekarang ini, bukan dalam arti regency). Istilah asli tentu saja boleh dipertahankan. تابيق ~ Japra (obrol) 26 Juli 2017 01.26 (UTC)Balas

Padanan kata estates[sunting sumber]

Selamat siang mas, saya mau numpang tanya. Apakah mas tahu padanan kata "estates" dalam bahasa Indonesia? Contohnya Estates-General of the Netherlands. Terima kasih banyak.  Mimihitam  15 Agustus 2017 18.52 (UTC)Balas

Selamat siang @Mimihitam: Setahu saya, belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Menurut pendapat pribadi saya, estate dapat diterjemahkan menjadi "golongan kawula negara". Estates-General of the Netherlands (majelis perwakilan segenap golongan kawula negara Belanda) dapat diterjemahkan sebagai Parlemen Belanda. Mungkin Mbak Mimihitam punya gagasan lain? تابيق ~ Japra (obrol) 16 Agustus 2017 04.38 (UTC)Balas

Kalau untuk institusi sepertinya bisa diterjemahkan menjadi Parlemen, tapi kalau untuk istilah en:Estates of the realm rasanya agak sulit mencari padanannya karena di situ ada tiga estates yang terwakili, yaitu bangsawan, klerus dan rakyat jelata. Dalam sejarahnya dihimpun kalau ada isu genting seperti penambahan pajak. Apakah dalam sejarah Indonesia ada institusi semacam ini?  Mimihitam  16 Agustus 2017 09.30 (UTC)Balas

Betul sekali, @Mimihitam:. Estates of the realm memang sukar dicari padanannya dalam bahasa Indonesia. Satu-satunya fakta sejarah Indonesia yang memiliki (sedikit) keterkaitan dengan estates of the realm adalah penggolongan kawula negara Hindia Belanda menjadi orang Eropa, orang Timur Asing, dan orang Pribumi yang terwakili dalam volksraad. Volksraad sempat diusulkan oleh wakil-wakil pribumi untuk dijadikan Parlemen Hindia Belanda yang "sesungguhnya", salah satu caranya adalah dijadikan lembaga perwakilan yang bikameral, persis seperti staten generaal di negeri Belanda, dan mirip dengan Parlemen Inggris (memiliki dua majelis: majelis tuan-tuan besar, dan majelis rakyat jelata). Staten generaal dan Parlemen Inggris berbentuk bikameral karena kawula negaranya hanya dibagi menjadi dua golongan: kaum juragan (semua orang yang digelari Lord, termasuk para rohaniwan senior) dan kaum orang kebanyakan (selain Lord). Bangsa-bangsa di Nusantara, sesuai dengan karakter egaliter bangsa Austronesia, menjunjung tinggi musyawarah dalam setiap level pemerintahan di mana semua orang merdeka memiliki hak berpendapat yang sama. Bahkan Jawa dan Sumatera yang sangat dipengaruhi budaya India sekalipun tidak dapat sepenuhnya menghapus ciri khas egaliter ini. Mungkin Mbak Mimi punya info lain? تابيق ~ Japra (obrol) 16 Agustus 2017 15.49 (UTC)Balas

Terima kasih atas penerangannya. Kalau begitu apa mungkin lebih baik pakai nama asli institusi tersebut? Misalnya kalau di Belanda pakai staten generaal, di Perancis États généraux, di Swedia Riksens ständer, karena sepertinya institusinya tidak pernah ada dalam sejarah Indonesia pra-kolonial, sehingga tidak ada istilah yang benar-benar pas sebagai padanan. Salam  Mimihitam  16 Agustus 2017 16.25 (UTC)Balas

@Mimihitam: Boleh saja Mbak. Kalau dibuat artikelnya, kita-kira Mbak Mimi akan pakai istilah asli dalam bahasa apa?تابيق ~ Japra (obrol) 16 Agustus 2017 16.40 (UTC)Balas

Tergantung institusinya. kalau di Swedia akan jadi Riksens ständer, di Perancis États généraux, dll.  Mimihitam  16 Agustus 2017 16.46 (UTC)Balas

@Mimihitam: Terima kasih atas penerangannya. تابيق ~ Japra (obrol) 16 Agustus 2017 16.50 (UTC)Balas

Re[sunting sumber]

Seperti yang saya tulis di ringkasan suntingan, sumbernya adalah dari pemerintah Indonesia, khususnya Kemlu. "Grand Duchy of Luxembourg" diterjemahkan menjadi "Keharyapatihan Luksemburg". Contoh: Keharyapatihan dan Haryapatih di situs Kemlu. Salam  Mimihitam  19 September 2017 13.56 (UTC)Balas

Terima kasih Mas Mimi. Maksud saya, apakah Mas Mimi punya informasi (rujukan) mengenai pemakaian gelar ini dalam sejarah. Saya lihat di artikel Adipati, banyak info mengenai pemakaian gelar ini di Nusantara. Apakah Mas Mimi punya informasi serupa? Saya sudah berusaha google, tapi tidak ketemu juga, selain dari info yang sudah Mas Mimi tulis di ringkasan suntingan. تابيق ~ Japra (obrol) 19 September 2017 14.06 (UTC)Balas

Wah kalau itu saya kurang tahu. Dulu juga saya menerjemahkan "Grand Duke" menjadi "Adipati Agung" dan "Grand Duchy" menjadi "Kadipaten Agung", tetapi semenjak saya melihat padanan resmi pemerintah untuk Luksemburg saya ganti semuanya menjadi "Haryapatih"... Sumber non-pemerintah lain yang saya temukan adalah kamus bahasa versi Alan M. Stevens: [1]  Mimihitam  19 September 2017 14.19 (UTC)Balas

Sip Mas Mimi, Terima kasih atas infonya. تابيق ~ Japra (obrol) 19 September 2017 14.22 (UTC)Balas

{{lang-ar}}[sunting sumber]

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Mas Japra Jayapati, ana mengapresiasi kontribusi antum di wikipedia. Mengenai suntingan antum di templat {{lang-ar}}, ana rasa tidak pantas kalau aksara arab ditulis dengan italic. Hal tersebut tidak pernah ana temukan dalam kaidah penulisan bahasa Indonesia maupun bahasa Arab. Boleh tahu, kenapa antum merasa itu lebih pantas ditulis miring? Barakallahu 'alaikum Mohamadhzanhari (bicara) 1 Oktober 2017 06.51 (UTC)Balas

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh @Mohamadhzanhari:. Sebenarnya ana sengaja italik-kan hanya karena (coba antum perhatikan) aksara arab yang diitalikkan lebih jelas terbaca dibanding yang standar maupun bold (tampak terlalu kecil dan rapat). Tetapi kalau antum merasa huruf arab "tidak pantas" diitalikkan, tolong dibenarkan ya. Mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan terima kasih atas perhatiannya. تابيق ~ Japra (obrol) 1 Oktober 2017 09.30 (UTC)Balas

Abad Pertengahan[sunting sumber]

Japra Jayapati, itu artikel Abad Pertengahan kalau emang Anda kembangkan ya kembangkan saja nggak apa-apa kok, saya nggak keberatan kalo artikelnya dikembangkan sama orang lain, meskipun saya berniat juga. Saya sendiri juga masih banyak proyek lain --Erik Fastman (bicara) 14 Oktober 2017 09.03 (UTC)Balas

@Erik Fastman: Sip -- تابيق ~ Japra (obrol) 14 Oktober 2017 09.10 (UTC)Balas

Periksa halaman[sunting sumber]

Tolong periksa halaman:
1. Daftar Kepala Monarki Rusia
2. Yekaterina I dari Rusia
3. Pyotr III dari Rusia
4. Yekaterina II dari Rusia
5. Perbudakan di Rusia
Terima kasih.
Hafidh Wahyu P (bicara) 20 Oktober 2017 09.40 (UTC)Balas

@Hafidh Wahyu P: Sudah diperiksa. تابيق ~ Japra (obrol) 20 Oktober 2017 10.23 (UTC)Balas
@Japra Jayapati: Terima kasih. Tolong juga periksa halaman Pyotr I dari Rusia. Terima kasih sebelumnya. Hafidh Wahyu P (bicara) 22 Oktober 2017 15.11 (UTC)Balas
@Hafidh Wahyu P: Sama-sama. Sudah diperiksa. تابيق ~ Japra (obrol) 22 Oktober 2017 15.36 (UTC)Balas

British International School[sunting sumber]

Hi! About this edit reverting my removal of "international" note the Indonesian government passed a law requiring international schools to remove the word "international" from their names.

The official website states very clearly the new name is now "British School Jakarta"

Thanks, WhisperToMe (bicara) 23 November 2017 18.44 (UTC)Balas

@WhisperToMe: I'm grateful for your correction. I learn so much from it. تابيق ~ Japra (obrol) 30 November 2017 08.31 (UTC)Balas

Dahagi di atas Bounty[sunting sumber]

Tidakkah Anda mempertimbangkan untuk menjadikan artikel tersebut sebagai AP dengan membirukan pranala merah yang banyak berhamparan di sana? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 23 Februari 2018 02.58 (UTC)Balas

Catatan: Untuk pesan ini dan seterusnya, mohon balas langsung ke halaman pembicaraan saya

Soalnya kalau saya perhatikan, secara garis besar, artikel tersebut sudah bagus (hanya perlu penerjemahan isi yang disembunyikan + pembiruan pranala merah). Ditambah lagi dengan kefasihan Anda tentang bahasa, menyebabkan artikel ini berpotensi menjadi AP. Tetap semangat! Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 26 Februari 2018 05.18 (UTC)Balas

Sejarah sosial virus[sunting sumber]

Permisi, apakah terjemahan pada bagian #Abad Pertengahan sudah tepat? Saya sedang berupaya untuk memperbaiki penerjemahan di sana dan saya ingin meminta pendapat kepada pengguna yang lebih ahli dalam bidang bahasa seperti Anda. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 8 Maret 2018 07.09 (UTC)Balas

@Hanamanteo: Silahkan.... Terjemahannya bagus kok, ada beberapa kata yang hilang, tapi tidak terlalu berpengaruh terhadap isi secara keseluruhan. Kalau boleh saya sarankan, agar kalimat lebih enak dibaca dalam bahasa Indonesia, adakalanya kalimat-kalimat yang panjang dalam artikel aslinya lebih baik dipecah menjadi dua atau tiga kalimat yang terpisah tetapi tetap berhubungan. Pemisahannya dapat menggunakan tanda baca " ; " atau " . ", misalnya

...kota-kota Eropa menjadi lahan subur bagi penyakit menular, yang mana Maut Hitam—sebuah infeksi bakteri—kemungkinan merupakan wabah yang paling terkenal.

mungkin lebih enak kalau dibuat seperti ini,

...kota-kota Eropa menjadi lahan subur bagi [infeksi] dan penyakit menular. Mungkin yang paling menggegerkan di antaranya adalah "Maut Hitam", suatu [wabah] infeksi bakteri.

Terima kasih. تابيق ~ Japra (obrol) 8 Maret 2018 11.53 (UTC)Balas

Hasan al-Kharrat[sunting sumber]

Japra Jayapati, tolong perbaiki terjemahan pada artikel ini donk: Hasan al-Kharrat --Glorious Engine (bicara) 15 Maret 2018 06.54 (UTC)Balas

@Glorious Engine: Sudah. تابيق ~ Japra (obrol) 22 Maret 2018 15.36 (UTC)Balas

Negeri Franka[sunting sumber]

Halo, Pak @Japra Jayapati: tampaknya Anda keliru menerjemahkan keterangan di box info Negeri Franka, yang barusan saya perbaiki di sini. Namun, saya heran mengapa kesimpulan Anda: orang Franka beralih keyakinan menjadi penganut bidah Kristen Arian?, sementara di enwiki tidak tertulis demikian. Salam. --Adeninasn (bicara) 4 Juli 2018 17.57 (UTC)Balas

Halo Ibu @Adeninasn:, terima kasih sudah mengoreksi keterangan di box info tersebut. Rupanya sehari sesudah (30 Maret 2018) artikelnya saya sunting dengan materi yang disalin dari wikipedia bahasa Inggris pada 29 Maret 2018, box info di wikipedia bahasa Inggris disunting menjadi seperti yang sudah anda perbaiki. Saya sangat menghargai perhatian anda (maupun siapa pun) atas artikel ini, dan sekali lagi perlu berterima kasih kepada anda, baik karena telah menunjukkan kekeliruan saya, maupun karena telah memperbaikinya dengan data yang terkini. تابيق ~ Japra (obrol) 4 Juli 2018 18.50 (UTC)Balas
Ok. Sama-sama , saya hanya sedikit tahu bahwa Orang Franka itu justru mengalahkan Bangsa Gothik; dan tidak mungkin menganut Arianisme. Salam, --Adeninasn (bicara) 4 Juli 2018 22.22 (UTC)Balas

Permohonan perbaikan penulisan artikel[sunting sumber]

Bagaimana pandangan Anda terhadap artikel tersebut? Saya sudah berupaya menghindari penerjemahan mesin dan membaca ulang artikel tersebut, tapi kurang yakin apakah terjemahan artikel tersebut sudah baik secara keseluruhan. Mohon untuk membalas pesan ini dan seterusnya dari saya ke halaman pembicaraan saya untuk memastikan saya membaca balasan dari Anda. Bagian #Sejarah sosial virus saja, saya baru sadar ketika Anda membalas pesan itu beberapa minggu yang lalu loh. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 3 April 2018 06.51 (UTC)Balas

Hm... menurut Anda, manakah beberapa kata yang hilang dan tidak diterjemahkan dan beberapa bentuk jamak diterjemahkan menjadi bentuk tunggal? Saya kira saya sudah menerjemahkan kesemua artikel tersebut dari WB Inggris. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 4 April 2018 04.16 (UTC)Balas
Terima kasih atas pendapat Anda. Bisakah Anda memberikan suara Anda di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Globalisasi dan wanita di Tiongkok? Saya sudah membuat pengusulan AP beberapa hari yang lalu. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 9 April 2018 01.49 (UTC)Balas

Saat ini saya baru saja menyelesaikan pengembangan artikel Anastasia Nikolaevna. Saya sendiri sudah berupaya untuk menerjemahkan artikel tersebut dengan penerjemahan murni, namun jika sekiranya Anda menjumpai beberapa terjemahan mesin, tampaknya itu tidak disengaja dari saya. Bagaimana pandangan Anda dengan artikel itu? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 7 Juli 2018 22.35 (UTC)Balas

Maaf kalau balasan dari Anda saya pindahkan ke halaman pembicaraan saya, ini sesuai dengan permintaan saya kepada Anda tempo beberapa bulan yang lalu. Perihal terjemahan, saya sudah mencoba memperbaiki beberapa paragraf yang belum selesai diterjemahkan sejak tengah malam tadi. Perihal Aleksei, saya baru sadar kalau Aleksei itu rupa-rupanya anak bungsu keluarga kerajaan! Artikel ini sudah diusulkan sebagai AP, jadi setelah memeriksa artikel ini, bisakah Anda memberikan suara di sana? Terima kasih. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 8 Juli 2018 04.30 (UTC)Balas

Baru saja menyelesaikan penerjemahan artikel Katherine Wilson Sheppard dan menemukan beberapa istilah kekristenan yang lumayan sulit diterjemahkan dengan tepat, bisakah Anda untuk memperbaiki penerjemahan artikel tersebut? Perhatikan pula keseluruhan artikel untuk memperhatikan penulisan artikel. Apabila menemukan kesalahan penerjemahan, jangan sungkan membalas pesan ini ke halaman pembicaraan saya. Terima kasih. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 26 Agustus 2018 09.31 (UTC)Balas

Istilah kekristenan yang mana ya, Hanamanteo? Menurut saya terjemahannya sudah bagus, kecuali istilah "nasrani" yang saya ganti menjadi "Kristen". Istilah "nasrani" sebenarnya istilah yang hanya digunakan oleh umat Islam. Di Dunia Arab, umat Kristen menyebut dirinya kaum "Masihi" (masihiyun), istilah "nasrani" dihindari agar tidak menyinggung agama Islam. Kata "christian" di Indonesia lazimnya diterjemahkan menjadi "serani" (obsolet), "kristen", atau "masehi".تابيق ~ Japra (obrol) 26 Agustus 2018 15.06 (UTC)Balas
Ada di tubuh artikel, bukan di bagian pembuka. Perihal istilah "Nasrani", terima kasih atas penjelasan Anda. Yakin terjemahan saya sudah bagus kalau masih memerlukan perbaikan di sana-sini? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 27 Agustus 2018 01.34 (UTC)Balas
Hanamanteo, artikelnya sudah saya baca. Menurut pendapat saya pribadi (mungkin berbeda dari pendapat orang lain), terjemahannya sudah cukup bagus. Istilah-istilah agama Kristennya juga diterjemahkan dengan cukup tepat. Soal perlu tidaknya perbaikan, bukanlah setiap wikipediawan/wati setiap saat dipersilahkan menyunting setiap artikel? تابيق ~ Japra (obrol) 27 Agustus 2018 01.53 (UTC)Balas
Bukan bermaksud melarang Anda sih, hanya saja saya sedikit ragu kalau terjemahan saya cukup bagus. Maklumlah, bahasa Inggris saya tidak sebagus Anda, jadi saya sendiri menanggapi berusaha pujian dari pengguna lain dengan bijak dan tidak berlebihan, walaupun di mata pengguna lain, mungkin saya agak terlihat rendah diri. Omong-omong, artikel ini sudah diusulkan sebagai AP, jadi Anda diundang dalam usulan AP ini. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 27 Agustus 2018 07.49 (UTC)Balas

Undangan[sunting sumber]

Anda diundang untuk ikut serta dalam ProyekWiki Perbaikan Terjemahan untuk memperbaiki kualitas terjemahan artikel-artikel panjang di Wikipedia Bahasa Indonesia.  Mimihitam  31 Agustus 2018 21.10 (UTC)Balas

Terima kasih atas undangannya Mas  Mimihitam . Mohon penjelasan lebih lanjut mengenai cara berpartisipasi. تابيق ~ Japra (obrol) 1 September 2018 10.29 (UTC)Balas

Halo mas, terima kasih atas ketertarikannya. Saya asumsikan mas bersedia membantu dalam memeriksa kualitas penerjemahan? Jika ya, mas bisa pilih salah satu artikel yang ada di Wikipedia:ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. Kalau artikelnya adalah artikel kolaborasi, mas bisa tambahkan nama mas di situ dan langsung diperbaiki artikelnya. Artikel kolaborasi bulan ini adalah Josef Stalin. Jika mas sudah selesai memeriksa salah satu atau beberapa bagiannya, bisa dilaporkan perkembangannya di halaman ProyekWiki supaya pengguna lain juga bisa tahu bagian mana yang belum diperiksa. Kalau mas lebih tertarik untuk menerjemahkan artikel lain yang bukan artikel kolaborasi, mas bisa pilih salah satu yang ada di daftar potensial, atau menambahkan sendiri artikel yang menurut mas perlu diperbaiki. Diusahakan artikel panjang yang memang kualitas terjemahannya kurang baik sehingga menjadi tidak akurat. Terima kasih atas bantuannya.  Mimihitam  1 September 2018 10.47 (UTC)Balas

Terima kasih atas penjelasannya Mas  Mimihitam .تابيق ~ Japra (obrol) 1 September 2018 10.53 (UTC)Balas

Terima kasih banyak atas bantuannya. Mengingat artikelnya sangat panjang, memang dibutuhkan kolaborasi untuk memperbaikinya. Salam.  Mimihitam  1 September 2018 12.08 (UTC)Balas

Bergabunglah dengan ProyekWiki Perbaikan Terjemahan[sunting sumber]

Anda diundang untuk ikut serta dalam ProyekWiki Perbaikan Terjemahan untuk memperbaiki kualitas terjemahan artikel-artikel panjang di Wikipedia Bahasa Indonesia. Penerjemahan yang tepat sangat penting, karena jika tidak maknanya akan berubah dan bisa membuat artikel yang bersangkutan menjadi tidak akurat. Maka dari itu, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan mutu Wikipedia Bahasa Indonesia. Ayo bergabung bersama kami! -- MediaWiki message delivery (bicara) 4 September 2018 19.44 (UTC)Balas

Stalin[sunting sumber]

Halo mas Japra, kalau mas Japra punya waktu, apakah mas Japra juga bersedia untuk memeriksa bagian pembukaan dari artikel Josef Stalin? Sebenarnya saya juga bisa melakukannya sendiri, tetapi saya lihat gaya penulisan Mas Japra sangat indah dan enak untuk dibaca, jadinya untuk paragraf pembuka mungkin akan lebih bagus kalau ditulis oleh seseorang yang kesannya seperti seorang pujangga . Kalau tidak sempat juga tidak apa-apa. Terima kasih banyak sebelumnya.  Mimihitam  5 September 2018 20.16 (UTC)Balas

Waduh, pujiannya. Saya usahakan ya, Mas  Mimihitam , tapi mohon dimaklumi kalau progress-nya "bekicot" mode on. تابيق ~ Japra (obrol) 5 September 2018 20.56 (UTC)Balas
Tidak apa-apa mas, karena artikelnya memang panjang-panjang. Kalau tidak ada waktu tidak apa-apa, nanti bisa saya yang kerjakan.  Mimihitam  5 September 2018 20.59 (UTC)Balas
Untuk bagian #Masa kecil: 1878–1899, kok mas langsung menerjemahkan bagian itu tanpa memberitahukan saya? Bukankah bagian tersebut belum selesai saya terjemahkan? Dan juga saya belum memeriksa ulang terjemahan saya di situ, jadi mungkin pada saat itu terjemahannya masih terkesan mentah. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 6 September 2018 04.28 (UTC)Balas
Hanamanteo, saya tidak menerjemahkan bagian tersebut. Coba cek di versi terdahulu, dan silahkan bertanya kepada penyuntingnya تابيق ~ Japra (obrol) 6 September 2018 05.18 (UTC)Balas
Bagaimana Hanamanteo? Sudah ditanyakan kepada penyuntingnya? Apa perlu saya bantu tanyakan? تابيق ~ Japra (obrol) 6 September 2018 08.48 (UTC)Balas
Tidak perlu, sekarang saya sudah tahu. Soalnya artikel tersebut disunting oleh banyak pengguna, jadi saya kira Anda mengerjakan bagian itu. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 7 September 2018 00.40 (UTC)Balas

Konflik penyuntingan[sunting sumber]

Halo, mohon maaf kalau misalkan membuat konflik penyuntingan di bagian Tinggalan sejarah.. karena saya gatal melihat ada yang menerjemahkan "death toll" jadi "hukuman mati" (catatan: saya tahu bukan mas Japra yang menerjemahkan istilah tersebut, supaya tidak menimbulkan salah kira seperti di atas). Salam  Mimihitam  7 September 2018 10.23 (UTC)Balas

Memang saya yang salah kok, haha تابيق ~ Japra (obrol) 7 September 2018 10.33 (UTC)Balas

Oh, tidak apa-apa.. kadang saya juga suka salah. Tapi saya senang karena artikel Stalin hampir selesai, terima kasih banyak atas bantuannya! Salam.  Mimihitam  7 September 2018 10.40 (UTC)Balas

Mas  Mimihitam  dipersilahkan mengoreksi setiap kata di bagian yang saya terjemahkan. Bagian yang saya terjemahkan saja lho. Kalau bagian yang lain saya enggak berani ikut campur deh. تابيق ~ Japra (obrol) 7 September 2018 10.45 (UTC)Balas

Tidak apa-apa mas, proyeknya kan sama-sama, seharusnya tidak ada bagian yang menjadi milik satu orang saja.. itu pendapat saya sih.  Mimihitam  7 September 2018 10.51 (UTC)Balas

Saya justru berpendapat Mas  Mimihitam  selaku penggagas proyek ini sudah sepatutnya menjadi semacam "penyelaras akhir", agar keseluruhan bagian dari artikel-artikel keroyokan ini bisa tampak utuh. تابيق ~ Japra (obrol) 7 September 2018 22.47 (UTC)Balas

Tenang saja, sudah pasti akan saya baca ulang semuanya . Sekali lagi terima kasih banyak atas bantuannya.  Mimihitam  7 September 2018 22.51 (UTC)Balas

Pohon[sunting sumber]

Halo mas, sebaiknya istilah cypress diterjemahkan jadi "sipres" atau "cemara" ya? Karena saya lihat cypress mengacu kepada genus Cupressus, sementara cemara sama dengan genus Casuarinaceae. Saya sama sekali bukan ahli tumbuh-tumbuhan, jadi saya tidak tahu perbedaan antara kedua pohon tersebut. Apakah mungkin mas tahu? Terima kasih sebelumnya. 11 September 2018 12.38 (UTC)

Wah saya serahkan sama Mas  Mimihitam  saja yang nanti selaraskan keseluruhan artikel. Saya juga cuma menggunakan sebutan umum di Indonesia, bukan mengacu pada nama ilmiahnya. Cemara sebutan umumnya, nama pribumi yang lebih tepat kayaknya "pohon sanobar", coba cek artikelnya, selanjutnya terserah Mas ya. تابيق ~ Japra (obrol) 11 September 2018 13.03 (UTC)Balas

Terima kasih[sunting sumber]

Terima kasih banyak mas atas kerja kerasnya! Kalau saya baca beberapa bagian secara sepintas sudah sangat bagus, untuk detailnya akan saya baca pelan-pelan ya . Ngomong2 apakah mas mau juga dibuatkan tabel progress untuk artikel Kleopatra? Dan kalau mas tertarik, mengingat mas sangat berjasa membantu proyek perbaikan terjemahan, saya bisa kirimkan cinderamata kartu pos dari Eropa sebagai tanda apresiasi. Kalau tertarik silakan kirim surel ke saya . Tetap semangat!  Mimihitam  16 September 2018 14.48 (UTC)Balas

Siap, Mas  Mimihitam . تابيق ~ Japra (obrol) 16 September 2018 14.54 (UTC)Balas

Kitab Kells[sunting sumber]

Japra, sekadar saran aja sih, entah sekarang atau nanti pas Kleopatra-nya sudah diberesin, bagian yang disembunyikan dari Kitab Kells-nya mbok ya diterjemahin donk. Kalo nggak ntar saya yang terjemahin lho trus malah butuh diperiksa lagi, mau nggak --Glorious Engine (bicara) 17 September 2018 02.22 (UTC)Balas

Mas Glorious Engine, setiap wikipediawan-wikipediawati berhak menyunting semua artikel. Silahkan saja kalau mau menyunting. Tenang saja, semua artikel yang saya terjemahkan selalu saya pantau kok. Terima kasih sudah memberi saran تابيق ~ Japra (obrol) 17 September 2018 02.28 (UTC)Balas
Berhubung Mas Glorious Engine (menurut saya) adalah pengurus yang sangat giat mengembangkan artikel-artikel yang sudah jadi AP di enwiki, dengan ini saya informasikan bahwa artikel Dahagi di atas Bounty sudah lama rampung diterjemahkan. Siapa tahu Mas berniat mengembangkannya menjadi AP. تابيق ~ Japra (obrol) 17 September 2018 07.03 (UTC)Balas

Udah tau kok, sudah saya cantumkan disini: Wikipedia:ProyekWiki Artikel pilihan/Artikel kolaborasi. Nanti juga saya akan birukan --Glorious Engine (bicara) 17 September 2018 07.06 (UTC)Balas

Terima kasih, Mas Glorious Engine. Maklum ya, Mas, saya suka menerjemahkan tetapi memang benar-benar malas membirukan pranala merah. تابيق ~ Japra (obrol) 17 September 2018 07.12 (UTC)Balas

Kleopatra[sunting sumber]

Halo mas, sekadar informasi, saya waktu itu pernah sampling artikelnya dan memperbaiki bagian Kleopatra#Kleopatra dalam perang saudara Liberator, jadi kalau mas sudah sampai bagian situ mungkin bisa lebih cepat memperbaikinya, tinggal diubah aja gaya-gaya bahasa yang mungkin masih kaku/disesuaikan gayanya agar menjadi gaya mas Japra. Terima kasih  Mimihitam  21 September 2018 14.42 (UTC)Balas

Terima kasih informasinya, Mas  Mimihitam . Saya masih jauh dari bagian itu, baru sampai di bagian "Masa pemerintahan dan pembuangan Ptolemaios XII". Maaf kalau lamban sekali progressnya, harap maklum ya Mas. تابيق ~ Japra (obrol) 21 September 2018 14.49 (UTC)Balas

Tidak apa-apa, yang penting kualitasnya . Saya cuma memberikan informasi, supaya misalnya kalau sudah sampai situ, tidak akan terasa terlalu berat seperti bagian-bagian yang lain karena paling tidak sudah dicek terjemahan Inggrisnya seharusnya seperti apa. Tetap semangat!  Mimihitam  21 September 2018 14.51 (UTC)Balas

Tabel[sunting sumber]

Halo mas, apakah mas mau saya buatkan tabel perkembangan untuk artikel Kleopatra? Mungkin kalau ada yang mau mengisi pranala merah, supaya tahu bagian mana yang sudah dibirukan. Terima kasih.  Mimihitam  6 Oktober 2018 11.58 (UTC)Balas

Mau dong. Mohon dimaklumi, progress-nya sangat lamban. Baru sampai ke Pembunuhan Pompeyus. Terima kasih atas bantuannya,  Mimihitam . تابيق ~ Japra (obrol) 6 Oktober 2018 12.02 (UTC)Balas

Nggak apa-apa mas, santai saja. Sudah saya buatkan tabelnya, silakan diubah sesuai dengan perkembangan yang sebenarnya ("selesai" dan "berlangsung" yang saya tambahkan hanya menebak saja berdasarkan sejarah suntingan).  Mimihitam  6 Oktober 2018 12.25 (UTC)Balas

Terima kasih (menjura pada  Mimihitam ). تابيق ~ Japra (obrol) 6 Oktober 2018 12.32 (UTC)Balas

Gayus[sunting sumber]

Contohnya ada Gaius (ahli hukum). Menurut mas, kira-kira lebih pas Gaius atau Gayus ya? Soalnya kalau Gayus, sepertinya orang Indonesia akan langsung terpikir sama Gayus Tambunan.  Mimihitam  10 Oktober 2018 22.23 (UTC)Balas

Gaius kan bentuk aslinya (Latin), Gayus bentuk "Indonesianya" (cara melafal nama Gaius). Dua-duanya bagi saya sama saja. Saya lagi sok-sokan "mengindonesiakan" nama-nama Latin nih. Nanti kalau sudah selesai, Mas  Mimihitam  juga yang akan periksa, harap Mas  Mimihitam  bersedia sunting bagian-bagian yang kurang sreg. (Sorry merepotkan). تابيق ~ Japra (obrol) 10 Oktober 2018 22.33 (UTC)Balas

Sepertinya tidak konsisten karena tidak ada panduannya dari KBBI dan juga tidak ada konsensus sama sekali terkait hal ini. Praktik selama ini sih, kalau nama raja-raja atau adipati-adipati dari luar negeri, biasa pakai nama aslinya. Contoh Stephen I of Hungary jadi István I dari Hongaria, atau Peter the Great jadi Pyotr yang Agung. Tapi kalau nama Yunani dan Romawi, kayaknya belum ada konsensus sama sekali, makanya di tiap artikel jadi beda-beda. Filsuf-filsuf terkenal seperti Plato tetap jadi Plato dan tidak jadi Platon, tapi Plutarch jadi Plutarkhos. Dulu Alexander the Great malah sempat dijadikan Iskandar Agung sebelum akhirnya diubah jadi Aleksander Agung. Sebenarnya isu sama juga bisa diangkat untuk artikel Josef Stalin. Sebaiknya ikuti nama Rusianya jadi Iosef Stalin, atau diindonesiakan jadi Yosef Stalin? Di WBI dan KBBI sepertinya belum ada panduannya. Tapi kalau semuanya diindonesiakan, nanti nama Inggris juga diindonesiakan dong, seperti Donald Trump jadi Donal Trump (seperti Donal Bebek). Jadi menurut saya mungkin diputuskan secara ad hoc saja sih, dengan mempertimbangkan padanan mana yang paling sering dipakai oleh orang Indonesia (seperti Plato jauh lebih umum daripada Platon), dan juga padanan mana yang dipakai secara resmi (seperti "Mark" jadi Markus" atau "John" jadi "Yohanes" di Alkitab). Itu pendapat saya sih. Terima kasih.  Mimihitam  10 Oktober 2018 23.13 (UTC)Balas

Setau saya nama yang patut di-Indonesia-kan itu khusus yang ada padanannya dalam nama Kristiani di Indonesia. Contoh, Peter jadi Petrus, Stephen jadi Stefanus, Albert jadi Albertus, Anthony jadi Antonius. Contohnya liat disini: http://katakombe.org/para-kudus

Itu pun terbatas antara santo-santa, tokoh Kristiani, atau rohaniwan. Itu Peter the Great sama Stephen of Hungary juga harusnya pake bentuk Indonesia-nya soalnya berkaitan dengan Kristiani juga (Stephen of Hungary juga jadi santo kan)

Tapi di luar itu ya antara pake padanan bahasa Inggris karena lebih umum atau ya bahasa asli. Josef Stalin ya jangan diterjemahin jadi Yusuf Stalin. --Glorious Engine (bicara) 11 Oktober 2018 01.54 (UTC)Balas

@Glorious Engine HAHAHAHA makasih udah bikin saya ketawa hari ini... "Yusuf Stalin" :))) Mungkin saya bisa panggil mas @Hafidh Wahyu P juga ke sini untuk memberikan pendapatnya.  Mimihitam  11 Oktober 2018 08.21 (UTC)Balas
"Yusuf Stalin" haha, good one Mr. Glorious Engine (bicara) (Joseph di kalangan Kristen Katolik tidak lazim diterjemahkan menjadi Yusuf melainkan Yosef). Nah berhubung saya tidak paham aturan WBI, saya juga berkesimpulan sama seperti Mas  Mimihitam . Dalam artikel Kleopatra, semua nama Yunani saya transliterasikan sesuai kelaziman di Indonesia (Χ jadi k, θ jadi t, Φ jadi f, dst), demikian pula dengan semua nama Latin, kecuali beberapa nama yang sudah punya bentuk Indonesianya (setidaknya di kalangan umat Kristen), misalnya Aleksander Agung (bukan Megas Aleksandros atau Aleksandros Agung. Saya menghindari Iskandar Zulkarnain, karena jati diri tokoh dengan nama ini masih ambigu dalam sejarah Islam, demikian pula dengan Iskandariyah karena akan terkesan anakronistis) Yulius Kaisar (bukan Julius Caesar) dan Kaisar Agustus (bukan Augustus). Saya pikir-pikir, kasihan juga kalau Mas  Mimihitam  harus sunting lagi semua nama ini. Jadi, bagaimana kalau Mas  Mimihitam  pantau progres perbaikan artikel Kleopatra dan beri tahu kepada saya nama-nama yang sebaiknya dipakai, biar saya ganti sambil melanjutkan perbaikan artikel? Maaf merepotkan تابيق ~ Japra (obrol) 11 Oktober 2018 11.01 (UTC)Balas

Menurut saya solusinya sudah OK, mas lanjutkan saya pengerjaannya. Setelah saya cari-cari, sepertinya ada precedent-nya yang menyesuaikan ortografi Gaius jadi Gayus: Antara. Dan akan lebih konsisten juga kalau dipadukan dengan "Yulius Kaisar". Terima kasih atas perhatiannya. .  Mimihitam  11 Oktober 2018 11.10 (UTC)Balas

@Mimihitam: Duh, kenapa ini saya dipanggil2, dan datanganya telat lagi. Tapi kesimpulan dari penamaan ini jadinya gimana? Apakah sudah ada kesimpulan? Hafidh Wahyu P (bicara) 11 Oktober 2018 22.57 (UTC)Balas
Kalau boleh tau, apa dasar Bung Japra menulis Gaius sebagai Gayus? Apa sekadar spekulasi bahwa orang Indonesia akan mengucapkan seperti itu? Kalau dilihat di wiktionary sebenarnya pengucapan Latinnya memang tiga suku kata: ga-i-us, bukan ga-yus. Artikel antara di atas jelas tidak bisa dipegang karena artikelnya memang sengaja menyama-nyamakan dengan Gayus yang di Indonesia. Dihitung dengan Google Books juga, dengan kata kunci "Gaius Romawi" jauh lebih banyak dibanding "Gayus Romawi" (kira-kira 12.000 vs 700). Selain itu aku juga meragukan keakuratan penulisan nama-nama Romawi lain, seperti Sisero (Cicero), Lusius (Lukius), Desidius (Dekidius) dan semacamnya. Kalau dicek kamus, sepertinya huruf C disini malah berbunyi 'K' di bahasa Latin klasiknya, atau malah bunyi "ch" yang mirip "cacing" kalau mengikuti pengucapan latin Gerejawi (sumber: en:wikt:Cicero#Latin, en:wikt:Lucius#Latin dan en:wikt:Decidius#Latin). Demikian juga dengan Gnaeus, sepertinya memang dibaca gna-eus sesuai hurufnya kalau ditulis begitu dalam bahasa Indonesia (sumber en:wikt:Gnaeus), jadi bukan bunyi "ny" seperti "nyamuk". Mengenai Julius Caesar, mungkin memang "Yulius Kaesar" atau "Yulius Cesar" lebih dekat dengan pengucapan Latin, tapi mirip seperti alasan Bung mengenai Aleksander di atas, bahwa karena "Julis Caesar" sudah begitu lazimnya dalam bahasa Indonesia, saranku pakai saja tulisan begitu, agar pembaca lebih mudah paham. Mengenai Gaius, Cicero, dan sebagainya, saranku juga tolong dikembalikan menjadi Cicero, Gaius, dan sebagainya. Demikian menurutku, semoga masuk akal. Oh ya, ngomong-ngomong, walaupun aku tak setuju dengan ini, aku suka sekali baca tulisan Bung Japra seperti Kleopatra HaEr48 5 Desember 2018 07.02 (UTC)Balas
Maaf, Bung HaEr48, pesannya baru saya baca. Gaius jadi gayus bukan barang kemarin sore. Nama Romawi Gaius atau Gaios dalam bentuk Yunaninya dialihaksarakan menjadi Gayus dalam Alkitab Bahasa Indonesia (misalnya 3 Yohanes 1:1), demikian pula dengan banyak nama diri Latin dan Yunani. Ejaan Latin Gereja adalah ejaan bahasa Latin yang digunakan di Italia dan negara-negara penutur rumpun bahasa Romawi, dan menjadi dasar kaidah pengucapan nama-nama Latin dalam bahasa Inggris dan di bidang sains. Ejaan inilah yang masih dilestarikan sampai sekarang sebagai bentuk standar ejaan bahasa Latin, sementara ejaan yang disebut sebagai ejaan Latin Klasik hanya digunakan sebagai pembanding. Ga-i-us diucapkan dengan penekanan pada suku kata pertama, sehingga dua suku kata terakhir terdengar "seolah-olah" bersambung, cocok dengan bunyi alih aksara "gayus" versi Alkitab Bahasa Indonesia. Dengan berpatokan pada cara eja bahasa Latin Gereja, Cicero memang dibaca sisero seperti ejaan Inggris, Demikian pula Lucius menjadi Lusius, dan Gneus menjadi Nyeus (sama seperti signal menjadi sinyal, demikian pula Magna Carta harus dibunyikan "manya karta", gn dibunyikan ny di sini mengikuti kaidah ejaan Latin Gereja). Gabungan vokal ae dan oe dibaca "e" pepet menurut ejaan Latin Gereja, karena itu tulisan "amoeba" dibaca "ameba" dan "caesar" dibaca "sesar" (persis seperti bunyi kata "sesar" dalam frasa "bedah sesar") bukan "sizer" seperti dalam ejaan Inggris. Menurut kaidah ejaan Latin Gereja (baik yang digunakan dalam Gereja maupun di bidang sains), semua huruf c yang diikuti vokal i, e, ae, dan oe berubah bunyi menjadi s, selain dari itu bunyinya k. Satu lagi, bahasa Latin standar tidak memiliki fonem "je" seperti bahasa Indonesia. Huruf J hanyalah pengganti huruf I pada awal kata (yang memang dibaca "je" di negara-negara yang warganya kesulitan mengucapkan kata berawalan fonem "ye"), sehingga seharusnya dieja seperti huruf J dalam bahasa Belanda. Julius seharusnya berbunyi "yulius" bukan "julyes" seperti ejaan Inggris, demikian pula Juventus seharusnya dibunyikan "yuventus" bukan "juventes" seperti ejaan Inggris. Alih aksara Alexandros menjadi Aleksander dan Julius Caesar menjadi Yulius Kaisar bukan tanpa dasar. Sebagaimana yang anda ketahui, sejarah Eropa masuk ke Indonesia melalui kurikulum Belanda, salah satu negara Eropa Barat yang dahulu kala menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa persatuan. Karena sejarah Abad Kuno adalah salah satu mata pelajaran klasik yang dilestarikan oleh Gereja, maka bangsa-bangsa Eropa Barat sudah tentu mendapatkannya melalui bahasa Latin, bukan bahasa Yunani. Karena itulah bentuk Latin dari nama Alexandros (yaitu Alexander, dibaca Aleksander) yang populer dalam ilmu sejarah di Indonesia, bukan Aleksandros maupun Iskandar. Yulius Kaisar adalah gabungan ejaan Latin dari Julius a.k.a. Iulius, dan ejaan Yunani dari Caesar, yaitu Kaisar. Sekali lagi Alkitab yang jadi acuan alih aksara "caesar" menjadi "kaisar" (Matius 22:21); kebetulan sekali "yulius kaisar" juga merupakan bunyi pengucapan nama IVLIVS CAESAR menurut ejaan Latin Klasik (menurut ejaan Latin Gereja akan berbunyi "yulius sesar"). Jika ingin mengganti seluruh nama Latin dengan bentuk aslinya, silahkan saja, tapi sebaiknya konsisten, dan mengikuti bentuk baku bahasa Latin, misalnya Julius Caesar menjadi "Iulius Caesar". Terima kasih sudah menikmati membaca artikel Kleopatra. Saya bukan penerjemahnya, hanya memperbaiki saja تابيق ~ Japra (obrol) 11 Desember 2018 22.53 (UTC)Balas
Terima kasih jawabannya, Bung Japra atas penjelasannya. Sekarang jadi lebih jelas dari sebelumnya, terutama mengenai teks-teks gereja yang dijadikan sumber. Namun dari penjelasan ini juga masih tersisa banyak pertanyaan dan ketidakkonsistenan, misal:
  1. Katakan "Gaius", "Yulius" dan "Kaisar" kita gunakan dengan dasar teks gereja. Tapi transformasi c -> s yang Bung Japra lakukan pada Sisero, Lusius, dsb. jadi tidak konsisten dengan perubahan Caesar -> Kaisar yang Bung Japra lakukan. Malah situs yang Bung Japra rujuk memakai "Lukius" untuk Lucius (Roma 16:21).
  2. Kalau dikatakan berasal daeri "Ejaan Latin Gereja", aku belum menemukan juga sumbernya yang membuktikan kalau Latin Gerejawi mengubah c->s. Kalau dicari-cari sumbernya, baik "Ecclesiastical Latin" (sumber: wiktionary) maupun bahasa Italia sekarang (sumber: Google translate, terus pencet tombol "speaker" dibawah untuk mendengar) menggunakan bunyi tʃ (seperti bunyi check dalam bahasa inggris, dan dekat dengan cacing di Bahasa Indonesia). Boleh tau dari mana sumber bung Japra kalau Cicero menjadi S?
  3. Saya juga ragu kalau "Magna" atau "magnum" dan teman-temannya diucapkan atau ditulis dengan "ny". Apakah Pompeius Magnus, juga menjadi "Manyus"? Memang signal berubah menjadi sinyal (karena diserap dari bahasa Belanda, yang terpengaruh bahasa Prancis, sumber), tapi tidak selalu begitu. Misal magnet, diagnosis, Gnostisisme (yang tidak diserap melalui jalur Perancis/Portugis, dsb) tidak berubah menjadi "manyet", dsb.

-- HaEr48 (bicara) 12 Desember 2018 01.34 (UTC)Balas

Sama-sama, Bung HaEr48.

  1. Betul, hanya rujukan untuk kata "Kaisar". Nama-nama dalam Alkitab Bahasa Indonesia bukan hasil alih aksara dari bahasa Latin, melainkan bahasa Yunani. Karena itu Lukios (Lucius dalam bahasa Latin) dialihaksarakan menjadi Lukius (ejaan Latin Gereja dapat dipelajari di sini dan di sini).
  2. Ini sumbernya. Memang tidak betul-betul berbunyi sisero, tetapi juga tidak dapat dibunyikan cicero (dengan bunyi "ce" tajam seperti "cicak"). Yang paling mendekati adalah sisero ("seh" lebih mendekati bunyi "ce" lemah/ semacam "tseh" dalam bahasa Italia atau bahasa Inggris).
  3. Silahkan baca buku ini. Magnet, diagnosis, dan gnostik adalah istilah Yunani yang diucapkan dengan ejaan Yunani. kalau dibaca menurut kaidah ucapan bahasa Latin Gereja ya jadinya "manyet", "dianyosis", dan "nyostik"

Terima kasih atas perhatiannya. تابيق ~ Japra (obrol) 12 Desember 2018 02.00 (UTC)Balas

Di [buku yang Bung Japra pranalakan di atas ditulis tuh: di depan ae, oe, e dan i, c diucapkan seperti c dalam contoh (halaman 1). Bukannya ini sudah jelas? Menurutku ini berlaku pada Cicero, Lucius, Decidius (dan termasuk Caesar juga). Bahkan buku itu sendiri juga menulis Cicero di halaman iv. Ini sama juga dengan sumber-sumber internasional yang kubaca. Mengenai gn, mungkin Bung Japra benar, tapi aku coba baca-baca lagi HaEr48 (bicara) 12 Desember 2018 03.02 (UTC)Balas

Tabel[sunting sumber]

Kalau dirangkum dalam bentuk tabel mungkin jadinya begini

Tulisan Asli Latin Iulius Lucius Cicero Gaius Gnaeus Marcus Caesar
Pengucapan Latin Klasik Yulius Lukius Kikero Gaius Gnaeus Markus Kaesar
Pengucapan Latin Gerejawi Yulius Lucius Cicero Gaius/Gayus Nyeus (?) Markus Cesar
Terjemahan Alkitab Yulius Lukius - Gayus - Markus Kaisar
... lainnya?
Artikel Kleopatra Yulius Lusius (?) Sisero (?) Gayus Nyeus Markus Kaisar

--12 Desember 2018 03.39 (UTC)

Wah keren tabelnya, Bung HaEr48. Memang pengucapan huruf "c (+ e, i, ae, oe)" menurut ejaan Latin Gereja punya banyak variasi di Eropa. Mungkin variasi-variasi ini (terutama c jadi s) yang menyebabkan bunyi c dari nama Latin lazimnya dialihaksarakan menjadi fonem s dalam bahasa Indonesia di kalangan umat Katolik, misalnya Lucia jadi Lusia, Marcellus jadi Marselus, dsb. Mungkin saya telah melakukan kekeliruan dengan mengikuti kelaziman alih aksara semacam ini. Bagaimanapun juga Bung HaEr48 dan semua wikipediawan/wati bebas menyunting artikel Kleopatra agar semakin konsisten, baik, dan informatif تابيق ~ Japra (obrol) 12 Desember 2018 04.16 (UTC)Balas

Selamat![sunting sumber]

Dalam kurun waktu sebulan, jumlah pembaca artikel Abad Pertengahan mencapai 21k, dengan rata-rata harian 679. Statistiknya bisa dilihat di sini: [2]. Selamat karena Anda sudah turut andil dalam mencerdaskan bangsa Indonesia  Mimihitam  22 Oktober 2018 08.37 (UTC)Balas

BintangWiki Sejarah
"BintangWiki Sejarah" diberikan kepada Japra Jayapati/Arsip 1 yang telah memberikan sumbangan berharga kepada artikel-artikel bertopik Sejarah di Wikipedia bahasa Indonesia.  Mimihitam  22 Oktober 2018 08.38 (UTC)Balas
Anggap saja sebagai motivasi mas  Mimihitam  22 Oktober 2018 18.05 (UTC)Balas

Si Mimi berisik[sunting sumber]

Halo mas, mengingat mas sempat memulai memeriksa artikel Angkor Wat, saya sudah buatkan tabelnya di sini. Kalau dilihat dari sejarah suntingannya sih (dan setelah saya periksa juga) bagian yang perlu diperiksa sebenarnya hanya dari bagian Arsitektur, yang di atasnya sudah OK. Tapi mas fokus saja sama Kleopatra dulu, saya cuma buatkan tabelnya supaya kalau ada yang mau ngecek, bisa langsung fokus ke bagian yang benar-benar perlu diperiksa.  Mimihitam  23 Oktober 2018 19.32 (UTC)Balas

Atur aja Mas  Mimihitam . تابيق ~ Japra (obrol) 24 Oktober 2018 01.06 (UTC)Balas

Maaf kalau mengganggu. Saya takut salah soalnya. Di Wiki Inggris ada kalimat: "Hatzopoulos stresses the fact that Macedonians and other peoples such as the Epirotes and Cypriots".. kalau terjemahannya people di sini jadi "puak" benar tidak ya? Sama ada kalimat: "Polybius called Greeks and Macedonians as homophylos (i.e. part of the same race or kin)." Kalau kin jadi "sanak" benar tidak ya? Saya takut salah karena saya sadar kalau isu identitas Makedonia sensitif sekali di Eropa. Terima kasih banyak sebelumnya.  Mimihitam  24 Oktober 2018 09.18 (UTC)Balas

Sorry, baru baca. Menurut saya sih, people dan kin-nya  Mimihitam  tidak salah. Soalnya saya juga sering menerjemahkan kata "people" tergantung konteksnya, bisa jadi puak, kaum, bangsa, suku, suku bangsa, orang, orang-orang, masyarakat, rakyat, umat, kawula, warga dsb. Soal Kin dalam konteks Yunani-Makedonia kuno memang tepat jadi "sanak" atau "kerabat". Justru inilah sebabnya negara Yunani keberatan dengan pemakaian nama Makedonia (nama suku bangsa yg masih tergolong bangsa Yunani) oleh sebuah negara baru yang notabene adalah pecahan negara suku bangsa Slav. تابيق ~ Japra (obrol) 24 Oktober 2018 12.23 (UTC)Balas

Terima kasih banyak atas pencerahannya .  Mimihitam  24 Oktober 2018 12.43 (UTC)Balas

Numpang tanya[sunting sumber]

Halo mas, saya mau numpang tanya, soalnya nyangkut nih. Mold-pressed glass enaknya diterjemahkan jadi apa ya, kaca hasil cetakan? Kaca hasil cetakan? Dan apakah tepat kalau translucent glass pieces diubah jadi "kepingan-kepingan kaca bening"? Terima kasih sebelumnya.  Mimihitam  30 Oktober 2018 17.14 (UTC)Balas

Wah yang ini susah, Mas  Mimihitam . Mold-pressed glass = Kaca cetak, gelas cetak, kaca cetak-kempa, gelas cetak-kempa. Translucent glass pieces = beling kusam, pecahan kaca kusam, kepingan kaca kusam. Translucent = kusam (dalam konteks "kaca", kusam = tembus cahaya tetapi tidak begitu tembus pandang = translucent). تابيق ~ Japra (obrol) 31 Oktober 2018 00.48 (UTC)Balas
Terima kasih banyak mas atas bantuannya kalau soal kaca begini saya nggak ngerti apa-apa, hahaha. Saya sudah tambahkan juga soal translucent di glosarium istilah teknis untuk membantu pengguna lain ke depannya.  Mimihitam  31 Oktober 2018 07.20 (UTC)Balas

Aztek[sunting sumber]

Halo mas, sedang menerjemahkan artikel Aztek ya? Kalau saya lihat, yang menulis artikelnya di Wiki Inggris lagi postdoc sejarah di Kopenhagen, dan spesialisasinya sejarah Nahuatl, jadi artikelnya memang sangat bagus untuk diterjemahkan ke sini . Salam.  Mimihitam  3 November 2018 15.40 (UTC)Balas

Wah, ini barang bikinan "ahli" dong ya? Sebenarnya saya engga bisa dibilang "sedang menerjemahkan" juga sih, Mas  Mimihitam . Kebetulan saja saya dapati artikel ini terbengkalai tidak dikembangan sedemikian lama. Jadi saya pikir, kalau ada waktu, mungkin saya akan tambah sedikit demi sedikit. Kalau ada yang berminat kembangkan, persilahkan saja, Mas. Kalau saya sendiri, waduh, jangankan artikel yang yang terbengkalai, artikel yang benar-benar sedang digarap saja progress-nya Mas tahu sendirilah. تابيق ~ Japra (obrol) 3 November 2018 15.59 (UTC)Balas

Betul mas, kalau mau lihat profilnya ada di sini: [3]. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit kok hehehe, nanti akan saya bantu juga kalau artikel peradaban Maya sudah selesai (sembari melanjutkan pemeriksaan terjemahan).  Mimihitam  3 November 2018 16.06 (UTC)Balas

Tanya[sunting sumber]

Numpang tanya mas, "penitential palace of the tlatoani" enaknya diterjemahkan jadi apa ya? Saya lihat di sini istananya beda dengan istana2 yang didirikan oleh tlatoani2, yang terletak di sekitaran daerah suci Tenochtitlan. Tapi sewaktu saya google, saya nggak bisa menemukan satu informasi pun soal "penitential palace". Saya nggak berani sembarangan ubah jadi "istana pertobatan", karena selain istilahnya terlalu Samawi-sentris, saya juga nggak tahu pasti yang dimaksud dengan "penitential palace" itu apa, apakah itu sinonim dari "sacrificial" atau sesuatu yang lain? Untuk sementara saya tulis "istana penitensial". Apakah mas tahu jawabannya? Sebelumnya saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.  Mimihitam  9 November 2018 18.25 (UTC)Balas

Mas  Mimihitam  benar. Penance dalam konteks Aztek memang tidak tepat diterjemahkan "pertobatan" melainkan "penyilihan", "pengorbanan", "silih", atau "penitensi". Masyarakat Aztek percaya anugerah dewa-dewa itu harus ada silihnya, yaitu dibayar dengan persembahan darah. Dewa-dewa konon dapat dirayu, atau diredakan murkanya dengan persembahan darah. Jadi seluruh masyarakatnya, mulai dari imam, raja-raja, sampai rakyat jelata secara teratur mempersembahkan darah masing-masing. Salah satu bagian dari upacara penobatan Tlatoani Aztec adalah berpuasa dan melukai diri sendiri (mengucurkan darah dari badan sendiri). Inilah yang dimaksud dengan penance (silih) dalam konteks Aztek. Lagipula penance itu bukan berarti pertobatan alias "penyesalan dosa" (suatu keadaan mental), melainkan tindakan penebusan dosa, tindakan ganti rugi, alias "silih" (suatu tindakan fisik).تابيق ~ Japra (obrol) 10 November 2018 02.22 (UTC)Balas

Terima kasih banyak atas jawabannya yang sangat mencerahkan. Kalau begitu saya terjemahkan jadi "istana silih tlatoani" saja ya (mengacu kepada pemahaman bahwa pengorbanan untuk dewa harus ada silihnya).. soalnya kalau jadi "istana pengorbanan tlatoani", takutnya menimbulkan kesan kalau di tempat tersebut, tlatoani dikorbankan layaknya kurban-kurban dari golongan tawanan. Terima kasih banyak sekali lagi atas bantuannya.  Mimihitam  10 November 2018 05.27 (UTC)Balas

Terserah Mas  Mimihitam  dong. Saya justru lebih suka hasil terjemahan Mas  Mimihitam  sebelumnya, "Istana Penitensial". Mungkin saya akan ubah sedikit menjadi "Istana Penitensi". Meskipun sama artinya dengan "Istana Silih" atau "Istana Penyilihan", (bagi saya) frasa "Istana Penitensi Tlatoani" lebih terdengar "wajar".تابيق ~ Japra (obrol) 10 November 2018 05.41 (UTC)Balas
Sudah saya kembalikan jadi "istana penitensi". Setelah saya periksa juga, sepertinya istilah "silih" cuma disamakan dengan penitensi dalam konteks gereja di Indonesia, kalau di KBBI nggak ada keterkaitan dengan praktik keagamaan sama sekali. Maka dari itu, saya sepakat dengan "istana penitensi'; selain terdengar lebih "wajar", juga supaya tidak membingungkan pembaca yang mungkin akan mencoba mencari di KBBI . Terima kasih.  Mimihitam  10 November 2018 05.54 (UTC)Balas

Huey Tlatoani[sunting sumber]

Halo, mohon maaf sebelumnya kalau saya kebanyakan kirim pesan dan mengganggu proyek Perang Enam Harinya. Mohon maaf juga kalau misalkan saya "membajak" proyek Azteknya, soalnya saya memang sangat tertarik dengan sejarah peradaban di Amerika, dari Cahokia sampai Inka. Maafkan juga kalau misalkan hasil terjemahan saya ada yang salah atau terkesan aneh. Tapi sepertinya dalam waktu sepekan ke depan, proyek Aztek akan selesai. Bagian sejarah mungkin akan selesai hari ini atau besok, dan setelah itu yang tersisa tinggal bagian definisi, seni, sejarah pascakolonial, dan tinggalan sejarah. Mengingat mas sudah memulai bagian definisi, apakah mas bersedia membantu menyelesaikannya? Karena mas sudah memulai dengan alur mas sendiri, akan lebih pantas kalau diakhiri dengan alur yang sesuai dengan gaya mas Japra . Nanti bagian yang lain (termasuk tinggalan sejarah) akan saya urus (walaupun mungkin di bagian seni, kalau ada istilah yang aneh-aneh saya mungkin akan perlu bertanya, daripada malu bertanya sesat di jalan). Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya .  Mimihitam  12 November 2018 09.08 (UTC)Balas

Mas  Mimihitam  ini gimana sih, kan saya sudah saya bilang, artikel Aztek cuma kebetulan saja saya dapati terbengkalai. Kalau ada orang yang mau kembangkan saja, saya sudah ikut senang, ya seperti Mas  Mimihitam  ini. Kalau proyek pribadi atau artikel terjemahan sih saya memang suka rampungkan terlebih dahulu, barulah saya serahkan untuk dikoreksi oleh wikipediawan-wikipediawati, mau koreksi selagi proyek/terjemahan berjalan pun boleh saja, cuma biasanya saya akan tanya alasannya, siapa tahu dapat ilmu baru dari yang lebih tahu. Soal Aztek, setelah saya baca hasil terjemahan Mas  Mimihitam , sepertinya saya lebih suka pada pilihan kata dan gaya bahasa Mas  Mimihitam . Oleh karena itu, saya justru berharap Mas  Mimihitam  menyelesaikan keseluruhan artikel, dan menyesuaikan hasil terjemahan saya dengan gaya bahasa Mas  Mimihitam  tanpa merasa sudah "membajak" apa-apa. Soalnya kalau Mas  Mimihitam  mengharapkan saya yang selesaikan artikelnya, yah siap-siap saja menunggu dengan kesabaran ekstra yang saya yakin bakal bikin Mas  Mimihitam  geregetan setengah mati. تابيق ~ Japra (obrol) 12 November 2018 09.27 (UTC)Balas

Mohon maaf kalau penggunaan kata saya sebelumnya bikin salah paham. Yang saya maksud adalah "menyelesaikan bagian definisi" saja, tapi nggak apa2, mas fokus sama sama Perang Enam Hari, nanti biar saya saja yang selesaikan artikel Aztek dan sesuaikan penggunaan istilah/gaya bahasanya. Terima kasih .  Mimihitam  12 November 2018 09.34 (UTC)Balas

Perang Enam Hari[sunting sumber]

Saya sudah membuatkan tabel penerjemahan untuk proyek Anda, silakan lihat di sini. Jika Anda merasa penulisan tabelnya kurang sesuai, jangan ragu untuk langsung memperbaiki tabel itu. Mohon maaf jika saya pernah berbuat kesalahan pada Anda di masa lalu. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 21 November 2018 05.21 (UTC)Balas

@Hanamanteo: Terima kasih تابيق ~ Japra (obrol) 21 November 2018 09.08 (UTC)Balas

Tanya[sunting sumber]

Halo mas, numpang tanya, kalau Grand Duchy = Kadipaten Agung, lantas Archduchy dijadikan apa ya? Kalau saya jadikan "Kadipaten Agung" benar tidak ya, karena Archbishopric = Keuskupan Agung dan Archangel = Malaikat Agung? Kalau iya, berarti Archduchess Maria Theresa = Adipatni Agung Maria Theresia? Terima kasih sebelumnya. Memanggil juga: Hafidh Wahyu P.  Mimihitam  27 November 2018 16.36 (UTC)Balas

Archduke (Erzherzog) adalah gelar kuno yang sebenarnya setara dengan gelar "Adipati Agung" (Großherzog), yakni pangkat di atas "Adipati" (Herzog) biasa, asalnya dari bahasa Latin Archidux, yang berarti Adipati Utama, Penghulu Adipati, atau Perdana Adipati (arti kata perdana dalam konteks ini sama dengan arti kata perdana dalam frasa "Perdana Menteri"). Gelar kuno ini dimunculkan kembali oleh wangsa Habsburg Austria, dan digunakan sebagai gelar bagi bangsawan dengan derajat kehormatan di bawah kaisar dan raja, tetapi lebih tinggi daripada pangeran berdaulat (Fürst) dan adipati agung. Setahu saya gelar ini pada Zaman Modern hanya digunakan secara ekslusif oleh wangsa Habsburg. Saya cenderung akan terjemahkan menjadi "Adipati Utama", mengacu pada bentuk Latinnya. Soal Archbischopric = Keuskupan Agung dan Archangel = Malaikat Agung, hanya mengikuti istilah yang digunakan Gereja Katolik di Indonesia, lagi pula tidak ada istilah Grand Bishopric maupun Grand Angel kan? Khusus untuk Archangel, artinya bukan saja Malaikat Agung, tetapi juga Penghulu Malaikat. Saya menduga Arch jadi Agung ini dipengaruhi penggunaan kata Agung atau Ageng dalam bahasa Jawa, yang bukan saja diartikan "besar" (lawan dari kata "alit") melainkan juga "utama" atau "tertinggi", Misalnya "Sultan Agung" atau "Ki Ageng", maklum saja, banyak sekali istilah Katolik Indonesia diserap dari bahasa Jawa. Arcduchess Maria Theresia mungkin tepatnya diterjemahkan menjadi Adipati Utama Maria Theresia. "Adipatni" juga boleh, karena merupakan bentuk feminin dari Adipati dalam bahasa sanskerta.تابيق ~ Japra (obrol) 27 November 2018 17.12 (UTC)Balas
Terima kasih banyak atas jawabannya yang mencerahkan. Betul istilahnya hanya digunakan di Austria, dan saya setuju kalau Adipati Utama paling tepat karena istilahnya menunjukkan kalau mereka itu "penghulu" daerah-daerah di bawahnya seperti Grafschaft Tirol atau Kadipaten Steiermark.  Mimihitam  27 November 2018 23.30 (UTC)Balas

Edik[sunting sumber]

Halo mas, kalau istilah edik diubah jadi titah kira-kira pas tidak ya? Terima kasih.  Mimihitam  2 Desember 2018 14.36 (UTC)Balas

Saya rasa edik lebih tepat jadi "maklumat" (sesuatu yang dimaklumkan; sesuai arti kata asalnya "edictum", pemakluman undang-undang, titah, ketetapan dsb), ketimbang "titah" (perintah, amanat, sabda raja). Titah tidak selamanya ditujukan kepada seluruh rakyat, sementara edik disiarkan dengan maksud agar diketahui sebanyak mungkin orang. Ngomong-ngomong, kenapa tidak diterjemahkan jadi "ediktum" saja? Beda tipis dengan kata "diktum" (pernyataan resmi, amar putusan). Ediktum berarti diktum yang dimaklumkan. Kata edik belum ada dalam KBBI, tetapi kata diktum sudah ada.تابيق ~ Japra (obrol) 2 Desember 2018 15.17 (UTC)Balas

Maaf baru lihat. Kala ubegitu saya pindahkan jadi "maklumat" boleh ya? Ediktum juga lebih pas daripada "edik", tapi sepertinya juga belum ada di KBBI.  Mimihitam  5 Desember 2018 07.31 (UTC)Balas

Setuju dengan maklumat, kayaknya pengertiannya pas dengan definisi yang ada di edik sekarang. Kemaren juga kebetulan ngebenerin terjemahan di Pemindahan agama paksa umat Muslim di Spanyol dan maklumat cocok untuk menggantikan edik di kalimat pertama. HaEr48 (bicara) 5 Desember 2018 07.57 (UTC)Balas

Ketopong Benty Grange[sunting sumber]

Senang rasanya ada yang menerjemahkan artikel ketopong di WBI, mungkin Anda berminat mengembangkan artikel Ketopong Sutton Hoo? Sangat panjang, tetapi saya yakin Anda dapat menerjemahkan artikel tersebut dengan sangat bernas. Jangan lupa juga Ketopong Sutton Hoo (seni pahat), masih berkaitan dengan artikel utamanya. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 12 Desember 2018 01.30 (UTC)Balas

Kenisah[sunting sumber]

Saya tampung. --Glorious Engine (bicara) 21 Desember 2018 12.39 (UTC)Balas

Maaf[sunting sumber]

Mohon maaf sebelumnya kalau misalkan saya jadi "melencengkan" beberapa bagian di artikel Kleopatra. Seharusnya sedari awal saya ikuti insting saya untuk tidak ikutan sebagai pengusul, karena saya sudah khawatir karena saya tidak terlibat dalam pembuatan artikelnya, jadi tidak tahu menahu soal substansinya. Tapi akhirnya saya ikutan karena GE mengatakan ia butuh bantuan dalam hal "substansi". Lain kali saya hanya akan ikutan dalam pengusulan artikel yang saya buat sendiri saja. Jadi kalau misalkan Ketopong Benty Grange akan diusulkan sebagai AP, saya nggak akan ikut2an hehehe.  Mimihitam  27 Desember 2018 12.37 (UTC)Balas

Justru saya yang harusnya minta maaf, sama Mas  Mimihitam  karena sudah bersikap irasional, padahal cukup tolak perubahan dengan alasan, seperti yang Mas-Mas lakukan. Saya juga seharusnya minta maaf sama Mas GE karena sudah berusaha ajak saya ikut nimbrung sejak awal, tetapi berhubung Mas GE tidak tersinggung, jadi permintaan maafnya saya simpan dulu sampai kapan-kapan kalau ada salah sama dia. تابيق ~ Japra (obrol) 27 Desember 2018 13.02 (UTC)Balas

Pengepungan Konstantinopel (674–678)[sunting sumber]

Jika ada waktu luang, dapatkah Anda memperbaiki terjemahan artikel ini? Kata Mimihitam, terjemahannya masih perlu dirombak lagi. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 30 Desember 2018 04.17 (UTC)Balas

Syalom, apabila saudara punya banyak waktu, tiga artikel bertopik Kristen ini juga perlu diperbaiki:

Menurut saya ketiganya perlu diprioritaskan karena sudah dapat bintang (masak artikel-artikel dengan bintang bisa ada tulisan terjemahan tak akurat???). Terima kasih banyak.

Undangan Tantangan Eropa 2019[sunting sumber]

Mari kita awali tahun 2019 ini dengan mengikuti ajang Tantangan Eropa! Dalam ajang kali ini, Anda dapat memilih salah satu dari dua jenis tantangan, yaitu tantangan merintis artikel atau mengembangkan artikel. Jika Anda memutuskan untuk merintis artikel, ada 15 tantangan unik yang perlu dilewati, sementara jika Anda mau mengembangkan artikel, Anda dapat menulis sendiri ataupun menerjemahkan dari artikel yang sudah menjadi artikel pilihan di Wikipedia lain. Mereka yang berhasil menyelesaikan tantangan merintis artikel akan mendapatkan bingkisan dari Wikimedia Indonesia. Mereka yang berhasil menyelesaikan tantangan mengembangkan artikel juga akan mendapatkan bonus kartu pos dari Eropa. Ajang ini akan dibuka pada tanggal 2 Januari dan ditutup pada tanggal 1 Februari 2019. Bergabunglah sekarang! MediaWiki message delivery (bicara) 31 Desember 2018 09.47 (UTC)Balas