Qaswa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Al-Qaṣwā’ (Arab: الـقَـصـواء) adalah seekor unta Arab betina milik Nabi Islam Muhammad. Di atas Qaswa' inilah Muhammad berkendara selama Hijrah dari Makkah ke Madinah, dan berbagai perjalanan dan peperangan lainnya. Unta tersebut hadir selama Pertempuran Badar pada tahun 624 M, Haji Wada' Muhammad pada tahun 629, dan Penaklukan Makkah pada tahun 630.[1][2]

Nama[sunting | sunting sumber]

Menurut sebagian ulama Sunni, al-Qaswa dapat diartikan sebagai unta yang pemiliknya dikecualikan dari pekerjaan karena statusnya (atau status pemiliknya) yang tinggi.[3] Qaswa juga memiliki arti "dipotong dari ujung telinganya".[4]

Unta ini juga sering disebut dengan nama al-'Aḍbā` (العضْبَاءُ) karena kecepatannya.[5] Ada juga yang mengatakan bahwa Unta ini diberi nama al-'Aḍbā karena ia selalu memenangkan perlombaan Unta.[a]

Unta Muhammad[sunting | sunting sumber]

Qaswa adalah unta favorit Muhammad karena kekuatan, kecepatan, dan sifat bawaannya.[3] Ia menjadi tunggangan Muhammad selama Perjanjian Hudaibiyah, ketika ia memasuki Mekkah sebagai penakluk dan mengelilingi Ka'bah (tawaf).[7] Qaswa adalah tunggangan Muhammad selama Haji Wada', ketika dia berdoa di Arafah, dan mengendarainya di Muzdalifah di Masy'ar Suci sambil menyampaikan khotbah di atasnya, menjelaskan kepada orang-orang tentang berbagai permasalahan agama mereka. Al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari-nya menulis sebuah hadis dari istri Muhammad, Aisyah,[7]

Nabi membeli [hewan] tunggangan untuk hijrah dari Abu Bakar ash-Shiddiq. Abu Bakar telah membeli dua ekor unta, lalu dia membawa salah satunya kepada Nabi dan berkata kepadanya “Wahai Utusan Allah, ambillah salah satu dari dua unta ini.” Nabi mengatakan: “[aku ambil] dengan [membayar] harganya.” maka kami segera menyiapkan perbekalan [untuk] mereka.

Diketahui di kalangan sejarawan Muslim Sunni bahwa Qaswa dibeli oleh Abu Bakar dari seorang Bani Qusyair seharga delapan ratus dirham, dan dia menjualnya kembali kepada Muhammad.[7]

Penggambaran[sunting | sunting sumber]

Sa'id bin Musayyib menggambarkan Qaswa dengan mengatakan: "Unta Utusan Allah, selalu memenangkan perlombaan unta. Warnanya merah antara putih dan hitam, mendekati putih, dan tempat kelahirannya adalah suku Bani Qusyair di Jazirah Arab".[8]

Kematian[sunting | sunting sumber]

Qaswa mati pada masa kekhalifahan Abu Bakar.[7] Sebelumnya, Qaswa mengalami kebutaan setelah kematian Muhammad sehingga para Sahabat Muhammad menutupi matanya dengan kain berwarna hitam. Disebutkan juga kalau ia mati karena menolak makan dan minum.[butuh rujukan]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Menurut sebuah hadis, unta ini hanya pernah dikalahkan sekali oleh unta milik seorang arab Badui. Al-Bukhari meriwayatkan hadis ini dari Anas bin Malik,

    "Unta Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang bernama Al-'Aḍbā` tidak pernah kalah atau hampir tidak bisa dikalahkan. Kemudian ada seorang Badui yang mengendarai untanya dan dapat mendahului unta Nabi, maka hal itu cukup menggelisahkan kaum muslimin. Kemudian hal ini diketahui oleh Nabi, Nabi mengatakan, "Menjadi kepastian bagi Allah, siapa saja di dunia ini yang menyombongkan diri, Allah pasti akan merendahkannya."[6]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Al Mubarakpuri, Safi ur Rahman (2002). Ar-Raheeq Al-Makhtum (The Sealed Nectar): Biography of the Noble Prophet. Darussalam. hlm. 127–147. ISBN 9960-899-55-1. Diakses tanggal 2014-10-06. 
  2. ^ "'Al-Qaswa', what's behind the name?". Qaswa.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-01. Diakses tanggal 2017-06-03. 
  3. ^ a b ""حكايه القصواء.( الجدعاء والقضباء والعصباء.)"". الـقَـصـواء. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-12. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  4. ^ ""اسم ناقة الرسول عليه الصلاة والسلام - إسلام ويب - مركز الفتوى"". islamweb.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-10. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  5. ^ "Biography of the Prophet: What was the name of the Prophet's camel?". Islam QA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-27. 
  6. ^ "Unta Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang bernama Al-'Aḍbā` tidak pernah kalah". HadeethEnc.com. Diakses tanggal 2023-03-28. 
  7. ^ a b c d ""وخلأت القصواء"". saaid.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-21. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  8. ^ ""هل تعرفون ما هي " الناقة القصواء"؟؟"". sarayanews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-12. Diakses tanggal 2023-03-24.