Shireen Abu Akleh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Shireen Abu Akleh

[[Berkas:|350px]]

Atas: "Selamat tinggal, Shireen
damai jiwamu"
Tengah kanan: "Kata-kata tak pernah mati"
Nama asalشيرين أبو عاقلة
Lahir(1971-04-03)3 April 1971
Yerusalem
Meninggal (umur 51)
Jenin, Tepi Barat, Palestina
Sebab meninggalTembakan
Warga negaraPalestina, Amerika Serikat[1][2]
AlmamaterUniversitas Yarmouk
PekerjaanJurnalis
Tempat kerjaAl Jazeera
Dikenal atasMengungkap konflik Israel-Palestina

Shireen Abu Akleh (Arab: شيرين أبو عاقلة; 3 April 1971 – 11 Mei 2022) adalah jurnalis berkebangsaan Palestina-Amerika yang bekerja untuk kantor berita Al Jazeera selama 25 tahun dan jurnalis ternama di Timur Tengah untuk meliput pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.

Pada 11 Mei 2022, dia terbunuh karena tembakan oleh militer Israel di kamp pengungsian di Jenin, Tepi Barat. Al Jazeera dan Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa IDF (militer Israel) telah membunuhnya, sedangkan Israel melaporkan bahwa kemungkinan orang Palestina yang membunuhnya, kemudian Israel mengumumkan bahwa identitas pembunuhnya masih tidak diketahui.

Shireen adalah jurnalis terkenal di tanah Arab. Ia sering melaporkan kejadian di Palestina dan menganalisis politik Israel, dia menginspirasi banyak orang Palestina dan Arab untuk mengejar karier sebagai jurnalis.

Penembakan yang mengakibatkan kematiannya dan kerusuhan saat prosesi pemakamannya mengundang kecaman pada Israel atas tindakannya yang memukuli pelayat dengan pentungan. Pemakamannya adalah salah satu yang terbesar di Palestina dengan didatangi ribuan orang Palestina.[3]

Masa kecil dan studi[sunting | sunting sumber]

Shireen lahir di Yerusalem pada 3 Januari 1971, dari keluarga Kristen Palestina dari Betlehem.[1][4] Ia tumbuh besar di Amerika Serikat, mendapatkan kewarganegaraan Amerika melalui keluarga ibunya yang tinggal di New Jersey.[1]

Shireen adalah murid di sebuah sekolah di Beit Hanina, kemudian mendaftar di Universitas Sains dan Teknologi Yordania untuk studi tentang arsitektur,[4] namun kemudian ia tidak melanjutkan masa studinya;[1] ia kemudian mendaftar ke Universitas Yarmouk di Yordania, dari sana ia lulus dari studi tentang jurnalisme. Setelah lulus, Shireen kembali ke Palestina.[4]

Karier[sunting | sunting sumber]

Saya memilih jurnalisme supaya dekat dengan orang-orang. Mungkin ini tidak mudah untuk mengubah realitas, namun paling tidak saya mampu mengungkapkan suara mereka ke dunia.

Shireen Abu Akleh, pada suatu segmen di televisi Al Jazeera[5]

Pemakaman Shireen Abu Akleh di Ramalah pada 2022 lalu

Sebelum bekerja di Al Jazeera, Shireen bekerja sebagai jurnalis di Radio Monte Carlo dan Voice of Palestine.[6] Ia juga bekerja untuk UNWRA, Amman Satelite Channel, dan MIFTAH.[4] Pada 1997, dia mulai bekerja untuk Al Jazeera sebagai jurnalis,[7] sebagai salah satu koresponden lapangan,[8] kemudian dia mulai dikenal di kanal berita berbahasa Arab.[7][9] Shireen tinggal dan bekerja di Yerusalem Timur, melaporkan kejadian-kejadian terkait Palestina termasuk Intifada Kedua,[10] dan juga mencakup berita mengenai politik Israel.[7] Dia sering meliput pemakaman orang Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel.[11]

Shireen menginspirasi orang Palestina dan Arab lainnya untuk menjadi jurnalis; siaran televisinya termasuk terkenal.[1] Setelah kematiannya, The New York Times dan National Public Radio menyebutnya sebagai orang terkenal di Palestina.[1][12] The Times of Israel mendeskripsikannya sebagai jurnalis senior dan orang penting di dunia Arab.[13] BBC menyebutnya sebagai orang terkenal dan dikagumi oleh pemirsa dan koleganya.[8]

Shireen bekerja sebagai jurnalis di Al Jazeera hingga dia ditembak dan terbunuh pada Mei 2022.[14] Saat itu, dia juga sedang mempelajari bahasa Ibrani untuk lebih mengerti narasi yang diberikan oleh media massa Israel, dan dia baru mendapatkan gelar diploma untuk media digital.[15]

Kematian[sunting | sunting sumber]

Tentu saja saya takut. Di momen tertentu kamu akan lupa akan ketakutan. Kami tidak serta merta membawa kematian ke diri kami. Kami pergi dan mencari dimana kami akan berpijak dan melindungi tim lainnya sebelum saya tampil di layar dan tentang apa yang akan saya ucapkan.

Shireen Abu Akleh, pada wawancara di tahun 2017 oleh An-Najah NBC apakah dia takut akan ditembak saat meliput[1]

Pada 11 Mei 2022, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematian Shireen. Saat itu, dia sedang meliput penggerebekan rumah,[16] menurut saksi mata dan Al Jazeera, Shireen ditembak dan terbunuh oleh Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defence Force). Al Jazeera menuduh Israel sengaja menargetnya.[17][14] Shireen sedang meliput penggerebekan terduga "tersangka teror".[7] Shireen tertembak di kepala oleh IDF,[14][18] dan dibawa ke Rumah Sakit Ibn Sina di Jenin, dimana dia diumumkan telah meninggal dunia.[18] Shireen berumur 51 tahun.[15][19] Jurnalis lainnya, Ali Samodi[18] dari koran Al-Quds, juga tertembak di bagian belakang dan selamat; 2 orang Palestina lainnya juga dibawa ke rumah sakit dengan kondisi luka sedang.[7] The Times of London melaporkan bahwa Shireen ditembak oleh sniper. Shatha Hanaysha, soerang jurnalis Palestina, mengatakan bahwa dia dan 4 jurnalis, termasuk Shireen dan Ali Samodi, mereka telah terjebak oleh sniper Israel, dan penembak tidak mengurungkan tembakan meskipun Shireen telah jatuh ke tanah, mencegah Shatha dan saksi mata untuk menarik badan Shireen.[20]

Menurut militer Israel, militan Palestina telah menembak pasukan Israel, kemudian mereka mengemabalikan tembakan.[7] IDF merilis video untuk menunjukkan seorang bersenjata menembak dari dalam kamp penampungan Jenin, dan dari area dimana Shireen tertembak.[21] Di video itu, seseorang berkata "Mereka [milisi Palestina] telah menembak seseorang, mereka telah menembak seorang tentara, dia terjatuh ke tanah." Namun tidak ada militer Israel yang terluka dalam operasi tersebut, pihak berwenang Israel mengatakan bahwa kemungkinan besar, milisi Palestina tersebut yang menembak Shireen, mengiranya adalah tentara Israel.[2] Haaretz, koran di Israel, melaporkan bahwa kemungkinan ditembak oleh milisi Palestina tidak mungkin terjadi karena pandangan mereka tertutup oleh bangunan antara milisi dan reporter.[22]

Beberapa saksi mata, termasuk jurnalis yang berdiri di sebelah Shireen, melaporkan bahwa area tersebut relatif sepi dan tidak ada orang Palestina di sekitar, membantah pernyataan pihak Israel mengenai penyebab tewasnya Shireen akibat baku tembak.[23] Al Jazeera melalui kepala kantornya, Walid Al-Omari, di Ramallah, melaporkan bahwa tidak ada tembakan dari orang Palestina;[14] Mustafa Barghouti dari Palestinian National Initiative juga menyatakan bahwa tidak ada baku tembak saat kejadian.[24] Al-Omari juga menyatakan bahwa Shireen telah menggunakan helm dan ditembak di bagian yang tidak terlindungi di bawah telinga, "Dia [Shireen] telah dibidik.[4]" Video saat penembakan juga menunjukkan bahwa Shireen memakai jaket flak berwarna biru dan tertulis jelas, "PRESS".[7] Fotografer Agence France-Presse, kantor berita di Prancis, juga melaporkan bahwa militer Israel telah menembak dan membunuh Shireen.[25]

Otopsi yang dilakukan oleh Universitas Nasional An-Najah tidak bisa menentukan siapa yang menembak Shireen; seorang patologis tidak menemukan bukti bahwa dia ditembak dari jarak dekat. Otopsi mengkorfimasi bahwa sebuah peluru telah menembus tengkorak dan melukai otak sehingga menyebabkan kematian.[26] Peluru telah diambil dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.[27] Benny Gantz, Kementerian Pertahanan Israel, menyatakan bahwa telah meminta Palestina untuk meminta peluru tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.[28] Israel juga menyarankan pemeriksaan gabungan atas kematian Shireen, yang mana ditolak oleh pihak berwenang Palestina yang menginginkan pemeriksaan sendiri.[29]

IDF kemudian mengumumkan untuk memulai investigasi kemungkinan penembakan dilakukan oleh salah satu personilnya, dimulai dari 3 insiden tembakan yang melibatkan pasukannya, dengan salah satunya berjarak 150 meter dari Shireen.[30]

Buntut kejadian[sunting | sunting sumber]

Jasad Shireen diangkat dengan balutan bendera Palestina dan jaket reporter berwarna biru

Al Jazeera mengumumkan bahwa rumah Shireen telah diperiksa oleh militer Israel setelah dia terbunuh, mereka menyita bendera Palestina dan lagu nasionalis Palestina.[24]

Al Jazeera juga menambahkan bahwa ribuan orang berkumpul di Ramallah untuk menghormati Shireen, dimana jasadnya dibawa ke kantor berita untuk "perpisahan terakhir" untuk kolega, teman, dan keluarganya. Jurnalis Alternative Syndicate of the Press juga berkumpul di Beirut untuk menghormati Shireen. Di kotanya, Beit Hanina, kurang lebih 5 orang Palestina terluka akibat konfrontasi dengan pasukan bersenjata Israel, 3 orang ditahan; berkumpul di depan rumah Shireen untuk memprotes pembunuhan.[24]

Pemakaman kenegaraan Shireen di Ramallah

Otoritas Palestina menjadwalkan pemakaman kenegaraan untuknya.[1] Prosesi dilakukan pada 12 Mei 2022, di Ramallah, diawali di kantor kepresidenan Palestina. Mahmoud Abbas, Presiden Palestina, dijadwalkan hadir.[31] Jasad Shireen dibawa dari Jenin melalu Nablus dan Ramallah untuk pemakamannya di Yerusalem.[32]

Pemakaman[sunting | sunting sumber]

Pemakaman Shireen dilakukan pada 13 Mei 2022 di Yerusalem Timur. Ribuan orang hadir untuk berkabung, banyak dari mereka membawa bendera Palestina.[32] Prosesi pemakaman berawal di Rumah Sakit Saint Joseph di Yerusalem Timur namun terganggu akibat pelayat berebutan membawa peti mayatnya di pundak mereka.[33][34] Menanggapi hal tersebut,[35] polisi Israel menyerang pelayat dengan pentungan dan granat kejut, dengan petinya hampir jatuh ke tanah dalam siaran Al Jazeera.[36] Kepolisian Israel menyatakan bahwa respons mereka diakibatkan dari pelayat yang "mengganggu kegiatan publik". Kepolisian Israel juga melarang pelayat untuk menampilkan bendera Palestina, namum pelayat tetap saja melambaikan dan berteriak "Palestina! Palestina!". Polisi juga menyebutkan bahwa mereka telah dilempari batu. Sebuah video juga menayangkan bahwa seorang polisi berteriak kepada kerumunan, "Jika anda tidak berhenti berteriak dan menyanyikan lagu nasional [Palestina], kami akan membubarkan kalian dengan paksa dan tidak akan mengijinkan ke pemakaman."[37]

Peti kemudian dimasukkan ke mobil jenazah dan dibawa ke Katedral Our Lady of the Annunciation di Yerusalem. Shireen dimakamkan di pemakaman Gunung Sion dimana dia akan dikubur di sebelah makam orang tuanya.[38][39]

Uni Eropa merilis bahwa mereka terkejut dengan kekerasan di kompleks rumah sakit Saint Joseph dan kekerasan yang dilakukan oleh polisi Israel tidak diperlukan selama prosesi pemakaman.[37]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

  • Rachel Corrie – aktivis Amerika pro-Palestina yang terbunuh pada 2003 karena bulldozer IDF
  • Fadel Shana'a – kameramen asal Palestina, bekerja untuk Reuters, yang terbunuh oleh tembakan Israel pada pembatantaian di Bureij
  • Iain Hook – pegawai UNRWA asal Inggris yang terbunuh pada 2002 oleh sniper IDF di Jenin
  • James Miller – dokumenter asal Wales yang terbunuh pada 2003 oleh tembakan IDF
  • Yaser Murtaja – jurnalis Palestina yang terbunuh pada 2018 karena tembakan IDF saat menggunakan jaket reporter

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g h Abdulrahim, Raja; Hubbard, Ben (May 11, 2022). "Trailblazing Palestinian Journalist Killed in West Bank". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  2. ^ a b "Palestinian-American Al Jazeera journalist Shireen Abu Akleh killed covering Israel Defense Forces raid in West Bank". www.cbsnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal May 12, 2022. 
  3. ^ "Israeli police beat mourners at funeral of slain Palestinian journalist". Reuters (dalam bahasa Inggris). May 14, 2022. Diakses tanggal May 14, 2022. 
  4. ^ a b c d e وتد, محمد (May 11, 2022). "استشهاد الصحافية شيرين أبو عاقلة برصاص الاحتلال في جنين" [Journalist Shireen Abu Akleh was killed by the occupation's bullets in Jenin]. Arab48 (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  5. ^ Estrin, Daniel; Chang, Ailsa. "Al Jazeera journalist Shireen Abu Akleh was shot and killed in West Bank". NPR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal May 14, 2022. 
  6. ^ "AQB Honors College hosts Al Jazeera Reporter Shireen Abu Akleh". Hona Al Quds. Al-Quds University. July 24, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2021. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  7. ^ a b c d e f g Khoury, Jack (May 11, 2022). "Al Jazeera Reporter Killed, Another Journalist Wounded in Israeli Army Raid in Jenin". Haaretz (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  8. ^ a b "Shireen Abu Aqla: UN chief appalled at Al Jazeera reporter's killing". BBC News (dalam bahasa Inggris). May 12, 2022. Diakses tanggal May 12, 2022. 
  9. ^ "Al-Jazeera reporter killed during Israeli raid in West Bank". Associated Press (dalam bahasa Inggris). May 11, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  10. ^ "Al Jazeera accuses Israeli forces of killing journalist in West Bank". The Guardian (dalam bahasa Inggris). May 11, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  11. ^ نوفل, عزيزة (January 5, 2002). "شرين أبو عاقلة مراسلة الجزيرة الفضائية" [Shireen Abu Akleh, Al Jazeera correspondent]. Arabiyat Magazine (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal October 13, 2018. 
  12. ^ Chappell, Bill; Estrin, Daniel (May 11, 2022). "Al Jazeera's Shireen Abu Akleh is killed while reporting on an Israeli raid". NPR (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  13. ^ "Shireen Abu Akleh remembered as one of Arab world's leading journalists". The Times of Israel. May 11, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  14. ^ a b c d "Israeli forces shoot dead Al Jazeera journalist". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). May 11, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  15. ^ a b "Shireen Abu Akleh: A trailblazer who gave voice to Palestinians". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). May 11, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  16. ^ Guyer, Jonathan (May 11, 2022). "The killing of Palestinian-American journalist Shireen Abu Akleh, explained". Vox (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal May 12, 2022. 
  17. ^ "Veteran Al Jazeera journalist shot dead in West Bank". Financial Times. May 11, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  18. ^ a b c Hammad, Shatha (May 11, 2022). "Al Jazeera journalist Shireen Abu Akleh shot dead during Israeli raid in the West Bank". Middle East Eye (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  19. ^ Abdulrahim, Raja (May 11, 2022). "Al Jazeera Journalist Is Killed During Clashes in West Bank". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  20. ^ Vohra, Anchal (May 11, 2022). "Shireen Abu Akleh: reporter shot dead by sniper as Israel raids refugee camp". The Times (dalam bahasa Inggris). 
  21. ^ "Al Jazeera reporter shot, killed during Israeli raid in West Bank". CTVNews (dalam bahasa Inggris). May 11, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  22. ^ "Haaretz Check | Palestinian Gunman in IDF Video Unlikely to Have Killed Al Jazeera Journalist". Haaretz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal May 12, 2022. 
  23. ^ Hendrix, Steve (May 11, 2022). "American reporter killed by IDF, network says; Israel calls for inquiry". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  24. ^ a b c Najjar, Farah; Al Tahhan, Zena; Uras, Umut; Alsaafin, Linah (May 11, 2022). "Thousands honour slain Al Jazeera journalist Shireen Abu Akleh". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  25. ^ "Al Jazeera journalist killed by Israeli forces in West Bank". France 24. May 11, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  26. ^ לוי, אליאור; אייכנר, איתמר; גולדיטש, חיים; קימון, אלישע בן (May 11, 2022). "הפתולוג הפלסטיני שניתח את גופת הכתבת: "בינתיים לא ניתן לקבוע מי ירה בה"" [The Palestinian pathologist who operated on the reporter's body: "It is not yet possible to determine who shot her."]. Ynet (dalam bahasa Ibrani). Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  27. ^ al-Rujoub, Awad (May 11, 2022). "Autopsy reveals Al Jazeera journalist had skull fractures". Anadolu Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  28. ^ "Gantz: We have asked the Palestinians for the bullet that killed Abu Akleh". Times of Israel (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2022. Diakses tanggal May 11, 2022. 
  29. ^ staff, T. O. I. "Palestinians refuse joint Israeli probe into reporter's death; won't transfer bullet". www.timesofisrael.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal May 12, 2022. 
  30. ^ Rubin, Shira (May 12, 2022). "Israel, in shift, investigates possibility IDF soldier killed American journalist". Washington Post. Diakses tanggal May 13, 2022. 
  31. ^ "Shireen Abu Akleh: Israeli forces assault mourners carrying coffin at funeral". Middle East Eye (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal May 13, 2022. 
  32. ^ a b Atkinson, Emily (2022-05-13). "Israeli forces attack mourners carrying casket of dead Al Jazeera journalist". The Independent (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-13. 
  33. ^ "Massive crowds, police beatings as journalist's funeral is held in Jerusalem". Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diakses tanggal 2022-05-13. 
  34. ^ Magid, Jacob; Boxerman, Aaron; Agencies. "US 'deeply disturbed' over images of Israeli police beating mourners; EU 'appalled'". www.timesofisrael.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-13. 
  35. ^ "Massive crowds, police beatings as journalist's funeral is held in Jerusalem". Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diakses tanggal 2022-05-13. 
  36. ^ Shubert, Atika; Salman, Abeer (May 13, 2022). "Israeli police beat mourners with batons at funeral procession for veteran journalist". CNN. Diakses tanggal May 13, 2022. 
  37. ^ a b Taha, Sufian (May 13, 2022). "Israeli police attack funeral procession for shot journalist Shireen Abu Aqleh". the Guardian. Diakses tanggal May 13, 2022. 
  38. ^ Hendrix, Steve (May 13, 2022). "Slain Palestinian American journalist's funeral is held, under heavy Israeli guard". Washington Post. Diakses tanggal May 13, 2022. 
  39. ^ Tahhan, Zena Al (May 13, 2022). "Shireen Abu Akleh: Palestinians bid farewell to slain journalist - Israel-Palestine conflict News". Al Jazeera. Diakses tanggal May 13, 2022. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]