Æthelflæd adalah penguasa Mercia di daerah tengah Inggris sejak 911 hingga akhir hayatnya. Ia adalah putri sulung Raja WessexAlfred Agung. Pada pertengahan 880-an, Alfred memperkuat persekutuan antara Mercia dan Wessex dengan menikahkan putrinya Æthelflæd dengan Æthelred. Æthelred meninggal pada 911 dan digantikan oleh Æthelflæd sebagai penguasa Mercia. Pada 917 ia mengirim tentara yang berhasil merebut Derby, kota pertama dari lima kota penting Viking di Mercia yang berhasil dikuasai kembali oleh bangsa Inggris. Pada 918, Leicester menyerah kepada Æthelflæd tanpa perlawanan. Tak lama kemudian, para pemimpin Viking di Jorvik menawarkan untuk tunduk kepadanya, tetapi Æthelflæd meninggal pada 12 Juni 918 sebelum dapat menindaklanjuti tawaran tersebut. Æthelflæd digantikan oleh putrinya, Ælfwynn, tetapi pada Desember tahun yang sama Edward mengambil alih kekuasaan atas Mercia dan memindahkan Ælfwynn ke Wessex. Para sejarawan berbeda pendapat tentang status kemerdekaan Mercia di bawah Æthelred dan Æthelflæd, tetapi kebanyakan sependapat bahwa Æthelflæd adalah pemimpin besar yang berperan penting dalam penaklukan Danelaw. Para penulis abad pertengahan maupun modern amat terpikat oleh Æthelflæd. (Selengkapnya...)
"... bahwa menurut tradisi Yahudi dan Kristen, dari atas Gunung Nebo Nabi Musa melihat tanah Israel namun meninggal dunia sebelum tiba di tanah tersebut?"
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.387 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.