Wikipedia:Warung Kopi (Kebijakan)/Arsip (Feb-08)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



.

Halo semua, gue merhatiin ada artikel salin-tempel tentang musa di WBI dan protes karena rambunya banyak banget. Tiba-tiba ada Ayun gagrag yang protes balik ingin artikel-artikel ini "dipisah". Terus terang kayaknya saya tidak tahu kemampuan menulis si Ayun ini bagaimana, dan apakah sanggup benar memisah secara tertib seluruh artikel-artikel sejenis yang memiliki masalah yang sama. Kalo ngga salah waktu itu memang "sempat" dibicarakan (lupa dimana) tapi kalau ngga salah belum ada keputusannya dan penunjukan "siapa yang akan bertanggung jawab" kalau benar-benar dipisah. Sebagai contoh aja gue inget mengurai benang kusut artikelnya "pernikahan" dan seluruh redirectnya itu menghabiskan hampir satu hari penuh, walaupun hasilnya menurut gue memuaskan (dan diprotes oleh benny pada saat yang sama).

Gue pikir walaupun konteksnya berbeda, dalam hal teknis ini berarti berpuluh-puluh artikel yang keruwetannya kurang lebih sama (major rewrite) ditambah penulisnya harus memiliki pengetahuan yang lebih (atau berani riset mati-matian) dan kemampuan menulis yang baik supaya artikelnya layak dan ngga asbun (asal bunyi) -- artikel tentang agama condong jadi ceramah daripada ensiklopedis --

Pengurus sendiri bagaimana? Ini heads up (siap-siap) loh, seandainya ada yang mulai memindahkan besar-besaran (dan dilepas tengah jalan). Serenity 14:08, 18 Desember 2007 (UTC)

Saya diminta oleh saudara Ayun gagrag atau Falcao untuk memberikan komentar. Pertama-tama memang harus kita tekankan bahwa Wikipedia itu benar merupakan sebuah ensiklopedia dan bukan tempat berdakwah. Pemisahan dan penggabungan artikel tentang nabi-nabi Yahudi/Kristen dan Islam ada segi baik dan buruknya. Segi baiknya ialah bahwa hal ini menurunkan ketegangan antar umat beragama. Yang beragama Kristen bisa sesuka hati mengembangkan artikel nabi dari sudut pandang Kristen dan yang Muslim begitu pula. Nah segi buruknya ialah kaburnya prinsip NPOV. Mengapa kabur? Karena tokoh yang secara historis mungkin sama menjadi dua tokoh yang berbeda.
Sekarang penggabungan artikel. Secara ensiklopedis dan ilmiah hal ini sungguh bagus dan bisa dielu-elukan. Tokoh yang bersangkutan bisa dibicarakan secara komprehensif dan prinsip NPOV terjaga. Namun segi buruknya tentu juga ada yaitu ialah bahwa hal ini benar bisa mengakibatkan kericuhan dan konflik di masa yang mendatang.
Saya secara pribadi sama-sama tidak menentang kedua alternatif ini. Saya hanya ingin mengemukakan hal serupa yang pernah saya diskusikan panjang lebar dengan pengguna:Adiputra mengenai tokoh-tokoh Mahabharata dan Ramayana. Apakah dan bagaimana pandangan India dan Indonesia (baca: Jawa) kadang-kadang bertentangan. Akhirnya artikel tidak dipisah namun di dalam artikel ada perbedaan paragraf mengenai pandangan India dan Indonesia. Saya memuji saudara Adiputra yang telah merelakan bentuk nama yang umum digunakan di Indonesia sebagai nama artikel dan bukan nama Sansekertanya. Mungkin hal ini bisa direnungkan.
Kembali ke Nabi-Nabi Yahudi/Kristen dan Islam. Mungkin jika mau dipisah bisa dicari solusi berikut: semua nabi diberi halaman disambiguasi. Jadi artikel Adam menjadi disambiguasi ke artikel sesuai sudut pandang Yahudi/Kristen dan Islam. Kemudian untuk mengantisipasi artikel menjadi "asbun" atau "ceramah" untuk mengutip Serenity, bisa dicari solusi berikut. Seorang sukarelawan mencari bahan dari sumber yang terakreditasi sebagai dasar artikel yang bersangkutan. Misalkan untuk Adam dicarikan entri yang bersangkutan pada Ensiklopedi Islam Indonesia yang disalin dan diberi anotasi dan juga sumber terakreditasi Yahudi/Kristen, misalkan Ensiklopedi Gereja. Lalu hal-hal yang berbau "ceramah, khotbah, atau dakwah" apalagi yang tidak bersumber tepercaya dianggap original research dan bisa dihapus seketika.
Jika tidak ada jalan tengah, kita voting saja, tapi sesuai prosedur dulu. Lalu sebelum pemisahan dimulai, diinventarisasi dulu artikel2 nabi ada yang mana, nanti yang diberi tugas untuk memisahkan adalah seorang pengurus atau pengguna senior.
Baiklah sekian € 0,02 saya (tiru-tiru orang :-P ) Meursault2004ngobrol 16:37, 18 Desember 2007 (UTC)
Kalau masalahnya cuma pada gambar, saya rasa tidak masalah itu kalau dilepas gambar-gambar tersebut. Bagaimana? (-_-)V bennylin 404 18:07, 18 Desember 2007 (UTC)

Ben, sebenarnya isinya yang justru gue paling takut, gambar is the least of my worry. Di elu-elukan itu apa sih Rev? Itu dalam bahasa Indonesia dielu-elukan adalah: bersorak-sorai riuh secara berkelompok (masa) dan dalam bahasa betawi berarti di "kamu-kamu" lagi...tsk... Serenity 03:06, 19 Desember 2007 (UTC)

(Sambil menengok KBBI) Mengelu-elukan berarti 1. mengeluarkan kepala (dari jendela) 2. menjemput/menyambut dengan meriah. Btw, saya lebih suka artikel digabung saja. Toh membahas orang yang sama. --Gombang 11:27, 20 Desember 2007 (UTC)
Tapi itulah alasan yang digunakan oleh Azmi, NoiX dan yang lain-lainnya (coba cek di Pembicaraan:Abraham) (-_-)V bennylin 404 18:25, 19 Desember 2007 (UTC)
Tambahan: Jadi kesimpulannya sebenarnya apa yah? Iya dipisah atau enggak? Gini deh, gue nawarin solusi. Satu artikel percobaan diberikan untuk penggagas (diberi tag "inuse") untuk satu nabi yang sudah ada artikel gabungannya. Terus setelah "artikel percobaan" tersebut selesai -- kita nilai dan voting. Dengan begini kita tau apakah:
  1. Penggagas mampu menulis secara ensiklopedis
  2. Kompeten untuk memisah artikel yang digagasnya.
  3. Memberikan daftar kepada komunitas akan artikel mana saja yang dirasa perlu dipisah. Serenity 03:11, 19 Desember 2007 (UTC)
Arti pertama. Meursault2004ngobrol 13:50, 19 Desember 2007 (UTC)
  • semua artikel agama yg memiliki keterkaitan ditambahi embel-embel “dalam pandangan Islam/Kristiani”.

Contoh: “Daud dalam pandangan Islam” dan “Daud dalam pandangan Kristiani”.

  • sedangkan artikel berjudul “Daud”, diisi keterangan yang menyatakan bahwa halaman Daud mengandung Ambiguitas, dan dimasukkan link ke artikel “Daud dalam pandangan Islam”, juga “Daud dalam pandangan Kristiani”.
  • Keuntungannya adalah, suatu saat jika ada yg membuat artikel Daud dlm versi agama Yahudi atau yang lain, tinggal membuat artikel berjudul “Daud dalam pandangan Yahudi”, dan tinggal memasukkan link ke halaman itu di artikel “Daud” (yg merupakan halaman penjelasan ambiguity).

gimana?

Falcao 12:43, 20 Desember 2007 (UTC)

Boleh tuh usul si Falcao Azmi 06:07, 3 Januari 2008 (UTC)

Bang kopi Cappucino 1. Masalah nya apa nih Fajar Adi Buana 09:03, 21 Desember 2007 (UTC) (Fjr ab lagi sakit mata sehingga tidak bisa melihat banyak tulisan)

Maaf tuan Fajar, di sini saya tidak menyediakan Cappucino, silakan pergi ke Warung Kopi terdekat di rumah anda! Saya ih setuju sama pendapat Falcao. Ini bisa menghindari vandalisme karena merasa jauh berbeda dengan kepercayaannya. Azmi 07:14, 26 Desember 2007 (UTC)

Daftar artikel yang terkait

Riset oleh Benny:

Artikel-artikel lain yang serupa:
bennylinkirim pesan 08:56, 31 Oktober 2007 (UTC)


Melanggar Pancapilar

Halo, setelah saya buka kitab peraturan Wikipedia pancapilar ternyata permohonan yang diajurkan oleh anak-anak baru untuk memisahkan artikel orang yang sama melanggar sila kedua butir satu dan dua. Kecuali dirasakan atau dipaksakan untuk artikel yang berbeda berarti harus menggunakan konsensus. Untuk saat ini karena belum ada proposalnya, saya pilih untuk tidak dipisah. Serenity 06:27, 21 Desember 2007 (UTC)

Saya kira semua perlu mendinginkan kepala dulu dan kita kembali ke kebijakan di Wikipedia bahasa Indonesia yang mensyaratkan suatu topik harus ditinjau dari segala sudut pandang (NPOV) dan ini secara komunitas WBI, mengatasi pandangan-pandangan masing-masing pihak [dan untuk case ini: agama]. ~Rex••pesan•• 09:12, 21 Desember 2007 (UTC)
Btw, klo misal jadi dipindah (?klo jadi?), yg mo dipindah ga banyak khan! Menurut ketiga mata saya yg bisa dipindah cuma ada 4: Ibrahim/Abraham, Yakub/Yaqub, Luth/Lot, & Daud!!! Liat deh Pembicaraan:Daud. Salam Damai NoiX180 09:50, 21 Desember 2007 (UTC)
gue gak setuju dipisah.. ini ensiklopedia umum loh.. kalo dipisah jadinya ya gak NPOV dong, dan malah membingungkan. ntar lama2 ada 2 artikel Suharto lagi.. suharto versi orba dan suharto versi sekarang.. dst dst.. menurut gue artikel utama nya tetep harus satu! misalnya: satu artikel abraham/ibrahim (terserah deh mau judul artikel nya abraham atau ibrahim.. -yg waras ngalah.. :p), nanti kalau mau nulis artikel2 (terkaitnya mis: ibrahim dalam ajaran islam, abraham dalam ajaran kristen, dll) ya terserah dan silahkan aja, tapi artikel utamanya tetep satu.. --Ciko bicara 20:31, 24 Desember 2007 (UTC)
Gue aga' stuju ama pendapat Ciko, yg artikel utama 1 n yg beda pandangan dibikin sendiri2! gimana? So misal artikel utama Ibrahim trus ada halaman bercabang menurut pandangan keyakinan masing2!! NoiX180 10:52, 25 Desember 2007 (UTC)

Suharto, bukan tokoh agama, jadi gak mungkin dong kalo versi orba dan sekarang. Ini kan tokoh agama, jadi takutnya penganut agama bisa salah arah, jadi gimana? Kalo tokoh politik gak mungkin sampe segitunya. Azmi 07:13, 26 Desember 2007 (UTC)

Btw, aq aga' setuju sama Ciko. But, bener juga omongan Azmi! Yg kita omongin khan org di zaman gula masih pahit or gajah masih bertelur! So, sy rasa sejarah aslinya sulit didapetin n ga mudah mencari mana yg betul! N sy masih bisa menyanggupi klo artikel utama satu, misal Ibrahim,Luth,Yaqub. tP dr satu itu, sy masih ragu dengan isinya n judul utama yg bener yg mana or ga netral?! N klo misal dah netral, isi n judul utama diatas sy rasa bisa dibuat disambig utk keyakinan masing2! NoiX180 07:31, 26 Desember 2007 (UTC)

Ya sudah, menurut saya sih jelas melanggar. Tetapi kalau sipengusul tetap ingin usulannya jebol, dan daripada debat kusir silahkan mengajukan proposal dan argumentasinya untuk merubah aturannya. Lihat cara pengajuan proposal

Apa ini melanggar?

Cuma mau mengatakan bahwa sudah ada artikel tokoh yang bercabang (sejak jaman bahaeula) yaitu Yesus Kristus dan Isa yang notabene tokoh sejarah yang sama, cuma yang satu dari bahasa Yunani (Iesus) yang satu dari bahasa Arab (kalau tidak salah). (-_-)V bennylin 404 10:21, 2 Januari 2008 (UTC)

Contoh lain: Henokh dan Nabi Idris, Ishak dan Nabi Ishaq, Salomo dan Nabi Sulaiman, Yohanes Pembaptis dan Nabi Yahya (-_-)V bennylin 404 02:54, 4 Januari 2008 (UTC)

Bahasa Arab Yesus=Isa. Dalem Qur'an, banyak disebut Isa Azmi 06:07, 3 Januari 2008 (UTC)

Ya berarti melanggar, cuma ngga ketahuan dan ngga ada yang peduli. Serenity 03:46, 4 Januari 2008 (UTC)
Klo melanggar knapa dibiarin? Mana tuh yg mw benerin? Kenapa ga disatuin aja Yesus n Isa? Tp, saya sangat tidak setuju sekali klo keduanya disatuin! trus klo digabung, artikel utama pake nama apa? Bingung khan! di kalangan Islam Isa sedangkan dlm Kristen Yesus! So, saya rasa tidak semua tokoh harus mematuhi UUD menururt Serenity di atas! Soalnya UUD tersebut bisa bawa untung tp juga bencana! NoiX180 03:56, 4 Januari 2008 (UTC)
Kalau sekarang sudah ketahuan lebih baik dimusyawarahkan sekali untuk selamanya. Lihat di bawah. (-_-)V bennylin 404 04:13, 4 Januari 2008 (UTC)

Kan benar, pada halaman nabi Yahya tidak ada pranala interwiki ke bahasa lain, apakah nabi yahya tidak ada dalam bahasa lain? kan orangnya sama dengan Yohanes (misalnya iya) Serenity 03:53, 4 Januari 2008 (UTC)

Mbak Sere, Nabi Yahya ada interwikinya lho! N dlm alkitab disebut Yohanes Pembabtis NoiX180 04:17, 4 Januari 2008 (UTC)

Noix ini Wiki - pembiaran karena belum ketauan itu biasa, bukan bencana..tsk tsk tsk. Benny, kan gue udah bilang silahkan bikin proposalnya. Kalau dalam hukum dikenal istilah yang mendalilkan yang membuktikan, kalau di adaptasi di wiki yang mempermasalahkan yang buat proposal - siapa yang mempermasalahkan? siapa yang nanti tanggung jawab kalau sudah ada keputusan? Buat saja, nanti pas pemilihan suara komunitas menentukan. Gue ngga mau campur tangan ikutan proposal karena pendirian gue sudah jelas dari awal. Serenity 05:12, 4 Januari 2008 (UTC)

Kenapa dibiasakan? Kebiasaan buruk tuh! Malah karena kerja Mas Benny, jadi ketahuan tuh klo ternyata ada pelanggaran lain UU Pancaindra yg dari dulu ada di pelupuk mata! Btw, waktu pertama pembuatan artikel2 itu, kenapa ga ada tanggapan apa2 dr Wikiwan-Wikiwati klo sbenernua itu melangar UU. Sbenernya saya rasa terlalu memaksa deh klo artikel yg seharusnya dipisah tp malah digabung dg adanya UU diatas. Trus, saya sih setuju dengan artikel utama n bercabang. Tp, yg bermasalah ntu di artikel utamanya! apa bisa artikel itu netral klo namanya aja beda! Misal: Yesus n Isa! ga mungkin khan ada yg mw ngalah! Biarin deh gue ngeyel cz ga selamanya ngeyel itu buruk! Sy beropini klo ga selamanya peraturan itu harus dipatuhi klo memang ada waktu2 tertentu yg memang harus melanggarnya! Salam anak ngeyel NoiX180 07:16, 4 Januari 2008 (UTC)
Bwahaha, udah ngeyel ngaku lagi. He, Noix, asal tau aja biasa dan kebiasaan itu beda. Kalau kita menemukan kesalahan, kita diskusi seperti orang beradab dan bilang satu sama lain bahwa, "hei tau ngga ada yang salah nih...lihat a,b,c,d..." terus "bagaimana supaya lebih baik yah" -- dah lanjutannya adalah diskusi orang beradab. Baru tau ada:
  • UUD
  • UU Panca Indera (bwa ha ha)
  • sangat tidak setuju sekali (ini nanti kalau voting tetep suaranya satu loh ngga jadi 3 walaupun pakai sangat dan sekali)
Ini kan ketemu sama Benny, gue ngga lihat walaupun elo sangat tidak setuju sekali riset atau melakukan niat baik untuk membuat proposal dan membuat argumentasi elo ilmiah. Pertanyaan gue masih sama, mana proposalnya? (udah tiga kali aja tuh) -- silahkan bikin. Toh ada azmi dan entah kemana ayun gagrag yang akan back up. At least I know you have three vote without sangat dan sekali. Bwa ha ha Serenity 07:30, 4 Januari 2008 (UTC)
Bwa ha ha ha! Btw, poposal apaan sih? kok pada ngomongin proposal! Proposal ntu dari semen ya?:D NoiX180 07:37, 4 Januari 2008 (UTC)
Hehehe, tambah menarik. Noix, Proposal yang dimaksud adalah proposal untuk memberi perlakuan khusus terhadap artikel-artikel yang dimaksud. Tata cara pengajuan proposal bisa dilihat di Wikipedia:Proposal_kebijakan_dan_pedoman_versi_2. Karena wiki ini adalah milik komunitas Indo dan peraturan pancapilar tersebut walopun sudah diterjemahkan tapi kurang sosialisasi (aku sendiri blum pernah baca sampai dimunculkan di sini), jadi jaman dulu-dulu waktu jumlah artikel masih bisa dihitung dengan jari... kaki seribu... dan jumlah penggunanya juga masih sedikit, hal-hal 'kecil' tersebut tidak dipermasalahkan, karena malahan bagus menambah jumlah artikel. Tapi makin besar kan harus makin mengikuti peraturan biar tampak rapi dan ensiklopedik (<- ini kuncinya, bayangin di ensiklopedia masak orang yang sama dibahas dua kali? Moga-moga sudah pernah buka ensiklopedia beneran/fisik, tidak seperti saya yang sukanya komik >,<) Bwa... hwa... hwa... seperti tawa Don Kanonji dalam Bleach. (-_-)V bennylin 404 08:28, 4 Januari 2008 (UTC)
NB: Indentasinya jangan jauh-jauh, Noix, cukup jumlah titik-dua sebelumnya ditambahin satu. (-_-)V bennylin 404

So, harus ada yg bikin proposal donk? susah nih! NoiX180 08:40, 4 Januari 2008 (UTC)

iya, makanya serenity dari tadi nuding kamu buat bikin proposal, karena kamu yang berkeberatan, masak orang lain yang nulis? (-_-)V bennylin 404 08:44, 4 Januari 2008 (UTC)
Waduh! Gw ga tw nih isi n cr penulisan proposal gimana? mungkin ada yg bisa bantu bikinin? Klo nulis surat resmi, memo, undangan, pengumuman, surat kaleng sih saya tw! Emang harus ada proposal? NoiX180 09:00, 4 Januari 2008 (UTC)

Berkas disembunyikan

Gambar di artikel-artikel tersebut saya sembunyikan menggunakan templat {{sembunyikan}}, jadi kalau mau melihatnya bisa klik "tampilkan", kalau tidak ya tidak akan kelihatan. (-_-)V bennylin 404 02:54, 4 Januari 2008 (UTC)

Ringkasan

Permasalahan:

  • Seorang tokoh agama (terutama nabi-nabi di Islam) yang sama dalam agama samawi
    • Artikel yang panjang - perlu dipisah atau tidak?
    • Sudut pandang yang berbeda - perlu dipisah atau tidak?
    • Pancapilar Wikipedia - tokoh yang sama tidak seharusnya dipisah
    • Ejaan nama yang berbeda
  • Artikel tokoh agama yang menggunakan gambar
    • Dihilangkan saja
    • Disembunyikan saja -> sudah, oleh Benny
    • Merupakan alasan untuk memisah?

Jalan tengah

  • Yang setuju untuk digabung
    • Perlu ditentukan ejaan nama mana yang akan digunakan: (Henokh atau Idris, Lot atau Luth, Ismail atau Ismael, Ishak atau Ishaq, Yakub atau Yaqub, Ayub atau Ayyub, Salomo atau Sulaiman, Elia atau Ilyas, Elias atau Ilyasa, Yohanes Pembaptis atau Yahya, Yesus atau Isa) yang akan menjadi artikel utama, lalu nama yang terpilih (disambiguasi) akan menjadi halaman disambiguasinya dan semua variasi nama akan dialihkan ke halaman disambiguasi tersebut.
    • Halaman artikel akan dibagi menjadi beberapa subbagian bertajuk "XYZ menurut agama XYZ"

(-_-)V bennylin 404 04:13, 4 Januari 2008 (UTC)

Setuju buat dipisah (bikin disambig), Abraham, Daud, Lot, Nuh, Yakub, Musa. Azmi 10:03, 17 Januari 2008 (UTC)
Wah, lama berhenti! Yah, yg ditulis Azmi benar! Cuma itu aja yg perlu disambig! Trus, kt Serenity aq hrs bikin proposal! Jawaban saya tetap satu tidak mau' cz ga bisa n saya cuma mw keputusan ini diselesein dg pemungutan suara setuju or ga! NoiX180 10:33, 17 Januari 2008 (UTC)

Apakah perlu ada penyunting tetap dengan otoritas lebih untuk bidang agama/filsafat, yang tugasnya mengawasi tertib penyuntingan artikel2 terkait? Kembangraps 10:36, 21 Januari 2008 (UTC)

Kaliatannya ada maslah baru. Ga cuma nabi aja sepertinya! Malaikat & kerabat nabi2 (walau hanya beberapa) seperti istri Ibarhim, Sarah & Ibu Nabi Isa, Mariam juga terlibat dalam hal ini atau lebih jelasnya merupakan orang2 yang namanya disebut dalam Al-Qur'an dan Alkitab. Itu aja NoiX180 00:32, 7 Februari 2008 (UTC)


Heh, bawel (baca: NoIX), nulis bisa yang bener ngga sih? aq, disambig, kt emang papan ketik mu numerik kayak SMS yah? Gue aja nulis pake selipan bahasa Inggris diomelin sama arkwatem. Lagipula proposal itu langkah pertama sebelum pemungutan suara. Buntutnya juga bakal pemungutan suara, namun proposal diperlukan supaya jadi kebijakan yang sah yang diambil akan dipakai seterusnya di Wikipedia. Coba kalo NoIX ngga mampu orang kedua yang protes, Azmi, bisa bikin ngga? Entar kalo salah kita (gue dan mungkin Benny) bisa bantu benerin. Serenity 03:11, 13 Februari 2008 (UTC)

Boleh saja. Kasih tau detilnya. (-_-)V bennylin 404 04:28, 19 Maret 2008 (UTC)

Penyelesaian akhir

Oke, setelah berbincang dan brain storming sebentar sama Japri, kita menemukan solusi yang semua pihak menang. Solusinya adalah subtopik netral untuk semua artikel.

Contoh paling ekstrim adalah apakah Yesus Kristus atau Nabi Isa? Jawabannya adalah keduanya, dengan penulisan yang sama. Dalam Yesus Kristus seharusnya ditulis juga subtopik dalam pandangan Islam dengan pranala yang mengarah ke Nabi Isa, dan dalam Nabi Isa ditulis juga subtopik dalam pandangan Non-Islam yang mengarah ke topik-topik yang bersangkutan. Jadi dilihat dari sisi agama sebelah manapun tetep orangnya sama hanya diulas lebih banyak (dalam artikel sendiri) dengan cara yang berbeda. Teknisnya ngerti kan? Gimana? Serenity 15:36, 18 Maret 2008 (UTC)

Nama Bahasa, Endonim atau Eksonim?

Di id.wikipedia nama bahasa pake Endonim (nama yang digunakan oleh bahasa tersebut) atau Eksonim (nama yang digunakan oleh bahasa luar)?

Ada beberapa artikel yang ketika saya datengin udah pake nama endonim (Artikel Bahasa Finlandia redirect ke Bahasa Suomi sedangkan untuk Bahasa di Polandia adanya artikel Bahasa Polski) Beberapa yang lainnya pake nama Eksonim Indonesia (Sebagai contoh Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman).

Saya jadi bingung juga nih mau nerjemahin pake nama Eksonim atau Endonim, bagaimana menurut wikipediawan dan wikipediawati disini mana yang harus kita pakai?

PS: Maaf kalo salah divisi, Kalau masalah beginian nanya dimana ya di warung kopi? --Pyurio 08:25, 11 Februari 2008 (UTC)

Edit: Nevermind my question, Pengguna:Bennylin telah mengarahkan saya kepada Wiki penamaan negara, ibu kota dan bahasa|Peamaan negara, ibu kota, dan bahasa --Pyurio 02:09, 13 Februari 2008 (UTC)