Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2024: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 428: Baris 428:
* [[Khoirudin]], [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta|Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta (2022–2024)]], ([[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]])
* [[Khoirudin]], [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta|Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta (2022–2024)]], ([[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]])
* [[Abdurrahman Suhaimi]], [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta|Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta (2019–2024)]], ([[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]])
* [[Abdurrahman Suhaimi]], [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta|Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta (2019–2024)]], ([[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]])
* [[Basuki Tjahaja Purnama]], [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]] (2014-2017), ([[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIP]])
* [[Basuki Tjahaja Purnama]], Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta<ref name="Anies-Ahok" /> (2014-2017), (PDI-P)
* [[Prasetyo Edi Marsudi]], Ketua [[DPRD DKI Jakarta|DPRD DKI Jakarta (2019–2024)]], ([[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIP]])
* [[Prasetyo Edi Marsudi]], Ketua [[DPRD DKI Jakarta|DPRD DKI Jakarta (2019–2024)]], ([[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIP]])
* [[Ridwan Kamil]], Gubernur [[Jawa Barat]] (2018–2023), ([[Partai Golongan Karya|Golkar]])
* [[Ridwan Kamil]], Gubernur [[Jawa Barat]] (2018–2023), ([[Partai Golongan Karya|Golkar]])
* [[Ahmad Sahroni]], ([[Partai NasDem|Anggota DPR RI F-NasDem]])
* [[Ahmad Sahroni]], ([[Partai NasDem|Anggota DPR RI F-NasDem]])
* [[Ahmed Zaki Iskandar]], [[Bupati Tangerang]] (2013–2023) ([[Partai Golongan Karya|Golkar]])
* [[Ahmed Zaki Iskandar]], [[Bupati Tangerang]] (2013–2023) ([[Partai Golongan Karya|Golkar]])
* [[Heru Budi Hartono]], Pj. Gubernur [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]
* [[Heru Budi Hartono]], Pj. Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta
* [[Ahmad Riza Patria]], Wakil Gubernur [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] (2020–2022) ([[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]])
* [[Ahmad Riza Patria]], Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta(2020–2022) ([[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]])
* [[Ida Fauziyah]], Menteri Ketenagakerjaan RI (2019–2024), ([[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]])
* [[Ida Fauziyah]], [[Daftar Menteri Ketenagakerjaan Indonesia|Menteri Ketenagakerjaan]] (2019–2024), (PKB)
* [[Anies Baswedan]], Gubernur [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] (2017-2022)
* [[Anies Baswedan]], Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta<ref name="Anies-Ahok" >{{Cite news|title=KPU DKI Pastikan Ahok dan Anies Tak Bisa Berduet di Pilgub Jakarta|url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/2815949/kpu-dki-pastikan-ahok-dan-anies-tak-bisa-berduet-di-pilgub-jakarta|access-date=11-05-2024}}</ref> (2017-2022), (Independen)
* [[Sudirman Said]], [[Daftar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia|Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia]]<ref>{{Cite news|title=Alasan Sudirman Said Maju Pilgub Jakarta Lewat Jalur Independen|url=https://nasional.tempo.co/read/1866327/alasan-sudirman-said-maju-pilgub-jakarta-lewat-jalur-independen|access-date=10-05-2024}}</ref> (2014-2016)
* [[Sudirman Said]], [[Daftar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia|Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia]]<ref>{{Cite news|title=Alasan Sudirman Said Maju Pilgub Jakarta Lewat Jalur Independen|url=https://nasional.tempo.co/read/1866327/alasan-sudirman-said-maju-pilgub-jakarta-lewat-jalur-independen|access-date=11-05-2024}}</ref> (2014-2016) (Independen)


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 11 Mei 2024 04.00

Pemilihan Umum Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2024
Sebelum
2029
27 November 2024
Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta periode ini diundur dari yang seharusnya, yakni 2022, menjadi dilaksanakan pada tahun 2024.[1]
Kandidat
Gubernur petahana
Heru Budi Hartono (Penjabat)

Independen

Gubernur terpilih

belum diketahui

Pemilihan Umum Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2024 (Akronim: Pilgub DKI Jakarta 2024)[2] adalah suatu kontestasi politik untuk memilih gubernur dan wakil gubernur definitif masa bakti 2025 sampai 2030.[3] Pilkada ini digelar setelah pemilu presiden dan pemilu legislatif bersama dengan 38 provinsi lainnya di Indonesia.[4] Kabupaten dan kota di DKI Jakarta tidak mengadakan pemilihan kepala daerah, di mana gubernur memiliki keistimewaan dalam menunjuk dan mengangkat kepala daerah terkait atas kewenangannya.[butuh rujukan]

Latar belakang

Jakarta yang pernah menjadi ibukota negara Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga akhir masa kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo memiliki kepala pemerintahan yang dijabat oleh gubernur. Gubernur mulanya dipilih melalui sidang di parlemen sebelum akhirnya pemilihan umum pertama digelar pada 2007. Wakil gubernur saat itu, Fauzi Bowo menjadi gubernur pertama yang berhasil memenangkan kontestasi pilkada. Kemudian, disusul oleh Joko Widodo yang terpilih sebagai gubernur pada 2012. Masa jabatannya beralih kepada Basuki Tjahaja Purnama, lalu Djarot Saiful Hidayat. Di periode inilah pergantian gubernur dilakukan secara berturut-turut. Periode 2017–2022, Anies Baswedan yang terpilih bersama Sandiaga Uno pada pilkada putaran kedua. Selanjutnya pada masa transisi pergantian gubernur; Pemerintah Indonesia menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur hingga 2024 jika diperpanjang pada periode 2024 sampai dengan Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2024. Ia menjadi gubernur terakhir yang menduduki posisi tersebut pada saat Jakarta masih menjadi ibukota Indonesia.[butuh rujukan]

Bakal calon Gubernur yang dispekulasikan

Potensi kandidat

Kandidat PKB
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
9 / 106 (8%)
Partai pengusung
PKB
Kandidat Gerindra
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
12 / 106 (11%)
Partai pengusung
Gerindra
Kandidat PDI-P
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
15 / 106 (14%)
Partai pengusung
PDI-P
Kandidat Golkar
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
11 / 106 (10%)
Partai pengusung
Golkar
Kandidat Nasdem
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
11 / 106 (10%)
Partai pengusung
NasDem
Kandidat PKS
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
18 / 106 (17%)
Partai pengusung
PKS
Kandidat Independen
Sudirman Said
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2014-2016)
0 / 106 (0%)
Partai pengusung
Independen

Kursi parlemen

Nomor urut Partai Pemimpin di daerah Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Bakal Calon Gubernur Potensial Deklarasi Calon Gubernur Koalisi
DPRD I
1 PKB Hasbiallah Ilyas 470.652 7,76%
9 / 106
7,76% Ida Fauziyah

Hasbiallah Ilyas

2 Gerindra Ahmad Riza Patria 728.297 12%
12 / 106
12% Ahmad Riza Patria
3 PDI-P Ady Widjaja 850.174 14,01%
15 / 106
14,01% Prasetyo Edi Marsudi
4 Golkar Ahmed Zaki Iskandar 517.819 8,53%
11 / 106
8,53% Ahmed Zaki Iskandar

Ridwan Kamil

5 Nasdem Nurcahyo Anggorojati 545.235 8,99%
11 / 106
8,99% Ahmad Sahroni
6 Partai Buruh Winarso (baru) (baru) (baru)
7 Gelora Triwisaksana (baru) (baru) (baru) Fahri Hamzah
8 PKS Khoirudin 1.012.028 16,68%
18 / 106
16,68% Mardani Ali Sera

Khoirudin Abdurrahman Suhaimi

9 PKN Sutomo (baru) (baru) (baru) Anas Urbaningrum
10 Hanura Djafar Badjeber 26.537 0,44%
0 / 106
0,00%
11 Partai Garuda Nursasi Sufiayan 12.826 0,21%
0 / 106
0,00%
12 PAN Eko Hendro Purnomo 455.906 7,51%
10 / 106
7,51% Surya Utama

Eko Hendro Purnomo

13 PBB Saeful 15.750 0,26%
0 / 106
0,00% Yusril Ihza Mahendra
14 Demokrat Mujiyono 444.314 7,32%
10 / 106
7,32% Agus Harimurti Yudhoyono
15 PSI Elva Farhi Qolbina 465.936 7,68%
8 / 106
7,68% Grace Natalie
16 Perindo Effendi Syahputra 168.296 10,77%
0 / 106
0,00%
17 PPP Saiful Rahmat Dasuki 153.240 0,94
1 / 106
0,94% Saiful Rahmat Dasuki
24 Partai Ummat Imawan (baru) (baru) (baru)

Potensial

Referensi

  1. ^ Wahyudi, Nyoman Ary (26 Januari 2021). "Pilkada 2022 Bakal Diundur? Ini Tanggapan Wagub DKI". Bisnis.com. Diakses tanggal 13 Desember 2023. 
  2. ^ "Dulu Pilkada, Lalu Pemilukada, Kini Pilgub". Detik.com. 10 Juli 2012. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  3. ^ Iqbal, Muhammad (25 Januari 2022). "Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 1 Juni 2022. 
  4. ^ Amirullah, ed. (1 Februari 2022). "KPU Tetapkan Hari Pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024". Tempo.co. Jakarta. Diakses tanggal 19 Juni 2022. 
  5. ^ a b "KPU DKI Pastikan Ahok dan Anies Tak Bisa Berduet di Pilgub Jakarta". Diakses tanggal 11-05-2024. 
  6. ^ "Alasan Sudirman Said Maju Pilgub Jakarta Lewat Jalur Independen". Diakses tanggal 11-05-2024. 

Pranala luar