Lompat ke isi

Pemilihan umum Bupati Gowa 2024: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 150: Baris 150:
| <center>TBA || <center>[[Amir Uskara|Dr. H. Muhammad Amir Uskara, M.Kes.]]<br>{{small|[[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua MPR RI 2024]]}} || <center>TBA || {{Parpolicon|PPP}} || <center>12 || <center>12 || <center>26,67% || <center>AURA GOWA
| <center>TBA || <center>[[Amir Uskara|Dr. H. Muhammad Amir Uskara, M.Kes.]]<br>{{small|[[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua MPR RI 2024]]}} || <center>TBA || {{Parpolicon|PPP}} || <center>12 || <center>12 || <center>26,67% || <center>AURA GOWA
|-
|-
| rowspan=4|<center>TBA || rowspan=4|<center>[[Darmawangsyah Muin|Ir. H. Darmawangsyah Muin, S.T., M.Si.]]<br>{{small|[[DPRD Sulsel|Wakil Ketua II DPRD Sulsel 2019–2024]]}} || rowspan=4|<center>Hj. Rismawati Kadir Nyampa, S.T.<br>{{small|[[DPRD Sulsel|Anggota DPRD Sulsel 2019–2024]]}} || {{Parpolicon|Gerindra}} || <center>8 || rowspan=4|<center>14 || rowspan=4|<center>31,11% || rowspan=4|<center>GOWA BERUA
| rowspan=4|<center>TBA || rowspan=4|<center>[[Darmawangsyah Muin|Ir. H. Darmawangsyah Muin, S.T., M.Si.]]<br>{{small|[[DPRD Sulsel|Wakil Ketua II DPRD Sulsel 2019–2024]]}} || rowspan=4|<center>Hj. Rismawati Kadir Nyampa, S.T.<br>{{small|[[DPRD Sulsel|Anggota DPRD Sulsel 2019–2024]]}} || {{Parpolicon|Gerindra}} || <center>8 || rowspan=4|<center>16 || rowspan=4|<center>35,55% || rowspan=4|<center>GOWA BERUA
|-
|-
|{{Parpolicon|Demokrat}} || <center>4
|{{Parpolicon|Demokrat}} || <center>4
Baris 158: Baris 158:
|{{Parpolicon|Perindo}} || <center>1
|{{Parpolicon|Perindo}} || <center>1
|-
|-
|{{Parpolicon|PKS}} || <center>2
| rowspan=4|<center>TBA || rowspan=4|<center>[[Husniah Talenrang|Hj. Sitti Husniah Talenrang S.E, M.M]]<br>{{small|[[DPRD Gowa|Anggota DPRD Gowa 2019-2024]]}} || rowspan=4|<center>[[Nasran Mone|H. Nasran Mone]]<br>{{small|[[DPP Partai Golkar|DPP Partai Golkar Gowa]]}} || {{Parpolicon|PAN}} || <center>6 || rowspan=4|<center>10 || rowspan=4|<center>22,22% || rowspan=4|<center>2024 LEBIH MAJU!
|-
| rowspan=2|<center>TBA || rowspan=4|<center>[[Husniah Talenrang|Hj. Sitti Husniah Talenrang S.E, M.M]]<br>{{small|[[DPRD Gowa|Anggota DPRD Gowa 2019-2024]]}} || rowspan=4|<center>[[Nasran Mone|H. Nasran Mone]]<br>{{small|[[DPP Partai Golkar|DPP Partai Golkar Gowa]]}} || {{Parpolicon|PAN}} || <center>6 || rowspan=4|<center>10 || rowspan=4|<center>22,22% || rowspan=4|<center>2024 LEBIH MAJU!
|-
|-
|{{Parpolicon|Golkar}} || <center>4
|{{Parpolicon|Golkar}} || <center>4

Revisi per 22 Juni 2024 12.26

Pemilihan umum Bupati Gowa 2024
Sebelum
2029
27 November 2024
Kandidat
Maskot Paraga, nama maskot pemilihan umum Bupati Gowa 2024 Paraga (Makassar: ᨄᨑᨁ)
Pilkada Rakyat Gowa
Peta persebaran suara
Peta Sulawesi Selatan yang menyoroti wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
Bupati dan Wakil Bupati petahana
Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Malaganni

Partai Golkar

Bupati dan Wakil Bupati terpilih

belum diketahui

Pemilihan umum Bupati Gowa 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Gowa periode 2024-2029.[1]

Pemilihan Bupati (Pilbup) Gowa tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Bupati petahana Adnan Purichta Ichsan tidak dapat mencalonkan diri kembali karena telah menjabat selama dua periode.

Maskot

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa telah menentukan tema maskot Pilkada Gowa 2024, yaitu Paraga berdasarkan hasil sayembara yang diikuti 14 peserta. Maskot bukanlah sekadar gambar atau karakter tertentu yang coba divisualisasikan tanpa semangat atau nilai apapun, melainkan salah satu elemen penting dalam upaya membangun hubungan positif dengan masyarakat luas serta dalam upaya memperkuat identitas atau citra suatu entitas.

Komisioner KPU Kabupaten Gowa, Suardi Mansing mengatakan Paraga merupakan akronim dari Pilkada Rakyat Gowa, dalam kitab lontara, paraga dikenal sebagai pagelaran seni untuk menghibur masyarakat. Komisi Pemilihan Umum (KPU), baik untuk pemilihan umum maupun untuk pemilihan kepala daerah, seolah mewajibkan diri untuk memvisualisasikan semangatnya melalui maskot. Tentu bukan hanya sekadar agar disebut keren dengan melihat aspek kreativitasnya, tetapi menjadi strategi yang bertujuan untuk memperkuat proses demokrasi yang akan diselenggarakan, untuk pelibatan masyarakat, serta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya proses pemilihan dalam memilih pemimpin. KPU Kabupaten Gowa memandang urgen pemilihan maskot yang akan digunakan dalam perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gowa tahun 2024. Tidak sekadarnya dan yang penting menarik dipandang mata, melainkan sesuai dengan kebutuhan dinamika kewilayahan, kesejarahan, tujuan, semangat, dan lainnya, sehingga penting untuk membuka ruang partisipasi masyarakat dalam pemilihan maskot. Itulah sehingga semua ide dalam bentuk karya yang ditawarkan oleh masyarakat disaring secara teliti oleh para penilai dari kalangan akademik, praktisi, budayawan, media, dan eks penyelenggara pilkada yang kemudian memilih untuk ditetapkan satu diantaranya, yaitu Paraga (Pilkada Rakyat Gowa). Ia berharap semangat kebersamaan masyarakat Gowa dibangun dalam proses pilkada 2024.

Maskot paraga bisa menjadi semangat bergembira pesta demokrasi dalam mencari pemimpin melibatkan seluruh masyarakat Gowa untuk bersatu dalam kemajemukan untuk sukseskan Pilkada 2024. Paraga sendiri jika melihat sumbernya, sebagaimana yang tertera dalam lontara, merupakan pagelaran seni untuk menghibur masyarakat dan para tokoh dalam prosesi acara pelantikan/pengukuhan raja. Sejalan dengan semangat itu dan pemilihan merupakan pesta demokrasi, maka dipilihnya Paraga (Pilkada Rakyat Gowa) sebagai maskot Pilkada Gowa 2024, itu dimaksudkan agar Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Gowa dapat dijadikan sebagai ajang ataupun sarana bergembira, bersenang-senang, menghibur diri bagi segenap masyarakat Kabupaten Gowa dalam memilih pemimpinnya, memilih Bupati dan Wakil Bupati untuk lima tahun kedepan.[2]

Kursi parlemen

Hasil pemilihan umum legislatif 2024 di Kabupaten Gowa terdapat 10 Partai Politik dengan jumlah 45 Kursi di DPRD Kabupaten Gowa, yaitu:

Partai politik Hasil Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Gowa 2024
Perolehan kursi Kursi dalam persentase (%) Perolehan suara Suara dalam persentase (%)
PPP
12 / 45
26,67%
115.553 25,25%
Gerindra
8 / 45
17,78%
68.339 14,94%
PAN
6 / 45
13,33%
54.850 11,99%
NasDem
6 / 45
13,33%
48.704 10,64%
Demokrat
4 / 45
8,89%
39.332 8,60%
Golkar
4 / 45
8,89%
34.689 7,58%
PKS
2 / 45
4,44%
25.871 5,65%
PDI-P
1 / 45
2,22%
22.170 4,85%
PKB
1 / 45
2,22%
19.657 4,30%
Perindo
1 / 45
2,22%
17.638 3,85%

Bakal Calon

Jalur independen

Merujuk pada PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, dan Keputusan KPU Nomor 532 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemenuhan Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. Pendaftaran jalur independen (perseorangan) untuk Pilkada Gowa 2024 yang dimulai pada tanggal 8 hingga 12 Mei 2024. Adapun persyaratan tersebut adalah jumlah minimal dukungan 42.122/7,5% (dari 561.624 DPT Pemilu 2024) yang tersebar di 10 kecamatan dari 18 kecamatan di Kabupaten Gowa. Namun hingga pada batas akhir pendaftaran tersebut tidak ada yang datang menyerahkan dokumen berkas dukungan sebagai persyaratan untuk maju Pilkada jalur perseorangan ke Kantor KPU Kabupaten Gowa. Olehnya itu dapat dipastikan bahwa bakal pasangan calon perseorangan untuk Pilkada Gowa 2024 nihil atau tidak ada.

Persyaratan jumlah kursi DPRD

Berdasarkan hasil pemilihan legislatif 2024, hanya PPP yang bisa mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa tanpa bergabung dengan partai lain. Hal itu merujuk pada ketentuan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, yaitu paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPRD. Pada akhir proses rekapitulasi suara Pemilu 2024, PPP mendapat 12 kursi atau 26,67% dari jumlah kursi DPRD. Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Gerindra dengan 8 kursi atau 17,78% dari jumlah kursi DPRD. Dengan begitu, Gerindra harus membangun koalisi dengan parpol lain untuk menggenapi persyaratan paling sedikit 9 kursi atau 20% dari jumlah kursi DPRD.

Potensial

Daftar Nama Kandidat dan Partai Pengusung

Seiring bergulirnya waktu dalam memasuki tahapan Pilkada, dinamika politik memunculkan kecenderungan nama kandidat yang mencuat. Daftar nama kandidat ini belumlah resmi selama belum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa. Namun daftar ini telah mendapat rekomendasi dukungan elit partai yang bersangkutan.

Nomor
Urut
Kandidat Bupati Kandidat Wakil Bupati Partai Politik Pengusung Kursi parlemen Total Kursi Persentase Jargon
TBA
Dr. H. Muhammad Amir Uskara, M.Kes.
Wakil Ketua MPR RI 2024
TBA
PPP
12
12
26,67%
AURA GOWA
TBA
Ir. H. Darmawangsyah Muin, S.T., M.Si.
Wakil Ketua II DPRD Sulsel 2019–2024
Hj. Rismawati Kadir Nyampa, S.T.
Anggota DPRD Sulsel 2019–2024
Gerindra
8
16
35,55%
GOWA BERUA
Demokrat
4
PKB
1
Perindo
1
PKS
2
TBA
Hj. Sitti Husniah Talenrang S.E, M.M
Anggota DPRD Gowa 2019-2024
H. Nasran Mone
DPP Partai Golkar Gowa
PAN
6
10
22,22%
2024 LEBIH MAJU!
Golkar
4

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
  2. ^ Rusmala, Ermila (3 Juni 2024). "Paraga Menjadi Tema Maskot KPU Gowa Pilkada 2024". rri.co.id. Diakses tanggal 16 Juni 2024. 

Pranala luar