Pemilihan umum Bupati Maros 2005
27 Juni 2005[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 193.624 jiwa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 74,98%[1] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Lokasi Kabupaten Maros di Sulawesi Selatan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Bupati Maros 2005 (selanjutnya disebut Pilkada Maros 2005 atau Pilbup Maros 2005) adalah pemilihan umum lokal yang dilaksanakan pada hari senin tanggal 27 Juni 2005 mulai pukul 7.00–13.00 WITA di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Pilkada Maros 2005 diadakan dalam rangka memilih Bupati dan Wakil Bupati Maros untuk masa jabatan periode 2005-2010. Bupati petahana, Drs. H. Andi Nadjamuddin Aminullah, S.Sos., B.A. dan Wakil Bupati petahana, Drs. H. Andi Paharuddin kembali berpasangan dan mencalonkan diri. Kabupaten Maros adalah salah satu daerah dari 10 daerah (kabupaten) di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang menggelar Pilkada 2005 secara serentak tanggal 27 Juni 2005. 9 daerah lainnya tersebut adalah Kabupaten Barru, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Luwu Utara. Pasca penerapan otonomi daerah dan pemberlakuan Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2004, Pilkada Maros 2005 merupakan hajatan Pilkada yang pertama dengan melibatkan langsung rakyat Maros untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerahnya. Terdapat empat pasangan kandidat yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros 2005, yakni Drs. H. Andi Nadjamuddin Aminullah, S.Sos., B.A. selaku bupati petahana yang berpasangan dengan Drs. H. Andi Paharuddin selaku wakil bupati petahana yang diusung tunggal oleh Partai Golkar; Bachtiar Mahmud yang berpasangan dengan Syarifuddin Djamal; Anwar Baso Mapparessa yang berpasangan dengan Ir. H. Muhammad Hatta Rahman, M.M.; dan Drs. H. Irwansyah Kasim yang berpasangan dengan Anwar Ismail.[2]
Kandidat potensial
[sunting | sunting sumber]- Drs. H. Andi Nadjamuddin Aminullah, S.Sos., B.A., bangsawan Bugis, birokrat & Politisi dari Partai Golkar Kabupaten Maros.
- Drs. H. Andi Paharuddin, bangsawan Bugis, Tokoh Masyarakat, Politisi
- Bachtiar Mahmud, Kepala PLN Kota Makassar[3]
- Syarifuddin Djamal
- Anwar Baso Mapparessa, Direktur Hubungan Industrial di Kementerian Ketenagakerjaan[3]
- Ir. H. Muhammad Hatta Rahman, M.M., Pengusaha, politisi dari PAN Kabupaten Maros, Wakil Ketua I DPRD Maros.
- Drs. H. Irwansyah Kasim, birokrat, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Maros.[3]
- Anwar Ismail
Kursi parlemen
[sunting | sunting sumber]Hasil pemilihan umum legislatif 2004 di Kabupaten Maros terdapat 8 Partai Politik dengan jumlah 30 Kursi di DPRD Kabupaten Maros, yaitu:
No. | Partai politik | Jumlah kursi | Persentase | |
---|---|---|---|---|
1. | Golkar | 13 / 30
|
||
2. | PAN | 4 / 30
|
||
3. | PKS | 3 / 30
|
||
4. | PDK | 3 / 30
|
||
5. | PPP | 2 / 30
|
||
6. | PBR | 2 / 30
|
||
7. | PKB | 2 / 30
|
||
8. | Merdeka | 1 / 30
|
Kandidat
[sunting | sunting sumber]Pemilihan umum Bupati Maros 2005 diikuti oleh empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Untuk menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut harus memenuhi syarat kursi parlemen minimal 15% usungan suara Partai Politik di DPRD Kabupaten Maros pada hasil pemilihan umum legislatif 2004.
Daftar Nama Kandidat, Nomor Urut, dan Partai Pengusung
[sunting | sunting sumber]Berikut adalah daftar kandidat serta nomor urut. Bupati dan Wakil Bupati Maros yang bertarung pada Pemilihan umum Bupati Maros 2005 yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros:
Nomor Urut |
Kandidat Bupati | Kandidat Wakil Bupati | Partai Politik Pengusung | Kursi parlemen | Total Kursi | Persentase |
---|---|---|---|---|---|---|
Drs. H. Andi Nadjamuddin Aminullah Bupati petahana |
Drs. H. Andi Paharuddin Wakil bupati petahana |
Golkar | ||||
Bachtiar Mahmud | Syarifuddin Djamal | PDK | ||||
PPP | ||||||
Anwar Baso Mapparessa | Ir. H. Muhammad Hatta Rahman, M.M. | PAN | ||||
PKS | ||||||
Drs. H. Irwansyah Kasim | Anwar Ismail | PKB | ||||
PBR | ||||||
Merdeka |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Marijan, Kacung (2006). Demokratisasi di daerah: pelajaran dari pilkada secara langsung. Pustaka Eureka & PusDeHAM. hlm. 135. ISBN 9789793565170. Diakses tanggal 27 Februari 2021.
- ^ Karni, Asrori S. (2006). Hajatan demokrasi: potret jurnalistik pemilu langsung simpul Islam Indonesia dari moderat hingga garis keras. Era Media Informasi. hlm. 342. ISBN 9789791514606. Diakses tanggal 27 Februari 2021.
- ^ a b c Buehler, Michael (2016). The Politics of Shari'a Law: Islamist Activists and the State in Democratizing Indonesia. Cambridge University Press. hlm. 166. ISBN 9781107130227. Diakses tanggal 27 Februari 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Didahului oleh: Drs. H. Muhammad Farid Suaib (Pjs.) |
Bupati Maros 2005 |
Diteruskan oleh: Ir. H. Muhammad Hatta Rahman, M.M. |
Didahului oleh: Lowong |
Wakil Bupati Maros 2005 |
Diteruskan oleh: Drs. H. Andi Harmil Mattotorang, M.M. |