Lompat ke isi

Yeremia 15: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Yeremia 15 |previouslink= Yeremia 14 |previousletter= pasal 14 |nextlink= Yeremia 16 |nextletter= pasal 16 |book=[[Kitab Yeremia]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 24 |category= [[Nevi'im]] | filename= Tanakh-Sassoon1053-11-Jeremiah.pdf |size=242px | name= Hebrew Bible, MS Sassoon 1053, images 283-315 (Jeremiah). |caption=<div style="width: 242px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Yeremia]] dalam [[Alkitab Ibrani]], MS Sassoon 1053, foto 283-315.</div>}}
'''Yeremia 15''' adalah bagian dari [[Kitab Yeremia]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Berisi perkataan nabi [[Yeremia]] bin Hilkia, tentang [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Yerusalem]], yang hidup pada zaman raja [[Yosia]], [[Yoahas (raja Yehuda)|Yoahas]], [[Yoyakim]], [[Yoyakhin]] dan [[Zedekia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-7 SM.<ref name="Bergant">{{id}} Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431</ref>

'''Yeremia 15''' adalah bagian dari [[Kitab Yeremia]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Berisi perkataan nabi [[Yeremia]] bin Hilkia, tentang [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Yerusalem]], yang hidup pada zaman raja [[Yosia]], [[Yoahas (raja Yehuda)|Yoahas]], [[Yoyakim]], [[Yoyakhin]] dan [[Zedekia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-7 SM.<ref name="Bergant">{{id}} Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431</ref>


== Teks ==
== Teks ==
* Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Ibrani]].
* Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yeremia: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Pasal ini terdiri dari 21 ayat.
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 21 ayat.
* Berfokus pada firman TUHAN yang datang kepada [[Yeremia]] mengenai kekecewaan TUHAN atas bangsa Israel.
* Berfokus pada firman TUHAN yang datang kepada [[Yeremia]] mengenai kekecewaan TUHAN atas bangsa Israel.

== Naskah sumber utama ==
* Bahasa Ibrani:
** [[Teks Masoret|Masoretik]] (abad ke-10 M)
** [[Gulungan Laut Mati]]: (akhir abad ke-2 SM)<ref name=thewaytoyahuweh>[http://thewaytoyahuweh.com/research/dead-sea-scrolls/#jeremiah Dead sea scrolls - Jeremiah]</ref><ref name=dsstranslations>[http://dssenglishbible.com/jeremiah%2015.htm Dead Sea Scrolls Bible Translations - Jeremiah 15]</ref>{{sfn|Ulrich|2010|p=566}}
*** [[4QJer]]<sup>a</sup> (4Q70): terlestarikan: ayat 1‑2

* Bahasa Yunani:
** [[Septuaginta]] (abad ke-3 SM)
** Versi [[Theodotion]] (~180 M)


== Struktur ==
== Struktur ==
Baris 13: Baris 25:
== Ayat 1 ==
== Ayat 1 ==
:''"Sekalipun [[Musa]] dan [[Samuel]] berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!"'':<ref>{{Alkitab|Yeremia 15:1}}</ref>
:''"Sekalipun [[Musa]] dan [[Samuel]] berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!"'':<ref>{{Alkitab|Yeremia 15:1}}</ref>
Allah menjawab syafaat Yeremia dalam {{Alkitab|Yeremia 14:19-22}}. Karena umat itu telah menolak Allah dan terus mundur dari-Nya, maka kebinasaan Yerusalem dan pembuangan ke Babel tidak terelakkan lagi. Allah mengatakan bahwa Dia bahkan akan mengabaikan syafaat Musa dan Samuel jikalau mereka menghampiri-Nya atas nama bangsa itu. Musa dan Samuel menjadi dua juru syafaat besar yang di masa lalu telah memohon kepada Allah demi bani Israel (lihat {{Alkitab|Keluaran 32:11-14,30-32}}; {{Alkitab|Bilangan 14:13-20}}; {{Alkitab|Ulangan 9:13-29}}; {{Alkitab|1 Samuel 7:8-9}}; {{Alkitab|1 Samuel 12:19-25}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
Allah menjawab syafaat Yeremia dalam {{Alkitab|Yeremia 14:19-22}}. Karena umat itu telah menolak Allah dan terus mundur dari-Nya, maka kebinasaan Yerusalem dan pembuangan ke Babel tidak terelakkan lagi. Allah mengatakan bahwa Dia bahkan akan mengabaikan syafaat Musa dan Samuel jikalau mereka menghampiri-Nya atas nama bangsa itu. Musa dan Samuel menjadi dua juru syafaat besar yang pada masa lalu telah memohon kepada Allah demi bani Israel (lihat {{Alkitab|Keluaran 32:11-14,30-32}}; {{Alkitab|Bilangan 14:13-20}}; {{Alkitab|Ulangan 9:13-29}}; {{Alkitab|1 Samuel 7:8-9}}; {{Alkitab|1 Samuel 12:19-25}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>


== Ayat 4 ==
== Ayat 4 ==
:''"Dengan demikian Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, oleh karena segala apa yang dilakukan [[Manasye (raja Yehuda)|Manasye]] bin [[Hizkia]], raja Yehuda, di Yerusalem."''<ref>{{Alkitab|Yeremia 15:4}}</ref>
:''"Dengan demikian Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, oleh karena segala apa yang dilakukan [[Manasye (raja Yehuda)|Manasye]] bin [[Hizkia]], raja Yehuda, di Yerusalem."''<ref>{{Alkitab|Yeremia 15:4}}</ref>
[[Manasye (raja Yehuda)|Manasye]] adalah raja [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] yang paling jahat, yang membawa bangsa itu ke dalam kemurtadan yang parah ({{Alkitab|2 Raja-raja 21:10-15; 23:26; 24:3}}). Kini dia sudah wafat, tetapi dampak dosa-dosanya masih ada; hukuman akan datang karena kesediaan bangsa itu untuk bersikeras dalam ketidaksetiaan dan pemberontakan yang diawali Manasye.<ref name=fulllife/>
[[Manasye (raja Yehuda)|Manasye]] adalah raja [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] yang paling jahat, yang membawa bangsa itu ke dalam kemurtadan yang parah ({{Alkitab|2 Raja-raja 21:10-15; 23:26; 24:3}}). Kini dia sudah wafat, tetapi dampak dosa-dosanya masih ada; hukuman akan datang karena kesediaan bangsa itu untuk bersikeras dalam ketidaksetiaan dan pemberontakan yang diawali Manasye.<ref name=fulllife/>

== Referensi ==
{{reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 27: Baris 36:
* [[Musa]]
* [[Musa]]
* [[Samuel]]
* [[Samuel]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Yeremia 14]], [[Keluaran 32]], [[Bilangan 14]], [[Ulangan 9]], [[1 Samuel 7]], [[1 Samuel 12]], [[2 Raja-raja 21]], [[2 Raja-raja 23]], [[2 Raja-raja 24]].
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Keluaran 32]], [[Bilangan 14]], [[Ulangan 9]], [[1 Samuel 7]], [[1 Samuel 12]], [[2 Raja-raja 21]], [[2 Raja-raja 23]], [[2 Raja-raja 24]], [[Yeremia 14]], [[Yehezkiel 14]]

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pustaka ==
* {{Cite book
| editor-last = Ulrich
| editor-first = Eugene
| title = The Biblical Qumran Scrolls: Transcriptions and Textual Variants
| year = 2010
| publisher = Brill
| url = https://archive.org/details/TheBiblicalQumranScrolls
}}
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Yeremia}}
{{Yeremia}}


[[Kategori:Yeremia|15]]
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Yeremia|15]]

Revisi per 12 Mei 2017 19.38

Yeremia 15
Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani, MS Sassoon 1053, foto 283-315.
KitabKitab Yeremia
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
24

Yeremia 15 adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]

Teks

Naskah sumber utama

Struktur

Ayat 1

"Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!":[6]

Allah menjawab syafaat Yeremia dalam Yeremia 14:19–22. Karena umat itu telah menolak Allah dan terus mundur dari-Nya, maka kebinasaan Yerusalem dan pembuangan ke Babel tidak terelakkan lagi. Allah mengatakan bahwa Dia bahkan akan mengabaikan syafaat Musa dan Samuel jikalau mereka menghampiri-Nya atas nama bangsa itu. Musa dan Samuel menjadi dua juru syafaat besar yang pada masa lalu telah memohon kepada Allah demi bani Israel (lihat Keluaran 32:11–14,30–32; Bilangan 14:13–20; Ulangan 9:13–29; 1 Samuel 7:8–9; 1 Samuel 12:19–25).[7]

Ayat 4

"Dengan demikian Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, oleh karena segala apa yang dilakukan Manasye bin Hizkia, raja Yehuda, di Yerusalem."[8]

Manasye adalah raja Yehuda yang paling jahat, yang membawa bangsa itu ke dalam kemurtadan yang parah (2 Raja–raja 21:10–15; 23:26; 24:3). Kini dia sudah wafat, tetapi dampak dosa-dosanya masih ada; hukuman akan datang karena kesediaan bangsa itu untuk bersikeras dalam ketidaksetiaan dan pemberontakan yang diawali Manasye.[7]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  3. ^ Dead sea scrolls - Jeremiah
  4. ^ Dead Sea Scrolls Bible Translations - Jeremiah 15
  5. ^ Ulrich 2010, hlm. 566.
  6. ^ Yeremia 15:1
  7. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  8. ^ Yeremia 15:4

Pustaka

Pranala luar