Gerontokrasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Bentuk dasar pemerintahan}} '''Gerontokrasi''' adalah sebuah bentuk pemerintahan oligarki dimana sebuah entitas diperintah oleh para pemimpin yang secara signifi...' |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Bentuk dasar pemerintahan}} |
{{Bentuk dasar pemerintahan}} |
||
'''Gerontokrasi''' adalah sebuah bentuk pemerintahan [[oligarki]] dimana sebuah entitas diperintah oleh para pemimpin yang secara signifikan lebih tua ketimbang kebanyakan populasi dewasa. Bangsa [[Yunani kuno]] adalah salah satu bangsa pertama yang meyakini gagasan gerontokrasi; seperti yang dikatakan [[Plato]], "tetua memerintah dan kaum muda mengajukan".<ref>Bytheway, B. (1995). |
'''Gerontokrasi''' adalah sebuah bentuk pemerintahan [[oligarki]] dimana sebuah entitas diperintah oleh para pemimpin yang secara signifikan lebih tua ketimbang kebanyakan populasi dewasa. Bangsa [[Yunani kuno]] adalah salah satu bangsa pertama yang meyakini gagasan gerontokrasi; seperti yang dikatakan [[Plato]], "tetua memerintah dan kaum muda mengajukan".<ref>Bytheway, B. (1995). Ageism (p. 45). Buckingham: Open University Press.</ref> Namun, keyakinan ini tidaklah khas bagi Yunani kuno, karena beberapa budaya juga memegang cara pemikiran ini. |
||
==Catatan== |
== Catatan == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[ |
[[Kategori:Penuaan]] |
||
Revisi terkini sejak 8 April 2018 05.05
| Bagian dari seri Politik |
| Bentuk dasar dari pemerintahan |
|---|
 Portal Politik |
Gerontokrasi adalah sebuah bentuk pemerintahan oligarki dimana sebuah entitas diperintah oleh para pemimpin yang secara signifikan lebih tua ketimbang kebanyakan populasi dewasa. Bangsa Yunani kuno adalah salah satu bangsa pertama yang meyakini gagasan gerontokrasi; seperti yang dikatakan Plato, "tetua memerintah dan kaum muda mengajukan".[1] Namun, keyakinan ini tidaklah khas bagi Yunani kuno, karena beberapa budaya juga memegang cara pemikiran ini.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Bytheway, B. (1995). Ageism (p. 45). Buckingham: Open University Press.