Lompat ke isi

Naurus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Aliran kepercayaan di Indonesia}}
'''Naurus''' adalah salah satu agama asli Nusantara yang masih hidup, yakni aliran kepercayaan suku-suku Manusela serta Nuaulu di Pulau Seram, Maluku, Indonesia. Agama Naurus boleh mengamati sebagai sebuah aliran sinkretis agama Hindu di Indonesia, karena keberadaan unsur-unsur Hindu dan sebutan umatnya diri selaku orang Hindu. Unsur-unsur Hinduis dimasukkan ke dalam kepercayaan asli Seram dari Kerajaan Hindu Butuan di Pulau Mindanao pada zaman dulu (kini Filipina). Dewa-Dewi agama Naurus kemungkinan mencakupi nama-nama dari wiracarita Ramayana: ''Rabie'' (Rama), ''Hainuwele'' (Hanuman), dan naga. Akan tetapi ''Rabie'' serta ''Hainuwele'' ("Gadis Kelapa") lebih baik adalah figur-figur mitos pribumi. Nama Tuhan tertinggi adalah ''Allahatala''.
'''Naurus''' adalah salah satu [[agama asli Nusantara]] yang masih hidup, yakni aliran kepercayaan suku-suku [[Suku Manusela|Manusela]] serta [[Suku Nuaulu|Nuaulu]] di [[Pulau Seram]], [[Maluku]], [[Indonesia]]. Agama Naurus dapat dikatakan sebagai sebuah aliran sinkretis [[agama Hindu di Indonesia]], karena keberadaan unsur-unsur Hindu dan sebutan umatnya diri selaku orang Hindu. Unsur-unsur Hinduis dimasukkan ke dalam kepercayaan asli Seram dari Kerajaan Hindu Butuan di Pulau [[Mindanao]] pada zaman dulu (kini [[Filipina]]). Dewa-Dewi agama Naurus kemungkinan mencakupi nama-nama dari wiracarita [[Ramayana]]: ''Rabie'' ([[Rama]]), ''[[Hainuwele]]'' ([[Hanuman]]), dan [[naga]]. Akan tetapi ''Rabie'' serta ''Hainuwele'' ("Gadis Kelapa") lebih baik adalah figur-figur mitos pribumi. Nama Tuhan tertinggi adalah ''Allahatala''.<ref>{{cite book|surname=Popov|given=Igor|author-mask=Dr. Igor Popov, LLM|year=2017|title=Buku rujukan semua aliran dan perkumpulan agama di Indonesia|url=https://indonesiafaiths.blogspot.com/p/hindu-3.html |place=[[Singaraja (kota)|Singaraja]]|publisher=Toko Buku Indra Jaya|pages=77—78}}</ref><ref>{{cite book|author=Shiv Shanker Tiwary & Rajeev Kumar|title=Encyclopaedia of Southeast Asia and Its Tribes|year=2009|publisher=Anmol Publications|volume=Jilid 1|isbn=81-261-3837-8|page=92}}</ref><ref>{{cite book|author=Adolf E. Jensen|year=1991|title=Myth and Cult among Primitive Peoples|translator-last1=Choldin|translator-first1=Marianna Tax|translator-last2=Weissleder|translator-first2= Wolfgang|place=[[Chicago]]|publisher=University of Chicago Press|pages=88—111|url= |isbn=}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2008/108407.htm |title=International Religious Freedom Report 2008. Indonesia|publisher=[[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat|US Department of State]]|access-date=31-03-2014}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi terkini sejak 22 September 2022 03.16

Naurus adalah salah satu agama asli Nusantara yang masih hidup, yakni aliran kepercayaan suku-suku Manusela serta Nuaulu di Pulau Seram, Maluku, Indonesia. Agama Naurus dapat dikatakan sebagai sebuah aliran sinkretis agama Hindu di Indonesia, karena keberadaan unsur-unsur Hindu dan sebutan umatnya diri selaku orang Hindu. Unsur-unsur Hinduis dimasukkan ke dalam kepercayaan asli Seram dari Kerajaan Hindu Butuan di Pulau Mindanao pada zaman dulu (kini Filipina). Dewa-Dewi agama Naurus kemungkinan mencakupi nama-nama dari wiracarita Ramayana: Rabie (Rama), Hainuwele (Hanuman), dan naga. Akan tetapi Rabie serta Hainuwele ("Gadis Kelapa") lebih baik adalah figur-figur mitos pribumi. Nama Tuhan tertinggi adalah Allahatala.[1][2][3][4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Dr. Igor Popov, LLM (2017). Buku rujukan semua aliran dan perkumpulan agama di Indonesia. Singaraja: Toko Buku Indra Jaya. hlm. 77—78. 
  2. ^ Shiv Shanker Tiwary & Rajeev Kumar (2009). Encyclopaedia of Southeast Asia and Its Tribes. Jilid 1. Anmol Publications. hlm. 92. ISBN 81-261-3837-8. 
  3. ^ Adolf E. Jensen (1991). Myth and Cult among Primitive Peoples. Diterjemahkan oleh Choldin, Marianna Tax; Weissleder, Wolfgang. Chicago: University of Chicago Press. hlm. 88—111. 
  4. ^ "International Religious Freedom Report 2008. Indonesia". US Department of State. Diakses tanggal 31-03-2014.