Lompat ke isi

Perumpamaan seorang penabur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(41 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Perumpamaan penabur.JPG|jmpl|ka|"Perumpamaan penabur", ''Illustrated New Testament'']]
{{Yesus}}
'''Perumpamaan seorang penabur''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam {{Ayat|buku=Matius|pasal=13|ayat=3|sampaiayat=23}}, {{Ayat|buku=Markus|pasal=4|ayat=1|sampaiayat=20}}, dan {{Ayat|buku=Lukas|pasal=8|ayat=4|sampaiayat=15}}
'''Perumpamaan''' sebuah [[perumpamaan]] yang dijarkan oleh [[Yesus]] [[Kristus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum pada {{Ayat|buku=Matius|pasal=13|ayat=3|sampaiayat=23}}, {{Ayat|buku=Markus|pasal=4|ayat=1|sampaiayat=20}}, dan {{Ayat|buku=Lukas|pasal=8|ayat=4|sampaiayat=15}} dalam bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].


==Seorang penabur benih==
== Seorang penabur benih ==
Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang penabur benih yang menaburkan benihnya. Dikisahkan bahwa benih yang ditaburkan jatuh ke empat jenis tanah:
Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang penabur benih yang menaburkan benihnya. Dikisahkan bahwa benih yang ditaburkan jatuh ke empat jenis tanah:
*sebagian benih jatuh di pinggir jalan
* sebagian benih jatuh di pinggir jalan
*sebagian benih jatuh di tanah yang berbatu-batu
* sebagian benih jatuh di tanah yang berbatu-batu
*sebagian benih jatuh di tengah semak duri
* sebagian benih jatuh di tengah semak duri
*sebagian benih jatuh di tanah yang baik
* sebagian benih jatuh di tanah yang baik
dan masing-masing benih tersebut bertumbuh berbeda-beda tergantung jenis tanahnya:
dan masing-masing benih tersebut bertumbuh berbeda-beda tergantung jenis tanahnya:
*benih di pinggir jalan diinjak orang (kitab Lukas) dan dimakan habis oleh burung
* benih di pinggir jalan diinjak orang ([[Injil Lukas]]) dan dimakan habis oleh burung
*benih di tanah yang berbatu-batu tumbuh dengan cepat tapi segera layu dan kering karena tidak berakar (Matius dan Markus) dan tidak mendapat air (Lukas)
* benih di tanah yang berbatu-batu tumbuh dengan cepat tetapi segera layu dan kering karena tidak berakar (Injil Matius dan Markus) dan tidak mendapat air (Injil Lukas)
*benih di tengah semak duri terhimpit hingga mati dan tidak berbuah (Markus)
* benih di tengah semak duri terhimpit hingga mati dan tidak berbuah (Injil Markus)
*benih di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat (Matius dan Markus), ada yang tiga puluh kali lipat (Matius dan Markus)
* benih di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat (Injil Matius dan Markus), ada yang tiga puluh kali lipat (Injil Matius dan Markus)


==Penjelasan==
== Penjelasan ==
Yesus sendiri yang menjelaskan tentang perumpamaan ini kepada murid-muridNya saja. Penabur yang menaburkan benih adalah orang yang menaburkan Firman Tuhan. Benih yang jatuh ke tanah adalah firman yang masuk ke hati manusia. Setiap jenis tanah melambangkan jenis hati yang berbeda-beda:
Yesus sendiri yang menjelaskan tentang perumpamaan ini kepada murid-muridNya saja. Penabur yang menaburkan benih adalah orang yang menaburkan Firman Tuhan. Benih yang jatuh ke tanah adalah "firman tentang Kerajaan Sorga" yang masuk ke hati manusia. Setiap jenis tanah melambangkan jenis hati yang berbeda-beda:
*di pinggir jalan melambangkan hati orang yang tidak mengerti firman yang dikabarkan dan datanglah [[iblis]] yang merampas firman tersebut dari hatinya, "supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan" (Lukas)
* di pinggir jalan melambangkan hati orang yang tidak mengerti firman yang dikabarkan dan datanglah si jahat ([[iblis]]) yang merampas firman tersebut dari hatinya, "supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan" (Injil Lukas)
*di tanah yang berbatu-batu melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan menerimanya, namun ia tidak tahan pencobaan, dan dalam masa pencobaan ia murtad
* di tanah yang berbatu-batu melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan menerimanya, namun ia tidak tahan pencobaan, dan apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
*di tengah semak duri melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut tetapi terbuai oleh hal-hal duniawi (kekuatiran, kekayaan, kenikmatan hidup) sehingga ia tidak berbuah
* di tengah semak duri melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut tetapi terbuai oleh hal-hal duniawi (kekuatiran dunia ini, tipu daya kekayaan, kenikmatan hidup) menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
*di tanah yang baik melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan mengerti (Matius) atau menyambut (Markus) firman tersebut dan menyimpannya dalam hati (Lukas), dang mengeluarkan buah. (Buah dalam perupamaan-perumpamaan Yesus melambangkan hasil dari kematangan dan kedewasaan spiritual. Lihat pula [[Buah-buah Roh]])
* di tanah yang baik melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan mengerti (Injil Matius) atau menyambut (Injil Markus) firman tersebut dan menyimpannya dalam hati (Injil Lukas), dang mengeluarkan buah. (Buah dalam perupamaan-perumpamaan Yesus melambangkan hasil dari kematangan dan kedewasaan spiritual. Lihat pula [[Buah Roh]])

== Referensi ==
alkitabsabda.org

Injil Matius 13 ayat 1 sampai 9
Mat 13:1-9
{{reflist}}

== Lihat pula ==
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Matius 13]], [[Markus 4]], [[Lukas 8]]
{{s-start}}
{{s-hou|[[Kronologi kehidupan Yesus|Kehidupan Yesus]]<br>[[Perumpamaan Yesus|Perumpamaan]]}}
|-
{{s-bef|rows=2|before=[[Yesus dan sanak saudara-Nya]]}}
{{s-ttl|title=[[Injil Matius]]<br>[[Matius 13|pasal 13]]}}
{{s-aft|after=[[Perumpamaan lalang di antara gandum]]}}
|-

{{s-ttl|title=[[Injil Markus]]<br>[[Markus 4|pasal 4]]}}
{{s-aft|after=[[Perumpamaan tentang pelita dan tentang ukuran]]}}
|-
{{s-bef|before=[[Yesus mengajar di kota-kota lain]]<!--<br>[[Perempuan-perempuan yang melayani Yesus]]-->}}
{{s-ttl|title=[[Injil Lukas]]<br>[[Lukas 8|pasal 8]]}}
{{s-aft|after=[[Perumpamaan tentang pelita]]}}
{{s-end}}

== Pranala luar ==
* [http://www.sarapanpagi.org/4-perumpamaan-tentang-penabur-vt1364.html SarapanPagi: Perumpamaan tentang Penabur]


{{Perumpamaan Yesus}}
{{Perumpamaan Yesus}}


[[Kategori:Injil Matius]]
[[en:Parable of the Sower]]
[[Kategori:Injil Markus]]
[[Kategori:Injil Lukas]]
[[Kategori:Perumpamaan Yesus]]

Revisi terkini sejak 1 Oktober 2022 06.32

"Perumpamaan penabur", Illustrated New Testament

Perumpamaan sebuah perumpamaan yang dijarkan oleh Yesus Kristus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum pada Matius 13:3-23, Markus 4:1-20, dan Lukas 8:4-15 dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.

Seorang penabur benih

[sunting | sunting sumber]

Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang penabur benih yang menaburkan benihnya. Dikisahkan bahwa benih yang ditaburkan jatuh ke empat jenis tanah:

  • sebagian benih jatuh di pinggir jalan
  • sebagian benih jatuh di tanah yang berbatu-batu
  • sebagian benih jatuh di tengah semak duri
  • sebagian benih jatuh di tanah yang baik

dan masing-masing benih tersebut bertumbuh berbeda-beda tergantung jenis tanahnya:

  • benih di pinggir jalan diinjak orang (Injil Lukas) dan dimakan habis oleh burung
  • benih di tanah yang berbatu-batu tumbuh dengan cepat tetapi segera layu dan kering karena tidak berakar (Injil Matius dan Markus) dan tidak mendapat air (Injil Lukas)
  • benih di tengah semak duri terhimpit hingga mati dan tidak berbuah (Injil Markus)
  • benih di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat (Injil Matius dan Markus), ada yang tiga puluh kali lipat (Injil Matius dan Markus)

Penjelasan

[sunting | sunting sumber]

Yesus sendiri yang menjelaskan tentang perumpamaan ini kepada murid-muridNya saja. Penabur yang menaburkan benih adalah orang yang menaburkan Firman Tuhan. Benih yang jatuh ke tanah adalah "firman tentang Kerajaan Sorga" yang masuk ke hati manusia. Setiap jenis tanah melambangkan jenis hati yang berbeda-beda:

  • di pinggir jalan melambangkan hati orang yang tidak mengerti firman yang dikabarkan dan datanglah si jahat (iblis) yang merampas firman tersebut dari hatinya, "supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan" (Injil Lukas)
  • di tanah yang berbatu-batu melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan menerimanya, namun ia tidak tahan pencobaan, dan apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
  • di tengah semak duri melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut tetapi terbuai oleh hal-hal duniawi (kekuatiran dunia ini, tipu daya kekayaan, kenikmatan hidup) menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
  • di tanah yang baik melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan mengerti (Injil Matius) atau menyambut (Injil Markus) firman tersebut dan menyimpannya dalam hati (Injil Lukas), dang mengeluarkan buah. (Buah dalam perupamaan-perumpamaan Yesus melambangkan hasil dari kematangan dan kedewasaan spiritual. Lihat pula Buah Roh)

Referensi

[sunting | sunting sumber]

alkitabsabda.org

Injil Matius 13 ayat 1 sampai 9 Mat 13:1-9

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
Perumpamaan seorang penabur
Didahului oleh:
Yesus dan sanak saudara-Nya
Injil Matius
pasal 13
Diteruskan oleh:
Perumpamaan lalang di antara gandum
Injil Markus
pasal 4
Diteruskan oleh:
Perumpamaan tentang pelita dan tentang ukuran
Didahului oleh:
Yesus mengajar di kota-kota lain
Injil Lukas
pasal 8
Diteruskan oleh:
Perumpamaan tentang pelita

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]