Air berat: Perbedaan antara revisi

Air berat
Nama
	Nama IUPAC [2H]2-Water
	Nama lain Deuterium monoksida[butuh rujukan]; Deuterium oksida; Air-d2;
Penanda
Nomor CAS	7789-20-0 ;
Model 3D (JSmol)	Gambar interaktif;
3DMet	{{{3DMet}}}
ChEBI	CHEBI:41981 ;
ChemSpider	23004 ;
Nomor EC
Referensi Gmelin	97
KEGG	D03703 ;
MeSH	Deuterium+Oxide
PubChem CID	24602;
Nomor RTECS	{{{value}}}
UNII	J65BV539M3 ;
CompTox Dashboard (EPA)	DTXSID4051243 ;
	InChI InChI=1S/H2O/h1H2/i/hD2 Key: XLYOFNOQVPJJNP-ZSJDYOACSA-N ;
	SMILES [2H]O[2H];
Sifat
Rumus kimia	2H2O
Massa molar	20.0276 g mol−1
Penampilan	Biru sangat pucat, cairan transparan
Bau	Tak berbau
Densitas	1.107 g mL−1
Titik lebur	27.424 °C; 49.395 °F; 27.697 K
Titik didih	1.014 °C (1.857 °F; 1.287 K)
Kelarutan dalam air	Larut
log P	−1.38
Indeks bias (nD)	1.328
Viskositas	1.25 mPa s (at 20 °C)
Momen dipol	1.87 D
Bahaya
	Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
	verifikasi (apa ini ?)
	Referensi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 25 Desember 2022 12.38

Air berat adalah air (H₂O) yang memiliki isotop H-2 (deuterium).^[4]^[5] Air biasa sebagian sangat besar didominasi oleh molekul dengan atom H-1 karena intinya memiliki satu proton. Deuterium memiliki tambahan satu neutron pada intinya.

Pada air berat, deuterium mendominasi komposisi molekul-molekul air sehingga air ini memiliki massa yang lebih tinggi pada volume yang sama dibandingkan dengan air biasa. Perbedaan berat mengakibatkan perbedaan sifat fisika dan kimianya dengan air biasa.

Air berat dipakai pada reaktor nuklir sebagai pendingin.^[6] Air berat juga digunakan sebagai moderator (pelambat) neutron.

Sifat

Sifat fisik isotopolog air^[7]
Sifat	D₂O (Air berat)	HDO (Air semiberat)	H₂O (Air biasa)
Titik beku	3.82 °C (38.88 °F) (276.97 K)	2.04 °C (35.67 °F) (275.19 K)	0.0 °C (32 °F) (273.15 K)
Titik didih	101.4 °C (214.5 °F) (374.55 K)	100.7 °C (213.3 °F) (373.85 K)	100.0 °C (212 °F) (373.15 K)
Kepadatan pada STP (g/mL)	1.1056	1.054	0.9982
Suhu massa jenis maksimum	11.6 °C	-	3.98 °C^[8]
Kekentalan dinamis (pada 20 °C, mPa·s)	1.2467	1.1248	1.0016
Tegangan permukaan (pada 25 °C, N/m)	0.07187	0.07193	0.07198
Kalor peleburan (kJ/mol)	6.132	6.227	6.00678
Kalor penguapan (kJ/mol)	41.521	-	40.657

Rujukan

^ Parpart, Arthur K. (1935). "The permeability of the mammalian erythrocyte to deuterium oxide (heavy water)". Journal of Cellular and Comparative Physiology (dalam bahasa Inggris). 7 (2): 153–162. doi:10.1002/jcp.1030070202. ISSN 1553-0809.
^ Svishchev, I. M.; Kusalik, P. G. (1994-01). "Dynamics in liquid water, water-d2, and water-t2: a comparative simulation study". The Journal of Physical Chemistry (dalam bahasa Inggris). 98 (3): 728–733. doi:10.1021/j100054a002. ISSN 0022-3654.
^ International Union of Pure and Applied Chemistry (2005). Nomenclature of Inorganic Chemistry (IUPAC Recommendations 2005). Cambridge (UK): RSC–IUPAC. ISBN 0-85404-438-8. p. 306. PDF.
^ "IUPAC - heavy water (H02758)". goldbook.iupac.org. Diakses tanggal 13 Oktober 2020.
^ "IUPAC - deuterium (D01648)". goldbook.iupac.org. Diakses tanggal 13 Oktober 2020.
^ "Water cooled reactors". www.iaea.org (dalam bahasa Inggris). 2016-04-13. Diakses tanggal 2020-10-13. Heavy Water Reactors (HWRs) use “enriched” water, the molecules of which comprise hydrogen atoms that are made up to more than 99 per cent of deuterium, a heavier hydrogen isotope. This heavy water, used as a moderator, improves the overall neutron economy, allowing fuel to be used that does not require enrichment.
^ "Water properties". www1.lsbu.ac.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-20. Diakses tanggal 14 Oktober 2020.
^ Kotz, John; Teichel, Paul; Townsend, John (2008). Chemistry and Chemical Reactivity, Volume 1 (edisi ke-7th). Cengage Learning. hlm. 15. ISBN 978-0-495-38711-4. Extract of page 15

Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Parpart, Arthur K. (1935). "The permeability of the mammalian erythrocyte to deuterium oxide (heavy water)". Journal of Cellular and Comparative Physiology (dalam bahasa Inggris). 7 (2): 153–162. doi:10.1002/jcp.1030070202. ISSN 1553-0809.

[2] Svishchev, I. M.; Kusalik, P. G. (1994-01). "Dynamics in liquid water, water-d2, and water-t2: a comparative simulation study". The Journal of Physical Chemistry (dalam bahasa Inggris). 98 (3): 728–733. doi:10.1021/j100054a002. ISSN 0022-3654.

[3] International Union of Pure and Applied Chemistry (2005). Nomenclature of Inorganic Chemistry (IUPAC Recommendations 2005). Cambridge (UK): RSC–IUPAC. ISBN 0-85404-438-8. p. 306. PDF.

[4] "IUPAC - heavy water (H02758)". goldbook.iupac.org. Diakses tanggal 13 Oktober 2020.

[5] "IUPAC - deuterium (D01648)". goldbook.iupac.org. Diakses tanggal 13 Oktober 2020.

[6] "Water cooled reactors". www.iaea.org (dalam bahasa Inggris). 2016-04-13. Diakses tanggal 2020-10-13. Heavy Water Reactors (HWRs) use “enriched” water, the molecules of which comprise hydrogen atoms that are made up to more than 99 per cent of deuterium, a heavier hydrogen isotope. This heavy water, used as a moderator, improves the overall neutron economy, allowing fuel to be used that does not require enrichment.

[7] "Water properties". www1.lsbu.ac.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-20. Diakses tanggal 14 Oktober 2020.

[8] Kotz, John; Teichel, Paul; Townsend, John (2008). Chemistry and Chemical Reactivity, Volume 1 (edisi ke-7th). Cengage Learning. hlm. 15. ISBN 978-0-495-38711-4. Extract of page 15

[3]

[1]

[2]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

@@ Baris 2: / Baris 2: @@
 | Watchedfields = changed
 | verifiedrevid = 461766699
+| Name =
 | ImageFile = Water molecule 3D.svg
 | ImageFile_Ref = {{chemboximage|correct|??}}
 | ImageSize = 100px
 | ImageName = Model air berat
+| IUPACName = [<sup>2</sup>H]<sub>2</sub>-Water<ref>[[Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional|International Union of Pure and Applied Chemistry]] (2005). [http://dx.doi.org/10.1515/ci.2005.27.6.25 ''Nomenclature of Inorganic Chemistry'' (IUPAC Recommendations 2005)]. Cambridge (UK): RSC–IUPAC. <nowiki>ISBN 0-85404-438-8</nowiki>. p. 306. [https://old.iupac.org/publications/books/rbook/Red_Book_2005.pdf PDF].</ref>
-| IUPACName = [<sup>2</sup>H]<sub>2</sub>-Water{{Citation needed|date=May 2012}}
 | OtherNames = {{ubl
  |Deuterium monoksida{{Citation needed|date=May 2012}}
+ |Deuterium oksida<ref>{{Cite journal|last=Parpart|first=Arthur K.|date=1935|title=The permeability of the mammalian erythrocyte to deuterium oxide (heavy water)|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/jcp.1030070202|journal=Journal of Cellular and Comparative Physiology|language=en|volume=7|issue=2|pages=153–162|doi=10.1002/jcp.1030070202|issn=1553-0809}}</ref>
- |Deuterium oksida{{Citation needed|date=May 2012}}
+ |Air-''d''<sub>2</sub><ref>{{Cite journal|last=Svishchev|first=I. M.|last2=Kusalik|first2=P. G.|date=1994-01|title=Dynamics in liquid water, water-d2, and water-t2: a comparative simulation study|url=https://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/j100054a002|journal=The Journal of Physical Chemistry|language=en|volume=98|issue=3|pages=728–733|doi=10.1021/j100054a002|issn=0022-3654}}</ref>
- |Air-''d''<sub>2</sub>{{Citation needed|date=May 2012}}
 }}
+| SystematicName =
 | Section1 = {{Chembox Identifiers
 |  CASNo = 7789-20-0
@@ Baris 56: / Baris 58: @@
 }}
-'''Air berat''' adalah [[air]] (H<sub>2</sub>O) yang memiliki [[isotop]] [[hidrogen|H]]-2 ('''[[deuterium]]'''). Air biasa sebagian sangat besar didominasi oleh [[molekul]] dengan [[atom]] H-1 karena [[inti atom|intinya]] memiliki satu [[proton]]. Deuterium memiliki tambahan satu [[neutron]] pada intinya.
+'''Air berat''' adalah [[air]] (H<sub>2</sub>O) yang memiliki [[isotop]] [[hidrogen|H]]-2 ('''[[deuterium]]''').<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=IUPAC - heavy water (H02758)|url=https://goldbook.iupac.org/terms/view/H02758|website=goldbook.iupac.org|access-date=13 Oktober 2020}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=IUPAC - deuterium (D01648)|url=https://goldbook.iupac.org/terms/view/D01648|website=goldbook.iupac.org|access-date=13 Oktober 2020}}</ref> Air biasa sebagian sangat besar didominasi oleh [[molekul]] dengan [[atom]] H-1 karena [[inti atom|intinya]] memiliki satu [[proton]]. Deuterium memiliki tambahan satu [[neutron]] pada intinya.
-Pada air berat, deuterium mendominasi komposisi molekul-molekul air sehingga air ini memiliki massa yang lebih tinggi pada [[volume]] yang sama dibandingkan dengan air biasa. Perilaku fisika dan kimia air berat sama dengan air "normal" kecuali beratnya.
+Pada air berat, deuterium mendominasi komposisi molekul-molekul air sehingga air ini memiliki massa yang lebih tinggi pada [[volume]] yang sama dibandingkan dengan air biasa. Perbedaan berat mengakibatkan perbedaan sifat fisika dan kimianya dengan air biasa.
+Air berat dipakai pada [[reaktor nuklir]] sebagai pendingin.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2016-04-13|title=Water cooled reactors|url=https://www.iaea.org/topics/water-cooled-reactors|website=www.iaea.org|language=en|access-date=2020-10-13|quote=Heavy Water Reactors (HWRs) use “enriched” water, the molecules of which comprise hydrogen atoms that are made up to more than 99 per cent of deuterium, a heavier hydrogen isotope. This heavy water, used as a moderator, improves the overall neutron economy, allowing fuel to be used that does not require enrichment.}}</ref> Air berat juga digunakan sebagai [[Moderator neutron|moderator]] ([[Pelambat neutron|pelambat]]) neutron.
-Air berat dipakai pada [[reaktor nuklir]] sebagai pendingin.
+== Sifat ==
+{| class="wikitable"
+|+Sifat fisik isotopolog air<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Water properties|url=http://www1.lsbu.ac.uk/water/water_properties.html|website=www1.lsbu.ac.uk|access-date=14 Oktober 2020|archive-date=2017-05-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20170520114852/http://www1.lsbu.ac.uk/water/water_properties.html|dead-url=yes}}</ref>
+!Sifat
+!D<sub>2</sub>O (Air berat)
+!HDO (Air semiberat)
+!H<sub>2</sub>O (Air biasa)
+|-
+|[[Titik lebur|Titik beku]]
+| style="text-align:center;" |3.82&nbsp;°C (38.88&nbsp;°F) (276.97&nbsp;K)
+| style="text-align:center;" |2.04&nbsp;°C (35.67&nbsp;°F) (275.19&nbsp;K)
+| style="text-align:center;" |0.0&nbsp;°C (32&nbsp;°F) (273.15&nbsp;K)
+|-
+|[[Titik didih]]
+| style="text-align:center;" |101.4&nbsp;°C (214.5&nbsp;°F) (374.55&nbsp;K)
+| style="text-align:center;" |100.7&nbsp;°C (213.3&nbsp;°F) (373.85&nbsp;K)
+| style="text-align:center;" |100.0&nbsp;°C (212&nbsp;°F) (373.15&nbsp;K)
+|-
+|[[Massa jenis|Kepadatan]] pada [[Temperatur dan tekanan standar|STP]] (g/[[Liter|mL]])
+| style="text-align:center;" |1.1056
+| style="text-align:center;" |1.054
+| style="text-align:center;" |0.9982
+|-
+|Suhu massa jenis maksimum
+| style="text-align:center;" |11.6&nbsp;°C
+| style="text-align:center;" | -
+| style="text-align:center;" |3.98&nbsp;°C<ref>{{cite book|last1=Kotz|first1=John|last2=Teichel|first2=Paul|last3=Townsend|first3=John|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=a9emw3FvCrAC|title=Chemistry and Chemical Reactivity, Volume 1|publisher=Cengage Learning|isbn=978-0-495-38711-4|edition=7th|page=15}} [https://books.google.com/books?id=a9emw3FvCrAC&pg=PT43 Extract of page 15]</ref>
+|-
+|[[Kekentalan|Kekentalan dinamis]] (pada 20&nbsp;°C, [[Pascal (satuan)|mPa]]·[[Second|s]])
+| style="text-align:center;" |1.2467
+| style="text-align:center;" |1.1248
+| style="text-align:center;" |1.0016
+|-
+|[[Tegangan permukaan]] (pada 25&nbsp;°C, [[Newton|N]]/[[Metre|m]])<!--- 1 dyn-cm = 0.1 μJ = 100 nJ --->
+| style="text-align:center;" |0.07187
+| style="text-align:center;" |0.07193
+| style="text-align:center;" |0.07198
+|-
+|[[Kalor peleburan]] ([[Joule|kJ]]/[[mol]])
+| style="text-align:center;" |6.132
+| style="text-align:center;" |6.227
+| style="text-align:center;" |6.00678
+|-
+|[[Entalpi penguapan|Kalor penguapan]] (kJ/mol)
+| style="text-align:center;" |41.521
+| style="text-align:center;" | -
+| style="text-align:center;" |40.657
+|}
+== Rujukan ==
+<references />
 {{Senyawa oksigen}}
 {{Senyawa hidrogen}}
+{{Authority control}}
-{{fisika-stub}}
-{{kimia-stub}}
 [[Kategori:Fisika]]
 [[Kategori:Air]]
+[[Kategori:Pendingin reaktor nuklir]]
+{{fisika-stub}}
+{{kimia-stub}}

Pengawasan otoritas
Umum	Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional	Prancis (data) Amerika Serikat
Lain-lain	Microsoft Academic