Lompat ke isi

Night Bus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nooviiaan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kurnia Panjaitan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(38 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox film
{{Infobox film
|name = Night Bus
| name = Night Bus
|image = Night Bus film.jpg
| image = Night Bus film.jpg
|image size =
| image size =
|alt =
| alt =
|caption =
| caption =
|director = Emil Heradi
| director = Emil Heradi
|producer = [[Darius Sinathrya]]<br/>[[Teuku Rifnu Wikana]]
| producer = {{Plainlist|
* [[Darius Sinathrya]]
* [[Teuku Rifnu Wikana]]
* [[Teuku Ryan]]
|writer = Rahabi Mandra<br/>[[Teuku Rifnu Wikana]]
}}
|narrator =
| writer = {{Plainlist|
|starring = [[Teuku Rifnu Wikana]]<br/>[[Yayu Unru|Yayu AW Unru]]<br/>[[Edward Akbar]]<br/>[[Hana Prinantina]]<br/>Laksmi Notokusumo<br/>Keinaya Messi Gusti<br/>Rahael Ketsia<br/>[[Arya Saloka]]<br/>[[Abdurrahman Arif]]<br/>Agus Nur Amal<br/>[[Torro Margens]]<br/>[[Alex Abbad]]<br/>[[Tio Pakusadewo]]<br/>[[Donny Alamsyah]]<br/>[[Tino Saroengallo]]<br/>[[Lukman Sardi]]<br/>Ahmad Ramadhan Alrasyid<br/>[[Arswendi Nasution]]<br/>[[Egi Fedly]]<br/>[[Ade Firman Hakim]]<br/>Arief Nilman
* [[Rahabi Mandra]]
|music = Yovial Tri Purnomo Virgi
* Teuku Rifnu Wikana
|maintheme =
}}
|opentheme =
|endtheme =
| narrator =
| based on = ''Selamat'' oleh [[Teuku Rifnu Wikana]]
|cinematography =
|editing =
| starring = {{Plainlist|
*[[Rahael Ketsia Meijer]]
|studio = Nightbus Pictures<br/>Kaninga Pictures
* [[Teuku Rifnu Wikana]]
|distributor =
* [[Yayu Unru]]
|released = [[6 April]] [[2017]]
* [[Edward Akbar]]
|released year =
* [[Hana Malasan]]
|film of location =
* [[Tio Pakusadewo]]
|runtime = 139 menit
* [[Abdurrahman Arif]]
|country = {{bendera|Indonesia}}
}}
|language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|budget =
| music = Yovial Tri Purnomo Virgi
| cinematography = [[Anggi Frisca]]
|gross =
|network =
| editing = {{Plainlist|
* Kelvin Nugroho
|preceded by =
* Sentot Sahid
|followed by =
}}
|awards =
| studio = {{Plainlist|
* Nightbus Pictures
* [[Kaninga Pictures]]
}}
| distributor =
| released = 6 April 2017
| runtime = 139 menit
| country = {{bendera|Indonesia}}
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| budget =
| gross =
| awards =
}}
{{Penghargaan film
|award1=[[Festival Film Indonesia 2017]]
|ket-award1=
* '''Film Terbaik'''
* '''Pemeran Utama Pria Terbaik''': [[Teuku Rifnu Wikana]]
* '''Skenario Adaptasi Terbaik''': Teuku Rifnu Wikana & Rahabi Mandra
* '''Editing Terbaik''': Kelvin Nugroho & Sentot Sahid
* '''Tata Rias Terbaik''': Cherry Wirawan
* '''Tata Busana Terbaik''': Gemailla Gea Geriantiana
}}
}}

'''Night Bus''' merupakan [[film drama]]-[[film aksi|aksi]]-[[cerita seru|seru]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[6 April]] [[2017]] dan disutradarai oleh Emil Heradi.
'''''Night Bus''''' adalah sebuah [[Cerita seru|film thriller]] [[Film kejahatan|kriminal]] Indonesia tahun 2017 disutradarai oleh [[Emil Heradi]]. Film ini ditulis oleh [[Teuku Rifnu Wikana]] bersama [[Rahabi Mandra]] berdasarkan cerpen berjudul ''Selamat'' karya Teuku Rifnu Wikana <ref>{{Cite web|title=Cerpen Selamat - Semua Halaman - Hai|url=https://hai.grid.id/read/07567957/cerpen-selamat|website=hai.grid.id|language=id|access-date=2023-02-23}}</ref>, dan diproduseri oleh Teuku Rifnu Wikana bersama [[Darius Sinathrya]].

Pada [[Festival Film Indonesia 2017]] film ini mendapatkan 11 nominasi, dan berhasil memenangkan 6 penghargaan, termasuk [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Terbaik]] dan [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Aktor Terbaik]] untuk [[Teuku Rifnu Wikana]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Film ini mengisahkan tentang sebuah bus yang melaju menuju Sampar, sebuah kota yang terkenal kaya akan sumber daya alamnya dan dijaga ketat oleh sekelompok tentara yang siap siaga melawan para militan pemberontak yang menuntut kemerdekaan atas tanah kelahiran mereka. Setiap penumpang bus ini memiliki tujuannya masing-masing. Pada awalnya mereka berpikir bahwa ini akan menjadi perjalanan menuju daerah konflik seperti biasa, namun tanpa mereka sadari ada penyusup yang membawa pesan penting yang harus di sampaikan ke Sampar. Pesan penting ini dapat mengakhiri konflik yang terjadi. Namun kehadiran penyusup ini membahayakan semua penumpang, karena dia dicari oleh kedua pihak yang tengah bertikai. Situasi menjadi semakin menegangkan ketika semua orang harus memperjuangkan hidupnya di sela-sela desingan peluru. Ditambah lagi, mereka juga harus menghadapi pihak lain yang justru tidak menginginkan konflik berakhir, yakni para kaum oportunis, pemelihara konflik karena mereka hidup dari konflik. Tidak ada yang tahu, siapa yang akan mati dan siapa yang akan tetap hidup.<ref>[http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-n008-17-254002_night-bus#.WSP1wTisRHs Film Night Bus di filmindonesia.or.id], diakses pada 15 Mei 2017</ref>.
Film ini mengisahkan tentang sebuah bus yang melaju menuju Sampar, sebuah kota yang terkenal kaya akan sumber daya alamnya dan dijaga ketat oleh sekelompok tentara yang siap siaga melawan para militan pemberontak yang menuntut kemerdekaan atas tanah kelahiran mereka. Setiap penumpang bus ini memiliki tujuannya masing-masing. Pada awalnya mereka berpikir bahwa ini akan menjadi perjalanan menuju daerah konflik seperti biasa, tetapi tanpa mereka sadari ada penyusup yang membawa pesan penting yang harus di sampaikan ke Sampar. Pesan penting ini dapat mengakhiri konflik yang terjadi. Namun kehadiran penyusup ini membahayakan semua penumpang, karena dia dicari oleh kedua pihak yang tengah bertikai. Situasi menjadi semakin menegangkan ketika semua orang harus memperjuangkan hidupnya di sela-sela desingan peluru. Ditambah lagi, mereka juga harus menghadapi pihak lain yang justru tidak menginginkan konflik berakhir, yakni para kaum oportunis, pemelihara konflik karena mereka hidup dari konflik. Tidak ada yang tahu, siapa yang akan mati dan siapa yang akan tetap hidup.<ref>[http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-n008-17-254002_night-bus#.WSP1wTisRHs Film Night Bus di filmindonesia.or.id], diakses pada 15 Mei 2017</ref>

== Pemeran ==
* Rahael Ketsia Meijer sebagai Mala
* [[Teuku Rifnu Wikana]] sebagai Bagudung
* [[Yayu Unru]] sebagai Amang
* [[Edward Akbar]] sebagai Yuda Ardiman
* [[Hana Malasan]] sebagai Anissa Satirah
* Laksmi Notokusumo sebagai Nur Binti Saidin
* Keinaya Messi Gusti sebagai Laila
* [[Arya Saloka]] sebagai Rifat
* [[Abdurrahman Arif]] sebagai Idrus Jihadi
* [[Agus Nur Amal]] sebagai Luthfy
* [[Torro Margens]] sebagai Umar Bin Taib
* [[Alex Abbad]] sebagai Mahdi
* [[Tio Pakusadewo]] sebagai Komandan Pos Darurat
* [[Donny Alamsyah]] sebagai Haidar
* [[Tino Saroengallo]] sebagai Basir
* [[Lukman Sardi]] sebagai Fuad/Suha
* [[Ramadhan Alrasyid]] sebagai Lewu
* [[Arswendy Beningswara]] sebagai Komandan Pos Perbatasan
* [[Egi Fedly]] sebagai Komandan Barat Samerka
* [[Ade Firman Hakim]] sebagai Susanto
* Arief Nilman sebagai Sahid

== Produksi ==
Ingin membuat nuansa baru dalam dunia perfilman Indonesia, Teuku Rifnu Wikana dan Darius Sinathrya memberanikan diri untuk membuat film [[thriller]] berjudul ''Night Bus'', yang mengambil cerita konflik separatis dan kemanusiaan. Film ini merupakan adaptasi dari [[cerpen]] ''Selamat'' yang ditulis Teuku Rifnu Wikana. Cerpen ''Selamat'' sendiri terinspirasi dari pengalaman Rifnu ketika melakukan perjalanan ke daerah konflik.

== Penayangan ==
Ketika rilis di bioskop, jumlah penonton film ini ternyata sangat sedikit, yakni total hanya sekitar 20.000 selama masa peredarannya, membuat film ini harus turun layar.<ref>{{cite web|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/jalan-terjal-8216night-bus8217-miskin-penonton-hingga-menang-film-terbaik-ffi-cdce31.html|title=Jalan Terjal ‘NIGHT BUS’, Miskin Penonton Hingga Menang Film Terbaik FFI |date=12 November 2017 |accessdate=13 November 2017 |first=Rahmi |last=Safitri |website=[[Kapanlagi.com]]}}</ref>

== Penghargaan dan Nominasi ==
{| class="wikitable"
|+
!Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
|-
| rowspan="18" |2017
| rowspan="2" |[[Festival Film Bandung 2017|Festival Film Bandung]]
|Penata Kamera Terpuji Film Bioskop
|[[Anggi Frisca]]
|{{Nom}}
|-
|Penata Editing Terpuji Film Bioskop
|Kelvin Nugroho & [[Sentot Sahid]]
|{{Won}}
|-
| rowspan="12" |[[Festival Film Indonesia 2017|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]]
|''Night Bus''
|{{Won}}
|-
|[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
|[[Emil Heradi]]
|{{Nom}}
|-
|[[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
|[[Teuku Rifnu Wikana]]
|{{Won}}
|-
| rowspan="2" |[[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
|[[Tio Pakusadewo]]
|{{Nom}}
|-
|[[Alex Abbad]]
|{{Nom}}
|-
|[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
|[[Anggi Frisca]]
|{{Nom}}
|-
|[[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]]
|[[Rahabi Mandra]] & [[Teuku Rifnu Wikana]]
|{{Won}}
|-
|[[Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia|Penyunting Gambar Terbaik]]
|Kelvin Nugroho & [[Sentot Sahid]]
|{{Won}}
|-
|[[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Suara Terbaik]]
|Wahyu Tri Purnomo & Jantra Suryaman
|{{Nom}}
|-
|[[Penata Efek Visual Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Efek Visual Terbaik]]
|Amrin Nugraha
|{{Nom}}
|-
|[[Penata Rias Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Rias Terbaik]]
|Cherry Wirawan
|{{Won}}
|-
|[[Penata Busana Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Busana Terbaik]]
|Gemailla Gea Geriantiana
|{{Won}}
|-
| rowspan="4" |[[Piala Maya 2017|Piala Maya]]
|[[Piala Maya untuk Film Bioskop Terpilih|Film Cerita Panjang/Film Bioskop Terpilih]]
|[[Darius Sinathrya]] & [[Teuku Rifnu Wikana]]
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Aktor Utama Terpilih|Aktor Utama Terpilih]]
|[[Teuku Rifnu Wikana]]
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Skenario Adaptasi Terpilih|Skenario Adaptasi Terpilih]]
|[[Rahabi Mandra]] & [[Teuku Rifnu Wikana]]
|{{Won}}
|-
|Penampilan Singkat Nan Berkesan (Piala [[Arifin C. Noer]])
|[[Tino Saroengallo]]
|{{Nom}}
|-
| rowspan="8" |2018
|[[Festival Film Internasional Balinale]]
|Jury Special Award (Special Recognition)
|[[Emil Heradi]]
|{{Won}}
|-
| rowspan="7" |[[Indonesian Movie Actors Awards 2018|Indonesian Movie Actors Awards]]
|Pemeran Utama Pria Terfavorit
| rowspan="2" |[[Teuku Rifnu Wikana]]
|{{Nom}}
|-
|Pemeran Utama Pria Terbaik
|{{Won}}
|-
|Pemeran Pendukung Pria Terfavorit
| rowspan="2" |[[Yayu Unru]]
|{{Nom}}
|-
|Pemeran Pendukung Pria Terbaik
|{{Nom}}
|-
|Pemeran Anak-Anak Terbaik
|Messy Gusti
|{{Nom}}
|-
|Pemeran Pasangan Terbaik
|[[Teuku Rifnu Wikana]] & [[Yayu Unru]]
|{{Nom}}
|-
|Film Terfavorit
|[[Darius Sinathrya]] & [[Teuku Rifnu Wikana]]
|{{Nom}}
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
{{film-stub|Indonesia}}
* {{Imdb|tt6574480}}
{{Film Terbaik (FFI)}}


[[Kategori:Film Indonesia tahun 2017]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2017]]
[[Kategori:Film drama Indonesia]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film thriller Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film aksi laga Indonesia]]
[[Kategori:Film cerita seru]]
[[Kategori:Film laga]]
[[Kategori:Film independen]]


{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 5 Mei 2023 15.38

Night Bus
SutradaraEmil Heradi
Produser
Ditulis oleh
Berdasarkan
Selamat oleh Teuku Rifnu Wikana
Pemeran
Penata musikYovial Tri Purnomo Virgi
SinematograferAnggi Frisca
Penyunting
  • Kelvin Nugroho
  • Sentot Sahid
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
6 April 2017
Durasi139 menit
Negara Indonesia
BahasaIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 2017
  • Film Terbaik
  • Pemeran Utama Pria Terbaik: Teuku Rifnu Wikana
  • Skenario Adaptasi Terbaik: Teuku Rifnu Wikana & Rahabi Mandra
  • Editing Terbaik: Kelvin Nugroho & Sentot Sahid
  • Tata Rias Terbaik: Cherry Wirawan
  • Tata Busana Terbaik: Gemailla Gea Geriantiana

Night Bus adalah sebuah film thriller kriminal Indonesia tahun 2017 disutradarai oleh Emil Heradi. Film ini ditulis oleh Teuku Rifnu Wikana bersama Rahabi Mandra berdasarkan cerpen berjudul Selamat karya Teuku Rifnu Wikana [1], dan diproduseri oleh Teuku Rifnu Wikana bersama Darius Sinathrya.

Pada Festival Film Indonesia 2017 film ini mendapatkan 11 nominasi, dan berhasil memenangkan 6 penghargaan, termasuk Film Terbaik dan Aktor Terbaik untuk Teuku Rifnu Wikana.

Film ini mengisahkan tentang sebuah bus yang melaju menuju Sampar, sebuah kota yang terkenal kaya akan sumber daya alamnya dan dijaga ketat oleh sekelompok tentara yang siap siaga melawan para militan pemberontak yang menuntut kemerdekaan atas tanah kelahiran mereka. Setiap penumpang bus ini memiliki tujuannya masing-masing. Pada awalnya mereka berpikir bahwa ini akan menjadi perjalanan menuju daerah konflik seperti biasa, tetapi tanpa mereka sadari ada penyusup yang membawa pesan penting yang harus di sampaikan ke Sampar. Pesan penting ini dapat mengakhiri konflik yang terjadi. Namun kehadiran penyusup ini membahayakan semua penumpang, karena dia dicari oleh kedua pihak yang tengah bertikai. Situasi menjadi semakin menegangkan ketika semua orang harus memperjuangkan hidupnya di sela-sela desingan peluru. Ditambah lagi, mereka juga harus menghadapi pihak lain yang justru tidak menginginkan konflik berakhir, yakni para kaum oportunis, pemelihara konflik karena mereka hidup dari konflik. Tidak ada yang tahu, siapa yang akan mati dan siapa yang akan tetap hidup.[2]

Ingin membuat nuansa baru dalam dunia perfilman Indonesia, Teuku Rifnu Wikana dan Darius Sinathrya memberanikan diri untuk membuat film thriller berjudul Night Bus, yang mengambil cerita konflik separatis dan kemanusiaan. Film ini merupakan adaptasi dari cerpen Selamat yang ditulis Teuku Rifnu Wikana. Cerpen Selamat sendiri terinspirasi dari pengalaman Rifnu ketika melakukan perjalanan ke daerah konflik.

Penayangan

[sunting | sunting sumber]

Ketika rilis di bioskop, jumlah penonton film ini ternyata sangat sedikit, yakni total hanya sekitar 20.000 selama masa peredarannya, membuat film ini harus turun layar.[3]

Penghargaan dan Nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2017 Festival Film Bandung Penata Kamera Terpuji Film Bioskop Anggi Frisca Nominasi
Penata Editing Terpuji Film Bioskop Kelvin Nugroho & Sentot Sahid Menang
Festival Film Indonesia Film Cerita Panjang Terbaik Night Bus Menang
Sutradara Terbaik Emil Heradi Nominasi
Pemeran Utama Pria Terbaik Teuku Rifnu Wikana Menang
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Tio Pakusadewo Nominasi
Alex Abbad Nominasi
Pengarah Sinematografi Terbaik Anggi Frisca Nominasi
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Rahabi Mandra & Teuku Rifnu Wikana Menang
Penyunting Gambar Terbaik Kelvin Nugroho & Sentot Sahid Menang
Penata Suara Terbaik Wahyu Tri Purnomo & Jantra Suryaman Nominasi
Penata Efek Visual Terbaik Amrin Nugraha Nominasi
Penata Rias Terbaik Cherry Wirawan Menang
Penata Busana Terbaik Gemailla Gea Geriantiana Menang
Piala Maya Film Cerita Panjang/Film Bioskop Terpilih Darius Sinathrya & Teuku Rifnu Wikana Nominasi
Aktor Utama Terpilih Teuku Rifnu Wikana Nominasi
Skenario Adaptasi Terpilih Rahabi Mandra & Teuku Rifnu Wikana Menang
Penampilan Singkat Nan Berkesan (Piala Arifin C. Noer) Tino Saroengallo Nominasi
2018 Festival Film Internasional Balinale Jury Special Award (Special Recognition) Emil Heradi Menang
Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Utama Pria Terfavorit Teuku Rifnu Wikana Nominasi
Pemeran Utama Pria Terbaik Menang
Pemeran Pendukung Pria Terfavorit Yayu Unru Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Nominasi
Pemeran Anak-Anak Terbaik Messy Gusti Nominasi
Pemeran Pasangan Terbaik Teuku Rifnu Wikana & Yayu Unru Nominasi
Film Terfavorit Darius Sinathrya & Teuku Rifnu Wikana Nominasi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Cerpen Selamat - Semua Halaman - Hai". hai.grid.id. Diakses tanggal 2023-02-23. 
  2. ^ Film Night Bus di filmindonesia.or.id, diakses pada 15 Mei 2017
  3. ^ Safitri, Rahmi (12 November 2017). "Jalan Terjal 'NIGHT BUS', Miskin Penonton Hingga Menang Film Terbaik FFI". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 13 November 2017. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]