Kriogenik: Perbedaan antara revisi
k +{{Authority control}} |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Liquidnitrogen.jpg|jmpl|[[Nitrogen cair]], sebuah [[materi]] yang kriogenis.]] |
[[Berkas:Liquidnitrogen.jpg|jmpl|[[Nitrogen cair]], sebuah [[materi]] yang kriogenis.]] |
||
Dalam [[ilmu]] [[fisika]] atau [[teknik]], '''kriogenik''' adalah ilmu yang mempelajari materi dengan [[temperatur]] sangat rendah (di bawah –150 °C, –238 °F atau 123 K).<ref name="saturn"/> Ilmu ini mempelajari cara memproduksi serta perilaku [[material]] pada temperatur tersebut. Dalam membahas kriogenik, tidak digunakan skala temperatur [[Fahrenheit]] atau [[Celsius]] yang umum digunakan di masyarakat, melainkan digunakan skala [[Kelvin]] (pada awalnya digunakan skala [[Rankine]]). |
Dalam [[ilmu]] [[fisika]] atau [[teknik]], '''kriogenik''' adalah ilmu yang mempelajari materi dengan [[temperatur]] sangat rendah (di bawah –150 °C, –238 °F atau 123 K).<ref name="saturn"/> Ilmu ini mempelajari cara memproduksi serta perilaku [[material]] pada temperatur tersebut. Dalam membahas kriogenik, tidak digunakan skala temperatur [[Fahrenheit]] atau [[Celsius]] yang umum digunakan di masyarakat, melainkan digunakan skala [[Kelvin]] (pada awalnya digunakan skala [[Rankine]]). |
||
Penemuan bahan superkonduktor dengan suhu kritis secara signifikan di atas titik didih nitrogen cair telah memberikan minat baru pada metode biaya rendah yang andal untuk memproduksi pendinginan kriogenik suhu tinggi. Istilah "kriogenik suhu tinggi" menggambarkan suhu mulai dari di atas titik didih [[nitrogen cair]], 195,79 °C (77,36 K; 320,42 °F), hingga 50 °C (223 K; 58 °F).<ref>{{Cite journal|date=1994-08-07|title=High temperature nuclear fuel-mixed carbides|url=http://dx.doi.org/10.2514/6.1994-3913|journal=Intersociety Energy Conversion Engineering Conference|location=Reston, Virigina|publisher=American Institute of Aeronautics and Astronautics|doi=10.2514/6.1994-3913}}</ref> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi terkini sejak 1 September 2023 14.02
Dalam ilmu fisika atau teknik, kriogenik adalah ilmu yang mempelajari materi dengan temperatur sangat rendah (di bawah –150 °C, –238 °F atau 123 K).[1] Ilmu ini mempelajari cara memproduksi serta perilaku material pada temperatur tersebut. Dalam membahas kriogenik, tidak digunakan skala temperatur Fahrenheit atau Celsius yang umum digunakan di masyarakat, melainkan digunakan skala Kelvin (pada awalnya digunakan skala Rankine).
Penemuan bahan superkonduktor dengan suhu kritis secara signifikan di atas titik didih nitrogen cair telah memberikan minat baru pada metode biaya rendah yang andal untuk memproduksi pendinginan kriogenik suhu tinggi. Istilah "kriogenik suhu tinggi" menggambarkan suhu mulai dari di atas titik didih nitrogen cair, 195,79 °C (77,36 K; 320,42 °F), hingga 50 °C (223 K; 58 °F).[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bilstein, Roger E. (1996). Stages to Saturn: A Technological History of the Apollo/Saturn Launch Vehicles (NASA SP-4206) (The NASA History Series). NASA History Office. hlm. 89–91. ISBN 978-0-7881-8186-3.
Cryogenics.
- ^ "High temperature nuclear fuel-mixed carbides". Intersociety Energy Conversion Engineering Conference. Reston, Virigina: American Institute of Aeronautics and Astronautics. 1994-08-07. doi:10.2514/6.1994-3913.