Mekanika tanah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(76 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{refimprove|date=Maret 2014}} |
|||
[[Mekanika Tanah]]/[[Geoteknik]]/''English'': [[Soil Mechanic]]/''Deutsch'': [[Geotechnik]] |
|||
'''Mekanika tanah''' adalah bagian dari [[geoteknik]] yang merupakan salah satu cabang dari ilmu [[teknik sipil]],<ref name=fang>[http://www.tandfbuiltenvironment.com/books/Introductory-Geotechnical-Engineering-isbn9780415304023 Fang, Y., Spon Press, 2006, ''Introductory Geotechnical Engineering'']</ref> dalam [[bahasa Inggris]] mekanika tanah berarti ''soil mechanics'' atau ''soil engineering'' dan ''Bodenmechanik'' dalam [[bahasa Jerman]]. |
|||
⚫ | Istilah [[mekanika]] tanah diberikan oleh Karl von [[Terzaghi]] pada tahun 1925 melalui bukunya "Erdbaumechanik auf bodenphysikalicher Grundlage" (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat Dasar Fisik Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai "Bapak Mekanika Tanah". |
||
Mekanika Tanah adalah salah satu cabang dari ilmu [[Teknik Sipil]]. |
|||
== Definisi tanah == |
|||
---- |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
* [[Zat]] [[cair]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
{| align=right |
|||
⚫ | |||
|[[Berkas:Hidrometer.jpg|jmpl|ka|250px|Pipa Hidrometer]] |
|||
2. [[Zat Cair]], dan<br> |
|||
|- |
|||
⚫ | |||
|[[Berkas:Piknometer.jpg|jmpl|250px|Piknometer berisi tanah dan air, tanpa udara (divakum) sedang ditimbang dengan ketelitian 0,0001 gram dan diukur suhunya]] |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Atterberg_machine.jpg|jmpl|250px|Alat Atterberg]] |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Konsistenzgrenz.jpg|jmpl|250px|Contoh tanah pada uji plastis, setelah di oven 24 jam]] |
|||
|} |
|||
== Percobaan == |
|||
⚫ | |||
Ilmu ini mempelajari sifat-sifat tanah melalui serangkaian percobaan laboratorium dan percobaan di lapangan: |
|||
=== Percobaan di lapangan === |
|||
⚫ | Istilah [[ |
||
* [[Pengambilan contoh]] dan [[benda uji tanah]] |
|||
* Pendataan lapisan dengan cara penge[[bor]]an |
|||
* [[Uji CPT]] atau [[sondir]] |
|||
* [[Uji Tekan Pelat]] |
|||
* [[Uji kepadatan tanah di lapangan]] |
|||
* [[Uji Permeabilitas sumur]] |
|||
* [[Uji SPT]] (eng: Standard Penetration Test) |
|||
* [[Uji DCP]] |
|||
* Uji [[Kekuatan Geser Tanah]] di lapangan, dengan menggunakan Uji Baling-Baling |
|||
=== Percobaan di laboratorium === |
|||
⚫ | |||
* [[Distribusi Butiran]] Tanah,{{br}} |
|||
⚫ | |||
untuk tanah berbutir besar digunakan [[Uji Ayak]] (eng: Sieve Analysis, de: Siebanalyse),{{br}} |
|||
- Perencanaan [[Perkerasan]] Lapisan Dasar Jalan (Pavement Design).<br> |
|||
untuk tanah berbutir halus digunakan Uji [[Hidrometer]] (eng: Hydrometer,{{br}} |
|||
⚫ | |||
de: Aräometer/Sedimentationsanalyse).{{br}} |
|||
⚫ | |||
* [[Berat Jenis]] Tanah (eng: Specific Grafity, de: Wichte){{br}} |
|||
⚫ | |||
* [[Kerapatan]] Tanah (eng: Bulk Density, de: Dichte) dengan menggunakan Piknometer.{{br}} |
|||
* [[Kadar Air]], [[Angka Pori]] dan [[Kejenuhan Tanah]]{{br}} |
|||
(eng: Water Content, Pore Ratio and Saturation Ratio;{{br}} |
|||
de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Sättigungszahl){{br}} |
|||
* [[Permeabilitas]] (eng: Permeability, de: Wasserdurchlässigkeit){{br}} |
|||
* [[Plastisitas]] Tanah{{br}} |
|||
dengan menggunakan Atterberg Limit Test untuk mencari:{{br}} |
|||
- [[Batas Cair dan Plastis]],{{br}} |
|||
- [[Batas Plastis dan Semi Padat]],{{br}} |
|||
- [[Batas Semi Padat dan Padat]]{{br}} |
|||
(eng: Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit;{{br}} |
|||
de: Zustandgrenzen und Konsistenzgrenzen){{br}} |
|||
* [[Konsolidasi]] (eng: Consolidation Test, de: Konsolidationversuch){{br}} |
|||
* Uji [[Kekuatan Geser Tanah]],{{br}} |
|||
di laboratorium terdapat tiga percobaan untuk menentukan kekuatan geser tanah, yaitu:{{br}} |
|||
- Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),{{br}} |
|||
- Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan{{br}} |
|||
- Uji Pembebanan Tiga Arah (eng & de: Triaxial){{br}} |
|||
* Uji [[Kemampatan]] dengan menggunakan Uji [[Proctor]] |
|||
== Penggunaan ilmu == |
|||
⚫ | |||
* Perencanaan perkerasan lapisan dasar [[jalan]] (''pavement design'') |
|||
---- |
|||
⚫ | |||
Orang-Orang Penting pada Ilmu Mekanika Tanah:<br> |
|||
⚫ | |||
Karl [[Terzaghi]], [[Coloumb]], O.[[Mohr]], [[Darcy]], [[Atterberg]], L.[[Prandtl]]. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Tokoh == |
|||
[[Karl von Terzaghi]], [[Atterberg]], [[Charles Augustin de Coulomb]], [[Henry Darcy]], [[Robert Hooke]], [[Christian Otto Mohr]], [[Ludwig Prandtl]]. |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Bahan bacaan terkait == |
|||
* Terzaghi, K., 1943, ''Theoretical Soil Mechanics'', John Wiley and Sons, New York |
|||
{{Rekayasa geoteknik}} |
|||
[[Kategori:Teknik sipil]] |
|||
[[Kategori:Teknik bangunan]] |
Revisi per 6 Desember 2023 14.05
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Maret 2014) |
Mekanika tanah adalah bagian dari geoteknik yang merupakan salah satu cabang dari ilmu teknik sipil,[1] dalam bahasa Inggris mekanika tanah berarti soil mechanics atau soil engineering dan Bodenmechanik dalam bahasa Jerman.
Istilah mekanika tanah diberikan oleh Karl von Terzaghi pada tahun 1925 melalui bukunya "Erdbaumechanik auf bodenphysikalicher Grundlage" (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat Dasar Fisik Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai "Bapak Mekanika Tanah".
Definisi tanah
Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari:
- Agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak terikat secara kimia satu sama lain
- Zat cair
- Gas yang mengisi ruang-ruang kosong di antara butiran mineral-mineral padat tersebut
Tanah berguna sebagai pendukung pondasi bangunan dan juga tentunya sebagai bahan bangunan itu sendiri (contoh: batu bata).
Percobaan
Ilmu ini mempelajari sifat-sifat tanah melalui serangkaian percobaan laboratorium dan percobaan di lapangan:
Percobaan di lapangan
- Pengambilan contoh dan benda uji tanah
- Pendataan lapisan dengan cara pengeboran
- Uji CPT atau sondir
- Uji Tekan Pelat
- Uji kepadatan tanah di lapangan
- Uji Permeabilitas sumur
- Uji SPT (eng: Standard Penetration Test)
- Uji DCP
- Uji Kekuatan Geser Tanah di lapangan, dengan menggunakan Uji Baling-Baling
Percobaan di laboratorium
- Distribusi Butiran Tanah,
untuk tanah berbutir besar digunakan Uji Ayak (eng: Sieve Analysis, de: Siebanalyse),
untuk tanah berbutir halus digunakan Uji Hidrometer (eng: Hydrometer,
de: Aräometer/Sedimentationsanalyse).
- Berat Jenis Tanah (eng: Specific Grafity, de: Wichte)
- Kerapatan Tanah (eng: Bulk Density, de: Dichte) dengan menggunakan Piknometer.
- Kadar Air, Angka Pori dan Kejenuhan Tanah
(eng: Water Content, Pore Ratio and Saturation Ratio;
de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Sättigungszahl)
- Permeabilitas (eng: Permeability, de: Wasserdurchlässigkeit)
- Plastisitas Tanah
dengan menggunakan Atterberg Limit Test untuk mencari:
- Batas Cair dan Plastis,
- Batas Plastis dan Semi Padat,
- Batas Semi Padat dan Padat
(eng: Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit;
de: Zustandgrenzen und Konsistenzgrenzen)
- Konsolidasi (eng: Consolidation Test, de: Konsolidationversuch)
- Uji Kekuatan Geser Tanah,
di laboratorium terdapat tiga percobaan untuk menentukan kekuatan geser tanah, yaitu:
- Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),
- Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan
- Uji Pembebanan Tiga Arah (eng & de: Triaxial)
- Uji Kemampatan dengan menggunakan Uji Proctor
Penggunaan ilmu
Pada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk:
- Perencanaan perkerasan lapisan dasar jalan (pavement design)
- Perencanaan struktur di bawah tanah (terowongan, basement) dan dinding penahan tanah)
- Perencanaan galian
- Perencanaan timbunan
- Perencanaan bendungan
Tokoh
Karl von Terzaghi, Atterberg, Charles Augustin de Coulomb, Henry Darcy, Robert Hooke, Christian Otto Mohr, Ludwig Prandtl.
Referensi
Bahan bacaan terkait
- Terzaghi, K., 1943, Theoretical Soil Mechanics, John Wiley and Sons, New York