Lompat ke isi

Mekanika tanah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Arundina (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
(74 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove|date=Maret 2014}}
[[Mekanika Tanah]]/[[Geoteknik]]/''English'': [[Soil Mechanic]]/''Deutsch'': [[Geotechnik]]
'''Mekanika tanah''' adalah bagian dari [[geoteknik]] yang merupakan salah satu cabang dari ilmu [[teknik sipil]],<ref name=fang>[http://www.tandfbuiltenvironment.com/books/Introductory-Geotechnical-Engineering-isbn9780415304023 Fang, Y., Spon Press, 2006, ''Introductory Geotechnical Engineering'']</ref> dalam [[bahasa Inggris]] mekanika tanah berarti ''soil mechanics'' atau ''soil engineering'' dan ''Bodenmechanik'' dalam [[bahasa Jerman]].


Istilah [[mekanika]] tanah diberikan oleh Karl von [[Terzaghi]] pada tahun 1925 melalui bukunya "Erdbaumechanik auf bodenphysikalicher Grundlage" (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat Dasar Fisik Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai "Bapak Mekanika Tanah".
Mekanika Tanah adalah salah satu cabang dari ilmu [[Teknik Sipil]].


== Definisi tanah ==
----
[[Tanah]] didefinisikan sebagai [[material]] yang terdiri dari:
* [[Agregat]] (butiran) [[mineral]]-mineral [[padat]] yang tidak terikat secara [[kimia]] satu sama lain
* [[Zat]] [[cair]]
* [[Gas]] yang mengisi ruang-ruang kosong di antara butiran mineral-mineral padat tersebut


Tanah berguna sebagai pendukung pondasi [[bangunan]] dan juga tentunya sebagai [[bahan bangunan]] itu sendiri (contoh: [[batu bata]]).
[[Tanah]] di definisikan sebagai [[material]] yang terdiri dari:


{| align=right
1. [[Agregat]] (butiran) [[mineral]]-mineral [[padat]] yang tidak terikat secara [[kimia]] satu sama lain.<br>
|[[Berkas:Hidrometer.jpg|jmpl|ka|250px|Pipa Hidrometer]]
2. [[Zat]] [[Cair]], dan<br>
|-
3. [[Gas]] yang mengisi ruang-ruang kosong diantara butiran mineral-mineral padat tersebut.<br>
|[[Berkas:Piknometer.jpg|jmpl|250px|Piknometer berisi tanah dan air, tanpa udara (divakum) sedang ditimbang dengan ketelitian 0,0001 gram dan diukur suhunya]]
|-
|[[Berkas:Atterberg_machine.jpg|jmpl|250px|Alat Atterberg]]
|-
|[[Berkas:Konsistenzgrenz.jpg|jmpl|250px|Contoh tanah pada uji plastis, setelah di oven 24 jam]]
|}


== Percobaan ==
Tanah berguna sebagai pendukung pondasi [[bangunan]] dan juga tentunya sebagai [[bahan bangunan]] itu sendiri (contoh: batu [[bata]]).
Ilmu ini mempelajari sifat-sifat tanah melalui serangkaian percobaan laboratorium dan percobaan di lapangan:


=== Percobaan di lapangan ===
Istilah [[Mekanika]] Tanah diberikan oleh Karl [[Terzaghi]] pada tahun 1925 melalui bukunya "Erdbaumechanik" (Mekanika Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai "Bapak Mekanika Tanah".
* [[Pengambilan contoh]] dan [[benda uji tanah]]
* Pendataan lapisan dengan cara penge[[bor]]an
* [[Uji CPT]] atau [[sondir]]
* [[Uji Tekan Pelat]]
* [[Uji kepadatan tanah di lapangan]]
* [[Uji Permeabilitas sumur]]
* [[Uji SPT]] (eng: Standard Penetration Test)
* [[Uji DCP]]
* Uji [[Kekuatan Geser Tanah]] di lapangan, dengan menggunakan Uji Baling-Baling


=== Percobaan di laboratorium ===
Pada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk:<br>
* [[Distribusi Butiran]] Tanah,{{br}}
- Perencanaan [[Pondasi]]<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;untuk tanah berbutir besar digunakan [[Uji Ayak]] (eng: Sieve Analysis, de: Siebanalyse),{{br}}
- Perencanaan [[Perkerasan]] Lapisan Dasar [[Jalan]] (Pavement Design).<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;untuk tanah berbutir halus digunakan Uji [[Hidrometer]] (eng: Hydrometer,{{br}}
- Perencanaan Struktur di Bawah Tanah ([[Terowongan]], [[Basement]]) dan [[Dinding Penahan Tanah]].<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;de: Aräometer/Sedimentationsanalyse).{{br}}
- Perencanaan [[Galian]].<br>
* [[Berat Jenis]] Tanah (eng: Specific Grafity, de: Wichte){{br}}
- Perencanaan [[Bendungan]].<br>
* [[Kerapatan]] Tanah (eng: Bulk Density, de: Dichte) dengan menggunakan Piknometer.{{br}}
* [[Kadar Air]], [[Angka Pori]] dan [[Kejenuhan Tanah]]{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;(eng: Water Content, Pore Ratio and Saturation Ratio;{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Sättigungszahl){{br}}
* [[Permeabilitas]] (eng: Permeability, de: Wasserdurchlässigkeit){{br}}
* [[Plastisitas]] Tanah{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;dengan menggunakan Atterberg Limit Test untuk mencari:{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Cair dan Plastis]],{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Plastis dan Semi Padat]],{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Semi Padat dan Padat]]{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; (eng: Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit;{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;de: Zustandgrenzen und Konsistenzgrenzen){{br}}
* [[Konsolidasi]] (eng: Consolidation Test, de: Konsolidationversuch){{br}}
* Uji [[Kekuatan Geser Tanah]],{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;di laboratorium terdapat tiga percobaan untuk menentukan kekuatan geser tanah, yaitu:{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Uji Pembebanan Tiga Arah (eng & de: Triaxial){{br}}
* Uji [[Kemampatan]] dengan menggunakan Uji [[Proctor]]


== Penggunaan ilmu ==
Pada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk:{{br}}


* Perencanaan perkerasan lapisan dasar [[jalan]] (''pavement design'')
----
* Perencanaan struktur di bawah tanah ([[terowongan]], [[basement]]) dan [[dinding penahan tanah]])
Orang-Orang Penting pada Ilmu Mekanika Tanah:<br>
* Perencanaan [[galian]]
Karl [[Terzaghi]], [[Coloumb]], O.[[Mohr]], [[Darcy]], [[Atterberg]], L.[[Prandtl]].
* Perencanaan timbunan
* Perencanaan [[bendungan]]

== Tokoh ==
[[Karl von Terzaghi]], [[Atterberg]], [[Charles Augustin de Coulomb]], [[Henry Darcy]], [[Robert Hooke]], [[Christian Otto Mohr]], [[Ludwig Prandtl]].

== Referensi ==
{{reflist}}

== Bahan bacaan terkait ==
* Terzaghi, K., 1943, ''Theoretical Soil Mechanics'', John Wiley and Sons, New York

{{Rekayasa geoteknik}}

[[Kategori:Teknik sipil]]
[[Kategori:Teknik bangunan]]

Revisi per 6 Desember 2023 14.05

Mekanika tanah adalah bagian dari geoteknik yang merupakan salah satu cabang dari ilmu teknik sipil,[1] dalam bahasa Inggris mekanika tanah berarti soil mechanics atau soil engineering dan Bodenmechanik dalam bahasa Jerman.

Istilah mekanika tanah diberikan oleh Karl von Terzaghi pada tahun 1925 melalui bukunya "Erdbaumechanik auf bodenphysikalicher Grundlage" (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat Dasar Fisik Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai "Bapak Mekanika Tanah".

Definisi tanah

Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari:

  • Agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak terikat secara kimia satu sama lain
  • Zat cair
  • Gas yang mengisi ruang-ruang kosong di antara butiran mineral-mineral padat tersebut

Tanah berguna sebagai pendukung pondasi bangunan dan juga tentunya sebagai bahan bangunan itu sendiri (contoh: batu bata).

Pipa Hidrometer
Piknometer berisi tanah dan air, tanpa udara (divakum) sedang ditimbang dengan ketelitian 0,0001 gram dan diukur suhunya
Alat Atterberg
Contoh tanah pada uji plastis, setelah di oven 24 jam

Percobaan

Ilmu ini mempelajari sifat-sifat tanah melalui serangkaian percobaan laboratorium dan percobaan di lapangan:

Percobaan di lapangan

Percobaan di laboratorium

     untuk tanah berbutir besar digunakan Uji Ayak (eng: Sieve Analysis, de: Siebanalyse),
     untuk tanah berbutir halus digunakan Uji Hidrometer (eng: Hydrometer,
     de: Aräometer/Sedimentationsanalyse).

     (eng: Water Content, Pore Ratio and Saturation Ratio;
      de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Sättigungszahl)

     dengan menggunakan Atterberg Limit Test untuk mencari:
        - Batas Cair dan Plastis,
        - Batas Plastis dan Semi Padat,
        - Batas Semi Padat dan Padat
         (eng: Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit;
          de: Zustandgrenzen und Konsistenzgrenzen)

     di laboratorium terdapat tiga percobaan untuk menentukan kekuatan geser tanah, yaitu:
        - Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),
        - Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan
        - Uji Pembebanan Tiga Arah (eng & de: Triaxial)

Penggunaan ilmu

Pada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk:

Tokoh

Karl von Terzaghi, Atterberg, Charles Augustin de Coulomb, Henry Darcy, Robert Hooke, Christian Otto Mohr, Ludwig Prandtl.

Referensi

Bahan bacaan terkait

  • Terzaghi, K., 1943, Theoretical Soil Mechanics, John Wiley and Sons, New York