Lompat ke isi

Ismailiyah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rubinbot (bicara | kontrib)
k r2.5.4) (Robot: Mengubah ar:إسماعيليون menjadi ar:إسماعيلية
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(20 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Noref}}
'''Ismailiyah''' ([[bahasa Arab]]: '''الإسماعيليون''' ''al-Ismā'īliyyūn''; [[bahasa Urdu]]: '''اسماعیلی''' ''Ismā'īlī'', [[bahasa Persia]]: '''اسماعیلیان''' ''Esmā'īliyān'') adalah [[mazhab]] dengan jumlah penganut kedua terbesar dalam Islam [[Syi'ah]], setelah mazhab [[Dua Belas Imam]] (''Itsna 'Asyariah''). Sebutan Ismailiyah diperoleh pengikut mazhab ini karena penerimaan mereka atas [[Imamah|keimaman]] [[Isma'il bin Ja'far]] sebagai penerus dari [[Ja'far ash-Shadiq]]. Pengikut mazhab Itsna 'Asyariah, di lain pihak menerima [[Musa al-Kadzim]] sebagai [[Imam (Islam)|Imam]] mereka. Baik Ismailiyah maupun Itsna 'Asyariah sama-sama menerima keenam Imam Syi'ah terdahulu, sehingga memiliki banyak kesamaan pandangan atas sejarah awal mazhabnya.
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Ismailiyah''' ([[bahasa Arab]]: '''الإسماعيليون''' ''al-Ismā'īliyyūn''; [[bahasa Urdu]]: '''اسماعیلی''' ''Ismā'īlī'', [[bahasa Persia]]: '''اسماعیلیان''' ''Esmā'īliyān'') adalah [[mazhab]] dengan jumlah penganut kedua terbesar dalam Islam [[Syi'ah]], setelah mazhab [[Dua Belas Imam]] (''Itsna 'Asyariah''). Sebutan Ismailiyah diperoleh pengikut mazhab ini karena penerimaan mereka atas [[Imamah|keimaman]] Isma'il bin Ja'far sebagai penerus dari [[Ja'far ash-Shadiq]].


== Sejarah ==
[[Teologi]] Ismailiyah pernah menjadi yang terbesar di antara mazhab-mazhab Islam Syi'ah, dan mencapai puncak kekuasaan politiknya pada masa kekuasaan [[Bani Fatimiyah|Dinasti Fatimiyah]] pada [[abad ke-10]] sampai dengan [[abad ke-12|ke-12]] [[Masehi]].
Teologi Ismailiyah pernah menjadi yang terbesar di antara mazhab-mazhab Islam Syi'ah, dan mencapai puncak kekuasaan politiknya pada masa kekuasaan [[Bani Fatimiyah|Dinasti Fatimiyah]] pada abad ke-10 sampai dengan ke-12 Masehi. Ajaran Ismailiyah, yang juga dikenal dengan nama mazhab Tujuh Imam. Ajaran Ismailiyah memiliki ciri penekanan pada aspek batiniah dari agama Islam.


Ajaran Ismailiyah, yang juga dikenal dengan nama ''mazhab Tujuh Imam'', berkembang menjadi sistem kepercayaannya sekarang setelah Imam [[Muhammad bin Ismail]] meninggal; atau "menghilang" sebagaimana kepercayaan pengikut Ismailiyah. Ajaran Ismailiyah memiliki ciri penekanan pada aspek batiniah (''esoterik'') dari agama Islam. Dibandingkan dengan perkembangan ajaran Dua Belas Imam yang pemikirannya berorientasi pada aspek lahiriah (''eksoterik''), yaitu ''akhbar'' dan ''ushul'', maka dapat dikatakan ajaran Syi'ah berkembang ke dua arah yang berbeda: ajaran Ismailiyah yang lebih menekankan kemistisan sifat sang Imam dan [[Mistisisme|kemistisan]] jalan menuju Allah, dan ajaran Dua Belas Imam yang lebih menekankan pemahaman atas [[syariah]] dan [[sunnah]] dari [[Ahlul Bait]].
Dibandingkan dengan perkembangan ajaran [[Dua Belas Imam]] yang pemikirannya berorientasi pada aspek lahiriah, yaitu akhbar dan ushul, maka dapat dikatakan ajaran Syi'ah berkembang ke dua arah yang berbeda: ajaran Ismailiyah yang lebih menekankan kemistisan sifat sang Imam dan kemistisan jalan menuju Allah dan ajaran Dua Belas Imam yang lebih menekankan pemahaman atas [[Syariat Islam|syariah]] dan [[Sunah|sunnah]] dari [[Ahlul Bait]].


Meskipun terdapat beberapa kelompok pecahan dalam Ismailiyah, sekarang istilah ini umumnya digunakan untuk menyebut komunitas [[Nizari]]. Mereka adalah pengikut dari [[Aga Khan]], yang merupakan kelompok Ismailiyah dengan jumlah penganut terbesar. Di antara kelompok-kelompok yang ada memang terdapat perbedaan dalam hal kebiasaan ibadah lahiriah, akan tetapi umumnya secara teologi spiritual tetap sesuai dengan kepercayaan imam-imam awal Ismailiyah. Kaum penganut Ismailiyah umumnya dapat ditemukan di [[India]], [[Pakistan]], [[Suriah]], [[Lebanon]], [[Israel]], [[Arab Saudi]], [[Yaman]], [[Tiongkok]], [[Yordania]], [[Uzbekistan]], [[Tajikistan]], [[Afganistan]], [[Afrika Timur]], dan [[Afrika Selatan]]. Pada beberapa tahun terakhir, sebagian di antara mereka juga beremigrasi ke [[Eropa]], [[Australia]], [[Selandia Baru]], dan [[Amerika Utara]].
Meskipun terdapat beberapa kelompok pecahan dalam Ismailiyah, seperti [[Nizari]]. Mereka adalah pengikut dari [[Aga Khan]], yang merupakan kelompok Ismailiyah dengan jumlah penganut terbesar. Di antara kelompok-kelompok yang ada memang terdapat perbedaan dalam hal kebiasaan ibadah, akan tetapi umumnya secara teologi spiritual tetap sesuai dengan kepercayaan imam-imam awal Ismailiyah.


Kaum penganut Ismailiyah umumnya dapat ditemukan di [[Indonesia]], [[India]], [[Pakistan]], [[Suriah]], [[Lebanon]], [[Israel]], [[Arab Saudi]], [[Yaman]], [[Tiongkok]], [[Yordania]], [[Uzbekistan]], [[Tajikistan]], [[Afganistan]], [[Afrika Timur]] dan [[Afrika Selatan]]. Pada beberapa tahun terakhir, sebagian di antara mereka juga beremigrasi ke [[Eropa]], [[Australia]], [[Selandia Baru]] dan [[Amerika Utara]].
{{Pembagian mazhab}}


== Referensi ==
{{Islam-stub}}
{{ref-list}}


== Pranala luar ==
[[Kategori:Syi'ah]]
{{Pembagian mazhab}}

[[Kategori:Syiah]]
[[Kategori:Mazhab]]
[[Kategori:Mazhab]]
[[Kategori:Ismailiyah]]



[[an:Ismailismo]]
{{Islam-stub}}
[[ar:إسماعيلية]]
[[arz:اسماعيليين]]
[[az:İsmaililər]]
[[bs:Ismailije]]
[[ca:Ismaïlisme]]
[[cs:Ismá'ílíja]]
[[de:Ismailiten (Schia)]]
[[en:Ismailism]]
[[eo:Sepimamismo]]
[[es:Ismailismo]]
[[et:Ismailiidid]]
[[eu:Ismailismo]]
[[fa:اسماعیلیان]]
[[fi:Ismailiitit]]
[[fr:Ismaélisme]]
[[he:איסמאעיליה]]
[[hi:इस्माइली]]
[[it:Ismailismo]]
[[ja:イスマーイール派]]
[[ko:이스마일파]]
[[ku:Îsmaîlîtî]]
[[lt:Ismailizmas]]
[[ml:ഇസ്മായിലി]]
[[ms:Ismailiyah]]
[[nl:Isma'ilisme]]
[[no:Ismailitter]]
[[pl:Ismailizm]]
[[pt:Ismaelismo]]
[[ru:Исмаилизм]]
[[sh:Ismailizam]]
[[simple:Ismaili]]
[[sv:Ismailiter]]
[[tl:Ismailismo]]
[[tr:İsmailîlik]]
[[uk:Ісмаїліти]]
[[ur:اسماعیلی]]
[[zh:伊斯玛仪派]]

Revisi terkini sejak 11 Desember 2023 12.10

Ismailiyah (bahasa Arab: الإسماعيليون al-Ismā'īliyyūn; bahasa Urdu: اسماعیلی Ismā'īlī, bahasa Persia: اسماعیلیان Esmā'īliyān) adalah mazhab dengan jumlah penganut kedua terbesar dalam Islam Syi'ah, setelah mazhab Dua Belas Imam (Itsna 'Asyariah). Sebutan Ismailiyah diperoleh pengikut mazhab ini karena penerimaan mereka atas keimaman Isma'il bin Ja'far sebagai penerus dari Ja'far ash-Shadiq.

Teologi Ismailiyah pernah menjadi yang terbesar di antara mazhab-mazhab Islam Syi'ah, dan mencapai puncak kekuasaan politiknya pada masa kekuasaan Dinasti Fatimiyah pada abad ke-10 sampai dengan ke-12 Masehi. Ajaran Ismailiyah, yang juga dikenal dengan nama mazhab Tujuh Imam. Ajaran Ismailiyah memiliki ciri penekanan pada aspek batiniah dari agama Islam.

Dibandingkan dengan perkembangan ajaran Dua Belas Imam yang pemikirannya berorientasi pada aspek lahiriah, yaitu akhbar dan ushul, maka dapat dikatakan ajaran Syi'ah berkembang ke dua arah yang berbeda: ajaran Ismailiyah yang lebih menekankan kemistisan sifat sang Imam dan kemistisan jalan menuju Allah dan ajaran Dua Belas Imam yang lebih menekankan pemahaman atas syariah dan sunnah dari Ahlul Bait.

Meskipun terdapat beberapa kelompok pecahan dalam Ismailiyah, seperti Nizari. Mereka adalah pengikut dari Aga Khan, yang merupakan kelompok Ismailiyah dengan jumlah penganut terbesar. Di antara kelompok-kelompok yang ada memang terdapat perbedaan dalam hal kebiasaan ibadah, akan tetapi umumnya secara teologi spiritual tetap sesuai dengan kepercayaan imam-imam awal Ismailiyah.

Kaum penganut Ismailiyah umumnya dapat ditemukan di Indonesia, India, Pakistan, Suriah, Lebanon, Israel, Arab Saudi, Yaman, Tiongkok, Yordania, Uzbekistan, Tajikistan, Afganistan, Afrika Timur dan Afrika Selatan. Pada beberapa tahun terakhir, sebagian di antara mereka juga beremigrasi ke Eropa, Australia, Selandia Baru dan Amerika Utara.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]