Daftar kabupaten dan kota di Sulawesi Barat menurut IPM tahun 2015: Perbedaan antara revisi
k Elbert Ziv Hitipeuw memindahkan halaman Daftar kabupaten dan kota Sulawesi Barat menurut IPM tahun 2015 ke Daftar kabupaten dan kota di Sulawesi Barat menurut IPM tahun 2015: Menyesuaikan dengan judul daftar lainnya. |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Merapikan artikel, added uncategorised tag |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
== Penjelasan == |
== Penjelasan == |
||
'''Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/''Human Development Index (HDI)''''' adalah pengukuran perbandingan dari [[harapan hidup]], [[melek huruf]], [[pendidikan]] dan [[standar hidup]] untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah [[negara maju]], [[negara berkembang]] atau [[negara terbelakang]] dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.<ref> |
'''Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/''Human Development Index (HDI)''''' adalah pengukuran perbandingan dari [[harapan hidup]], [[melek huruf]], [[pendidikan]] dan [[standar hidup]] untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah [[negara maju]], [[negara berkembang]] atau [[negara terbelakang]] dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.<ref>{{Cite web |url=http://www.business.duq.edu/faculty/davies/research/hdi.pdf |title=Davies, A. and G. Quinlivan (2006), A Panel Data Analysis of the Impact of Trade on Human Development, Journal of Socioeconomics |access-date=2017-09-13 |archive-date=2008-04-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080413203311/http://www.business.duq.edu/faculty/davies/research/hdi.pdf |dead-url=yes }}</ref> |
||
== Dimensi dasar IPM<ref name=":0" /> == |
== Dimensi dasar IPM<ref name=":0" /> == |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
# '''Umur panjang dan hidup sehat''' yang diukur dengan [[Harapan hidup|angka harapan hidup]] saat kelahiran |
# '''Umur panjang dan hidup sehat''' yang diukur dengan [[Harapan hidup|angka harapan hidup]] saat kelahiran |
||
# '''Pengetahuan''' yang dihitung dari [[Harapan sekolah|angka harapan sekolah]] dan [[Rata-rata lama sekolah|angka rata-rata lama sekolah]] |
# '''Pengetahuan''' yang dihitung dari [[Harapan sekolah|angka harapan sekolah]] dan [[Rata-rata lama sekolah|angka rata-rata lama sekolah]] |
||
# Standar hidup layak yang dihitung dari [[Produk domestik bruto|Produk Domestik Bruto/PDB]] [[ |
# Standar hidup layak yang dihitung dari [[Produk domestik bruto|Produk Domestik Bruto/PDB]] ([[keseimbangan kemampuan berbelanja]]) [[Daftar negara menurut PDB (KKB) per kapita|per kapita]] |
||
== Manfaat IPM<ref name=":0" /> == |
== Manfaat IPM<ref name=":0" /> == |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
Keterangan: |
Keterangan: |
||
I |
I: indeks komponen |
||
AHH |
AHH: angka harapan hidup |
||
AHHmin |
AHHmin: angka harapan hidup terendah |
||
AHHmaks: angka harapan hidup tertinggi |
AHHmaks: angka harapan hidup tertinggi |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
Keterangan: |
Keterangan: |
||
I |
I: indeks komponen |
||
HLS |
HLS: harapan lama sekolah |
||
HLSmin |
HLSmin: harapan lama sekolah terendah |
||
HLSmaks: harapan lama sekolah tertinggi |
HLSmaks: harapan lama sekolah tertinggi |
||
Baris 49: | Baris 49: | ||
Keterangan: |
Keterangan: |
||
I |
I: indeks komponen |
||
RLS |
RLS: rata-rata lama sekolah |
||
RLSmin: rata-rata lama sekolah terendah |
RLSmin: rata-rata lama sekolah terendah |
||
Baris 59: | Baris 59: | ||
<math>Ipendidikan={IHLS+IRLS \over 2}</math> |
<math>Ipendidikan={IHLS+IRLS \over 2}</math> |
||
I |
I: indeks komponen |
||
HLS: harapan lama sekolah |
HLS: harapan lama sekolah |
||
Baris 70: | Baris 70: | ||
Keterangan: |
Keterangan: |
||
I |
I: indeks komponen |
||
In |
In: indeks komponen |
||
pengeluaranmin |
pengeluaranmin: pengeluaran terendah |
||
pengeluaranmaks: pengeluaran tertinggi |
pengeluaranmaks: pengeluaran tertinggi |
||
Baris 85: | Baris 85: | ||
IPM: indeks pembangunan manusia |
IPM: indeks pembangunan manusia |
||
I |
I: indeks komponen |
||
== Data<ref>{{Cite web|url=https://sulbar.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/82|title=Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat|website=sulbar.bps.go.id|language=en|access-date=2017-09-11}}</ref> == |
== Data<ref>{{Cite web|url=https://sulbar.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/82|title=Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat|website=sulbar.bps.go.id|language=en|access-date=2017-09-11}}</ref> == |
||
Baris 170: | Baris 170: | ||
{{Indeks Pembangunan Manusia Indonesia}} |
{{Indeks Pembangunan Manusia Indonesia}} |
||
{{Uncategorized|date=Desember 2023}} |
Revisi terkini sejak 24 Desember 2023 06.21
Sebuah perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menggunakan metode baru dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat dari tahun 2010 hingga sekarang. Berikut ini akan disajikan penjelasan, sejarah, dan metodologi perhitungan IPM, serta daftar kabupaten dan kota Sulawesi Barat menurut IPM tahun 2015.
Penjelasan[sunting | sunting sumber]
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.[1]
Dimensi dasar IPM[2][sunting | sunting sumber]
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya:
- Umur panjang dan hidup sehat yang diukur dengan angka harapan hidup saat kelahiran
- Pengetahuan yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama sekolah
- Standar hidup layak yang dihitung dari Produk Domestik Bruto/PDB (keseimbangan kemampuan berbelanja) per kapita
Manfaat IPM[2][sunting | sunting sumber]
Menurut Badan Pusat Statisitik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki beberapa manfaat:
- IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk)
- IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara
- Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)
Cara Menghitung Indeks Komponen[2][sunting | sunting sumber]
Setiap komponen IPM distandardisasi dengan nilai minimum dan maksimum sebelum digunakan untuk menghitung IPM. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
Dimensi Kesehatan[sunting | sunting sumber]
Keterangan:
I: indeks komponen
AHH: angka harapan hidup
AHHmin: angka harapan hidup terendah
AHHmaks: angka harapan hidup tertinggi
Dimensi Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Keterangan:
I: indeks komponen
HLS: harapan lama sekolah
HLSmin: harapan lama sekolah terendah
HLSmaks: harapan lama sekolah tertinggi
Keterangan:
I: indeks komponen
RLS: rata-rata lama sekolah
RLSmin: rata-rata lama sekolah terendah
RLSmaks: rata-rata lama sekolah tertinggi
I: indeks komponen
HLS: harapan lama sekolah
RLS: rata-rata lama sekolah
Dimensi Pengeluaran[sunting | sunting sumber]
Keterangan:
I: indeks komponen
In: indeks komponen
pengeluaranmin: pengeluaran terendah
pengeluaranmaks: pengeluaran tertinggi
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia[sunting | sunting sumber]
Keterangan:
IPM: indeks pembangunan manusia
I: indeks komponen
Data[3][sunting | sunting sumber]
Data di bawah ini merupakan data perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat.
Peringkat | Lambang | Kabupaten dan Kota | IPM | Perubahan | Perbandingan dengan IPM Laporan UNDP
Tahun 2016 untuk Perkiraan IPM Tahun 2015[4] |
---|---|---|---|---|---|
Pembangunan manusia sedang | |||||
- | Indonesia | 69,55 (0,695)[5] | 0,65 (0,006) | Gabon (109) | |
1 | Kabupaten Mamuju | 65,09 (0,650) | 0,38 (0,003) | Irak (121) | |
2 | Kabupaten Mamuju Utara | 64,69 (0,646) | 0,65 (0,006) | Maroko (123) | |
3 | Kabupaten Majene | 64,40 (0,644) | 0,66 (0,006) | Nikaragua (124) | |
4 | Kabupaten Mamasa | 63,17 (0,631) | 0,32 (0,003) | Tajikistan (129) | |
- | Sulawesi Barat | 62,96 (0,629) | 0,72 (0,007) | Tajikistan (129) | |
5 | Kabupaten Mamuju Tengah | 62,22 (0,622) | 0,74 (0,007) | India (131) | |
6 | Kabupaten Polewali Mandar | 60,87 (0,608) | 0,88 (0,008) | Bhutan (132) |
Kesimpulan[sunting | sunting sumber]
- Kabupaten atau kota dengan IPM tertinggi adalah Kabupaten Mamuju dengan IPM sebesar 65,09.
- Kabupaten atau kota IPM terendah adalah Kabupaten Polewali Mandar dengan IPM sebesar 60,87.
- Ketimpangan antara kabupaten atau kota dengan IPM tertinggi dan kabupaten atau kota dengan IPM terendah adalah 4,22.
- Performa terbaik diraih oleh Kabupaten Polewali Mandar dengan peningkatan IPM sebesar 0,88.
- Performa terburuk diraih oleh Kabupaten Mamasa dengan peningkatan IPM sebesar 0,32.
- Menurut BPS Sulawesi Barat, IPM Sulawesi Barat adalah 62,96 (0,629) dan masih menempati status sedang.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Davies, A. and G. Quinlivan (2006), A Panel Data Analysis of the Impact of Trade on Human Development, Journal of Socioeconomics" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-04-13. Diakses tanggal 2017-09-13.
- ^ a b c "Badan Pusat Statistik". www.bps.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-24.
- ^ "Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat". sulbar.bps.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-11.
- ^ http://hdr.undp.org/sites/default/files/HDR2016_EN_Overview_Web.pdf Global Human Development Report 2016 Overview - English
- ^ https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1211
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Desember 2023. |