Lompat ke isi

Tifa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
lha, malah jadi ini yang muncul :)))
Ii89n (bicara | kontrib)
 
(35 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Enkelvellige_bekervormige_trom_TMnr_18-18.jpg|jmpl|Alat musik tifa]]
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Enkelvellige_bekervormige_trom_TMnr_18-18.jpg|jmpl|Alat musik tifa]]


'''Tifa''' merupakan [[alat musik]] khas Indonesia bagian Timur, khususnya [[Maluku]] dan [[Papua]]. Alat musik ini bentuknya menyerupai [[kend.ang]] dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya. Ada beberapa macam jenis alat musik Tifa seperti [[Tifa Jekir]], [[Tifa Dasar]], [[Tifa Potong]], [[Tifa Jekir Potong]] dan [[Tifa Bas]].
'''Tifa''' adalah [[alat musik]] khas Indonesia bagian Timur, khususnya [[Kepulauan Maluku]] dan [[Pulau Papua|Papua]]. Alat musik ini bentuknya menyerupai [[kendang]] dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya. Ada beberapa macam jenis alat musik Tifa berdasarkan ukuran, berurutan dari ukuran kecil sampai besar berupa [[Tifa Jekir]], [[Tifa Dasar]], [[Tifa Potong]], [[Tifa Jekir Potong]] dan [[Tifa Bas]].


Tifa mirip dengan alat musik gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. Bentuknyapun biasanya dibuat dengan ukiran. Setiap suku di Maluku dan Papua memiliki tifa dengan ciri khas nya masing-masing.
Tifa mirip dengan alat musik gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. Bentuknyapun biasanya dibuat dengan ukiran. Setiap suku di Maluku dan Papua memiliki tifa dengan ciri khas nya masing-masing.<ref>{{Cite web|date=2015-11-12|title=TIFA|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbpapua/tifa/|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Papua|language=en-US|access-date=2022-09-21}}</ref>


Tifa biasanya digunakan untuk mengiringi [[tarian perang]] dan beberapa tarian daerah lainnya seperti [[tari Lenso]] dari Maluku yang diiringi juga dengan alat musik [[totobuang]], tarian tradisional suku Asmat dan [[tari Gatsi]].
Tifa biasanya digunakan untuk mengiringi [[tarian perang]] dan beberapa tarian daerah lainnya seperti [[tari Lenso]] dari Maluku yang diiringi juga dengan alat musik [[totobuang]], tarian tradisional suku Asmat dan [[tari Gatsi]] [[suku Marind]].<ref>{{Cite web|title=Tifa Papua {{!}} IWareBatik|url=https://www.iwarebatik.org/tifa-papua/?lang=id|language=id-ID|access-date=2022-09-21}}</ref>
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Enkelvellige cilindrische trom gemaakt van buffelhuid TMnr A-2052.jpg|jmpl|Titir]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Enkelvellige cilindrische trom gemaakt van buffelhuid TMnr A-2052.jpg|jmpl|Titir dari [[Kepulauan Aru]]]]
Alat musik tifa dari Maluku memiliki nama lain, seperti tahito atau tihal yang digunakan di wilayah-wilayah Maluku Tengah. Sedangkan, di pulau Aru, tifa memiliki nama lain yaitu titir. Jenisnya ada yang berbentuk seperti drum dengan tongkat seperti yang digunakan di Masjid . Badan kerangkanya terbuat dari kayu dilapisi rotan sebagai pengikatnya dan bentuknya berbeda-beda berdasarkan daerah asalnya.<ref>[http://www.proghita.com/read/2012/08/07/8105/19-alat-musik-tradisional-indonesia-universal-update.php www.proghita.com]</ref>
Alat musik tifa dari Maluku memiliki nama lain, seperti tahito atau tihal yang digunakan di wilayah-wilayah Maluku Tengah. Sedangkan, di pulau Aru, tifa memiliki nama lain yaitu titir. Jenisnya ada yang berbentuk seperti drum dengan tongkat seperti yang digunakan di Masjid . Badan kerangkanya terbuat dari kayu dilapisi rotan sebagai pengikatnya dan bentuknya berbeda-beda berdasarkan daerah asalnya.<ref>[https://web.archive.org/web/20131114175203/http://www.proghita.com/read/2012/08/07/8105/19-alat-musik-tradisional-indonesia-universal-update.php www.proghita.com]</ref>

Di Pulau [[Papua (wilayah Indonesia)|Papua]], alat musik tifa oleh [[Suku Asmat]] disebut {{transliteration|mis|eme}}, di [[Teminabuan]] disebut {{transliteration|mis|kalin kla}}, oleh [[Suku Sentani]] disebut {{transliteration|mis|wachu}}, di [[Kepulauan Biak]] disebut {{transliteration|mis|sirep}} atau {{transliteration|mis|sandio}}, oleh [[Suku Marind]] disebut {{transliteration|mis|kandara}},<ref name=Alat>{{cite web |title=Alat Musik Tifa : Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Jenisnya [translation:Tifa Musical Instruments: Definition, History, Function and Types] |date=12 July 2017 |url= https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/seni-musik/alat-musik-tifa|website=ilmuseni.com }}</ref> dan oleh [[Suku Mbaham-Matta]] di [[Kabupaten Fakfak|Fakfak]] disebut {{transliteration|mis|tummour}} atau {{transliteration|mis|titir}}.<ref name="tummour">{{cite web | title=TUMMOUR - DJKI | website=kikomunal-indonesia.dgip.go.id | url=http://kikomunal-indonesia.dgip.go.id/jenis/1/ekspresi-budaya-tradisional/29872/tummour | language=id | access-date=2023-04-11}}</ref><ref name="titir">{{cite web | title=TITIR - DJKI | website=kikomunal-indonesia.dgip.go.id | url=http://kikomunal-indonesia.dgip.go.id/jenis/1/ekspresi-budaya-tradisional/29871/titir | language=id | access-date=2023-05-08}}</ref>

Berdasarkan bentuk, alat musik Tifa bisa dibedakan menjadi dua tradisi, tradisi tifa Maluku yang berbentuk tubular dan tidak memiliki gagang, sedangkan tradisi tifa Papua berbentuk lebih ramping seperti [[jam pasir]] dan memiliki gagang seperti {{transliteration|mis|kundu}} dari Papua Nugini, ''[[Eme]]'' milik Suku Asmat, dan ''Kandara'' milik Suku Marind.<ref name=Alat/>


== Tifa totobuang ==
== Tifa totobuang ==


Tifa totobuang adalah musik asli yang sama sekali tidak dipengaruhi budaya luar. Musik ini merupakan musik khas warga yang tinggal di wilayah mayoritas [[Kristen]]. Dalam beberapa pertunjukan musik ini biasanya disandingkan dengan musik sawat, yang sebaliknya hanya dapat dimainkan oleh orang-orang yang tinggal di wilayah mayoritas [[Muslim]].
Tifa [[totobuang]] adalah musik asli yang sama sekali tidak dipengaruhi budaya luar. Musik ini merupakan musik khas warga yang tinggal di wilayah mayoritas [[Kristen]]. Dalam beberapa pertunjukan musik ini biasanya disandingkan dengan musik sawat, yang sebaliknya hanya dapat dimainkan oleh orang-orang yang tinggal di wilayah mayoritas [[Muslim]].


Masing-masing alat musik dari Tifa totobuang memiliki fungsi yang berbeda-beda dan saling mendukung satu sama lain hingga melahirkan warna musik yang khas. Namun musik ini didominasi oleh alat musik tifa. Terdiri dari tifa jekir, tifa dasar, tifa potong, tifa jekir potong dan tifa bas ditambah dengan [[gong]] berukuran besar dan totobuang, yang merupakan serangkaian gong-gong kecil yang ditaruh pada sebuah meja, dengan beberapa lubang sebagai penyanggahnya.
Masing-masing alat musik dari Tifa totobuang memiliki fungsi yang berbeda-beda dan saling mendukung satu sama lain hingga melahirkan warna musik yang khas. Namun musik ini didominasi oleh alat musik tifa. Terdiri dari tifa jekir, tifa dasar, tifa potong, tifa jekir potong dan tifa bas ditambah dengan [[gong]] berukuran besar dan totobuang, yang merupakan serangkaian gong-gong kecil yang ditaruh pada sebuah meja, dengan beberapa lubang sebagai penyanggahnya.<ref>{{Cite journal|last=Lesilolo|first=Natalia Christea|date=2008|title=Kajian musik Tifa Totobuang sebagai daya tarik wisata di Kota Ambon|url=http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/40278|publisher=Universitas Gadjah Mada}}</ref>


Sayangnya musik nan indah ini, sekarang sangat jarang kita nikmati. Bahkan dapat dikatakan langkah. Musik ini hanya dapat dipertunjukan pada event-event tertentu. Misalnya acara penyambutan tamu khusus, pertunjukan kesenian daerah [[Maluku]] di luar daerah atau di luar negeri serta pada acara-acara adat. Pemainnya pun umumnya merupakan pemain yang diajarkan secara turun-temurun oleh orang tua mereka.<ref>[http://p4tksb-jogja.com/index.php?option=com_content&view=article&id=148%3Atifa&catid=63%3Aalat-musik&Itemid=1 p4tksb-jogja.com]</ref>
Sayangnya musik nan indah ini, sekarang sangat jarang kita nikmati. Bahkan dapat dikatakan langkah. Musik ini hanya dapat dipertunjukan pada event-event tertentu. Misalnya acara penyambutan tamu khusus, pertunjukan kesenian daerah [[Maluku]] di luar daerah atau di luar negeri serta pada acara-acara adat. Pemainnya pun umumnya merupakan pemain yang diajarkan secara turun-temurun oleh orang tua mereka.<ref>[http://p4tksb-jogja.com/index.php?option=com_content&view=article&id=148%3Atifa&catid=63%3Aalat-musik&Itemid=1 p4tksb-jogja.com]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Referensi ==
==Galeri==
<gallery>
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Enkelvellige bekervormige trom TMnr 1468-129.jpg|Tifa, [[Kepulauan Tanimbar]]; bisa dikalungkan menggunakan tali rotan.
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Enkelvellige conische trom vervaardigd van o.a. de huid van een bok TMnr A-1245.jpg|Tifa, [[Kepulauan Leti]]
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Enkelvellige bekervormige trom TMnr A-963.jpg|Tiwa atau Tiva dari [[Kepulauan Kei]], Indonesia.
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Enkelvellige cilindrische trom TMnr A-2867.jpg|Tiwah
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Enkelvellige cilindrische trom TMnr 1071-4.jpg| tiwa, atau tiva / tifa, dari kepulauan Kei
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Enkelvellige conische trom TMnr 1082-8.jpg|Tifa, [[Pulau Tidore]]
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Enkelvellige conische trom TMnr 1083-2.jpg|Tifa, [[Halmahera]].
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Mannen in Kota Ambon (Taman Wisata) tonen Zuidoost-Molukse kleding en gebruiken TMnr 20018280.jpg|Penggunaan tifa di [[Kota Ambon]]
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Muzikanten met angklungs en tifa's Batavia TMnr 10017848.jpg|[[Angklung]] dan tifa pada perayaan di [[Jakarta|Batavia]], Hindia Belanda di [[Pulau Jawa]].
File:Penari tifa papua.jpg| Penari dengan Sirep, tifa asal [[Kepulauan Biak]].
File:Penabuh Tifa dalam Suling Tambur.jpg|Tifa besar yang disebut ''Tambur'' dimainkan pada tradisi Suling Tambur pada sebuah acara Sing-sing, dari [[Kepulauan Raja Ampat]] dan [[Kepulauan Biak]].
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Muzikanten tijdens het bespelen van een totobuang en trommen Amahusu TMnr 20018289.jpg|Tifa dimainkan bersama [[kulintang|totobuang]] (Tifa totobuang).
File:Papua ceremonial Dema drum, Marind-Anim people.jpg|Tifa milik [[suku Marind]] (memiliki kemiripan dengan tradisi Kundu dari [[Papua Nugini]]) dan disebut ''Kandara''.
File:Tummour.jpg|Tummour atau Tumyour milik [[suku Mbaham-Matta]] dari [[Kabupaten Fakfak]]
File:Tifa drum from Manokwari (Dorei).jpg|Tifa dari [[Manokwari]] (saat itu disebut Doreri atau Doreh), 1885.
File:Tifa, Geelvink Bay cultures, Cenderawasih Bay, before 1883.jpg|Tifa dari [[Teluk Cendrawasih]] dengan gagang, sebelum 1883.
File:Tifa drum, Cenderawasih Bay.jpg|Tifa dari [[Teluk Cendrawasih]].
File:Stamp of Indonesia - 2013 - Colnect 666546 - Tifa Papua.jpeg|Eme, tifa milik Suku Asmat dengan ukiran pada gagang.</gallery>


== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Lihat juga ==
{{Col|2}}
*[[Kebudayaan Maluku]]
*[[Kebudayaan Papua]]
*[[Eme]]
*[[Pikon]]
*[[Fuu]]
*[[Trompet]]
*[[Butshake]]
*[[Krombi]]
*[[Kecapi Mulut]]
*[[Amyen]]
*[[Paar dan Kee]]
*[[Atowo]]
*[[Triton]]
*[[Yi (alat musik)|Yi]]
*[[Guoto]]
{{EndDiv}}

{{Musik dan lagu daerah di Indonesia |state=collapsed}}
[[Kategori:Alat musik Indonesia]]
[[Kategori:Alat musik Indonesia]]
[[Kategori:Maluku]]
[[Kategori:Maluku]]

Revisi terkini sejak 21 Maret 2024 23.46

Alat musik tifa

Tifa adalah alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya Kepulauan Maluku dan Papua. Alat musik ini bentuknya menyerupai kendang dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya. Ada beberapa macam jenis alat musik Tifa berdasarkan ukuran, berurutan dari ukuran kecil sampai besar berupa Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas.

Tifa mirip dengan alat musik gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. Bentuknyapun biasanya dibuat dengan ukiran. Setiap suku di Maluku dan Papua memiliki tifa dengan ciri khas nya masing-masing.[1]

Tifa biasanya digunakan untuk mengiringi tarian perang dan beberapa tarian daerah lainnya seperti tari Lenso dari Maluku yang diiringi juga dengan alat musik totobuang, tarian tradisional suku Asmat dan tari Gatsi suku Marind.[2]

Titir dari Kepulauan Aru

Alat musik tifa dari Maluku memiliki nama lain, seperti tahito atau tihal yang digunakan di wilayah-wilayah Maluku Tengah. Sedangkan, di pulau Aru, tifa memiliki nama lain yaitu titir. Jenisnya ada yang berbentuk seperti drum dengan tongkat seperti yang digunakan di Masjid . Badan kerangkanya terbuat dari kayu dilapisi rotan sebagai pengikatnya dan bentuknya berbeda-beda berdasarkan daerah asalnya.[3]

Di Pulau Papua, alat musik tifa oleh Suku Asmat disebut eme, di Teminabuan disebut kalin kla, oleh Suku Sentani disebut wachu, di Kepulauan Biak disebut sirep atau sandio, oleh Suku Marind disebut kandara,[4] dan oleh Suku Mbaham-Matta di Fakfak disebut tummour atau titir.[5][6]

Berdasarkan bentuk, alat musik Tifa bisa dibedakan menjadi dua tradisi, tradisi tifa Maluku yang berbentuk tubular dan tidak memiliki gagang, sedangkan tradisi tifa Papua berbentuk lebih ramping seperti jam pasir dan memiliki gagang seperti kundu dari Papua Nugini, Eme milik Suku Asmat, dan Kandara milik Suku Marind.[4]

Tifa totobuang

[sunting | sunting sumber]

Tifa totobuang adalah musik asli yang sama sekali tidak dipengaruhi budaya luar. Musik ini merupakan musik khas warga yang tinggal di wilayah mayoritas Kristen. Dalam beberapa pertunjukan musik ini biasanya disandingkan dengan musik sawat, yang sebaliknya hanya dapat dimainkan oleh orang-orang yang tinggal di wilayah mayoritas Muslim.

Masing-masing alat musik dari Tifa totobuang memiliki fungsi yang berbeda-beda dan saling mendukung satu sama lain hingga melahirkan warna musik yang khas. Namun musik ini didominasi oleh alat musik tifa. Terdiri dari tifa jekir, tifa dasar, tifa potong, tifa jekir potong dan tifa bas ditambah dengan gong berukuran besar dan totobuang, yang merupakan serangkaian gong-gong kecil yang ditaruh pada sebuah meja, dengan beberapa lubang sebagai penyanggahnya.[7]

Sayangnya musik nan indah ini, sekarang sangat jarang kita nikmati. Bahkan dapat dikatakan langkah. Musik ini hanya dapat dipertunjukan pada event-event tertentu. Misalnya acara penyambutan tamu khusus, pertunjukan kesenian daerah Maluku di luar daerah atau di luar negeri serta pada acara-acara adat. Pemainnya pun umumnya merupakan pemain yang diajarkan secara turun-temurun oleh orang tua mereka.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "TIFA". Balai Pelestarian Nilai Budaya Papua (dalam bahasa Inggris). 2015-11-12. Diakses tanggal 2022-09-21. 
  2. ^ "Tifa Papua | IWareBatik". Diakses tanggal 2022-09-21. 
  3. ^ www.proghita.com
  4. ^ a b "Alat Musik Tifa : Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Jenisnya [translation:Tifa Musical Instruments: Definition, History, Function and Types]". ilmuseni.com. 12 July 2017. 
  5. ^ "TUMMOUR - DJKI". kikomunal-indonesia.dgip.go.id. Diakses tanggal 2023-04-11. 
  6. ^ "TITIR - DJKI". kikomunal-indonesia.dgip.go.id. Diakses tanggal 2023-05-08. 
  7. ^ Lesilolo, Natalia Christea (2008). "Kajian musik Tifa Totobuang sebagai daya tarik wisata di Kota Ambon". Universitas Gadjah Mada. 
  8. ^ p4tksb-jogja.com[pranala nonaktif permanen]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]