Lompat ke isi

Leninisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: el:Λενινισμός
Fazily (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Komunisme}}
{{Komunisme}}


Dalam [[filosofi Marxis]], '''Leninisme''' merupakan bagian dari [[teori politik]] organisasi demokratis suatu [[partai politik]] [[revolusioner]] dan pencapaian demokrasi langsung [[kediktatoran proletariat]] sebagai awal dari [[sosialisme]]. Paham yang dikembangkan dan dinamai berdasarkan nama pemimpin [[Revolusi Rusia]], [[Vladimir Lenin]] ([[1870]]–[[1924]]), ini terdiri atas teori [[Ilmu politik|politik]] dan ekonomi sosialis yang dikembangkan dari Marxisme dan penafsiran pribadi Lenin terhadap [[Filosofi Marxis|teori Marxis]] yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat agraris di [[Kekaisaran Rusia]] ([[1721]]–[[1917]]). Dalam praktik revolusi, Leninisme membalik urutan filosofi Marxis mengenai ekonomi di atas politik sehingga memungkinkan terjadinya revolusi politik yang dipimpin oleh [[partai pelindung]] [[revolusioner]] daripada harus menunggu terjadinya revolusi [[buruh|kelas buruh]] di perkotaan secara spontan sebagaimana yang dinyatakan dalam [[Marxisme]].<ref>[http://www.pbs.org/wgbh/commandingheights/shared/minitextlo/ess_leninscritique.html Kritik Lenin terhadap Kapitalisme Global]</ref>
Dalam [[filosofi Marxis]], '''Leninisme''' merupakan bagian dari [[teori politik]] organisasi demokratis suatu [[partai politik]] [[revolusioner]] dan pencapaian demokrasi langsung [[kediktatoran proletariat]] sebagai awal dari [[sosialisme]]. Paham yang dikembangkan dan dinamai berdasarkan nama pemimpin [[Revolusi Rusia]], [[Vladimir Lenin]] ([[1870]]–[[1924]]), ini terdiri atas teori [[Ilmu politik|politik]] dan ekonomi sosialis yang dikembangkan dari Marxisme dan penafsiran pribadi Lenin terhadap [[Filosofi Marxis|teori Marxis]] yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat agraris di [[Kekaisaran Rusia]] ([[1721]]–[[1917]]). Dalam praktik revolusi, Leninisme membalik urutan filosofi Marxis mengenai ekonomi di atas politik sehingga memungkinkan terjadinya revolusi politik yang dipimpin oleh [[partai pelopor]] [[revolusioner]] daripada harus menunggu terjadinya revolusi [[buruh|kelas buruh]] di perkotaan secara spontan sebagaimana yang dinyatakan dalam [[Marxisme]].<ref>[http://www.pbs.org/wgbh/commandingheights/shared/minitextlo/ess_leninscritique.html Kritik Lenin terhadap Kapitalisme Global]</ref>


Pasca-[[Revolusi Oktober]] 1917, Leninisme merupakan varian yang dominan dari Marxisme yang selanjutnya menjadi [[ideologi]] resmi [[demokrasi Soviet]] (melalui dewan pekerja) di [[Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia]] sebelum melebur ke dalam [[Uni Soviet]] pada tahun [[1922]].<ref>''The New Fontana Dictionary of Modern Thought'' Third Edition (1999) hlm. 476–477</ref> Sebagai istilah ilmu politik, ''Leninisme'' mulai digunakan secara umum pada tahun [[1922]], hanya beberapa saat setelah Lenin terserang [[stroke]] yang membuatnya tidak lagi aktif berpartisipasi dalam [[Partai Komunis Rusia]]. Dua tahun kemudian, tepatnya pada Kongres V [[Komintern]], [[Juli]] [[1924]], [[Grigory Zinoviev]] mempopulerkan penggunaan istilah ''Leninisme''.
Pasca-[[Revolusi Oktober]] 1917, Leninisme merupakan varian yang dominan dari Marxisme yang selanjutnya menjadi [[ideologi]] resmi [[demokrasi Soviet]] (melalui dewan pekerja) di [[Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia]] sebelum melebur ke dalam [[Uni Soviet]] pada tahun [[1922]].<ref>''The New Fontana Dictionary of Modern Thought'' Third Edition (1999) hlm. 476–477</ref> Sebagai istilah ilmu politik, ''Leninisme'' mulai digunakan secara umum pada tahun [[1922]], hanya beberapa saat setelah Lenin terserang [[stroke]] yang membuatnya tidak lagi aktif berpartisipasi dalam [[Partai Komunis Rusia]]. Dua tahun kemudian, tepatnya pada Kongres V [[Komintern]], [[Juli]] [[1924]], [[Grigory Zinoviev]] mempopulerkan penggunaan istilah ''Leninisme''.


== Penerus ==
== Penerus ==
[[Image:Lenin 1920.jpg|thumb|right|120px|Vladimir Lenin (1920).]]
[[Berkas:Lenin 1920.jpg|jmpl|ka|120px|Vladimir Lenin (1920).]]
Pasca-meninggalnya Lenin, [[Josef Stalin]] dan [[Leon Trotsky]] saling perang ideologi di dalam [[Partai Komunis Uni Soviet]]. Pada tahun [[1924]], Stalin mengajukan tesis ''[[Sosialisme dalam Satu Negara]]'', yaitu bahwa [[Uni Soviet]] harus membangun sosialisme dari dalam negeri sambil mendukung pemerintahan revolusioner di seluruh belahan dunia. Trotsky menganggap bahwa sosialisme dalam satu negara tidak mungkin diterapkan dan Uni Soviet seharusnya mendukung terjadinya revolusi di negara-negara maju. Stalin dan para pendukungnya menyebut argumen Trotsky tersebut sebagai ''[[Trotskyisme]]'' untuk menekankan bahwa ''Sosialisme dalam Satu Negara'' merupakan kelanjutan teoretis dari Leninisme. Selanjutnya, para pendukung Stalin menyebut tesis itu sebagai [[Marxisme-Leninisme]] dan para penentangnya menyebutnya sebagai [[Stalinisme]]. Teori Stalin pada akhirnya berhasil memenangkan perang ideologi tersebut dan diadopsi menjadi kebijakan negara, sedangkan [[Leon Trotsky]] diusir dari Uni Soviet.
Pasca-meninggalnya Lenin, [[Josef Stalin]] dan [[Leon Trotsky]] saling perang ideologi di dalam [[Partai Komunis Uni Soviet]]. Pada tahun [[1924]], Stalin mengajukan tesis ''[[Sosialisme di Satu Negara]]'', yaitu bahwa [[Uni Soviet]] harus membangun sosialisme di dalam negeri sambil mendukung pemerintahan revolusioner di seluruh belahan dunia. Trotsky menganggap bahwa sosialisme di satu negara tidak mungkin diterapkan dan Uni Soviet seharusnya mendukung terjadinya revolusi di negara-negara maju. Stalin dan para pendukungnya menyebut argumen Trotsky tersebut sebagai ''[[Trotskyisme]]'' untuk menekankan bahwa ''Sosialisme di Satu Negara'' merupakan kelanjutan teoretis dari Leninisme. Selanjutnya, para pendukung Stalin menyebut tesis itu sebagai [[Marxisme-Leninisme]] dan para penentangnya menyebutnya sebagai [[Stalinisme]]. Teori Stalin pada akhirnya berhasil memenangkan perang ideologi tersebut dan diadopsi menjadi kebijakan negara, sedangkan [[Leon Trotsky]] diusir dari Uni Soviet.


Di [[Republik Cina]], Partai [[Kuomintang]] dibentuk sebagai partai Leninis walaupun ideologinya sangat [[antikomunisme|antikomunis]] dan [[sayap kanan|bersayap kanan]].<ref>{{cite book|url=http://books.google.com/books?id=GTgEPrlfvG4C&pg=PA337&dq=chiang+portraits+streets#v=snippet&q=leninist%20chiang%20democracy&f=false|title=Chiang Kai Shek: China's Generalissimo and the Nation He Lost|author=Jonathan Fenby|year=2005|publisher=Carroll & Graf Publishers|location=|page=504|isbn=0786714840|pages=|accessdate=2010-11-28}}</ref>
Di [[Republik Tiongkok]], Partai [[Kuomintang]] dibentuk sebagai partai Leninis walaupun ideologinya sangat [[antikomunisme|antikomunis]] dan [[sayap kanan|bersayap kanan]].<ref>{{cite book|url=http://books.google.com/books?id=GTgEPrlfvG4C&pg=PA337&dq=chiang+portraits+streets#v=snippet&q=leninist%20chiang%20democracy&f=false|title=Chiang Kai Shek: China's Generalissimo and the Nation He Lost|author=Jonathan Fenby|year=2005|publisher=Carroll & Graf Publishers|location=|page=504|isbn=0786714840|pages=|accessdate=2010-11-28}}</ref>


Di [[Republik Rakyat Cina]], [[Partai Komunis Cina]] mengklaim bahwa mereka dibentuk sebagai [[partai pelindung]] revolusioner Leninis yang berlandaskan [[Maoisme]] (pemikiran Mao Zedong), pengembangan terhadap [[Marxisme-Leninisme]], dan dasar teoretis pergerakan revolusioner di [[dunia ketiga]].
Di [[Republik Rakyat Tiongkok]], [[Partai Komunis Tiongkok]] mengklaim bahwa mereka dibentuk sebagai [[partai pelindung]] revolusioner Leninis yang berlandaskan [[Maoisme]] (pemikiran Mao Zedong), pengembangan terhadap [[Marxisme-Leninisme]], dan dasar teoretis pergerakan revolusioner di [[dunia ketiga]].


Kaum Leninis kontemporer melihat [[globalisasi]] sebagai kelanjutan dari [[imperialisme]] di mana kapitalis negara-negara maju memperlakukan [[buruh]] di negara-negara berkembang ''dan'' maju secara sewenang-wenang dengan upah yang kecil, hari kerja yang panjang, dan kondisi lingkungan kerja yang keras.
Kaum Leninis kontemporer melihat [[globalisasi]] sebagai kelanjutan dari [[imperialisme]] di mana kapitalis negara-negara maju memperlakukan [[buruh]] di negara-negara berkembang ''dan'' maju secara sewenang-wenang dengan upah yang kecil, hari kerja yang panjang, dan kondisi lingkungan kerja yang keras.
Baris 38: Baris 38:
* [http://www.leninism.org/ Leninisme]
* [http://www.leninism.org/ Leninisme]
* [http://leninist.biz/en/HTML Buku elektronik mengenai Leninisme]
* [http://leninist.biz/en/HTML Buku elektronik mengenai Leninisme]
* [http://members.optushome.com.au/spainter/Liebman.html Marcel Liebman mengenai Lenin dan demokrasi]
* [http://members.optushome.com.au/spainter/Liebman.html Marcel Liebman mengenai Lenin dan demokrasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110927013619/http://members.optushome.com.au/spainter/Liebman.html |date=2011-09-27 }}
* [http://www.zmag.org/chomsky/other/intellectuals-state.html Nukilan "Leninisme dan Kapitalisme Negara"] dari karya [[Noam Chomsky]]
* [http://www.zmag.org/chomsky/other/intellectuals-state.html Nukilan "Leninisme dan Kapitalisme Negara"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080416210712/http://www.zmag.org/chomsky/other/intellectuals-state.html |date=2008-04-16 }} dari karya [[Noam Chomsky]]
* [http://www.marxists.org/archive/luxemburg/1904/questions-rsd/index.htm Pertanyaan Organisatoris tentang Demokrasi Sosial Rusia] oleh [[Rosa Luxemburg]]
* [http://www.marxists.org/archive/luxemburg/1904/questions-rsd/index.htm Pertanyaan Organisatoris tentang Demokrasi Sosial Rusia] oleh [[Rosa Luxemburg]]
* [http://web.archive.org/web/20091028121450/http://geocities.com/~johngray/lenphl13.htm Filosofi Lenin] oleh [[Karl Korsch]]
* [https://web.archive.org/web/20091028121450/http://geocities.com/~johngray/lenphl13.htm Filosofi Lenin] oleh [[Karl Korsch]]
* [http://www.marxists.org/archive/pannekoe/1938/lenin/index.htm Lenin sebagai Seorang Filosof] oleh [[Anton Pannekoek]]
* [http://www.marxists.org/archive/pannekoe/1938/lenin/index.htm Lenin sebagai Seorang Filosof] oleh [[Anton Pannekoek]]
* [http://www.marxists.org/archive/mattick-paul/1935/lenin-legend.htm Legenda Lenin] oleh [[Paul Mattick]]
* [http://www.marxists.org/archive/mattick-paul/1935/lenin-legend.htm Legenda Lenin] oleh [[Paul Mattick]]
* [http://www.counterpunch.org/roberts10072009.html Matinya Kaum Buruh: Peninjauan Ulang Marx dan Lenin] oleh [[Paul Craig Roberts]]
* [http://www.counterpunch.org/roberts10072009.html Matinya Kaum Buruh: Peninjauan Ulang Marx dan Lenin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110805112206/http://www.counterpunch.org/roberts10072009.html |date=2011-08-05 }} oleh [[Paul Craig Roberts]]

{{politik-stub}}


[[Kategori:Komunisme]]
[[Kategori:Komunisme]]
[[Kategori:Marxisme]]
[[Kategori:Marxisme]]
[[Kategori:Vladimir Lenin]]
[[Kategori:Vladimir Lenin]]
[[Kategori:Politik]]

[[Kategori:Ideologi politik]]
[[an:Leninismo]]
[[arz:لينينيه]]
[[ast:Leninismu]]
[[az:Leninizm]]
[[bg:Ленинизъм]]
[[ca:Leninisme]]
[[cs:Leninismus]]
[[da:Leninisme]]
[[de:Leninismus]]
[[el:Λενινισμός]]
[[en:Leninism]]
[[eo:Leninismo]]
[[es:Leninismo]]
[[eu:Leninismo]]
[[fa:لنینیسم]]
[[fi:Leninismi]]
[[fr:Léninisme]]
[[gl:Leninismo]]
[[he:לניניזם]]
[[hr:Lenjinizam]]
[[hu:Leninizmus]]
[[it:Leninismo]]
[[ja:レーニン主義]]
[[ka:ლენინიზმი]]
[[kk:Ленинизм]]
[[ko:레닌주의]]
[[lt:Leninizmas]]
[[mk:Ленинизам]]
[[nl:Leninisme]]
[[nn:Leninisme]]
[[no:Leninisme]]
[[pl:Leninizm]]
[[pt:Leninismo]]
[[ro:Leninism]]
[[ru:Ленинизм]]
[[sco:Leninism]]
[[simple:Leninism]]
[[sk:Leninizmus]]
[[sr:Лењинизам]]
[[sv:Leninism]]
[[ta:லெனினிசம்]]
[[th:ลัทธิเลนิน]]
[[uk:Ленінізм]]
[[zh:列宁主义]]
[[zh-min-nan:Lenin-chú-gī]]

Revisi terkini sejak 1 April 2024 08.04

Dalam filosofi Marxis, Leninisme merupakan bagian dari teori politik organisasi demokratis suatu partai politik revolusioner dan pencapaian demokrasi langsung kediktatoran proletariat sebagai awal dari sosialisme. Paham yang dikembangkan dan dinamai berdasarkan nama pemimpin Revolusi Rusia, Vladimir Lenin (18701924), ini terdiri atas teori politik dan ekonomi sosialis yang dikembangkan dari Marxisme dan penafsiran pribadi Lenin terhadap teori Marxis yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat agraris di Kekaisaran Rusia (17211917). Dalam praktik revolusi, Leninisme membalik urutan filosofi Marxis mengenai ekonomi di atas politik sehingga memungkinkan terjadinya revolusi politik yang dipimpin oleh partai pelopor revolusioner daripada harus menunggu terjadinya revolusi kelas buruh di perkotaan secara spontan sebagaimana yang dinyatakan dalam Marxisme.[1]

Pasca-Revolusi Oktober 1917, Leninisme merupakan varian yang dominan dari Marxisme yang selanjutnya menjadi ideologi resmi demokrasi Soviet (melalui dewan pekerja) di Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia sebelum melebur ke dalam Uni Soviet pada tahun 1922.[2] Sebagai istilah ilmu politik, Leninisme mulai digunakan secara umum pada tahun 1922, hanya beberapa saat setelah Lenin terserang stroke yang membuatnya tidak lagi aktif berpartisipasi dalam Partai Komunis Rusia. Dua tahun kemudian, tepatnya pada Kongres V Komintern, Juli 1924, Grigory Zinoviev mempopulerkan penggunaan istilah Leninisme.

Vladimir Lenin (1920).

Pasca-meninggalnya Lenin, Josef Stalin dan Leon Trotsky saling perang ideologi di dalam Partai Komunis Uni Soviet. Pada tahun 1924, Stalin mengajukan tesis Sosialisme di Satu Negara, yaitu bahwa Uni Soviet harus membangun sosialisme di dalam negeri sambil mendukung pemerintahan revolusioner di seluruh belahan dunia. Trotsky menganggap bahwa sosialisme di satu negara tidak mungkin diterapkan dan Uni Soviet seharusnya mendukung terjadinya revolusi di negara-negara maju. Stalin dan para pendukungnya menyebut argumen Trotsky tersebut sebagai Trotskyisme untuk menekankan bahwa Sosialisme di Satu Negara merupakan kelanjutan teoretis dari Leninisme. Selanjutnya, para pendukung Stalin menyebut tesis itu sebagai Marxisme-Leninisme dan para penentangnya menyebutnya sebagai Stalinisme. Teori Stalin pada akhirnya berhasil memenangkan perang ideologi tersebut dan diadopsi menjadi kebijakan negara, sedangkan Leon Trotsky diusir dari Uni Soviet.

Di Republik Tiongkok, Partai Kuomintang dibentuk sebagai partai Leninis walaupun ideologinya sangat antikomunis dan bersayap kanan.[3]

Di Republik Rakyat Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok mengklaim bahwa mereka dibentuk sebagai partai pelindung revolusioner Leninis yang berlandaskan Maoisme (pemikiran Mao Zedong), pengembangan terhadap Marxisme-Leninisme, dan dasar teoretis pergerakan revolusioner di dunia ketiga.

Kaum Leninis kontemporer melihat globalisasi sebagai kelanjutan dari imperialisme di mana kapitalis negara-negara maju memperlakukan buruh di negara-negara berkembang dan maju secara sewenang-wenang dengan upah yang kecil, hari kerja yang panjang, dan kondisi lingkungan kerja yang keras.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kritik Lenin terhadap Kapitalisme Global
  2. ^ The New Fontana Dictionary of Modern Thought Third Edition (1999) hlm. 476–477
  3. ^ Jonathan Fenby (2005). Chiang Kai Shek: China's Generalissimo and the Nation He Lost. Carroll & Graf Publishers. hlm. 504. ISBN 0786714840. Diakses tanggal 2010-11-28. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Karya Vladimir Lenin

[sunting | sunting sumber]

Pranala lain

[sunting | sunting sumber]