Sosialisme di Satu Negara
Tampilan
Artikel ini merupakan bagian dari seri mengenai: |
Komunisme |
---|
Sosialisme di Satu Negara (bahasa Rusia: Социализм в одной стране Sotsializm v odnoi strane) adalah teori yang diajukan oleh Josef Stalin pada tahun 1924, lalu diuraikan oleh Nikolai Bukharin pada tahun 1925 sebelum akhirnya dijadikan sebagai kebijakan negara Uni Soviet. Teori itu menjelaskan bahwa dengan keberhasilan penumpasan seluruh revolusi komunis antara tahun 1917–1923 di seantero Eropa, kecuali di Rusia, maka Uni Soviet harus mulai memperkuat keadaan dalam negerinya terlebih dahulu. Gerakan pemikiran menuju komunisme nasional ini merupakan bentuk perubahan dari pandangan Marxis bahwa sosialisme harus ditegakkan secara global (komunisme dunia) sehingga teori ini ditentang oleh Leon Trotsky yang mencetuskan teori revolusi permanen.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Ruth Fischer; John C. Leggett (2006). "Socialism in One Country". Stalin and German Communism: A Study in the Origins of the State Party. Social Science Classics (edisi ke-2). Transaction Publishers. hlm. 471–496. ISBN 0-87855-822-5.
- The Theory of Socialism in One Country; Max Shachtman.
- Concerning Questions of Leninism
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- The Draft Program of the Communist International: A Criticism of Fundamentals, Leon Trotsky (1928, juga dikenal sebagai The Third International After Lenin)
- Why Socialism in One Country Impossible Diarsipkan 2012-07-10 di Wayback Machine.
- On Social Relations in Russia, Friedrich Engels (1874)