Lompat ke isi

Batalyon Infanteri 613: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.5.146.86 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Arif putra
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(45 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox military unit
{{Infobox military unit
| unit_name = Batalyon Infanteri Raider 613/Raja Alam
| unit_name = Batalyon Infanteri 613/Raja Alam
| image =
| image = [[Berkas:Logo Yonif 613.png|200px]]
| caption =
| image_size =
| caption =
| start_date = [[1 Oktober]] [[1984]]
| start_date = '''[[3 Juni]] [[1978]]'''
| country = [[Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
| allegiance =
| allegiance =
| branch = [[TNI Angkatan Darat]]
| branch = Infanteri Raider
| type = Satuan Tempur Infanteri
| type = Satuan Tempur
| role =
| role =Pasukan Gerak Cepat Lintas Medan
| size =
| size =
|commander1=
| command_structure =Kodam VI/Mulawarman
| command_structure = [[Brigade Infanteri 24|Brigif 24/Bulungan Cakti]]
|commander1= Mayor Inf Anang Sofyan Effendy<ref>[http://kaltara.prokal.co/read/news/12324-tni-siap-berantas-narkoba-di-perbatasan.html "SERTIJAB: Letkol Inf Hipni Maulana Farhan hari ini secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinannya kepada Mayor Inf Anang Sofyan Effendy (kanan)."]</ref>
| garrison = [[Tarakan]], [[Kalimantan Utara]]
|commander1_label=Danyon
| garrison_label =Markas
|commander2=
| nickname =Yonif 613/RJA
|commander2_label=
| command_structure = [[Brigif 24/Bulungan Cakti]]
| garrison =
| garrison_label =
| nickname =Yonif Raider 613/Rja
| patron =
| patron =
| motto = ''Setia dan Pantang Menyerah Dalam Pertempuran''
| motto = ''Setia dan Pantang Menyerah Dalam Pertempuran''
| colors =
| colors =Hijau Lumut
| colors_label =
| colors_label =Baret
| march =
| march =
| mascot =
| mascot = [[Mandau]]
| equipment =
| equipment =
| equipment_label =
| equipment_label =
| battles =
| battles =
| anniversaries =
| anniversaries =3 Juni
| decorations =
| decorations =
| battle_honours =
| battle_honours =
Baris 34: Baris 31:
| disbanded =
| disbanded =
| flying_hours =
| flying_hours =
| website = [http://kodam-mulawarman.mil.id/ www.kodam-mulawarman.mil.id]
}}
}}
[[Berkas:Batalion Infanteri Raider 613 Raja Alam.JPG|jmpl|260px|Markas Batalion Infanteri Raider 613 Raja Alam.]]
'''Batalyon Infanteri Raider 613/Raja Alam''' lebih dikenal dengan '''Yonif Raider 613/Raja Alam''' adalah [[batalyon]] [[infanteri]] [[Raider]] di bawah [[Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti]], [[Kodam VI/Mulawarman]]. [[Batalyon]] ini bermarkas di [[Kota Tarakan]], [[Kalimantan Utara]]. Nama Yonif diambil dari nama raja pertama [[Kesultanan Sambaliung]] yang pernah melawan [[Belanda]] yaitu [[Raja Alam]] yang bergelar [[Sultan Alimuddin]]. Di mana Presiden RI sudah menetapkan melalui SK No.007/TK/1999 tanggal [[13 Agustus]] [[1999]] tentang penganugerahan tanda kehormatan bintang jasa terhadap bangsa negara terhadap Raja Alam<ref name="pos2">{{id}}[http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=ProKaltim&id=48059 ''Raja Alam Enggan Dipimpin Penjajah''. Kaltim Pos, 17 Agustus 2003]</ref>
'''Batalyon Infanteri 613/Raja Alam''' lebih dikenal dengan '''Yonif 613/Raja Alam''' adalah [[batalyon]] [[infanteri]] [[Raider]] di bawah [[Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti]], [[Kodam VI/Mulawarman]]. [[Batalyon]] ini bermarkas di [[Kota Tarakan]], [[Kalimantan Utara]]. Nama Yonif diambil dari nama raja pertama [[Kesultanan Sambaliung]] yang pernah melawan [[Belanda]] yaitu [[Raja Alam]] yang bergelar [[Sultan Alimuddin]]. Di mana Presiden RI sudah menetapkan melalui SK No.007/TK/1999 tanggal [[13 Agustus]] [[1999]] tentang penganugerahan tanda kehormatan bintang jasa terhadap bangsa negara terhadap Raja Alam<ref name="pos2">{{id}}[http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=ProKaltim&id=48059 ''Raja Alam Enggan Dipimpin Penjajah''. Kaltim Pos, 17 Agustus 2003]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


Pada tanggal 13 April 2016 Bertempat di lapangan Kesatriaan Amirul Isnaini Daun Lumbun Jl. Veteran Kec. Cilacap Selatan [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]] Pangdam VI/Mulawarman [[Benny Indra Pujihastono|Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P.]] menutup Latihan [[Raider]] yang diikuti oleh 650 Prajurit Yonif 613/Raja Alam. Satuan Yonif 613/Raja Alam resmi menyandang sebagai satuan [[Raider]] dengan nama '''Yonif Raider 613/Raja Alam'''.
Pada tanggal 13 April 2016 Bertempat di lapangan Kesatriaan Amirul Isnaini Daun Lumbun Jl. Veteran Kec. Cilacap Selatan [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]] Pangdam VI/Mulawarman [[Benny Indra Pujihastono|Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P.]] menutup Latihan [[Raider]] yang diikuti oleh 650 Prajurit Yonif 613/Raja Alam. Satuan Yonif 613/Raja Alam resmi menyandang sebagai satuan [[Raider]] dengan nama '''Yonif Raider 613/Raja Alam'''.

==Satuan==
Batalyon Infanteri 613/Raja Alam dibentuk dan diresmikan di lapangan Merdeka [[Balikpapan]], Kalimantan Timur, kemudian letak dan penempatan Batalyon Infanteri 613/Raja Alam di [[Tarakan]].<ref>{{Cite web |url=https://brigif24bulungancakti.com/profil-yonif-raider-613-raja-alam/ |title="Profil Yonif Raider 613/Raja Alam" |access-date=2022-06-03 |archive-date=2022-06-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220609190418/https://brigif24bulungancakti.com/profil-yonif-raider-613-raja-alam/ |dead-url=yes }}</ref>
* '''Kompi Markas''' di Tarakan, Kalimantan Utara
* '''Kompi Senapan A''' di Tarakan, Kalimantan Utara
* '''Kompi Senapan B''' di Tanjung Selor, Kalimantan Utara
* '''Kompi Senapan C''' di Mamburungan, Tarakan, Kalimantan Utara
* '''Kompi Bantuan''' di Tarakan, Kalimantan Utara


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pembentukan diprakarsai oleh para pejuang dan sesepuh yang telah berjuang di daerah [[Kalimantan]] melihat begitu luasnya daerah yang belum dijaga oleh [[TNI]] sebagai alat negara untuk mempertahankan keutuhan NKRI. Dengan alasan tersebut di atas dan setelah berkonsultasi dengan seluruh unsur yang terkait maka terbentuklah Batalyon Infanteri 613/Rja. Sesuai Perintah Operasi Pangdam IX/Mw Nomor 2-RW-1 tanggal 1 Oktober 1984 tentang Reorganisasi Kodam IX/Mulawarman dan Surat Keputusan Pangdam IX/Mulawarman Nomor Skep / 18 / I / 1985 tanggal 22 Januari 1985 tentang Pengorganikan Batalyon Infanteri 613/BS kepada [[Korem 091/ASN|Korem 091/Aji Surya Natakesuma]] [[Kalimantan Timur]]. Adapun peresmian pengorganikan Batalyon Infanteri 613/Raja Alam kepada [[Korem 091/ASN|Korem 091/Aji Surya Natakesuma]] [[Kalimantan Timur]] dilaksanakan pada tanggal 6 Pebruari 1985 jam 09.00 Wita di [[Samarinda]]. Dengan demikian Batalyon Infanteri 613/Raja Alam secara resmi menjadi organik [[Korem 091/ASN|Korem 091/Aji Surya Natakesuma]] sejak peresmian tersebut di atas sampai dengan tahun 2010.<ref>[http://www.kodam-mulawarman.mil.id/profil/satuan/batalyon/4266-profil-batalyon-infanteri-613-raja-alam "Profil Yonif 613/Raja Alam"]</ref>
Pembentukan diprakarsai oleh para pejuang dan sesepuh yang telah berjuang di daerah [[Kalimantan]] melihat begitu luasnya daerah yang belum dijaga oleh [[TNI]] sebagai alat negara untuk mempertahankan keutuhan NKRI. Dengan alasan tersebut di atas dan setelah berkonsultasi dengan seluruh unsur yang terkait maka terbentuklah Batalyon Infanteri 613/Rja. Sesuai Perintah Operasi Pangdam IX/Mw Nomor 2-RW-1 tanggal 1 Oktober 1984 tentang Reorganisasi Kodam IX/Mulawarman dan Surat Keputusan Pangdam IX/Mulawarman Nomor Skep / 18 / I / 1985 tanggal 22 Januari 1985 tentang Pengorganikan Batalyon Infanteri 613/BS kepada [[Korem 091/ASN|Korem 091/Aji Surya Natakesuma]] [[Kalimantan Timur]]. Adapun peresmian pengorganikan Batalyon Infanteri 613/Raja Alam kepada [[Korem 091/ASN|Korem 091/Aji Surya Natakesuma]] [[Kalimantan Timur]] dilaksanakan pada tanggal 6 Pebruari 1985 jam 09.00 Wita di [[Samarinda]]. Dengan demikian Batalyon Infanteri 613/Raja Alam secara resmi menjadi organik [[Korem 091/ASN|Korem 091/Aji Surya Natakesuma]] sejak peresmian tersebut di atas sampai dengan tahun 2010.<ref>[http://www.kodam-mulawarman.mil.id/profil/satuan/batalyon/4266-profil-batalyon-infanteri-613-raja-alam "Profil Yonif 613/Raja Alam"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


Berdasarkan Surat Perintah Pangdam VI/Tpr Nomor Sprin 274/III/2010 tanggal 8 Maret 2010 Batalyon Infanteri 613/Rja telah Alih Kodal menjadi Organik [[Brigade infanteri 24|Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti]] dan acara peresmian pengorganikan Batalyon Infanteri 613/Rja kepada Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2010 pukul 09.00 Wita di Bulungan. Kemudian berdasarkan ST Pangdam VI/Tpr Nomor St/537/2010 tanggal 10 Juni 2010 tentang peresmian [[Kodam VI/Mulawarman]] dan [[Kodam XII/Tanjungpura]] serta likuidasi [[Kodam VI/Tanjungpura]]. Dengan demikian maka Batalyon Infanteri 613/Raja Alam secara resmi menjadi organik [[Brigade infanteri 24|Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti]] di bawah naungan [[Kodam VI/Mulawarman]].
Berdasarkan Surat Perintah Pangdam VI/Tpr Nomor Sprin 274/III/2010 tanggal 8 Maret 2010 Batalyon Infanteri 613/Rja telah Alih Kodal menjadi Organik [[Brigade infanteri 24|Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti]] dan acara peresmian pengorganikan Batalyon Infanteri 613/Rja kepada Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2010 pukul 09.00 Wita di Bulungan. Kemudian berdasarkan ST Pangdam VI/Tpr Nomor St/537/2010 tanggal 10 Juni 2010 tentang peresmian [[Kodam VI/Mulawarman]] dan [[Kodam XII/Tanjungpura]] serta likuidasi [[Kodam VI/Tanjungpura]]. Dengan demikian maka Batalyon Infanteri 613/Raja Alam secara resmi menjadi organik [[Brigade infanteri 24|Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti]] di bawah naungan [[Kodam VI/Mulawarman]].


== Pelatihan Kualifikasi Raider ==
== Pelatihan Kualifikasi Raider ==
Pada tanggal 15 Januari 2016 Sebanyak 630 Prajurit [[Batalyon Infanteri 613/Raja Alam]] akan mengikuti latihan kualifikasi "[[Raider]]" selama tiga bulan, di [[Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus]] di [[Batujajar, Bandung|Batujajar]], [[Bandung]], [[Jawa Barat]]. Ke 630 Prajurit Yonif 613/Raja Alam tersebut dengan menggunakan [[KRI Banda Aceh]] dengan lambung 503 dilepas oleh Kasdam VI/Mulawarman [[George Elnadus Supit|Brigjen TNI GE. Supit, S.Sos,]] dari [[Pelabuhan Semayang]], [[Kota Balikpapan]], [[Provinsi Kalimantan Timur]].<ref>[http://www.tniad.mil.id/index.php/2016/01/kasdam-lepas-prajurit-yonif-613-untuk-latihan-raider/ "Kasdam Lepas Prajurit Yonif 613/Raja Alam Untuk Latihan Raider"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
[[Berkas:Lambang Raider.png|200px|Lambang Batalyon Raider]]

Pada tanggal 15 Januari 2016 Sebanyak 630 Prajurit [[Batalyon Infanteri 613/Raja Alam]] akan mengikuti latihan kualifikasi "[[Raider]]" selama tiga bulan, di [[Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus]] di [[Batujajar, Bandung|Batujajar]], [[Bandung]], [[Jawa Barat]]. Ke 630 Prajurit Yonif 613/Raja Alam tersebut dengan menggunakan [[KRI Banda Aceh]] dengan lambung 503 dilepas oleh Kasdam VI/Mulawarman [[George Elnadus Supit|Brigjen TNI GE. Supit, S.Sos,]] dari [[Pelabuhan Semayang]], [[Kota Balikpapan]], [[Provinsi Kalimantan Timur]].<ref>[http://www.tniad.mil.id/index.php/2016/01/kasdam-lepas-prajurit-yonif-613-untuk-latihan-raider/ "Kasdam Lepas Prajurit Yonif 613/Raja Alam Untuk Latihan Raider"]</ref>


Dan pada tanggal 13 April 2016 Bertempat di lapangan Kesatriaan Amirul Isnaini Daun Lumbun Jl. Veteran Kec. Cilacap Selatan [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]] Pangdam VI/Mulawarman [[Benny Indra Pujihastono|Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P.]] menutup Latihan [[Raider]] yang diikuti oleh 650 Prajurit Yonif 613/Raja Alam dari [[Kodam VI/Mulawarman]] yang bermarkas di [[Kota Tarakan]], [[Provinsi Kalimantan Utara]]. Selain itu [[Kasad]] juga menyampaikan bahwa saat ini satuan [[Yonif 613/Raja Alam]] resmi menyandang sebagai satuan [[Raider]] dengan nama Yonif Raider 613/Raja Alam, sehingga setiap saat harus senantiasa berada pada tingkat kesiapan operasional yang prima, dengan terus belajar dan berlatih. Satuan Raider merupakan satuan tempur yang memiliki kualifikasi khusus, yang disiapkan untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis berdasarkan hakikat ancaman yang akan terjadi di seluruh penjuru tanah air. Untuk itu, prajurit Raider harus selalu siap siaga untuk digerakkan melaksanakan tugas kapanpun dan dimanapun, baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang maupun Operasi Militer Selain Perang. Sadari bahwa setiap prajurit Raider dituntut untuk selalu siap dan mampu beroperasi di segala bentuk medan dan cuaca dengan mengutamakan unsur pendadakan. Pasukan Raider harus mampu bergerak secara cepat, rahasia dan senyap untuk mendekati, merebut dan menghancurkan sasaran secara tepat.
Dan pada tanggal 13 April 2016 Bertempat di lapangan Kesatriaan Amirul Isnaini Daun Lumbun Jl. Veteran Kec. Cilacap Selatan [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]] Pangdam VI/Mulawarman [[Benny Indra Pujihastono|Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P.]] menutup Latihan [[Raider]] yang diikuti oleh 650 Prajurit Yonif 613/Raja Alam dari [[Kodam VI/Mulawarman]] yang bermarkas di [[Kota Tarakan]], [[Provinsi Kalimantan Utara]]. Selain itu [[Kasad]] juga menyampaikan bahwa saat ini satuan [[Yonif 613/Raja Alam]] resmi menyandang sebagai satuan [[Raider]] dengan nama Yonif Raider 613/Raja Alam, sehingga setiap saat harus senantiasa berada pada tingkat kesiapan operasional yang prima, dengan terus belajar dan berlatih. Satuan Raider merupakan satuan tempur yang memiliki kualifikasi khusus, yang disiapkan untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis berdasarkan hakikat ancaman yang akan terjadi di seluruh penjuru tanah air. Untuk itu, prajurit Raider harus selalu siap siaga untuk digerakkan melaksanakan tugas kapanpun dan dimanapun, baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang maupun Operasi Militer Selain Perang. Sadari bahwa setiap prajurit Raider dituntut untuk selalu siap dan mampu beroperasi di segala bentuk medan dan cuaca dengan mengutamakan unsur pendadakan. Pasukan Raider harus mampu bergerak secara cepat, rahasia dan senyap untuk mendekati, merebut dan menghancurkan sasaran secara tepat.


Pada Kesempatan itu juga Pangdam VI/Mulawarman [[Benny Indra Pujihastono|Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P.]] menyampaikan rasa bangganya kepada para prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam karena dari 650 peserta latihan telah berhasil dinyatakan lulus 647 peserta dengan rata-rata kelulusan 98 %. Hal ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan bagi [[Kodam VI/Mulawarman]]. Karena selama pendidikan 3 bulan dengan berbagai materi yang cukup berat ditempuh para prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam telah menunjukkan kesungguhan dan kebanggaan sebagai jati diri prajurit [[Kodam VI/Mulawarman]] untuk meningkatkan kemampuan satuannya dalam menghadapi tantangan tugasnya kedepan. Pada kesempatan upacara tersebut [[Benny Indra Pujihastono|Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P.]] diangkat sebagai anggota kehormatan prajurit [[Raider]].<ref>[http://www.tniad.mil.id/index.php/2016/04/yonif-613raja-alam-resmi-menjadi-batalyon-raiders/ "Yonif 613/Raja Alam Resmi Menjadi Batalyon Raiders"]</ref><ref>[http://pwrionline.com/hankam/dandim-0703cilacap-sematkan-kuwalivikasi-raider-kepada-prajurit-yonif-613raja-alam/ "Dandim 0703/Cilacap Sematkan Kuwalivikasi Raider Kepada Prajurit Yonif 613/Raja Alam"]</ref>
Pada Kesempatan itu juga Pangdam VI/Mulawarman [[Benny Indra Pujihastono|Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P.]] menyampaikan rasa bangganya kepada para prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam karena dari 650 peserta latihan telah berhasil dinyatakan lulus 647 peserta dengan rata-rata kelulusan 98 %. Hal ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan bagi [[Kodam VI/Mulawarman]]. Karena selama pendidikan 3 bulan dengan berbagai materi yang cukup berat ditempuh para prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam telah menunjukkan kesungguhan dan kebanggaan sebagai jati diri prajurit [[Kodam VI/Mulawarman]] untuk meningkatkan kemampuan satuannya dalam menghadapi tantangan tugasnya kedepan. Pada kesempatan upacara tersebut [[Benny Indra Pujihastono|Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P.]] diangkat sebagai anggota kehormatan prajurit [[Raider]].<ref>[http://www.tniad.mil.id/index.php/2016/04/yonif-613raja-alam-resmi-menjadi-batalyon-raiders/ "Yonif 613/Raja Alam Resmi Menjadi Batalyon Raiders"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://pwrionline.com/hankam/dandim-0703cilacap-sematkan-kuwalivikasi-raider-kepada-prajurit-yonif-613raja-alam/ "Dandim 0703/Cilacap Sematkan Kuwalivikasi Raider Kepada Prajurit Yonif 613/Raja Alam"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

==Perubahan Nama Satuan==
Berdasarkan Surat Keputusan Kasad tanggal 28 Agustus 2023 tentang penataan satuan jajaran TNI AD dan Surat Perintah Pangdam VI/Mulawarman No Sprin/1541/IX/2023 tanggal 22 September 2023 tentang realisasi perubahan nama satuan dijajaran Kodam VI/Mulawarman termasuk didalamnya satuan Yonif Raider 613/Raja Alam. Sehubungan dasar di atas, satuan Yonif 613/Raja Alam telah melaksanakan upacara Peresmian Nama Satuan dari Batalyon Infanteri Raider 613/Raja Alam menjadi Batalyon Infanteri 613/Raja Alam.

Upacara dilaksanakan di Mako Yonif 613/Raja alam
Yang menjabat sebagai Inspektur Upacara Komandan Brigif 24/Bc Kolonel Inf Teguh Wiratama,S.Sos.

==Komandan==
# Mayor Inf [[Muslim Haryanto]] (1978—)
# Letkol Inf [[Joseph Robert Giri|Joseph Robert Giri, S.Ip., M.Si.]] (2006–2009)⭐
# Letkol Inf [[Rudy Saladin|Rudy Saladin, M.A.]] (2013–2014)⭐⭐
# Letkol Inf [[Dodit Herry Setiawan]] (2014–2015)
# Letkol Inf [[Hipni Maulana Farhan]] (2015–2017)
# Letkol Inf [[Anang Sofyan Effendy]] (2017-2018)<ref>[http://kaltara.prokal.co/read/news/12324-tni-siap-berantas-narkoba-di-perbatasan.html "SERTIJAB: Letkol Inf Hipni Maulana Farhan hari ini secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinannya kepada Mayor Inf Anang Sofyan Effendy (kanan)."]</ref>
# Letkol Inf [[Fardin Wardhana]] (2018–2020)
# Letkol Inf [[Priyo Handoyo]], S.Sos., M.Si. (2020–2022)
# Letkol Inf [[Alisun]], S.Sos., M.Han. (2022–2023)
# Letkol Inf [[Danan Wisnubrata]], S.Sos., M.Han. (2023—Sekarang)


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 58: Baris 79:


{{Batalyon|tipe=infanteri}}
{{Batalyon|tipe=infanteri}}
{{TNI-stub}}


[[Kategori:Batalyon Infanteri|613]]
[[Kategori:Batalyon Raider Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|613]]
[[Kategori:Batalion Infanteri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|613]]
[[Kategori:Kodam VI/Mulawarman|Raja Alam]]
[[Kategori:Kodam VI/Mulawarman|Raja Alam]]
[[Kategori:Korem 091/ASN|Raja Alam]]
[[Kategori:Korem 091/ASN|Raja Alam]]
[[Kategori:Brigif 24/BC|Raja Alam]]
[[Kategori:Brigif 24/BC|Raja Alam]]
[[Kategori:Militer di Kalimantan Utara]]
[[Kategori:Kalimantan Utara]]
[[Kategori:Kota Tarakan]]
[[Kategori:Kota Tarakan]]


{{TNI-stub}}

Revisi terkini sejak 9 April 2024 14.47

Batalyon Infanteri 613/Raja Alam
Dibentuk3 Juni 1978
NegaraIndonesia
CabangInfanteri Raider
Tipe unitSatuan Tempur
PeranPasukan Gerak Cepat Lintas Medan
Bagian dariBrigif 24/Bulungan Cakti
MarkasTarakan, Kalimantan Utara
JulukanYonif 613/RJA
MotoSetia dan Pantang Menyerah Dalam Pertempuran
BaretHijau Lumut
MaskotMandau
Ulang tahun3 Juni
Markas Batalion Infanteri Raider 613 Raja Alam.

Batalyon Infanteri 613/Raja Alam lebih dikenal dengan Yonif 613/Raja Alam adalah batalyon infanteri Raider di bawah Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti, Kodam VI/Mulawarman. Batalyon ini bermarkas di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Nama Yonif diambil dari nama raja pertama Kesultanan Sambaliung yang pernah melawan Belanda yaitu Raja Alam yang bergelar Sultan Alimuddin. Di mana Presiden RI sudah menetapkan melalui SK No.007/TK/1999 tanggal 13 Agustus 1999 tentang penganugerahan tanda kehormatan bintang jasa terhadap bangsa negara terhadap Raja Alam[1]

Pada tanggal 13 April 2016 Bertempat di lapangan Kesatriaan Amirul Isnaini Daun Lumbun Jl. Veteran Kec. Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P. menutup Latihan Raider yang diikuti oleh 650 Prajurit Yonif 613/Raja Alam. Satuan Yonif 613/Raja Alam resmi menyandang sebagai satuan Raider dengan nama Yonif Raider 613/Raja Alam.

Satuan[sunting | sunting sumber]

Batalyon Infanteri 613/Raja Alam dibentuk dan diresmikan di lapangan Merdeka Balikpapan, Kalimantan Timur, kemudian letak dan penempatan Batalyon Infanteri 613/Raja Alam di Tarakan.[2]

  • Kompi Markas di Tarakan, Kalimantan Utara
  • Kompi Senapan A di Tarakan, Kalimantan Utara
  • Kompi Senapan B di Tanjung Selor, Kalimantan Utara
  • Kompi Senapan C di Mamburungan, Tarakan, Kalimantan Utara
  • Kompi Bantuan di Tarakan, Kalimantan Utara

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pembentukan diprakarsai oleh para pejuang dan sesepuh yang telah berjuang di daerah Kalimantan melihat begitu luasnya daerah yang belum dijaga oleh TNI sebagai alat negara untuk mempertahankan keutuhan NKRI. Dengan alasan tersebut di atas dan setelah berkonsultasi dengan seluruh unsur yang terkait maka terbentuklah Batalyon Infanteri 613/Rja. Sesuai Perintah Operasi Pangdam IX/Mw Nomor 2-RW-1 tanggal 1 Oktober 1984 tentang Reorganisasi Kodam IX/Mulawarman dan Surat Keputusan Pangdam IX/Mulawarman Nomor Skep / 18 / I / 1985 tanggal 22 Januari 1985 tentang Pengorganikan Batalyon Infanteri 613/BS kepada Korem 091/Aji Surya Natakesuma Kalimantan Timur. Adapun peresmian pengorganikan Batalyon Infanteri 613/Raja Alam kepada Korem 091/Aji Surya Natakesuma Kalimantan Timur dilaksanakan pada tanggal 6 Pebruari 1985 jam 09.00 Wita di Samarinda. Dengan demikian Batalyon Infanteri 613/Raja Alam secara resmi menjadi organik Korem 091/Aji Surya Natakesuma sejak peresmian tersebut di atas sampai dengan tahun 2010.[3]

Berdasarkan Surat Perintah Pangdam VI/Tpr Nomor Sprin 274/III/2010 tanggal 8 Maret 2010 Batalyon Infanteri 613/Rja telah Alih Kodal menjadi Organik Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti dan acara peresmian pengorganikan Batalyon Infanteri 613/Rja kepada Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2010 pukul 09.00 Wita di Bulungan. Kemudian berdasarkan ST Pangdam VI/Tpr Nomor St/537/2010 tanggal 10 Juni 2010 tentang peresmian Kodam VI/Mulawarman dan Kodam XII/Tanjungpura serta likuidasi Kodam VI/Tanjungpura. Dengan demikian maka Batalyon Infanteri 613/Raja Alam secara resmi menjadi organik Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti di bawah naungan Kodam VI/Mulawarman.

Pelatihan Kualifikasi Raider[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 15 Januari 2016 Sebanyak 630 Prajurit Batalyon Infanteri 613/Raja Alam akan mengikuti latihan kualifikasi "Raider" selama tiga bulan, di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus di Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Ke 630 Prajurit Yonif 613/Raja Alam tersebut dengan menggunakan KRI Banda Aceh dengan lambung 503 dilepas oleh Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI GE. Supit, S.Sos, dari Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.[4]

Dan pada tanggal 13 April 2016 Bertempat di lapangan Kesatriaan Amirul Isnaini Daun Lumbun Jl. Veteran Kec. Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P. menutup Latihan Raider yang diikuti oleh 650 Prajurit Yonif 613/Raja Alam dari Kodam VI/Mulawarman yang bermarkas di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Selain itu Kasad juga menyampaikan bahwa saat ini satuan Yonif 613/Raja Alam resmi menyandang sebagai satuan Raider dengan nama Yonif Raider 613/Raja Alam, sehingga setiap saat harus senantiasa berada pada tingkat kesiapan operasional yang prima, dengan terus belajar dan berlatih. Satuan Raider merupakan satuan tempur yang memiliki kualifikasi khusus, yang disiapkan untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis berdasarkan hakikat ancaman yang akan terjadi di seluruh penjuru tanah air. Untuk itu, prajurit Raider harus selalu siap siaga untuk digerakkan melaksanakan tugas kapanpun dan dimanapun, baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang maupun Operasi Militer Selain Perang. Sadari bahwa setiap prajurit Raider dituntut untuk selalu siap dan mampu beroperasi di segala bentuk medan dan cuaca dengan mengutamakan unsur pendadakan. Pasukan Raider harus mampu bergerak secara cepat, rahasia dan senyap untuk mendekati, merebut dan menghancurkan sasaran secara tepat.

Pada Kesempatan itu juga Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P. menyampaikan rasa bangganya kepada para prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam karena dari 650 peserta latihan telah berhasil dinyatakan lulus 647 peserta dengan rata-rata kelulusan 98 %. Hal ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan bagi Kodam VI/Mulawarman. Karena selama pendidikan 3 bulan dengan berbagai materi yang cukup berat ditempuh para prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam telah menunjukkan kesungguhan dan kebanggaan sebagai jati diri prajurit Kodam VI/Mulawarman untuk meningkatkan kemampuan satuannya dalam menghadapi tantangan tugasnya kedepan. Pada kesempatan upacara tersebut Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P. diangkat sebagai anggota kehormatan prajurit Raider.[5][6]

Perubahan Nama Satuan[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Surat Keputusan Kasad tanggal 28 Agustus 2023 tentang penataan satuan jajaran TNI AD dan Surat Perintah Pangdam VI/Mulawarman No Sprin/1541/IX/2023 tanggal 22 September 2023 tentang realisasi perubahan nama satuan dijajaran Kodam VI/Mulawarman termasuk didalamnya satuan Yonif Raider 613/Raja Alam. Sehubungan dasar di atas, satuan Yonif 613/Raja Alam telah melaksanakan upacara Peresmian Nama Satuan dari Batalyon Infanteri Raider 613/Raja Alam menjadi Batalyon Infanteri 613/Raja Alam.

Upacara dilaksanakan di Mako Yonif 613/Raja alam Yang menjabat sebagai Inspektur Upacara Komandan Brigif 24/Bc Kolonel Inf Teguh Wiratama,S.Sos.

Komandan[sunting | sunting sumber]

  1. Mayor Inf Muslim Haryanto (1978—)
  2. Letkol Inf Joseph Robert Giri, S.Ip., M.Si. (2006–2009)⭐
  3. Letkol Inf Rudy Saladin, M.A. (2013–2014)⭐⭐
  4. Letkol Inf Dodit Herry Setiawan (2014–2015)
  5. Letkol Inf Hipni Maulana Farhan (2015–2017)
  6. Letkol Inf Anang Sofyan Effendy (2017-2018)[7]
  7. Letkol Inf Fardin Wardhana (2018–2020)
  8. Letkol Inf Priyo Handoyo, S.Sos., M.Si. (2020–2022)
  9. Letkol Inf Alisun, S.Sos., M.Han. (2022–2023)
  10. Letkol Inf Danan Wisnubrata, S.Sos., M.Han. (2023—Sekarang)

Referensi[sunting | sunting sumber]