Selat Madura: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Melengkapi informasi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(20 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox body of water |
|||
⚫ | |||
| name = Selat Madura |
|||
[[Berkas:Selat Madura Dermaga Ujung Surabaya.JPG|thumb|183x183px]] |
|||
| image = Surabaya madura strait.jpg |
|||
⚫ | '''Selat Madura''' |
||
| caption = Selat Madura dilihat dari Surabaya dengan latar Pulau Madura. |
|||
| image_bathymetry = Madura Topography.png |
|||
| caption_bathymetry = Selat Madura memisahkan Pulau [[Jawa]] (kiri) dan [[Madura]] (tengah). |
|||
| depth = {{convert|49|m|abbr=on}} |
|||
| max-depth = {{convert|81|m|abbr=on}} <br> di Sisi Timur Selat Madura |
|||
| inflow = [[Sungai Brantas]] <br> [[Sungai Bengawan Solo]] |
|||
| outflow = |
|||
| catchment = |
|||
| basin_countries = [[Indonesia]] |
|||
| length = |
|||
| width = |
|||
| min_width = |
|||
| islands = |
|||
| etymology = |
|||
| location = Indonesia Selatan, antara [[Laut Jawa]], [[Laut Bali]], dan [[Selat Bali]] |
|||
| pushpin_map = Indonesia |
|||
| pushpin_label_position = |
|||
| pushpin_map_alt = |
|||
| pushpin_map_caption = |
|||
| coordinates = {{Coord|7|21|S|113|03|E|display=inline,title}} |
|||
| coor_pinpoint = |
|||
| part_of = [[Samudera Hindia]] |
|||
| alt = |
|||
| type = [[selat]] |
|||
| cities = [[Kabupaten Gresik|Gresik]], [[Surabaya]], [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Pasuruan]], [[Probolinggo]], [[Situbondo Regency|Situbondo]], [[Kota Sumenep|Sumenep]], [[Labupaten Sampang|Sampang]], [[Pamekasan]], [[Bangkalan]] |
|||
| area = {{convert|9500|km2|abbr=on}} |
|||
| oceans = |
|||
| website = |
|||
| reference = [https://geographic.org/geographic_names/name.php?uni=-3718552&fid=2405&c=indonesia Selat Madura: Indonesia] National Geospatial-Intelligence Agency, Bethesda, MD, USA |
|||
}} |
|||
⚫ | |||
[[Berkas:Terminal Teluk Lamong Northern Surabaya.jpg|jmpl|200px200px|Aktivitas di [[Pelabuhan Tanjung Perak]].]] |
|||
⚫ | '''Selat Madura''' adalah selat yang memisahkan Pulau [[Jawa]] dan [[Pulau Madura|Madura]]. Jarak terdekat antara kedua pulau ini berada di ujung barat Pulau Madura (pantai barat Madura atau [[kabupaten Bangkalan]]) dan di wilayah [[Kabupaten Gresik]] serta Kota [[Surabaya]]. Di selat ini terdapat pulau-pulau kecil, di antaranya [[Pulau Kambing]], [[Pulau Giliraja]], [[Pulau Genteng]], dan [[Pulau Ketapang|Pulau Gili Ketapang]]. Selat Madura juga merupakan salah satu prasarana sekaligus sarana penunjang perekonomian yang sangat penting bagi masyarakat [[Jawa Timur]]. |
||
Dalam beberapa sumber lama [[Nusantara]] dan [[Dunia Barat|Barat]], selat tersebut sering dinamai sebagai '''Selat Surabaya''', tetapi nama ini tidak diterima dalam ketentuan [[kartografi]] yang resmi.<ref>{{Cite web|title=Surabaya Strait definition and meaning {{!}} Collins English Dictionary|url=https://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/surabaya-strait|website=www.collinsdictionary.com|language=en-GB|access-date=10 Maret 2021}}</ref><ref>{{Cite web|title=Surabaya {{!}} Indonesia|url=https://www.britannica.com/place/Surabaya|website=[[Encyclopaedia Britannica]]|language=en|access-date=10 Maret 2021}}</ref> |
|||
== Geografi == |
== Geografi == |
||
Selat ini berada di sebelah timur provinsi Jawa Timur bagian utara, tepatnya di sebelah timur wilayah kota |
Selat ini berada di sebelah timur provinsi Jawa Timur bagian utara, tepatnya di sebelah timur wilayah kabupaten Gresik, kota Surabaya, dan [[Kabupaten Sidoarjo]], sebelah selatan pulau Madura, dan sebelah utara wilayah [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Pasuruan-Situbondo]]. Di selat ini juga terdapat pulau-pulau kecil, di antaranya Pulau Kambing, Pulau Giliraja, dan Pulau Genteng di dekat pulau Madura, serta [[Gili Ketapang, Sumberasih, Probolinggo|Pulau Gili Ketapang]] di [[Kabupaten Probolinggo]], Jawa Timur. |
||
== |
== Perekonomian == |
||
⚫ | Selat madura juga dimanfaatkan sebagai objek pariwisata, industri, dan transportasi. Salah satunya yaitu [[Unit Pembangkitan Paiton|PLTU Paiton]], berada di pesisir selat ini, yakni di [[Paiton, Probolinggo|kecamatan Paiton]], [[Kabupaten Probolinggo]] dan merupskan salah satu pembangkit listrik terbesar di pulau Jawa. Objek-objek wisata di pesisir selat Madura, diantaranya yang terkenal adalah pantai Kenjeran di Surabaya, pantai Bentar di [[kabupaten Probolinggo]], dan pantai Pasir Putih di [[kabupaten Situbondo]]. |
||
Masyarakat pesisir selat Madura, seperti halnya masyarakat pesisir lain juga memiliki budaya pesisiran, salah satu budayanya, adalah dimana setiap tanggal tertentu, berdasarkan kalender islam, diadakan tradisi yang disebut "''Pethik Laut''", yaitu berupa pelepasan sesaji yang digotong bersama-sama lalu dilepaskan ke tengah pantai. Mayoritas mata pencaharian penduduk di seluruh pesisir selat Madura adalah nelayan dan petani garam, bahkan kawasan pesisir selat ini juga merupakan salah satu penghasil garam terbesar di Indonesia. |
|||
⚫ | Sarana transportasi laut adalah [[kapal feri]], yang menghubungkan Selat Madura di dua jalur, yaitu jalur penghubung [[Pelabuhan Ujung]] (Surabaya) dengan [[Pelabuhan Kamal]] (Bangkalan, Madura), serta jalur penghubung [[Pelabuhan Kalianget]] (Sumenep, Madura) dengan [[Pelabuhan Jangkar, Asembagus, Situbondo|Pelabuhan Jangkar]] (Situbondo, Jawa Timur). Sarana transportasi lainnya, yaitu [[Jembatan Suramadu]] merupakan sarana transportasi darat penghubung Jawa-Madura dan berdampak sangat besar terhadap perekonomian kedua pulau ini.<ref>{{cite news|first=Rohman|last=Taufiq|title=Indonesia Launches First Inter-Island Bridge|url=http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2009/06/10/brk,20090610-181155,uk.html|publisher=[[Tempo (Indonesian magazine)|Tempo]]|date=2009-06-10|accessdate=2010-07-21|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120222132202/http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2009/06/10/brk,20090610-181155,uk.html|archivedate=2012-02-22}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/10/090400165/mengenal-jembatan-suramadu-dari-masa-ke-masa-|title=Mengenal Jembatan Suramadu dari Masa ke Masa...|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-20|editor-last=Hardiyanto|editor-first=Sari}}</ref> |
||
⚫ | Selat madura juga dimanfaatkan sebagai objek pariwisata, industri, dan transportasi. Salah |
||
== Referensi == |
|||
⚫ | Sarana transportasi laut adalah [[kapal feri]], yang menghubungkan Selat Madura di dua jalur, yaitu jalur penghubung [[Pelabuhan Ujung]] (Surabaya) dengan [[Pelabuhan Kamal]] (Bangkalan, Madura), serta jalur penghubung [[Pelabuhan Kalianget]] (Sumenep, Madura) dengan [[Pelabuhan Jangkar, Asembagus, Situbondo|Pelabuhan Jangkar]] (Situbondo, Jawa Timur). Sarana transportasi lainnya, yaitu [[Jembatan Suramadu]] merupakan sarana transportasi darat penghubung Jawa-Madura dan berdampak sangat besar terhadap perekonomian kedua pulau ini. |
||
<references /> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi terkini sejak 27 April 2024 17.42
Selat Madura | |
---|---|
Letak | Indonesia Selatan, antara Laut Jawa, Laut Bali, dan Selat Bali |
Jenis perairan | selat |
Bagian dari | Samudera Hindia |
Aliran masuk utama | Sungai Brantas Sungai Bengawan Solo |
Terletak di negara | Indonesia |
Area permukaan | 9.500 km2 (3.700 sq mi) |
Kedalaman rata-rata | 49 m (161 ft) |
Kedalaman maksimal | 81 m (266 ft) di Sisi Timur Selat Madura |
Permukiman | Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Sumenep, Sampang, Pamekasan, Bangkalan |
Referensi | Selat Madura: Indonesia National Geospatial-Intelligence Agency, Bethesda, MD, USA |
Selat Madura adalah selat yang memisahkan Pulau Jawa dan Madura. Jarak terdekat antara kedua pulau ini berada di ujung barat Pulau Madura (pantai barat Madura atau kabupaten Bangkalan) dan di wilayah Kabupaten Gresik serta Kota Surabaya. Di selat ini terdapat pulau-pulau kecil, di antaranya Pulau Kambing, Pulau Giliraja, Pulau Genteng, dan Pulau Gili Ketapang. Selat Madura juga merupakan salah satu prasarana sekaligus sarana penunjang perekonomian yang sangat penting bagi masyarakat Jawa Timur.
Dalam beberapa sumber lama Nusantara dan Barat, selat tersebut sering dinamai sebagai Selat Surabaya, tetapi nama ini tidak diterima dalam ketentuan kartografi yang resmi.[1][2]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Selat ini berada di sebelah timur provinsi Jawa Timur bagian utara, tepatnya di sebelah timur wilayah kabupaten Gresik, kota Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo, sebelah selatan pulau Madura, dan sebelah utara wilayah Pasuruan-Situbondo. Di selat ini juga terdapat pulau-pulau kecil, di antaranya Pulau Kambing, Pulau Giliraja, dan Pulau Genteng di dekat pulau Madura, serta Pulau Gili Ketapang di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Perekonomian
[sunting | sunting sumber]Selat madura juga dimanfaatkan sebagai objek pariwisata, industri, dan transportasi. Salah satunya yaitu PLTU Paiton, berada di pesisir selat ini, yakni di kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dan merupskan salah satu pembangkit listrik terbesar di pulau Jawa. Objek-objek wisata di pesisir selat Madura, diantaranya yang terkenal adalah pantai Kenjeran di Surabaya, pantai Bentar di kabupaten Probolinggo, dan pantai Pasir Putih di kabupaten Situbondo.
Sarana transportasi laut adalah kapal feri, yang menghubungkan Selat Madura di dua jalur, yaitu jalur penghubung Pelabuhan Ujung (Surabaya) dengan Pelabuhan Kamal (Bangkalan, Madura), serta jalur penghubung Pelabuhan Kalianget (Sumenep, Madura) dengan Pelabuhan Jangkar (Situbondo, Jawa Timur). Sarana transportasi lainnya, yaitu Jembatan Suramadu merupakan sarana transportasi darat penghubung Jawa-Madura dan berdampak sangat besar terhadap perekonomian kedua pulau ini.[3][4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Surabaya Strait definition and meaning | Collins English Dictionary". www.collinsdictionary.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Maret 2021.
- ^ "Surabaya | Indonesia". Encyclopaedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Maret 2021.
- ^ Taufiq, Rohman (2009-06-10). "Indonesia Launches First Inter-Island Bridge". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-22. Diakses tanggal 2010-07-21.
- ^ Hardiyanto, Sari (ed.). "Mengenal Jembatan Suramadu dari Masa ke Masa..." Kompas.com. Diakses tanggal 2020-06-20.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]